Monday, February 3, 2014
Ippho “Right” Santosa
Ippho Santosa dilahirkan pada hari Jumat Wage tanggal 30 Desember 1977 atau 20 Muharam 1398 di Pekanbaru, dari orang tua yang bernama Dwianto Sri Santosa dan Husnelly Nedvia. Ayahnya berasal dari Daerah Istimewa Jogjakarta, ibunya dari Sumatera Barat. Kebetulan, pada zaman perjuangan dua daerah ini pernah menjadi ibukota Republik Indonesia. Dibesarkan di keluarga yang sangat sederhana, ia dikarunai satu adik dan dua kakak.
Bagi anda yang hobi baca buku mungkin tidak asing lagi mendengar nama yang satu ini.Ippho Santosaadalahpenulisbuku best-seller danmega best-seller yang telah di cetak belasan kali setiap tahunnya. Sepanjang tahun 2011-2012 buku-bukunya menjadi buku yang paling laris manis di pasaran. Tahukah anda apa rahasia sukses seorang Ippho Santosa yang telah berhasil menulis buku-buku yang sangat produktif.
Beberapa teman dan keluarga saya yang telah membaca buku-bukunya merasa berterima kasih bisa dipertemukan dengan buku tersebut. Kebanyakan dari mereka merasa termotivasi dan terinspirasi dari rangkaian kata-kata yang di susun oleh penulis. Bahkan orang yang tidak gemar membaca pun ketika saya rekomendasikan membaca bukunya mas Ippho, kebanyakan mereka tidak mau lepas dari buku itu tidak seperti buku-buku lain yang ketika melihat tingkat ketebalannya saja mereka menjadi malas membaca bahkan walaupun sudah membaca beberapa bab awal mereka hanya berhenti sampai disitu dan malas membaca bab berikutnya.
Tapi buku-buku mas Ippho tidak demikian ketika selesai bab satu sangat berambisi untuk melangkah ke bab selanjutnya begitu seterusnya. Tahukah apa rahasianya? Bahasa yan genteng, simple, dan mudah dipahami lah yang menjadikan buku ini asik di baca bahkan oleh orang yang bukan kutu buku sekalipun.
Buku-buku Ippho Santosa semuanya membahas tentang cara berbisnis dan mendapatkan kekayaan. Seperti yang kita tahu semua orang ingin kaya. Disini di ajarkan cara-cara atau jurus jitu berbisnis mulai dari yang biasa sampai yang luar biasa, mulai dari bisnis sederhana sampai yang luar biasa. Apalagi jurusnya tersebut didapat dari pengalaman-pengalaman hidupnya sendiri. Aspek ini juga lah yang menurut saya menjadikan buku ini laris manis di pasaran di samping bahasanya yang enteng dan mudah dipahami.
Kisah Perjalanannya
Setelah menamatkan S1 Marketing di Malaysia, ia sempat berkarir sebagai pemasar di Sinar Mas Group, Genting Highland, dan perusahaan Filipina, interpreter untuk ILO-PBB, dosen di Universitas Internasional Batam. Kemudian ia mendirikan dan menjalankan EnterTrend Training, di mana belasan ribu orang di seluruh Indonesia telah menjadi peserta pelatihan dan seminarnya sepanjang 2004-2007. EnterTrend Training juga menangani konsultasi dan riset pemasaran. Mulai pertengahan 2007, ia mengurangi memberikan pelatihan, konsultasi, dan riset.
Sampai 2007, klien-kliennya adalah Telkom, Telkomsel, Indosat, PLN, BTN, Bank Panin, BPR Indra, Takaful, distributor ConocoPhilips, distributor Honda, distributor Yamaha, Jasa Raharja, Bio Farma, Pelindo, REI, PHRI, Terminal Tiket, Patria Tours & Travel, Southlinks Country Club, Sepatim (Semen Padang), Riau Pos Group, Arsikon (Pengembang Coastarina), ITS Surabaya, Universitas 17 Agustus Surabaya, Universitas Internasional Batam, Sekolah Global Indo-Asia, Sekolah Kallista, RS. Awal Bros, RS. Budi Kemuliaan, RS. Otorita Batam, Rumah Zakat, Badan Otorita Batam, Pemko Batam, Satlantas Kepri, Dispenda Kepri, DPRD Kepri (Piswan), dan masih banyak lagi.
Setelah berkarier di dalam dan luar negeri, kemudian ia berbisnis dan menulis berbagai
buku, yang telah tersebar sampai ke Timur Tengah, Jepang, Australia, Eropa, dan Amerika.
Buku-buku terbaiknya adalah:
• 7 Keajaiban Rezeki: Rezeki Bertambah Nasib Berubah Dalam 99 Hari Dengan OtakKanan (buku terlaris dan seminar terbesar 2010-2012 se-Indonesia)
• Percepatan Rezeki Dalam 40 Hari Dengan Otak Kanan.
• 10 Jurus Terlarang! Kok Masih Mau Bersaing Cara Biasa?
• 13 Wasiat Terlarang! Dahsyat dengan Otak Kanan!
• Marketing is Bullshit… Meledakkan Profit dengan Otak Kanan.
Majalah SWA menyebutnya sebagai motivator sekaligus pengusaha. Majalah Ummi
menyebutnya sebagai penanam amal jariyah. Koran Tempo menyebutnya sebagai miliarder
muda yang berbagi. Yang jelas, publik mengenalnya sebagai:
• Pakar otak kanan.
• Penulis mega-bestseller (masuk MURI).
• Pembicara di Asia (termasuk Hongkong dan Jepang).
• Pendiri 70-an cabang TK Khalifah se-Indonesia.
Perusahaan, komunitas, atau EO yang ingin mengundangnya memberikan seminar dan pelatihan, maka investasinya adalah:Rp 20 – 25 juta (durasi 3 jam).
di luar biaya transportasi dan akomodasi
Salah satu karyanya yang sangat fenomenal adalah buku 7 Keajaiban Rezeki yang menjadi Best Seller selama beberapa tahun terakhir. Buku tersebut sangat mencerahkan dan memotivasi banyak orang.
Ippho merupakan pengusaha muda yang telah sukses, disamping tulisan-tulisan yang dibagikan melalui buku pengusaha sukses, beliau juga telah membuktikan kiprahnya dalam bisnis, buktinya beliau memiliki beberapa perusahaan dan bisnis yang telah dijalankan. Coba anda bayangkan jika kita belajar langsung dari para pakarnya maka yang kita dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan hanya cuma teori saja. Nah, ssetelah anda mengikuti kisah artikel diatas saya berharap anda bertambah semangat, jaga terus semangat anda.
Sumber : http://inspirasisuksesmulia.blogspot.com
Labels:
Coaching,
Kolom Ippho,
Konsultan,
Motivator
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Pernah mendengar ungkapan, "Today is the first day of the rest of your life"? Ya, gunakan kesempatan ini untuk mengusung karier...
-
Membentuk masyarakat yang sadar terhadap perubahan iklim, berarti akan memahami pentingnya menjaga wilayah laut dan pesisir. Hal itu akan te...
-
Jadi Korban Gosip di Kantor? Ini 6 Cara Menghadapinya Percaya atau enggak, gosip kantor menciptakan lingkungan yang enggak sehat bagi karyaw...
-
Hasil survei pada situs ECC UGM menunjukkan 55,4% pencari kerja fresh graduate memiliki ekspektasi gaji di atas Rp 5 juta jika bekerja di...
-
Konsultan bekerja tidak sendirian untuk itu konsultan harus bekerja bagus dalam tim. Proses brainstorming juga jelas melibatkan peer kita...
No comments:
Post a Comment