Monday, February 24, 2014
Coaching, Keluar dari Lapangan Olahraga
W. Timothy Gallwey adalah orang yang berjasa membawa konsep coaching (pelatihan) ini ke luar ranah olahraga. Pria kelahiran 1938 di San Francisco, California ini menulis buku berseri The Inner Game sejak 1970. Seri bukunya meliputi The Inner Game of Tennis. The Inner Game of Golf, The Inner Game of Music (bersama Barry Green), Inner Skiing and The Inner Game of Work.
Kata “inner” merujuk pada keadaan internal pemain, atau kalau meminjam ungkapan yang dipakai Gallwey, “Lawan di dalam kepala seseorang sendiri jauh lebih dahsyat daripada lawan yang ada di seberang net itu.” Gallwey berpendapat bahwa bila seorang coach bisa membantu seorang pemain untuk mengeluarkan atau mengurangi hambatan internal terhadap kinerja mereka, maka kemampuan alami yang tak terduga itu akan mengalir keluar tanpa memerlukan banyak masukan teknis dari coach itu.
Gallwey merumuskan esensi dari coaching, yaitu membuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerjanya sendiri dan bukan mau mengajarinya. Metode coaching yang diterapkan Gallwey sederhana namun komprehensif, dan metode itu bisa diterapkan pada hampir semua bidang, bukan hanya di olahraga.
Metode coaching ala Gallwey ini mulai dipakai di dunia pengembangan sumber daya manusia, untuk membantu seseorang (atau perusahaan) mencapai prestasi tertingginya. Pada 1970-an, metode coaching mulai dikenalkan ke dalam dunia bisnis, sampai pada 1990-an coaching berkembang dalam banyak bidan dan semakin populer sampai hari ini.
Sumber :
http://intisari-online.com
Labels:
Coaching
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Sebagai perusahaan rintisan yang menjadi cikal bakal perusahaan besar sebuah startup tentu akan melewati beberapa fase perkembangan, dimulai...
-
Pernahkah Anda membayangkan duduk di posisi pewawancara kerja? Puluhan dan ratusan orang melamar dan mereka semua telah disederhanakan menja...
-
Membentuk masyarakat yang sadar terhadap perubahan iklim, berarti akan memahami pentingnya menjaga wilayah laut dan pesisir. Hal itu akan te...
-
Ego Is the Enemy of Good Leadership Rasmus HougaardJacqueline Carter NOVEMBER 06, 2018 On his first day as CEO of the Carlsberg Group, ...
-
Sebuah Refleksi dari Tan Malaka Tan Malaka, seorang pemikir dan pejuang revolusioner Indonesia, pernah menyatakan bahwa "Idealisme adal...
No comments:
Post a Comment