Saturday, March 2, 2024

Jokowi Effect

Dalam pilpres setiap isu yang mengemuka sebelum hari pemilihan berpotensi menjadi game changer. Game changer dalam kontestasi politik merujuk pada suatu kejadian atau isu, bisa pula strategi atau politik kreatif yang memiliki dampak besar dan mengubah dinamika politik yang tengah berlangsung.

Dalam debat presiden yang sangat berpengaruh, bisa jadi pasangan Capres Cawapres A yang terbaik, namun ternyata yang memenangkan suara pemilih adalahCapres Cawapres B. Hal kecil dapat apa pun dapat menjadi faktor perubah arah dan dinamika politik yang disebut dengan game changer.

Misalnya, dalam pilpres India tahun 2014. Narendra Modi dari Partai Bharatiya Janata (BJP) menjadi game changer dengan kampanye yang kuat dan fokus pada isu pembangunan ekonomi yang adalah persoalan mendasar, sehingga Modi berhasil mendapatkan dukungan luas dan signifikan untuk memenangkan pemilihan dengan suara mayoritas, mengakhiri era pemerintahan Kongres yang telah lama berkuasa. 

Dalam pilpres Amerika Serikat 2016, game changer terjadi, yang kemudian mengubah peta politik, ketika pengungkapan email oleh WikiLeaks terkait kandidat presiden Hillary Clinton jelang hari pemilihan. Terungkapnya email yang turut menjatuhkan kredibilitas Clinton saat itu, sehingga memengaruhi hasil pemilihan secara cepat dan signifikan. 

Dalam Pilpres 2014, kemenangannya Joko Widodo (atau Jokowi) juga dianggap sebagai game changer. Jokowi berlatar belakang wali kota kota kecil (yaitu kota Solo) dan kemudian Gubernur Jakarta, menawarkan citra kepemimpinan sederhana dan pro-rakyat. Kampanyenya yang inovatif dan dekat dengan masyarakat, turut mengubah paradigma politik di Indonesia saat itu. 

Hal ini dikenal sebagai Efek Jokowi atau Jokowi Effect. 

Jokowi Effect adalah istilah yang diciptakan media untuk mendeskripsikan pengaruh kepopuleran Joko Widodo atau Jokowi terhadap perpolitikan dan perekonomian Indonesia. Dalam bidang politik, pendeklarasian Joko Widodo sebagai calon presiden dalam pemilihan umum presiden Indonesia 2014 diyakini dapat mendongkrak suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga 30%. Sementara itu, di pasar modal, efek Jokowi dikatakan dapat meningkatkan gairah penanam modal karena dia dinilai mempunyai rekam jejak yang bersih, pro-rakyat, dan tegas.

Setelah Jokowi memperoleh mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden pada tanggal 14 Maret 2014, indeks Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 152,47 poin menjadi 4.878,64, sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat menguat hingga angka 11.386. PDIP juga mencoba menggunakan Jokowi dalam kampanyenya untuk mencapai target suaranya sebesar 25%. 

Begitu pula dengan Pemilu Presiden 2024.

Jokowi Effect dikaitkan dengan keunggulan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei pada Pilpres 2024. Jokowi Effect kerap dikaitkan dengan bansos dan lainnya. Jokowi Effect juga berkaitan dengan nama dan kerja para relawan Jokowi di akar rumput.

Paternalistik sosiologis nama Jokowi itu sungguh sangat sensitif. Begitu Jokowi direndahkan, banyak orang yang sakit hati dan ingin melakukan pembalasan. 


Jokowi effect masih begitu kuat dan terbukti dalam pemilu 2024, pertama adalah mengingat, Gibran adalah putra sulung  Jokowi. Sehingga, Jokowi tidak saja bisa mengarahkan ke partai politik. Namun basis relawan juga cukup kuat, akibatnya banyak pemilih yang mengarahkan pilihannya kepada paslon maupun parpol yang didukung Jokowi.

Dimana Paslon nomor urut 02, mengusung tagline melanjutkan pemerintah sebelumya. Jadi banyak pemilih yang memilih yang ada Jokowi.


Hasil selaras juga terlihat pada survei Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi mencapai 79,5 persen. Berdasarkan tren-nya, tingkat kepuasan ini sempat turun pada Oktober 2023 dan kembali meningkat hingga Februari 2024.

Tak jauh berbeda, kinerja pemerintahan Presiden Jokowi juga mendapat kesan cukup positif. Poltracking Indonesia mencatat, tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Jokowi mencapai 77,6 persen. 


Sebelum Pilpres dimulai pun banyak pengamat politik yang menilai Jokowi effect akan menjadi salah satu variabel yang menentukan kemenangan bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Pasangan mana yang mampu merebut Jokowi effect akan berpotensi menambah suara.

Selain faktor Jokowi Effect, faktor kedua adalah bakal capres yang mampu membangun atau menggalang koalisi besar akan berpotensi mendapatkan dukungan suara lebih besar. Kemudian faktor ketiga adalah penentuan figur bakal cawapres, dimana bakal cawapres harus mempertimbangkan keterwakilan daerah atau kesukuan.

Prabowo pun maju ke pilpres 2024 dengan tawaran akan melanjutkan program-program kerja Jokowi. Dia juga menggandeng partai-partai anggota koalisi yang mendukung Jokowi, Prabowo bahkan menjadikan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, sebagi calon wakil presidennya.


Jokowi effect merupakan terminologi yang diciptakan oleh media dalam dua pemilu terakhir, yaitu tahun 2014 dan 2019. Hal tersebut menggambarkan bagaimana popularitas Jokowi bisa memberikan pengaruh pada panggung politik dan juga ekonomi di Indonesia.

Ceruk suara pendukung Jokowi non-loyalis PDIP ini yang akan diperebutkan.

Sebagai anak Jokowi, Gibran menjadi harapan yang bisa membawa kekuatan elektoral Jokowi sebelumnya. 


Hasilnya, Jokowi effect memang nyata. Dukungan Jokowi memang membantu mengangkat nama seseorang ke perhatian publik. Di era persaingan citra yang begitu ketat ini, dapat menyedot perhatian publik saja sudah amat berarti.

Namun, Parpol tetap harus bekerja. Terutama bekerja nyata demi kepentingan orang banyak. Bukan sekadar bermain citra.


Sumber :

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/13/15454321/game-changer-di-masa-tenang-pemilu?page=all#page2.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Efek_Jokowi

https://news.detik.com/pemilu/d-7197311/relawan-bicara-pembalasan-jokowi-effect-usai-prabowo-unggul-di-quick-count

https://malang-post.com/2024/02/28/bincang-santai-bersama-pakar-universitas-brawijaya-jokowi-effect-terbukti-masih-bertaji/

https://goodstats.id/article/sekuat-apa-jokowi-effect-di-pemilu-2024-weFmj

https://www.tvonenews.com/berita/nasional/129618-apa-itu-jokowi-effect-yang-disebut-pengamat-akan-jadi-faktor-penentu-kemenangan-ganjar-pranowo-di-pilpres-2024

https://www.bloombergtechnoz.com/longform/membaca-jokowi-effect-di-peta-pemilu-2024/

https://news.republika.co.id/berita/mtdgoc/jokowi-effect-memang-fakta-bukan-fiksi

No comments:

Post a Comment

Related Posts