Sunday, April 5, 2020
Harjo Sutanto
Harjo Sutanto, pemilik Wings Group adalah miliarder tertua di negeri kita Indonesia. Di usianya yang mencapai 92 tahun, kini ia tercatat oleh Forbes memiliki harta sebesar US$1,1 miliar atau setara dengan Rp15,40 triliun, berdasarkan asumsi kurs Rp14.000/dolar AS. Dengan begitu, namanya menempati urutan ke-19 sebagai orang terkaya di Indonesia.
Perjalanannya mendapatkan kekayaan ini membutuhkan waktu yang panjang, Wings Group tak langsung lahir menjadi jaya seperti saat ini.
Kekayaan Harjo Sutanto saat ini mencapai Rp 11,3 triliun atau 810 juta dollar AS. Pundi-pundi harta Harjo Sutanto itu awalnya didapatkan dari penjualan sabun colek. Seperti dikutip Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) pada Senin (9/12/2019), Harjo Sutanto berada di urutan ke-39 Orang Terkaya Indonesia.
Sabun colek dijual keliling di Kota Surabaya
Sumber pundi-pundi kekayaannya bermula dari usaha sabun colek. Bersama rekannya Johannes Ferdinand Katuari, Harjo Sutanto mengawali kiprah bisnisnya sebagai sales sabun keliling pada 60 tahun yang lalu. Dia menjual dagangannya dari rumah ke rumah di Jawa Timur. Mengutip situs resmi Wings Group, saat baru berdiri tahun 1949, Wings Group awalnya bernama Fa Wings.
Perusahaan ini memproduksi sabun colek secara rumahan. Distribusinya pun masih terbatas. Dipasarkan dari rumah ke rumah, dan dari kampung ke kampung di Surabaya.
Tak disangka, karena merupakan produk kebutuhan dasar, sabun colek mereka laku keras di Jawa Timur. Saat itu, sabun colek merupakan produk baru yang tak ditemui di daerah lain. Dengan cepat, sabun colek mampu bersaing dengan sabun deterjen atau bubuk yang sudah lebih dulu mendominasi pasar.
Harga sabun colek juga lebih murah lantaran biaya produksinya yang lebih rendah. Melalui promosi yang gencar, kepraktisan dan harga terjangkau, membuatnya cepat populer dalam beberapa tahun di Indonesia.
Saat ini, Wings Group, menjadi salah satu perusahaan pembuat sabun terbesar di Indonesia. Tak hanya sabun, perusahaannya kini merambah ke berbagai sektor usaha lain seperti deterjen, pembersih toilet, pembalut, shampo, pasta gigi, dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.
Makanan dan minuman
Wings Group juga aktif berekspansi ke bisnis makanan dan minuman (food and beverage) dengan memproduksi mie instan, saus, minuman bubuk, dan kopi. Wings Group sendiri menjadi salah satu perusahaan yang memiliki jalur distribusi yang sangat kuat.
Produknya hampir sangat mudah ditemui di hampir seluruh toko di Indonesia. Sejumlah merk produknya juga relatif sudah sangat familiar di Indonesia.
Merambah bisnis minimarket
Selain memproduksi kebutuhan rumah tangga, Wings Group juga merambah bisnis minimarket. Lewat anak usahanya, PT Fajar Mitra Indah, perusahaan mengoperasikan jaringan toko Family Mart.
Harjo membangun bisnisnya dari menjual sabun dari pintu ke pintu. Saat ini, bisnis Wings Group yang merupakan perusahaan yang dirintisnya telah menjalar ke berbagai sektor.
Saat ini Wings telah menjadi perusahaan besar yang mengekspor produk-produknya ke seluruh dunia sejak berdiri 60 tahun yang lalu di Jawa Timur. Setelah bertahun-tahun, Wings telah tumbuh menjadi salah satu merk yang terkenal di Indonesia.
Sabun dan detergen menjadi produk pertama yang diproduksi oleh Wings dan yang terbukti dapat diterima oleh konsumen dengan baik. Setelah itu, produk-produk pembersih lainnya diperkenalkan dan saluran distribusi yang kuat terbentuk di seluruh Indonesia.
Beberapa dekade berikutnya, Wings terus menerus memperluas ragam produknya dan sekarang telah memproduksi serta menjual ratusan SKU produk-produk rumah tangga, perawatan pribadi dan juga produk makanan.
Sumber :
https://www.wartaekonomi.co.id/read234108/bos-wings-group-jadi-crazy-rich-paling-sepuh-di-indonesia.html
https://newsmaker.tribunnews.com/2019/12/10/harjo-sutanto-orang-terkaya-indonesia-tertua-hartanya-rp-11-triliun-dulu-jual-sabun-colek-keliling?page=4.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4126935/profil-harjo-sutanto-miliarder-tertua-di-indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Meski sering dianggap serupa, pengadaan ( procurement ) dan pembelian ( purchasing ) adalah dua proses yang berbeda dalam manajemen rantai p...
-
Membentuk masyarakat yang sadar terhadap perubahan iklim, berarti akan memahami pentingnya menjaga wilayah laut dan pesisir. Hal itu akan te...
-
Bagi mahasiswa tingkat akhir, pasti kalian sangat akrab dengan kata magang. Ya, magang memang merupakan salah satu syarat wajib untuk men...
-
Dewasa ini masih banyak orang yang meyakini astrologi zodiak sebagai alasan yang mempengaruhi dalam membuat pertimbangan maupun keputusan...
-
Istilah Generasi X, Y dan Z digunakan untuk merujuk kepada kelompok generasi dalam kumpulan umur tertentu. Don Tapscott dalam bukunya Gro...
No comments:
Post a Comment