Berlari Bersama Sandiaga Uno Muda & Sukses
Sandiaga Salahuddin Uno adalah seorang tokoh yang dikenal sebagai pengusaha sukses dan politisi Indonesia. Lahir pada tanggal 28 Juni 1969 di Jakarta, Sandiaga Uno telah menorehkan berbagai prestasi dalam dunia bisnis dan politik. Namanya semakin dikenal luas seiring dengan perannya dalam pengembangan ekonomi Indonesia serta keikutsertaannya dalam arena politik tanah air.
Sandi mengungkap bahwa setiap hari setelah salat subuh dirinya menyempatkan diri lari sejauh 5-10 km. Ia juga sering mengikuti event lari jarak jauh yakni full marathon yang menempuh jarak 42 km. Menurut Sandi, lari selain asyik, juga gampang, simple dan banyak ketemu masyarakat, kemudian paling murah dan nggak perlu persiapan banyak.
Latar Belakang dan Pendidikan
Sandiaga Uno lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang bisnis. Ayahnya, Salahuddin Uno, merupakan seorang pengusaha sukses yang memiliki perusahaan konstruksi. Semangat berbisnis dan keinginan untuk berkembang tampaknya telah tertanam dalam diri Sandiaga sejak usia dini.
Sandiaga Uno kecil terlahir dari keluarga akademis dan tidak ada garis keturunan pengusaha dari keluarganya. Ayahnya merupakan seorang pegawai swasta di perusahaan minyak Caltex di Rumbai, Pekanbaru. Ibunya adalah seorang tokoh Indonesia di bidang pendidikan dan merupakan pakar di bidang etiket.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Jakarta, Sandiaga melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri. Ia memperoleh gelar sarjana dalam bidang Business Administration dari George Washington University, Amerika Serikat. Pendidikan tinggi di luar negeri memberikan pengalaman berharga baginya dalam memahami dinamika bisnis global.
Kesuksesan dalam Dunia Bisnis
Sandiaga Uno dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Beliau telah sukses mengembangkan berbagai bisnis, termasuk di sektor properti, keuangan, dan pariwisata. Salah satu proyek terkenal yang digelutinya adalah pembangunan Pulau Bidadari di Kepulauan Seribu.
Kepemimpinan dan inovasi yang ditunjukkan oleh Sandiaga dalam dunia bisnis telah menginspirasi banyak orang. Keberhasilannya dalam membangun bisnisnya sendiri mencerminkan dedikasi, kerja keras, dan kecerdasannya dalam mengelola risiko bisnis.
Berdasarkan publikasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (e-LHKPN) elektronik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 31 Desember 2022, harta Sandiaga Salahuddin Uno mencapai Rp 10,9 triliun (Rp 10.997.005.532.236). Kekayaan tersebut meliputi tanah dan bangunan, mobil, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Sandi telah sejak lama membangun kerajaan bisnisnya. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut deretan perusahaan milik Sandiaga Uno yang menjadi sumber pundi-pundi uang.
1. PT Adaro Energy Tbk.
Adaro merupakan perusahaan asal Spanyol yang fokus pada pertambangan batu bara. PT Adaro Energy berdiri sejak 1982 dan beroperasi di kawasan Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan. Meski berasal dari luar negeri, berdasarkan konsorsium perusahaan Indonesia dan Australia, saham Adaro bisa dibeli hingga mencapai 80 persen.
2. PT Medco Power Indonesia.
PT Medco Power Indonesia didirikan pada 2004 sebagai perusahaan penyedia listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP). Selain itu, perusahaan yang memiliki kantor pusat di kawasan Jakarta Selatan tersebut juga bergerak dalam bidang jasa Operasi dan Pemeliharaan (O&M). Hingga sekarang, Medco Power telah mengoperasikan lebih dari 3.100 MW di 15 lokasi di Indonesia.
3. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.
PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) juga menjadi salah satu bisnis Sandiaga Uno. Perusahaan yang berkonsentrasi pada bidang otomotif itu dibangun oleh William Soeryadjaya pada 1987. Grup perusahaan MPM mendirikan berbagai lini usaha, seperti PT Federal Karyatama (manufaktur dan pengemas pelumas Federal Oil), gerai ritel MPM Motor, akuisisi saham PT Sasana Arta Finance, hingga PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika.
4. PT Provident Agro Tbk.
PT Provident Agro merupakan perusahaan milik Sandiaga Uno hasil joint venture antara PT Provident Capital Indonesia dan PT Saratoga Sentra Business. Perseroan tersebut diresmikan pada 2 November 2006 sebagai produsen perkebunan kelapa sawit. Diketahui, Sandi memiliki sekitar 44,8 persen sahamnya.
5. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.
PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) adalah induk usaha dari Tower Bersama Group. TBIG mulai beroperasi pada 2004 dan sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 26 Oktober 2010. Kegiatan utama usahanya adalah menyewakan tower space sebagai tempat pemasangan perangkat telekomunikasi dalam skema perjanjian sewa jangka panjang.
6. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Bisnis Sandiaga Uno juga mencakup perusahaan investasi, yaitu PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG). Perseroan tersebut mengelola aset hingga lebih dari US$ 3 miliar di berbagai sektor, seperti energi, infrastruktur teknologi, usaha digital, layanan dan produk kesehatan, serta logam mulia. Jumlah saham yang dimiliki Sandi sekitar 27,7 persen.
Dengan kepemilikan bisnis dan harta yang melimpah, kabarnya Sandiaga Uno tidak mau menerima gajinya sebagai Menparekraf. Seluruh pendapatan yang didapatkan dari pekerjaannya sebagai salah satu tangan kanan Presiden Jokowi, ia serahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Karier Politik
Tak hanya sukses di dunia bisnis, Sandiaga Uno juga terjun ke dunia politik. Ia menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2018, mendampingi Anies Baswedan. Dalam periode tersebut, Sandiaga berperan aktif dalam berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Sebagai seorang politisi, Sandiaga Uno memiliki visi untuk memajukan Indonesia melalui pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui perannya dalam dunia politik, ia berusaha mewujudkan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada tanggal 22 Desember 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan reshuffle pada Kabinet Indonesia Maju dan mengumumkan nama Sandiaga Uno akan menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama, dan pelantikan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf dilakukan keesokan harinya pada tanggal 23 Desember 2020 pukul 09.30 WIB.
Di awal kepemimpinannya di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengusung konsep inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Inovasi dibutuhkan karena dalam waktu singkat diharuskan ada perubahan yang mendasar dalam pembenahan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Adaptasi diperlukan mengingat Indonesia dihadapkan dengan pandemi Covid-19 sehingga industri pariwisata dan ekonomi kreatif perlu menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau yang juga dikenal dengan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE). Sementara kolaborasi diperlukan karena untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dibutuhkan keterlibatan semua pihak.
Kontribusi Sosial dan Filantropi
Selain kesuksesannya dalam dunia bisnis dan politik, Sandiaga Uno juga dikenal karena kontribusinya dalam bidang sosial dan filantropi. Melalui berbagai program sosial, ia berusaha memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan.
Sandiaga juga aktif dalam berbagai kegiatan amal dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Keberadaannya dalam berbagai yayasan dan lembaga sosial menunjukkan komitmennya untuk berbagi kesuksesan dengan masyarakat luas.
Sandiaga Uno adalah seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam dunia bisnis, politik, dan sosial di Indonesia. Kesuksesannya dalam mengembangkan berbagai bisnis, kontribusinya dalam dunia politik, serta perannya dalam berbagai kegiatan sosial dan filantropi menjadikannya salah satu tokoh yang patut diacungi jempol. Dengan dedikasi dan komitmennya, ia terus berupaya untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia dan masyarakatnya.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sandiaga_Uno
https://kemenparekraf.go.id/profil/profil-pimpinan/sandiaga-salahuddin-uno
https://sandiuno.com/profile.html
https://health.detik.com/kebugaran/d-4823880/alasan-sandiaga-uno-senang-lari-salah-satunya-murah
https://bisnis.tempo.co/read/1734120/6-daftar-bisnis-sandiaga-uno-dari-adaro-energy-hingga-saratoga
No comments:
Post a Comment