Ini Strategi yang Perlu Dilakukan Perusahaan Konsultan Kehumasan Hadapi Pandemi Covid-19
Sabtu, 18 April 2020 15:48 WIB
Asosiasi Perusahaan PR Indonesia (APPRI) menyerukan para perusahaan konsultan kehumasan atau Public Relations (PR) agar mulai berpikir untuk melakukan transformasi bisnis dari cara-cara konvensional menjadi digital.
Kampanye kehumasan yang mungkin bersifat luring diubah dengan lebih banyak menggunakan platform daring.
Ini dikatakan Ketua Umum APPRI Jojo S Nugroho saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara daring, Kamis malam (16/04/2020).
RAT APPRI ini sekaligus secara aklamasi memilih kembali Jojo S. Nugroho, sebagai Ketua Umum APPRI untuk periode 2020 – 2023.
Selain itu 32 perusahaan PR anggota asosiasi juga sepakat memilih Executive Director ID Comm, Sari Soegondo sebagai Wakil Ketua Umum.
Jojo menyoroti resesi ekonomi yang mungkin akan berpengaruh pada bisnis jasa konsultan kehumasan.
Menurut Managing Director Imogen PR ini, masa pandemi Covid-19 ini adalah periode yang sulit bagi semua bisnis, termasuk bisnis jasa konsultan yang terkait erat dengan kegiatan perusahaan klien.
“Di masa seperti ini perusahaan PR harus saling mendukung satu sama lain agar dapat melewati periode krisis ini dengan baik, lewat berbagai aksi kolaborasi,” kata Jojo.
Sari menambahkan, dampak wabah global Covid-19 ini memang tidak terelakkan bagi bisnis, namun di sisi lain justru kepakaran komunikasi dan kehumasan menjadi elemen yang begitu penting dan strategis di saat krisis melanda.
Sari melihat ada kesempatan besar bagi perusahaan PR di tengah situasi ini.
Kebutuhan dan tuntutan akan kiprah para profesional di bidang komunikasi dan kehumasan, di segala bidang usaha, di segala sektor, dan di segala lini pembangunan saat ini semakin tinggi.
“Di masa krisis global sekarang semua institusi perlu terus menjadikan dirinya relevan dan adaptif dalam merespon Covid-19," katanya.
Mereka perlu terus menjaga ekosistem usahanya dan tetap memastikan hubungan dengan para pemangku kepentingannya berjalan mantap, sambil bersama-sama keluar dari tekanan akibat pandemi.
Terkait amanah Wakil Ketua yang diberikan anggota asosiasi pada dirinya, Sari berharap dapat membantu membangun APPRI untuk terus menjadi wadah yang produktif bagi perusahaan-perusahaan kehumasan lokal untuk meningkatkan solidaritas, memperkuat jejaring dan praktiknya, serta membangun kapasitas para tenaga profesionalnya.
Sumber :
https://www.tribunnews.com/nasional/2020/04/18/ini-strategi-yang-perlu-dilakukan-perusahaan-konsultan-kehumasan-hadapi-pandemi-covid-19.
Saturday, April 18, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Pernah mendengar ungkapan, "Today is the first day of the rest of your life"? Ya, gunakan kesempatan ini untuk mengusung karier...
-
Membentuk masyarakat yang sadar terhadap perubahan iklim, berarti akan memahami pentingnya menjaga wilayah laut dan pesisir. Hal itu akan te...
-
Jadi Korban Gosip di Kantor? Ini 6 Cara Menghadapinya Percaya atau enggak, gosip kantor menciptakan lingkungan yang enggak sehat bagi karyaw...
-
Hasil survei pada situs ECC UGM menunjukkan 55,4% pencari kerja fresh graduate memiliki ekspektasi gaji di atas Rp 5 juta jika bekerja di...
-
Konsultan bekerja tidak sendirian untuk itu konsultan harus bekerja bagus dalam tim. Proses brainstorming juga jelas melibatkan peer kita...
No comments:
Post a Comment