Inisiatif Makan Siang Gratis: Membangun Masyarakat yang Lebih Sejahtera.
Dalam upaya untuk mengatasi ketidakamanan pangan dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, pemerintah/negara telah meluncurkan program makan siang gratis yang akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek kesejahteraan fisik, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan menciptakan fondasi bagi masa depan yang lebih berkelanjutan.
Program makan siang gratis secara global memang sudah sejak lama dicanangkan banyak negara. Malaysia dan Singapura jadi negara tetangga Indonesia yang sedari awal melaksanakan program ini.
Malaysia.
Di Malaysia, program makan siang gratis disebut Supplementary Feeding Program (SSFP) atau Program Pemberian Makanan Tambahan. Awalnya program tersebut diinisiasi oleh lembaga swasta dan organisasi non-profit sejak 1960-an.
Pemerintah baru mulai mengadopsi kebijakan serupa pada 1974, itu pun hanya di negara bagian Selangor. Setelahnya secara perlahan pemerintah mulai meluaskan cakupan tersebut ke beberapa negara bagian.
Hingga akhirnya, pemerintah Malaysia lewat Kementerian Pendidikan memutuskan mewajibkan program tersebut dilaksanakan di seluruh negeri ke seluruh anak sekolah. Hanya saja, penerima program tersebut adalah pelajar tidak mampu dan difabel.
Program makan siang gratis sukses meningkatkan kemampuan akademik dan nutrisi siswa Malaysia.
Singapura.
Healthy Meals in School Programme atau HMSP adalah program makan siang gratis di Singapura yang sudah dilaksanakan dan hanya menyasar anak-anak dari dari golongan tidak mampu. Dalam pelaksanaan pemerintah mengalokasikan dana $2 atau Rp 23 ribu per anak untuk satu kali makan. Lalu untuk sekolah menengah sebesar $3,50 atau Rp 40 ribu. Pemerintah juga melakukan subsidi biaya transportasi kepada mereka.
HMSP bertujuan untuk meningkatkan nutrisi dan memperbaiki pola konsumsi sedari dini. Lewat HMSP gizi anak-anak bakal terkontrol. Konsumsi gula, garam, dan lemak bakal dibatasi dan digantikan makanan bergizi.
Program makan siang gratis ini tidak hanya di Malaysia dan Singapura, tapi juga di negara lain seperti:
India.
Sejak tahun 1995, program makan siang di India telah menyediakan makan siang untuk 125 juta anak berusia 6 - 14 tahun.
Brasil.
Brasil juga telah menyediakan makanan sekolah gratis bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah sejak tahun 1940-an, namun pada tahun 2009 mereka memperluas program tersebut untuk memenuhi kebutuhan semua anak. Itu berarti 40 juta anak.
Inggris.
Tidak ada keraguan bahwa akses terhadap makanan bergizi di sekolah menjadi agenda penting di Inggris. Baik Wales maupun Skotlandia telah berkomitmen untuk menyediakan makanan sekolah bagi semua siswa sekolah dasar. Di Inggris, Walikota London baru-baru ini mengumumkan pendanaan untuk makanan sekolah gratis bagi semua siswa sekolah dasar London.
Estonia.
Di negara ini, semua anak sekolah dasar dan menengah telah menerima makanan sekolah gratis sejak tahun 2002, memastikan setiap anak di sekolah negeri menerima satu makanan hangat sehari. Estonia juga menjalankan program buah, sayur, dan susu gratis di sekolah.
Finlandia.
Kebijakan memberi makan di negara ini awalnya diumumkan pada tahun 1943, 80 tahun kemudian dan lebih dari 900.000 siswa masih menikmati makanan sekolah gratis setiap hari di Finlandia baik di sekolah dasar maupun menengah.
Amerika Serikat.
Selama pandemi Covid-19, sekolah-sekolah di seluruh AS menyediakan makanan sekolah gratis kepada semua siswanya, untuk memastikan setiap anak dapat mengakses makanan yang mereka butuhkan.
Swedia.
Swedia bergabung dengan negara tetangganya di Skandinavia dalam menyajikan 260 juta makanan hangat per tahun untuk siswa berusia 7 - 16 tahun, dan sebagian besar berusia 16 - 19 tahun.
Membangun Kesejahteraan Masyarakat.
Program makan siang gratis ini bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi kepada kelompok yang rentan, termasuk anak-anak, lanjut usia, dan kelompok masyarakat dengan pendapatan rendah. Dengan memastikan bahwa setiap individu memiliki akses ke makanan yang cukup dan bergizi, pemerintah/negara menciptakan landasan untuk kesehatan yang lebih baik, perkembangan yang optimal, dan produktivitas yang lebih tinggi dalam masyarakat.
Menanggulangi Kelaparan dan Kekurangan Gizi.
Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk menanggulangi kelaparan dan kekurangan gizi di antara populasi yang membutuhkan. Dengan memberikan makanan gratis secara teratur, program ini membantu memastikan bahwa setiap individu mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Dengan demikian, dampak negatif kelaparan, seperti kurangnya energi dan fokus dalam belajar atau bekerja, dapat dikurangi secara signifikan.
Mendorong Partisipasi dalam Pendidikan.
Salah satu aspek penting dari program ini adalah dampaknya terhadap pendidikan. Dengan memberikan makan siang gratis di sekolah-sekolah dan pusat-pusat pendidikan, pemerintah/negara tidak hanya memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, tetapi juga mendorong partisipasi dan ketersediaan anak-anak dalam pendidikan. Anak-anak yang menerima makan siang gratis cenderung memiliki tingkat ketidakhadiran yang lebih rendah dan pencapaian akademik yang lebih baik karena mereka tidak lagi terganggu oleh kelaparan atau kekurangan gizi.
Mengurangi Beban Ekonomi Keluarga.
Bagi keluarga yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, program makan siang gratis dapat memberikan bantuan finansial yang signifikan. Dengan mengurangi beban ekonomi keluarga dalam hal makanan, program ini memungkinkan mereka untuk mengalokasikan sumber daya ke area lain yang mungkin lebih mendesak, seperti perawatan kesehatan atau pendidikan.
Menggerakkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif.
Selain manfaat langsung bagi individu dan keluarga, program makan siang gratis juga memiliki dampak positif yang lebih luas pada perekonomian secara keseluruhan. Dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, program ini dapat memperkuat daya beli konsumen, mengurangi ketimpangan sosial, dan menciptakan lingkungan yang lebih stabil bagi pertumbuhan ekonomi inklusif.
Membangun Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan.
Program makan siang gratis tidak hanya tentang memberikan bantuan sesaat, tetapi juga tentang menciptakan fondasi yang lebih kuat bagi masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan memastikan bahwa setiap individu memiliki akses ke makanan yang cukup dan bergizi, pemerintah/negara berinvestasi dalam kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang masyarakat. Ini bukan hanya tindakan filantropis, tetapi juga strategi investasi yang cerdas untuk menciptakan masyarakat yang lebih kuat dan lebih produktif.
Dalam kesimpulan, program makan siang gratis yang diluncurkan oleh pemerintah/negara adalah langkah penting dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera, berkelanjutan, dan inklusif. Dengan memberikan akses makanan yang cukup dan bergizi kepada mereka yang membutuhkan, program ini tidak hanya mengatasi kelaparan dan kekurangan gizi, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan menciptakan fondasi bagi masa depan yang lebih baik bagi semua orang.
Sumber :
https://www.cnbcindonesia.com/news/20240301102244-4-518857/belajar-dari-2-tetangga-ri-yang-punya-program-makan-siang-gratis#:~:text=Di%20Malaysia%2C%20program%20makan%20siang,%2Dprofit%20sejak%201960%2Dan.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20240219161302-4-515703/makan-siang-gratis-bukan-ide-baru-negara-negara-ini-sudah-duluan
No comments:
Post a Comment