Wednesday, April 29, 2020

Bisnis Jasa Konsultan Terdampak Pandemi Covid-19

Bisnis Jasa Konsultan Ikut Terdampak Pandemi Covid-19


WE Online, Jakarta -
Rabu, 29 April 2020 09:46 WIB

Pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) telah memberikan dampak yang sangat signifkan terhadap perekonomian di Indonesia, termasuk usaha jasa konsultansi. Pemerintah telah menerbitkan berbagai kebijakan terkait dengan protokol penanganan Covid-19, antara lain tentang realokasi penganggaran dan protokol pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Hal tersebut berimbas sangat signifikan terhadap kegiatan usaha jasa konsultansi, baik jasa konsultansi konstruksi maupun nonkonstruksi. Ketua DPP Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) DKI Jakarta, Imam Hartawan, mengatakan bahwa pengurangan anggaran proyek jasa konsultansi dapat dipastikan berdampak pada puluhan ribu karyawan konsultan di DKI Jakarta.

"Kebijakan pemerintah yang telah menetapkan kondisi tanggap darurat wabah virus corona tentunya akan sangat berimbas pada usaha jasa konsultansi khususnya perusahaan konsultan anggota Inkindo DKI Jakarta yang saat ini anggotanya berjumlah 857 perusahaan," ucapnya saat diskusi panel secara online (web confererence) dengan tema "Tantangan dan Solusi Usaha Jasa Konsultansi Menghadapi Darurat Covid-19", Selasa (28/4/2020).

Imam mengatakan, regulasi-regulasi telah diterbitkan oleh pemerintah pusat dan daerah yang dimaksudkan untuk memberikan solusi terhadap kondisi menghadapi darurat Covid-19. Namun, dalam pelaksanananya di lapangan masih belum konsisten, khususnya dalam penyelenggaraan kegiatan jasa konsultansi sehingga menimbulkan ketidakpastian dalam berusaha.

Dirinya mengaku sejak diberlakukannya darurat Covid-19, usaha jasa konsultansi menghadapi berbagai permasalahan, antara lain ketidakpastian pelaksanaan proyek-proyek yang sedang berjalan. Lalu proses pengadaan barang dan jasa terhambat, bahkan beberapa proyek ditunda karena refocusing anggaran.

"Lalu proses pelaksanaan PSBB di wilayah Jabodetabek sehingga tidak memungkinkan dilaksanakannya kegiatan perkantoran secara optimal. Terakhir, penundaan pencairan termin proyek," urainya.

Pada bagian lain, Imam menyatakan bahwa sesuai dengan UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, jasa konsultansi konstruksi merupakan bagian dari jasa konstruksi. Sesuai dengan Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dalam Penanganan Covid 19, jasa konstruksi merupakan salah satu sektor yang dikecualikan dari penghentian sementara aktivitas bekerja di tempat kerja/kantor.

Namun, dalam melaksanakan kegiatan di kantor/tempat kerja harus mengikuti protokol yang telah ditetapkan dalam pencegahan Covid-19. Berkaitan dengan hal tersebut, DPP Inkino DKI Jakarta telah bersurat kepada Polda Metro Jaya tentang permohonan izin pelaksanaan kegiatan-kegiatan di kantor konsultan yang sesuai PSBB di DKI Jakarta yang merupakan salah satu sektor yang  dikecualikan dari penghentian sementara aktivitas bekerja di tempat kerja/kantor.

Meski demikian, Inkindo DKI Jakarta lanjutnya akan terus berpartisipasi membantu pemerintah dalam menangani penyebaran wabah Covid-19. Sebelumnya pada 3 April 2020 lalu, DPP Inkindo DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan kepada Satgas Covid-19 Pemprov DKI.

Sementara itu, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Trisasongko Widianto menambahkan, arahan dari Menteri PUPR adalah untuk kondisi tidak normal saat ini agar segera dilakukan percepatan tender/seleksi dan pelaksanaan dana APBN. Fiskal APBN menjadi tulang punggung untuk survival/penyangga perekonomian.

"Kepala Balai ABC/Satker P mengetahui paket-paket mana yang aka dihilangkan/didrop. Prioritaskan kegiatan yang berdampak kepada masyarakat (padat karya) dan segera membuka blokir dan merevisi DIPA. Balai Unor agar melakukan repackaging/regrouping paket dan lakukan risk management, paket yang belum dilelangkan bulan Juni agar didrop. Managerial skill juga perlu ditingkatkan," jelasnya.

Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/ Bappenas, Taufik Hanafi menegaskan sasaran dan target pembangunan terus dimonitor dan review mengikuti perkembangan terkini tentang penanganan dan pemulihan dampak Covid-19.

"Untuk itu perlu penguatan peran jasa konsultan nonkontruksi karena konsultan sebagai aktor pembangunan dan sumber daya pembangunan. Sementara, stakeholders dalam penguatan jasa konsultasi, pihak yang terlibat adalah Bappenas, Kementerian/Lembaga, daerah, perguruan tinggi dan asosiasi-asosiasi," urai dia.

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Roni Dwi Susanto, mengatakan bahwa strategi pengadaan dalam penanganan keadaan darurat wabah Covid-19 ini upaya terbaik mencapai tujuan pengadaan dengan mengoptimalkan mitigasi risiko yang memperhatikan aspek regulasi, justifikasi, dan data dukung/dokumentasi berlandaskan prinsip dan etika pengadaan.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum


Sumber :
https://www.wartaekonomi.co.id/read283350/bisnis-jasa-konsultan-ikut-terdampak-pandemi-covid-19

Tantangan Jasa Konsultasi di Pandemi Covid-19

Tantangan Usaha Jasa Konsultasi di Tengah Pandemi Covid-19

Oleh: Yorike Fitri 
Editor: Miechell Octovy Koagouw  29 Apr 2020

Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau disingkat Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat signifkan terhadap perekonomian di Indonesia, termasuk usaha jasa konsultansi.

Pemerintah telah menerbitkan berbagai kebijakan terkait dengan protokol penanganan Covid-19, antara lain tentang realokasi  penganggaran dan protokol pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal tersebut berimbas sangat signifikan terhadap kegiatan usaha jasa konsultansi, baik untuk konstruksi maupun non konstruksi.

Saat ini anggota INKINDO DKI Jakarta berjumlah 857 perusahaan, yang terdiri atas kualifikasi Kecil: 299  (35 %), Menengah: 393 (46 %) dan Besar: 165 (19 %).  Kebijakan pemerintah yang telah menetapkan kondisi Tanggap Darurat Corona Virus Desease (Covid-19), tentunya  akan sangat berimbas pada usaha jasa konsultansi khususnya perusahaan konsultan anggota INKINDO DKI Jakarta.

Akibat pengurangan anggaran proyek Jasa Konsultansi, dapat dipastikan berdampak pada puluhan ribu karyawan konsultan di DKI Jakarta.   

Menurut Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta, Imam Hartawan, regulasi-regulasi yang telah diterbitkan oleh pemerintah Pusat dan daerah yang dimaksudkan untuk  memberikan solusi terhadap kondisi menghadapi darurat Covid-19, namun dalam pelaksanananya di lapangan masih belum konsisten, khususnya dalam penyelenggaraan kegiatan jasa konsultansi, sehingga menimbulkan ketidakpastian dalam berusaha. 

Untuk melakukan identifikasi terhadap berbagai  permasalahan yang timbul di lapangan dan memperoleh informasi yang sahih terkait kepastian jasa konsultansi ke depan, DPP INKINDO DKI Jakarta menyelenggarakan Diskusi Panel secara online (Web Confererence), dengan tema : “Tantangan Dan Solusi Usaha Jasa Konsultansi Menghadapi Darurat Covid 19”, yang diselenggarakan dalam dua sesi, yaitu Sesi 1 tanggal 28 April 2020 dan Sesi 2 tanggal 30 April 2020.

"Web Conference ini diikuti oleh 180 orang lebih terdaftar, yang terdiri dari Anggota INKINDO DKI, Anggota INKINDO provinsi lain, LPJK, Kadin, dan Asosiasi Perusahaan dan Profesi terkait," terang Imam Hartawan melalui keterangan resminya, Selasa (28/4/2020).

Menurut Imam Hartawan, sejak diberlakukannya darurat Covid-19, usaha jasa konsultansi menghadapi berbagai permasalahan, antara lain :

1. Ketidakpastian pelaksanaan proyek-proyek yang sedang berjalan.
2. Proses pengadaan barang dan jasa yang terhambat bahkan beberapa proyek ditunda karena refocusing anggaran.
3. Proses pelaksanaan PSBB di wilayah Jabodetabek sehingga tidak memungkinkan dilaksanakannya kegiatan perkantoran secara optimal.
4. Penundaan pencairan termin proyek.

Sementara itu, para anggota INKINDO DKI Jakarta juga perlu mendapatkan informasi yang sahih dan solusi yang tepat terkait dengan isu-isu penting, antara lain :

1. Kesiapan dunia konsultan dalam menghadapi kondisi wabah Covid-19.
2. Kepastian keberlangsungan dunia usaha jasa konsultan.
3. Tata cara  pengadaan barang dan jasa sesuai protokol darurat Covid 19.
4. Informasi tentang kebijakan standar dan tata cara audit.
5. Stimulus ekonomi terhadap dunia konsultan, baik di sektor perpajakan maupun perbankan.
6. Tata cara pencairan termin proyek.
7. Kepastian penetapan kondisi Kahar (force majeure) dan implikasinya terhadap proyek-proyek yang ditunda.
8. Peran INKINDO DKI Jakarta dalam mendukung pemerintah menangani kondisi wabah Covid-19.

Meskipun kondisi saat ini cukup berat dirasakan oleh Anggota INKIND DKI Jakarta, namun menurut Imam, INKINDO DKI Jakarta akan terus berpartisipasi  membantu pemerintah dalam menangani penyebaran wabah Covid-19.

Pada 3 April 2020 lalu, DPP INKINDO DKI Jakarta telah menghimpun donasi dari para anggota dan kas organisasi, dan meyalurkan  sumbangan kepada Satgas Covid-19 Pemprov DKI, dalam bentuk bahan disiinfektan dan bahan pangan berupa beras, telur dan mi instan.

DPP INKINDO DKI Jakarta juga telah mendistribusikan 5.000 liter lebih bahan disinfektan kepada para anggota, tempat ibadah dan lingkungan RT dan RW di Jakarta dan sekitarnya. Ia menyatakan INKINDO DKI Jakarta siap menjadi mitra strategis Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung penanganan pandemi Covid-19.

Disamping itu, DPP INKINDO DKI Jakarta juga menggadakan program “INKINDO DKI Berbagi: Berkah Ramadhan” untuk memberikan santunan kepada anak yatim. Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta yang juga sebagai Wakil ketua Umum Kadin DKI Jakarta Bidang Jasa Konsultansi aktif berkontribusi dalam Satgas Penanganan Covid-19 Kadin DKI Jakarta untuk mendukung Satgas Covid-19 Pemprov DKI Jakarta.

Pada bagian lain, masih menurut Imam, sesuai dengan UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, Jasa Konsultansi Konstruksi adalah merupakan bagian dari Jasa Konstruksi. Sesuai dengan Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Dalam Penanganan Covid-19, Jasa Konstruksi merupakan salah satu sektor yang dikecualikan dari penghentian sementara aktivitas bekerja di tempat kerja/kantor.

Namun dalam melaksanakan kegiatan di kantor/tempat kerja harus mengikuti protokol yang telah ditetapkan dalam pencegahan Covid-19. Berkaitan dengan hal tersebut, DPP INKINDO DKI Jakarta telah bersurat kepada Polda Metro Jaya tentang permohonan izin pelaksanaan kegiatan-kegiatan di kantor konsultan yang sesuai PSBB di DKI Jakarta yang merupakan salah satu sektor yang  dikecualikan dari penghentian sementara aktivitas bekerja di tempat kerja/kantor.


Sumber :
https://rri.co.id/ekonomi/829728/tantangan-usaha-jasa-konsultasi-di-tengah-pandemi-covid-19

Saturday, April 18, 2020

Strategi Perusahaan Konsultan Hadapi Pandemi Covid-19

Ini Strategi yang Perlu Dilakukan Perusahaan Konsultan Kehumasan Hadapi Pandemi Covid-19

Sabtu, 18 April 2020 15:48 WIB

Asosiasi Perusahaan PR Indonesia (APPRI) menyerukan para perusahaan konsultan kehumasan atau Public Relations (PR) agar mulai berpikir untuk melakukan transformasi bisnis dari cara-cara konvensional menjadi digital.

Kampanye kehumasan yang mungkin bersifat luring diubah dengan lebih banyak menggunakan platform daring.

Ini  dikatakan Ketua Umum APPRI Jojo S Nugroho saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara daring, Kamis malam (16/04/2020).

RAT APPRI ini sekaligus secara aklamasi memilih kembali Jojo S. Nugroho, sebagai Ketua Umum APPRI untuk periode 2020 – 2023.

Selain itu 32 perusahaan PR anggota asosiasi juga sepakat memilih Executive Director ID Comm,  Sari Soegondo sebagai Wakil Ketua Umum.

Jojo menyoroti resesi ekonomi yang mungkin akan berpengaruh pada bisnis jasa konsultan kehumasan.

Menurut Managing Director Imogen PR ini, masa pandemi Covid-19 ini adalah periode yang sulit bagi semua bisnis, termasuk bisnis jasa konsultan yang terkait erat dengan kegiatan perusahaan klien.

“Di masa seperti ini perusahaan PR harus saling mendukung satu sama lain agar dapat melewati periode krisis ini dengan baik, lewat berbagai aksi kolaborasi,” kata Jojo.

Sari menambahkan, dampak wabah global Covid-19 ini memang tidak terelakkan bagi bisnis, namun di sisi lain justru kepakaran komunikasi dan kehumasan menjadi elemen yang begitu penting dan strategis di saat krisis melanda.

Sari melihat ada kesempatan besar bagi perusahaan PR di tengah situasi ini.

Kebutuhan dan tuntutan akan kiprah para profesional di bidang komunikasi dan kehumasan, di segala bidang usaha, di segala sektor, dan di segala lini pembangunan saat ini semakin tinggi.

“Di masa krisis global sekarang semua institusi perlu terus menjadikan dirinya relevan dan adaptif dalam merespon Covid-19," katanya.

Mereka perlu terus menjaga ekosistem usahanya dan tetap memastikan hubungan dengan para pemangku kepentingannya berjalan mantap, sambil bersama-sama keluar dari tekanan akibat pandemi.

Terkait amanah Wakil Ketua yang diberikan anggota asosiasi pada dirinya, Sari berharap dapat membantu membangun APPRI untuk terus menjadi wadah yang produktif bagi perusahaan-perusahaan kehumasan lokal untuk meningkatkan solidaritas, memperkuat jejaring dan praktiknya, serta membangun kapasitas para tenaga profesionalnya.


Sumber :
https://www.tribunnews.com/nasional/2020/04/18/ini-strategi-yang-perlu-dilakukan-perusahaan-konsultan-kehumasan-hadapi-pandemi-covid-19.

Wednesday, April 15, 2020

11 Usaha Online Rumahan Tanpa Modal

11 Usaha Online Rumahan Tanpa Modal Tahun 2020 | Untung Melimpah!

Usaha online kini semakin mudah dilakukan orang. Modal yang minim, pilihan bisnis yang banyak menjadi alasannya. Bingung mau usaha online apa? Berikut beberapa inspirasi yang bisa Anda jadikan referensi.

Zaman dan teknologi yang semakin berkembang membuat pelaku usaha online semakin banyak.
Kenapa bisnis online semakin diminati? Ada beberapa hal sebenarnya yang menjadi alasan, yaitu:

  • Bisa dilakukan di mana saja
  • Bermodal kecil
  • Dijamin menguntungkan
  • Percaya atau tidak, Anda bisa mendapatkan keuntungan 3 kali lipat atau bahkan lebih!

Lantas bagaimana cara menjadi pengusaha online? Simpel saja sebenarnya. Sebelumnya Anda hanya butuh:

  • Kemauan
  • Koneksi internet
  • Bisnis online ini juga tak mengharuskan Anda pergi ke mana-mana.

Dengan kata lain. Ada banyak usaha online yang bisa dilakukan di rumah. Siapa yang tak mau? Diam di rumah, nyalakan internet, dan dapat penghasilan besar. Ini dia yang namanya kerja santai!

Coba deh pilih salah satu ide bisnis online tanpa modal berikut ini…


1. Reseller atau Dropshipper
Apa itu reseller atau dropshipper? Sederhananya. Reseller adalah seseorang yang menjual produk orang lain. Kemudian, dropshipper adalah seseorang yang menjual barang orang lain, namun menggunakan nama pribadinya.

Bila ada yang bertanya usaha online apa yang paling laris? Bisa dibilang ini adalah pilihan yang paling diminati dan mudah dilakukan. Anda tak perlu repot memikirkan konsep bisnis atau bahkan membuat produk.

Cukup lakukan ini:

  • Temukan barang yang akan dijual
  • Buat akun di situs penjualan
  • Buat akun media sosial
  • Promosikan produk yang Anda jual
  • Dijamin bisnis ini tidak akan merugikan!

Kenapa?

  1. Pertama, tak perlu memikkan konsep bisnis.
  2. Kedua, tak perlu repot-repot mencari produk.
  3. Ketiga, bisa menjual produk tersebut dengan selisih harga tertentu.

Bayangkan:
Anda akan mendapatkan keuntungan hanya dengan memasarkan produk. Tak perlu takut rugi karena Anda bisa membeli produk kepada penjual utama saat ada pesanan. Satu hal yang harus dipastikan: Produk yang dijual memang berkualitas. Sangat disarankan juga untuk memiliki banyak akun jualan online. Ini akan membuat para calon pembeli dapat dengan mudah menemukan produk Anda.


2. Blogger
Nah, bisnis online ini cocok untuk Anda yang sangat suka bercerita. Kalau tadinya Anda suka bercerita di buku diary, kini saatnya beralih pakai internet. Anda bisa membuat sendiri blog atau bahkan website khusus.

Percaya atau tidak. Bisnis rumahan yang satu ini sangat menguntungkan!

Kok bisa? ‘Kan hanya nulis-nulis?

Eits… jangan salah! Anda bisa mendapatkan banyak uang hanya dengan menulis. Ketika memiliki blog sendiri, Anda bisa:

  • Memasang iklan online melalui Google Adsense, atau
  • Menjual jasa review

Tentunya kedua hal di atas bisa Anda lakukan kalau: Umur blog sudah lama dan aktif diisi oleh beragam konten. Selanjutnya. Anda bisa memasang iklan menggunakan Google Adsense. Apabila awalnya ditolak, jangan menyerah untuk mencobanya lagi.

Bingung memulainya? Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan konsep blog tersebut. Kira-kira topik apa saja yang akan Anda tulis. Tentunya semakin banyak blog, maka akan semakin menguntungkan. Jangan lupa untuk terus pantau dan update, ya!


3. Penulis Lepas
Tak sabar menunggu blog ramai pengunjung? Kalau begitu. Anda bisa menjadi seorang penulis lepas. Usaha online yang satu ini terbilang cukup populer, lho!

Kenapa? Kini sudah banyak situs-situs baru dan tentunya membutuhkan banyak konten artikel. Artikel-artikel ini dibutuhkan untuk: Membuat situs tersebut mudah ditemukan di mesin pencarian internet. Meski dianggap mudah. Nyatanya tak semua orang bisa membuat konten tulisan dengan baik.

Sayangnya, tak semua orang membayar seorang penulis lepas dengan bayaran yang tinggi. Apabila Anda masih pemula. Sangat wajar jika dibayar dengan nominal rendah. Namun. Kalau Anda sudah ahli di bidangnya, uang ratusan ribu rupiah per artikel pun bisa masuk kantong.

Perlu Anda ketahui: Artikel berbahasa Inggris akan dibayar lebih mahal dibanding artikel berbahasa Indonesia. Semakin panjang artikelnya, maka bayaran yang didapat pun akan semakin besar.

Sebagai permulaan. Anda bisa membuat akun di beberapa situs khusus bagi para pekerja lepas (freelancer). Oh, ya, Anda juga sebaiknya melampirkan beberapa contoh tulisan saat menawarkan diri sebagai penulis lepas. Ini akan memudahkan calon klien dalam mempertimbangkan dan Anda pun jadi memiliki nilai jual tambahan.


4. Penerjemah
Banyak perusahaan yang butuh seseorang dengan kemampuan berbahasa asing. Ini disebabkan oleh: Banyaknya perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan asing.

Oleh karena itu, Banyak dokumen yang perlu diterjemahkan. Faktanya, banyak perusahaan tak memiliki penerjemah full time. Tentu inilah peluang Anda!

Sebagai penerjemah pemula, Anda bisa mencari proyek-proyek kecil di internet. Atau, Anda bisa menawarkan jasa terlebih dahulu kepada teman atau kerabat. Setidaknya ini bisa menjadi bahan portofolio di kemudian hari.

Semakin banyak portofolio berkualitas, maka peluang akan semakin terbuka lebar. Selain bisa dikerjakan di rumah.  Pekerjaan ini juga tak akan terlalu menyita waktu Anda, sehingga bisa dikerjakan di waktu luang.

Benar-benar tanpa modal! Anda hanya perlu bermodal kemampuan berbahasa asing. Setelah itu, Cukup tawarkan atau iklankan jasa penerjemah di internet. Mudah ‘kan?


5. Jasa Desain Grafis
Anda punya kemampuan mendesain? Yuk, dimanfaatkan! Perkembangan zaman juga membuat banyak pihak yang membutuhkan jasa desain grafis. Khusus bagi Anda yang masih pemula: Teruslah berlatih untuk mendesain untuk meningkatkan kualitas dan menambah portofolio. Bisnis online tanpa modal ini memang bisa Anda lakukan di rumah.

Jangan dianggap sepele! Sebuah desain bisa sangat mahal. Apalagi jika Anda sudah menjadi seorang desainer profesional. Minimal ratusan ribu rupiah atau bahkan jutaan rupiah sudah bisa masuk ke kantung Anda untuk setiap desain.

Bagi Anda yang sedang kuliah desain grafis. Mungkin bisa mulai mencari freelance sejak kuliah.

Kenapa? Tentu ini akan menambah “jam terbang”, sehingga kemampuan dan nilai jual pun akan tinggi. Kalau sudah merasa percaya diri dan memiliki desain yang profesional. Bergabunglah dengan beberapa marketplace penyedia jasa.

Apa manfaatnya? Kesempatan Anda untuk menerima proyek desain dari dalam dan luar negeri pun akan banyak. Satu hal yang penting: Jangan terlalu memilih-milih proyek saat baru memulainya.

Kalau Anda sudah ahli, Bisa saja Anda mengiklankan jasa kursus online untuk desain grafis.


6. Fotografi
Kalau Anda punya hobi fotografi.. Cobalah untuk lebih tekun berlatih! Memfoto sebuah objek memang bisa dilakukan oleh semua orang, namun, Tak semua orang bisa mengambil gambar dengan angel yang bagus.

Kalau Anda punya hobi fotografi, latihlah terus! Tak perlu menggunakan kamera yang mahal. Anda bisa memulainya menggunakan kamera sederhana.

Hal terpenting: Anda tahu dan paham mengenai teknik-tekniknya. Saat hasil foto Anda sudah bagus, maka bisa dijual dan tentunya menghasilkan. Apalagi kalau, Anda juga bisa mengedit gambar hanya untuk mempertegas warna foto. Harga hasil foto Anda pun akan lebih tinggi.

Lalu, apa hubungannya fotografi dengan usaha online rumahan? Begini, Foto yang Anda ambil tentu bisa diedit di rumah. Selanjutnya, siapkan juga koneksi internet.

Kira-kira untuk apa? Perlu diketahui bahwa: Kini sudah banyak situs penyedia foto yang bisa diunduh dengan cara berbayar. Jika hasil foto Anda sudah profesional, maka bisa dijual di situs-situs tersebut.


7. Admin Media Sosial
Nah, kalau yang satu ini sangat berhubungan dengan perkembangan zaman. Seperti yang kita tahu.
Hampir semua orang memiliki akun media sosial. Bahkan, satu orang bisa memiliki beberapa akun. Peluang inilah yang dilirik oleh para perusahaan. Pengembangan bisnis melalui media sosial pun kian gencar dilakukan.

Oleh karena itu, Kini admin sosial media menjadi salah satu profesi yang terus berkembang. Tak hanya full time, pekerjaan ini juga bisa dikerjakan secara freelance. Jadi, pekerjaan ini bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah.

Jangan salah, Pekerjaan yang satu ini pun tergolong menjanjikan, lho! Sebelum berkecimpung, tentu Anda harus tahu dulu apa saja yang dilakukan. Beberapa tugas Anda adalah:

  • Membuat konten menarik
  • Meningkatkan jumlah followers atau likes
  • Beinteraksi dengan followers
  • Terlihat sederhana?

Sebenarnya tidak! Anda juga akan bertugas meningkatkan brand awareness sebuah perusahaan. Bahkan. Ada juga yang meminta untuk menaikkan jumlah pengunjung situs melalui media sosial.

Oleh karena itu, Tak heran kalau profesi ini dibayar cukup tinggi.


8. Vlogger Profesional
Sebelum membahas lebih jauh, Anda harus tahu dulu apa itu vlog? Vlog adalah singkatan dari video blog.

Jadi, Isinya mirip-mirip seperti blog, namun dikemas dalam bentuk video. Anda bisa membuat beragam video ulasan, mulai dari: Kehidupan pribadi, kuliner, travelling, dan lain sebagainya. Kalau yang satu ini nampaknya sedang banyak dilakukan oleh generasi millenial.

Tahukah Anda? Pekerjaan sebagai vlogger nyatanya sangat menguntungkan, lho! Bingung karena tak punya kamera terbaik?

Jangan khawatir! Anda bisa memulainya menggunakan kamera handphone. Selanjutnya, Anda perlu:

  • Percaya diri
  • Kreatif
  • Punya kemampuan mengedit
  • Ya, gunakanlah efek-efek unik di video Anda agar hasilnya lebih maksimal.

Jika sudah, maka unggah ke situs penyedia konten video. Anda bisa mengunggahnya secara gratis, lho! Semakin menarik video yang dibuat, maka yang melihat pun akan semakin banyak. Kalau yang melihat video Anda sudah semakin banyak. Uang jutaan rupiah pun bisa Anda dapatkan. Tertarik menggeluti usaha online tanpa modal ini?


9. Jasa Pembuatan Website Online
Perkembangan zaman membuat banyak perusahaan yang butuh memiliki website.

Ini keuntungan website bagi perusahaan:

  • Merepresentasikan perusahaan
  • Memperkenalkan produk
  • Adanya website dengan tampilan profesional pun membuat perusahaan jadi semakin terpercaya.

Nah, fenomena ini bisa dijadikan sebagai peluang usaha. Kalau Anda memiliki kemampuan untuk membuat website, maka lakukanlah! Ada banyak peluangnya, mulai dari:

  • Usaha mengengah ke bawah
  • Perusahaan dalam negeri
  • Perusahaan luar negeri
  • Tak perlu bingung memperkenalkannya ke khalayak.

Cukup dimulai dengan membuat website sendiri untuk menawarkan jasa.

Belum ada modal? Tentunya Anda bisa menggunakan media-media penyedia pekerjaan freelance. Bukan seperti berjualan barang. Jasa pembuatan website ini bisa menjadi usaha online yang menjanjikan.

Kenapa? Semakin berkembangnya zaman, maka semakin banyak yang butuh website. Sering-seringlah melihat referensi website agar Anda bisa memberikan hasil yang terbaik.


10. Tutor Online
Belajar bisa dilakukan di mana saja dan memalui media apapun. Setuju? Kini banyak orang yang membuat:

  • Konten-konten video
  • Konten-konten audio
  • Seminar online
  • Umumnya konten-konten tersebut berupa ilmu-ilmu yang tengah banyak dibutuhkan.

Keterbatasan seseorang akan waktu kadang membuatnya tak sempat mengikuti kelas kursus. Kalau sudah begini. Internet lah yang menjadi andalan. Melihat peluang tersebut, Anda bisa memanfaatkannya, lho!

Caranya? Menjadi tutor online. Tentunya Anda harus punya keahlian terlebih dahulu. Bisnis online yang satu ini memang tak membutuhkan modal, melainkan membutuhkan ilmu. Oleh karena itu, Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah: Banyak membaca dan berdiskusi.

Apabila nantinya sudah dikenal dan dipercaya, Anda juga bisa: Membuat dan menjual e-book. Usaha yang satu ini tentu bisa Anda lakukan dari rumah kapanpun!

Tertarik? Jangan lupa perkaya ilmu, ya!


11. Agen Properti
Menjadi agen properti adalah salah satu bentuk usaha online rumahan tanpa modal Kok, bisa? Padahal ‘kan seorang agen properti harus keliling untuk mencari properti. Hal ini mungkin harus Anda lakukan saat awal menjadi agen properti, namun…

Jika sudah dikenal dan dipercaya, maka hal ini tak perlu dilakukan lagi. Para pemilik rumah pun akan menitipkan propertinya untuk diiklankan oleh Anda. Khusus bisnis yang satu ini: Anda harus memberikan pelayanan yang maksimal. Jika sudah dipercaya banyak orang, maka Anda bisa merekrut orang untuk survei ke lapangan.

Tugas Anda hanya perlu:

  • Memaksimalkan iklan online
  • Melakukan transaksi
  • Terbayangnya mudah?

Jangan lupa untu merintisnya dari awal, ya! Misalnya Anda ingin mencoba memasarkan rumah di Bandung, cukup perbanyak mencari beberapa listing rumah murah di Bandung dan lainnya secara online.


Sumber :
https://www.99.co/blog/indonesia/usaha-online-tanpa-modal/

Sunday, April 5, 2020

Harjo Sutanto


Harjo Sutanto, pemilik Wings Group adalah miliarder tertua di negeri kita Indonesia. Di usianya yang mencapai 92 tahun, kini ia tercatat oleh Forbes memiliki harta sebesar US$1,1 miliar atau setara dengan Rp15,40 triliun, berdasarkan asumsi kurs Rp14.000/dolar AS. Dengan begitu, namanya menempati urutan ke-19 sebagai orang terkaya di Indonesia.

Perjalanannya mendapatkan kekayaan ini membutuhkan waktu yang panjang, Wings Group tak langsung lahir menjadi jaya seperti saat ini.

Kekayaan Harjo Sutanto saat ini mencapai Rp 11,3 triliun atau 810 juta dollar AS. Pundi-pundi harta Harjo Sutanto itu awalnya didapatkan dari penjualan sabun colek. Seperti dikutip Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) pada Senin (9/12/2019), Harjo Sutanto berada di urutan ke-39 Orang Terkaya Indonesia.


Sabun colek dijual keliling di Kota Surabaya

Sumber pundi-pundi kekayaannya bermula dari usaha sabun colek. Bersama rekannya Johannes Ferdinand Katuari, Harjo Sutanto mengawali kiprah bisnisnya sebagai sales sabun keliling pada 60 tahun yang lalu. Dia menjual dagangannya dari rumah ke rumah di Jawa Timur. Mengutip situs resmi Wings Group, saat baru berdiri tahun 1949, Wings Group awalnya bernama Fa Wings.

Perusahaan ini memproduksi sabun colek secara rumahan. Distribusinya pun masih terbatas. Dipasarkan dari rumah ke rumah, dan dari kampung ke kampung di Surabaya.

Tak disangka, karena merupakan produk kebutuhan dasar, sabun colek mereka laku keras di Jawa Timur. Saat itu, sabun colek merupakan produk baru yang tak ditemui di daerah lain. Dengan cepat, sabun colek mampu bersaing dengan sabun deterjen atau bubuk yang sudah lebih dulu mendominasi pasar.

Harga sabun colek juga lebih murah lantaran biaya produksinya yang lebih rendah. Melalui promosi yang gencar, kepraktisan dan harga terjangkau, membuatnya cepat populer dalam beberapa tahun di Indonesia.

Saat ini, Wings Group, menjadi salah satu perusahaan pembuat sabun terbesar di Indonesia. Tak hanya sabun, perusahaannya kini merambah ke berbagai sektor usaha lain seperti deterjen, pembersih toilet, pembalut, shampo, pasta gigi, dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.


Makanan dan minuman

Wings Group juga aktif berekspansi ke bisnis makanan dan minuman (food and beverage) dengan memproduksi mie instan, saus, minuman bubuk, dan kopi. Wings Group sendiri menjadi salah satu perusahaan yang memiliki jalur distribusi yang sangat kuat.

Produknya hampir sangat mudah ditemui di hampir seluruh toko di Indonesia. Sejumlah merk produknya juga relatif sudah sangat familiar di Indonesia.


Merambah bisnis minimarket

Selain memproduksi kebutuhan rumah tangga, Wings Group juga merambah bisnis minimarket. Lewat anak usahanya, PT Fajar Mitra Indah, perusahaan mengoperasikan jaringan toko Family Mart.


Harjo membangun bisnisnya dari menjual sabun dari pintu ke pintu. Saat ini, bisnis Wings Group yang merupakan perusahaan yang dirintisnya telah menjalar ke berbagai sektor.

Saat ini Wings telah menjadi perusahaan besar yang mengekspor produk-produknya ke seluruh dunia sejak berdiri 60 tahun yang lalu di Jawa Timur. Setelah bertahun-tahun, Wings telah tumbuh menjadi salah satu merk yang terkenal di Indonesia.

Sabun dan detergen menjadi produk pertama yang diproduksi oleh Wings dan yang terbukti dapat diterima oleh konsumen dengan baik. Setelah itu, produk-produk pembersih lainnya diperkenalkan dan saluran distribusi yang kuat terbentuk di seluruh Indonesia.

Beberapa dekade berikutnya, Wings terus menerus memperluas ragam produknya dan sekarang telah memproduksi serta menjual ratusan SKU produk-produk rumah tangga, perawatan pribadi dan juga produk makanan.


Sumber :
https://www.wartaekonomi.co.id/read234108/bos-wings-group-jadi-crazy-rich-paling-sepuh-di-indonesia.html
https://newsmaker.tribunnews.com/2019/12/10/harjo-sutanto-orang-terkaya-indonesia-tertua-hartanya-rp-11-triliun-dulu-jual-sabun-colek-keliling?page=4.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4126935/profil-harjo-sutanto-miliarder-tertua-di-indonesia

Hermanto Tanoko


Hermanto Tanoko berasal dari Surabaya, Jawa Timur adalah pemilik hotel bintang lima yang dibangun seharga Rp1,8 triliun. Hotel mewah itu ada di bawah naungan perusahaan bernama Tanly Hospitality. Selain Vasa, perusahaan ini juga menaungi Cleo Business Hotel, dan Hotel Solaris.

Hermanto Tanoko adalah putra dari pendiri cat Avian, Soetikno Tanoko (Tan Tek Swie) yang membuka toko cat di Malang, Jawa Timur, pada tahun 1962. Toko kecil itu merupakan cikal bakal dari PT Avia Avian yang memproduksi cat tembok, besi, kayu, hingga otomotif.

Hermanto lahir menjadi putra bungsu dari Soetikno Tanoko (Tan Tek Swie) dan Soeryani Tanoko. Keduanya adalah pengusaha. Soetikno berbisnis toko cat yang dibesarkan dengan saudara tirinya, Suwandi Tanoko pada tahun 1962 di Malang. Sementara Soeryani Tanoko, sang ibunda mendirikan toko kelontong.

Hermanto sendiri sudah bekerja di perusahaan milik ayahnya selama 32 tahun, hingga saat ini. Jabatan pertamanya pada saat itu adalah Managing Director of Operations, dan saat ini dia menjabat sebagai Presiden Komisaris.

Saat Hermanto memegang kendali perusahaan ini, cat Avian juga mencatatkan kinerja positif. Di tahun 2018, pertumbuhan perusahaan ini mencapai 20 persen. Di 2019 ini pun mereka berniat membuka kantor pemasaran di Jayapura. Lalu dilanjut buka di Sorong, Ternate, Payakumbuh, dan Sintang.

Selain sibuk di bisnis cat, Hermanto Tanoko juga merupakan Presiden Komisaris dari Tanobel Food (PT Sariguna Primatirta) yang menaungi beberapa produk consumer goods. Sebut saja seperti air mineral Cleo, Herbal & Healthy, Roller, dan Mmmilk Crack It.

Lulusan IBMT School of Management, Surabaya, ini juga berhasil membawa brand Cleo laris di pasaran. Bayangkan saja sejak Januari hingga September 2017, omzet penjualan air minum ini naik jadi Rp440 miliar.

Nama perusahaan ini juga diambil dari nama keluarga pendirinya. Tan dari Tanoko, sementara itu Nobel artinya adalah produk berkualitas tinggi.

Selain cat dan consumer goods, Hermanto Tanoko memiliki bisnis di sektor properti yang moncer. Perusahaan properti yang dikelola olehnya adalah Tanrise Property alias PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk.

Di tahun 2019, perusahaan ini menargetkan proyek pembangunan apartemen The 100 Residence di kawasan Gubeng Surabaya. Kabarnya, mereka pun berinvestasi di proyek ini dengan nilai Rp400 miliar.

Sama seperti Hotel Vasa, apartemen ini juga merupakan apartemen bintang lima. Tentu saja konsumennya adalah warga kelas menengah ke atas.

The 100 Residence ini memiliki konsep privasi dan prestige dengan jumlah unit yang terbatas, yakni 166 unit serta ditunjang dengan fasilitas privat lift. Proyek ini memiliki 3 tipe unit di antaranya 2 bedroom, 3 bedroom dengan luas mulai 122 m2 hingga 164 m2, serta tipe penthouse.

Selain memiliki banyak perusahaan, Hermanto Tanoko juga menjabat sebagai Komisaris Depo Bangunan. Depo Bangunan adalah marketplace bahan bagunan yang sering mendapat penghargaan bisnis dan kepuasan konsumen di Indonesia.


Belajar bisnis sejak usia 5 tahun

Hermanto Tanoko sudah belajar bisnis sejak usia 5 tahun. Setiap perayaan Imlek, Hermanto akan diarahkan oleh orang tuanya untuk membelanjakan angpau yang ia dapat untuk membeli beberapa barang yang harganya akan naik, mulai dari terigu, biskuit, telur dan sebagainya. Sejak itulah, ia akrab dengan pertumbuhan harga dari berbagai barang.

Tak hanya itu, dari usia 14 tahun, Hermanto pernah mengelola Apotek Airlangga yang menjadi Apotek terkenal di Surabaya. Setiap hari sepulang sekolah, Hermanto diberikan tanggungjawab untuk mengelola apotek tersebut untuk membantu menangani pelanggan. Satu tahun kemudian, dengan riset ke beberapa apotek dan perubahan di sirkulasi keuangan, Apotek Airlangga akhirnya menjadi salah satu apotek paling populer di Surabaya.

Tahun 1983, Hermanto Tanoko bergabung dengan Toko Cat milik sang ayah, Soteikno yang sebelumnya sudah berkembang hingga memiliki 18 karyawan dan memiliki pabrik cat sendiri tahun 1978. Setelah Hermanto bergabung, ia mulai melakukan berbagai perubahan seperti pembentukan tim R&D hingga pembuatan Lab.


Miliki lebih dari 300 brand dan 15 ribu karyawan

Pertumbuhan bisnis cat yang digagas oleh sang ayah pun berkembang pesat. Bahkan di tahun 2018, pertumbuhan PT Avia Avian mencapai 20 persen. Selain mengelola bisnis cat Avian, ia juga memiliki usaha dengan motivator dan pengusaha, Tung Desem Waringin, berupa hotel bintang lima. Hotel tersebut dikabarkan dibangun dengan biaya Rp1,8 triliun.

Tak hanya dalam bisnis cat, di bawah induk perusahaan Tan Corp terdapat 8 holding atau bidang perusahaan inti. Seperti Tanbiz yang menjadi induk dari brand Avian, Dr.Shield, Avitex, NoDrop, Protec, dan lainnya.

Lalu ada pula Tanobel Food yang menjadi induk dari brand Cleo, Kaki Tiga, Lekat, LuvJus, dan lainnya. Tak sampai disitu, ada TanRise Property yang merupakan induk dari Voza, TritanPro, The 100, dan lainnya. Lalu Tanly Hospitality, induk dari Hotel Vasa, Cleo, hingga Solaris. TanWorld Nerworks, induk dari Depo Bangunan, Target, Water Depo, Moorlife, dan lainnya. Tanlife Health&Beauty, induk dari Laurent, Sekawan Cosmetics, Avione, Holly, dan lainnya. Dan terakhir ada Tanlink Distribution.

Keseluruhan, Hermantono Tanoko memiliki 77 perusahaan di lebih dari 300 brand dan lebih dari 15 ribu karyawan.


Peran sang ayah dalam perjalanan bisnisnya

Namun, perjalanan bisnis Hermanto Tanoko tak terlepas dari peran sang ayah. Hampir setiap hari di tengah kesibukan bisnisnya, Hermanto pasti menyempatkan diri untuk bertemu dengan sang ayah. Saat Hermanto masih kecil, sang ayah sering memberikan berbagai cerita pengantar tidur. Ayahnya pula yang menjadi mentor perjalanan bisnisnya.

Di umur ayahnya yang mencapai 90 tahun, Hermanto kian berusaha dekat kepada sang ayah. Bahkan dalam buku biografinya, Hermanto pernah menulis, “Tuhan, kurangi umurku, berikan pada Papaku."


Sumber :
https://www.wartaekonomi.co.id/read242936/sosok-hermanto-tanoko-crazy-rich-surabaya-punya-kerajaan-bisnis-yang-merajalela.html
https://www.wartaekonomi.co.id/read267776/crazy-rich-surabaya-hermanto-tanoko-sukses-berkat-berbakti-kepada-sang-ayah
https://akurat.co/seagames/id-969094-read-crazy-rich-surabaya-dengan-15-ribu-karyawan-ini-7-fakta-menarik-bos-cat-alvian-hermanto-tanoko

Related Posts