Friday, January 31, 2014
Hermawan Kartajaya
Nama Lengkap : Hermawan Kartajaya
Agama : Katolik
Tempat Lahir : Surabaya, Jawa Timur
Tanggal Lahir : Selasa, 18 November 1947
Zodiac : Scorpion
Hermawan Kartajaya adalah pakar pemasaran dari Indonesia. Dia lahir di Surabaya, 18 November 1947 dari keluarga Tionghoa miskin. Keluarga Hermawan tinggal di sebuah daerah pecinan di ibukota provinsi Jawa Timur itu, tepatnya di Kapasan Gang IV. Ayahnya bekerja sebagai kasir salah satu BUMN. Meski hidup pas-pasan, Hermawan mengenang sang ayah sebagai pribadi yang jujur, bahkan terlalu jujur. Kesulitan hidup sama sekali tak menggodanya untuk mengambil yang bukan haknya.
Ia merupakan seorang penulis dan pembicara ulung di bindang marketing. Pada tahun 2000, Hermawan bersama Philip Kotler menulis "Repositionong Asia: From Bubble to Sustainable Economy". Dalam buku tersebut, mereka menuliskan analisa mengapa krisis Asia tahun 1997 bisa terjadi dan menggarisbawahi apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan-perusahaan untuk keluar dari krisis tersebut.
Karena analisanya, pengetahuan dan strategi berpikirnya yang luar biasa, ia terlihat sangat unggul di antara rekannya. Bahkan salah seorang rekannya yang bernama Al Ries berpendapat bahwa Hermawan adalah pemikir marketing yang unik. Lebih jauh lagi ia mengatakan bahwa Kartajaya merupakan produk yang mengkombinasikan pikiran Barat, hati Asia dan jiwa Indonesia.
Sejak tahun 2002, ia menjabat sebagai Presiden World Marketing Association (WMA) dan oleh The Chartered Institute of Marketing yang berkedudukan di Inggris (CIM-UK) ia dinobatkan sebagai salah satu dari “50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing”. Ia juga menjabat sebagai Presiden MarkPlus, Inc., perusahaan konsultan pemasaran yang dirintisnya sejak tahun 1989. Selain aktif menulis buku-buku seputar dunia bisnis dan pemasaran Indonesia maupun internasional, Hermawan juga kerap diundang sebagai pembicara dalam berbagai forum di berbagai negara.
Ia dulu mengenyam pendidikan di Universitas Surabaya dan University of Glasgow. Ia merupakan presiden Asosiasi Marketing Dunia. The Chartened Institute of Marketing United Kingdom (CIM-UK) menobatkannya sebagai 50 ahli yang turut membangun wajah marketing di masa depan. Dalam menempuh pendidikan, ia pun juga sempat mengalami hambatan berarti.
Saat ia belajar di Institut Teknologi Sepuluh Novempber, Surabaya, ia sempat dikeluarkan karena masalah ekonomi. Ia memang berasal dari keluarga yang pas-pasan sehingga bisa kuliah saja menurutnya sudah menjadi suatu keberuntungan baginya. Tetapi, semua kesulitan yang pernah ia alami dalam hidupnya itu justru membuatnya bersemangat untuk meraih masa depan yang baik. Beruntungnya, ia pun kini berhasil menjadi ahli marketing yang sarannya dibutuhkan banyak perusahaan dan sangat diandalkan.
PENDIDIKAN
Fakultas Ekonomi Udayana
Master di University of Strahclyde, Glasgow
KARIR
Pendiri perusahaan konsultan marketing MarkPlus Inc
Presiden WMA, World Marketing Association
Penulis buku
PENGHARGAAN
Dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing oleh The Chartered Institute of Marketing yang bertempat di Inggris (CIM-UK)
UNICEF menobatkan Hermawan Kartajaya sebagai Business Champion for Children.
SOCIAL MEDIA
hermawankertajaya.com
markplusinc.com
facebook.com/pages/Hermawan-Kartajaya/204683660312
twitter.com/hermawank
Sumber :
http://profil.merdeka.com
Thursday, January 30, 2014
Tung Desem Waringin
Nama Lengkap : Tung Desem Waringin
Alias : TDW | Tung Desem
Agama : Kristen
Tempat Lahir : Solo
Tanggal Lahir : Minggu, 3 Desember 1967
Istri : Suryani Untoro
Ayah : Tatang Sutikno
BIOGRAFI
Tung Desem Waringin adalah motivator dan pakar marketing terkenal di Indonesia. Dia merupakan pembicara terbaik, dan pelatih sukses, ia juga merupakan penulis buku best seller. Buku karyanya berjudul “Financial Revolution” mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai buku inspirasional pertama dengan penjualan 10.511 buah pada hari pertama diluncurkan.
Sukses memasarkan buku Financial Revolution, Tung Desem kembali membuat sebuah aksi sensasional di tahun 2008. Aksi yang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat ini disebabkan TDW yang menyebarkan uang seratus juta rupiah dari atas helikopter di daerah Serang, Banten sebagai kelanjutan promosi peluncuran buku fenomenalnya yang berjudul Marketing Revolution.
Hal ini terbukti saat hari pertama peluncuran bukunya habis terjual sebanyak 38.878 eksemplar. Angka ini cukup fantastis bahkan melebihi penjualan hari pertama buku Harry Potter dan buku-buku laris lainnya di Indonesia.
TDW sebagai motivator bisnis mengakui, cara unik yang dilakukan dalam memasarkan dua bukunya membuahkan sensasi yang luar biasa. Dia menyangkal kalau hanya sekadar sensasi agar membuat dua bukunya itu laris di pasaran melainkan juga ada nilai tambah yang melekat dalam setiap penjualan bukunya. Buku Financial Revolution yang dijual TDW, terdapat bonus 2 CD audio dan satu tiket seminar keliling Indonesia seharga Rp 800.000.
Begitu juga dengan strategi menyebarkan uang dari udara. Menurutnya hujan uang tidak mampu meningkatkan penjualan. Tetapi usaha itu hanya untuk memperkenalkan dirinya sendiri agar lebih dikenal. Pada buku Marketing Revolution, cara yang sama juga dilakukannya dengan memberikan bonus 5 CD audio pembeli buku dengan topik menarik, 2 tiket seminar tiga hari secara gratis yang biasanya per tiket dijualnya seharga 5 juta rupiah. Manfaat yang diberikannya sangat luar biasa.
TDW Your "Breakhthrough"Partener merupakan salah satu perusahaan yang didirikannya. Sebagai pembina Asosiasi Manajemen Indonesia, dia selalu memberikan banyak solusi kepada banyak anggotanya yang banyak terdiri dari kalangan pengusaha. Kini, TDW terus melakukan motivasi kepada setiap penggiat usaha baik baru memulai atau yang sudah lama terjun dalam dunia usaha.
PENDIDIKAN
Sarjana Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, 1992.
KARIR
Pendiri TDW Your "Breakhthrough"Partener.
Personal & Bussiness Breakhtrough Consultant.
Leadership,Motivational,Financial, Sales & Marketing Public Speaker.
Dewan Pembina Asosiasi Manajemen Indonesia.
Pemilik Toko Buku Togamas,Yogyakarta.
Pendiri Asia Speaker Association.
National Achiever Congress Sepaker.
Pengasuh acara "Smarth Wealth" yang disiarkan radio SMARTFM serentak di 7 kota Indonesia.
Kolumnis rubrik "Road To Be Wealthy" di Majalah Warta Bisnis.
Exclusive Indonesia Anthony Robbins Authorized Consultant.
Exclusive Indonesia Robert T.Kiyosaki Authorized Consultant.
PENGHARGAAN
Terpilih menjadi "10 Eksekutif 2003" versi Lions Club Surabaya Patria dan Jawa Pos Group.
Terpilih sebagai the most powerful people in Business 2005 versi majalah SWA.
Pembicara Terbaik di Indonesia versi Majalah Marketing.
Motivator Terheboh versi Majalah Marekting.
Pelatih Sukses no.1 di Indonesia. (Majalah Marketing).
The Most Powerful People in Business menurut majalah SWA.
Penerima Penghargaan MURI, sebagai penulis Buku Inspirational Pertama "Financial Revolution" di Indonesia, dengan penjualan melebihi 10.511 exemplar pada hari pertama peredarannya.
Sumber :
http://profil.merdeka.com
http://www.tungdesemwaringin.com
Labels:
Coaching,
Kisah Sukses,
Kolom Tung DW,
Konsultan,
Motivator
Wednesday, January 29, 2014
Mario Teguh
Mario Teguh dikenal oleh masyarakat melalui acaranya yang berjudul "Mario Teguh Golden Ways" yang ditayangkan di Metro TV. Mario Teguh dilahirkan di Makassar, 5 Maret 1956 adalah seorang muslim yang menjadi motivator nasional dan konsultan asal Indonesia.
Nama aslinya adalah Sis Maryono Teguh, namun saat tampil di depan publik, ia menggunakan nama Mario Teguh. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang. Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Beliau juga membentuk komunnitas Mario Teguh Super Club (MTSC).
Sis Maryono Teguh atau Mario masuk sekolah di Jurusan Arsitektur New Trier West High (setingkat SMA) di Chicago, Amerika Serikat, 1975. kemudian ia kembali ke indonesia dan mengambil Jurusan Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang kemudian ia ke Jepang dan kuliah di Jurusan International Business,
Sophia University, Tokyo, Jepang setelah itu ke Amerika dan kuliah di Jurusan Operations Systems, Indiana University, Amerika Serikat, 1983 (MBA) ia membekali dirinya dengan banyak ilmu yang berbeda.
Setelah itu Mario Teguh kemudian berkerja di Citibank Indonesia pada tahun 1983 hingga tahun 1986 dengan posisi sebagai Head of Sales. Dari Citibank ia kemudian berkerja di BSB Bank sebagai Manager Business Development hingga tahun 1989.
Kemudian pada tahun 1990, ia kemudian bererja di Aspac Bank sebagai Vice President Marketing & Organization Development hingga tahun 1994, dan setelah itu ia kemudian berkerja di Exnal Corp Jakarta sampai sekarang sebagai CEO, Senior Consultant, dimana spesialisasinya adalah Business Effectiveness Consultant.
Tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia. Di awal tahun 2010, Beliau terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika surat kabar yang terbit di Jakarta. Sebelumnya Beliau membawakan acara bertajuk Business Art di O'Channel.
Kemudian namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Pada saat ini Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia. Di tahun 2003 mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia.
BUKU KARANGAN MARIO TEGUH
Becoming a Star (2006)
One Million Second Chances (2006)
PRESTASI MARIO TEGUH DI TAHUN 2010
Meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia.
Terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika surat kabar yang terbit di Jakarta.
Sebelumnya Mario Teguh membawakan acara bertajuk Business Art di O’Channel. Kemudian namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Dan pada saat ini Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia.
Sumber :
http://kolom-biografi.blogspot.com
Labels:
Coaching,
Kisah Sukses,
Kolom Mario Teguh,
Konsultan,
Motivator
Tuesday, January 28, 2014
Kecerdasan Emosi
Dibandingkan intelegensia intelektual, kecerdasan emosi memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas hubungan antarmanusia. Bahkan, kecerdasan emosi merupakan "bahan bakar" utama yang bisa mengobarkan semangat juang suatu bangsa.
Sebut saja pemimpin-pemimpin besar seperti Martin Luther King, Jr., bahkan Presiden Ir. Soekarno yang sukses memajukan bangsanya lewat pidato-pidato menyentuh yang membakar semangat dan mengobarkan harapan untuk bisa memenangkan kemerdekaan lewat perjuangan.
Tidak semua orang memiliki kecerdasan emosi di atas rata-rata, namun semua orang tentu mampu mengenali, mengerti, dan mengatur emosi. Mereka yang punya kecerdasan emosi tinggi bisa mengatur emosi pribadi, sekaligus memengaruhi emosi orang lain untuk melakukan apa misi yang dia emban.
Melihat hal tersebut, tentu saja membuat kecerdasan emosi menempati peran penting dalam bersosialisasi maupun berpolitik. Di satu sisi, mengajarkan anak meningkatkan kecerdasan emosinya bisa membuat mereka lebih sukses dalam bersosialisasi. Dalam artian, anak tidak akan menjadi lemah secara emosi di antara kawan sebaya, yang membuatnya rapuh terhadap bahaya bullying.
Di dunia kerja, kecerdasan emosi juga bisa membuat lingkungan pekerjaan lebih kooperatif, tidak lagi terjadi kompetisi negatif, melainkan persaingan sehat menuju prestasi yang lebih baik.
Namun, di sisi lain, kecerdasan emosi juga punya sisi gelap. Bukti-bukti penelitian terbaru menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosi seseorang, mereka akan semakin pintar dalam memanipulasi orang lain.
Dengan kata lain, Anda bisa menyembunyikan emosi pribadi dan di waktu yang bersamaan, memanfaatkan emosi orang lain, yang bisa Anda baca dengan mudah, untuk kepentingan Anda.
Sisi gelap kecerdasan emosi itulah yang menjadi fokus studi Universitas Cambridge yang dipimpin Profesor Jochen Menges. "Dari hasil penelitian kami diketahui bahwa pidato yang inspiratif, kendati tidak diingat secara keseluruhan oleh partisipan, memiliki efek yang lebih dahsyat karena bisa menyentuh sisi terdalam mereka yang mendengarkan," papar Menges.
Sementara penelitian mengenai kecerdasan emosi dari Psikolog Stephane Cote dari University of Toronto, menunjukkan bahwa mereka yang punya level kecerdasan emosi tinggi cenderung bersifat anarkis ketika dihadapkan pada konflik. Mereka juga kerap memanfaatkan emosi orang lain untuk kepentingan pribadi.
Adapun penelitian yang dilakukan University of Central Florida terhadap ribuan pekerja di 191 macam pekerjaan, kecerdasan emosi tidak selalu konsisten berkaitan dengan performa kerja baik.
Di lingkungan pekerjaan yang membutuhkan tingkat penggunaan emosi tinggi, seperti di lingkungan medis, marketing atau relasi publik, tingginya kecerdasan emosi bisa mengarah pada performa kerja yang lebih baik. Namun sebaliknya, di lingkungan kerja yang kurang menekankan emosi, kecerdasan emosi yang tinggi justru bisa jadi bumerang. Sebut saja akuntan, peneliti dan mekanik dimana pengaruh emosi malah bisa memperburuk performa kerja mereka.
Tetapi, pemanfaatan kecerdasan emosi tidak melulu buruk. Sebut saja studi yang dilakukan Universitas Stanford terhadap perusahaan kosmetik The Body Shop adalah kecerdasan emosi yang dimanfaatkan secara positif. Anita Roddick, pendiri The Body Shop, berhasil memengaruhi masyarakat akan pentingnya menggunakan produk yang bukan hanya ramah lingkungan tapi juga sarat moralitas terhadap sesama.(asp)
Sumber :
http://life.viva.co.id/news/read/475238-ketahui-sisi-gelap-kecerdasan-emosi
Monday, January 27, 2014
Lima Prinsip Dasar Akuntan Publik
Kode Etik IAPI menegaskan lima prinsip dasar akuntan publik antara lain :
1. Prinsip Integritas
Setiap praktisi harus tegas dan jujur dalam menjalin hubungan profesional dn hubungan bisnis dalam melaksanakan pekerjaannya.
2. Prinsip Objektivitas
Setiap praktisi tidak boleh membiarkan subjektivitas, benturan keperntingan, atau pengaruh tidak layak (undue influence) dari pihak lain mempengaruhi pertimbangan profesional atau pertimbangan bisnisnya.
3. Prinsip Kompetensi serta sikap kecermatan dan kehati-hatian profesional
Setiap praktisi wajib memelihara pengetahuan dan keahlian profesionalnya pada suatu tingkatan yang dipersyaratkan secara berkesinambungan, sehingga klien atau pemberi kerja dapat menerima jasa profesional yang diberikan secara kompeten berdasarkan pertimbangan terkini dalam praktik, perundang-undangan, dan metode pelaksanaan pekerjaan. Setiap praktisi harus bertindak secara profesional dan sesuai dengan standar profesi dank ode etik profesi yang berlaku dalam memberikan jasa profesionalnya.
4. Prinsip kerahasiaan
Setiap praktisi wajib menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh sebagai hasil dari hubungan profesional dan hubungan bisnisnya, serta tidak boleh mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga tanpa persetujuan dari klien atau pemberi kerja, kecuali jika terdapat kewajiban untuk mengungkapkan sesuai dengan ketentuan hukum atau peraturan lain yang berlaku. Informasi rahasia yang diperoleh dari hubungan profesional dan hubungan bisnis tidak boleh digunakan oleh praktisi untuk keuntungan pribadinya atau pihak ketiga.
5. Prinsip prilaku profesional
Setiap praktisi wajib mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dan harus menghindari semua tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
Sumber:
Berbagai Sumber
http://memebali.blogspot.com
Berbagai Sumber
http://memebali.blogspot.com
Sunday, January 26, 2014
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia
Kode Etik IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
Kode Etik IAI menegaskan tiga rerangka sebagai berikut :
1. Prinsip etika
Prinsip etika merupakan rerangka dasar bagi aturan etika yang mengatur pelaksanaan pemberian jasa profesional oleh anggota. Dalam Kode Etik IAI, terdapat delapan prinsip etika yaitu :
a) Tanggung jawab profesi, yaitu harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
b) Kepentingan publik, yaitu senantiasa bertindak dalam rerangka pelayananan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
c) Integritas
d) Objektivitas
e) Kompentensi dan kehati-hatian profesional,
f) Kerahasiaan,
g) Perilaku profesional,
h) Standar teknis, yaitu setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan.
2. Aturan etika
Merupakan aturan yang harus diterapkan oleh anggota Ikatan Akuntan Indonesia dan staf profesional (baik yang anggota maupun bukan anggota IAI) yang bekerja pada satu Kantor Akuntan Publik. Rekan pimpinan KAP bertanggung jawab atas ditaatinya aturan etika oleh anggota KAP.
3. Interpretasi aturan etika
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu mempertahankan sikap mental independen didalam memberikan jasa profesional sebagaimana diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang ditetapkan oleh IAI. Sikap mental independen tersebut meliputi independen dalam fakta (in fact) maupun dalam penampilan (in appearance) serta mempertahankan integritas dan obyektivitas, harus bebas dari benturan kepentingan dan tidak boleh membiarkan faktor salah saji material yang diketahuinya atau mengalihkan pertimbangannya kepada pihak lain.
Sumber:
Berbagai Sumber
http://memebali.blogspot.com
Saturday, January 25, 2014
Tanggung Jawab Akuntan Public
Akuntan publik juga memiliki tanggung jawab menurut pasal 44 PMK 17 Tahun 2008 yaitu :
1. Akuntan Publik bertanggung jawab atas seluruh jasa yang diberikan.
2. Akuntan Publik bertanggung jawab atas Laporan Auditor Independen, Kertas Kerja dari 3. Akuntan Publik yang bersangkutan, dan dokumen pendukung lainnya yang berkaitan dengan pemberian jasa selama 10 (sepuluh ) tahun.
4. Akuntan Publik dan/atau KAP wajib memelihara Laporan Auditor Independen, Kertas Kerja dari Akuntan Publik yang bersangkutan, dan dokumen pendukung lainnya yang berkaitan dengan pemberian jasa selama 10 (sepuluh) tahun.
5. Akuntan Publik dan/atau KAP dilarang mencantumkan namanya pada dokumen atau komunikasi tertulis yang memuat laporan keuangan atau bagian-bagian dari suatu laporan keuangan, kecuali Akuntan Publik dan/atau KAP yang bersangkutan telah melakukan audit atau kompilasi atau reviu atas laporan keuangan atau bagian-bagian dari laporan keuangan dimaksud.
Sumber:
Berbagai Sumber
http://memebali.blogspot.com
Friday, January 24, 2014
Standar Umum Jasa Konsultansi
Standar umum tambahan untuk semua jasa konsultansi yang ditetapkan karena kekhususan sifat jasa konsultansi yaitu kesepakatan dengan klien dapat menjadi pembatas bagi praktisi dalam pelaksanaan tugasnya, yaitu:
a) Kepentingan klien.
Praktisi di setiap perikatan harus melayani kepentingan klien untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kesepakatan dengan mempertahankan integritas dan objektivitas.
b) Kesepakatan dengan klien.
Praktisi harus mencapai kesepakatan, baik secara lisan maupun tertulis, dengan klien mengenai tanggung jawab masing-masing pihak dan mengubah kesepakatan tersebut apabila terjadi perubahan signfikan selama masa perikatan.
c) Komunikasi dengan klien.
Praktisi harus memberitahu kliennya tentang adanya benturan kepentingan, keraguan signifikan yang berkaitan dengan lingkup dan manfaat suatu perikatan, dan temuan atau kejadian signifikan selama periode perikatan.
Pertimbangan profesional harus selalu digunakan dalam penerapan Standar Jasa Konsultansi terutama untuk hal-hal khusus, sebab kesepakatan dengan klien, baik lisan maupun tertulis, dapat menjadi kendala dalam pelaksanaan suatu jasa.
Sumber:
Berbagai Sumber
http://memebali.blogspot.com
Thursday, January 23, 2014
Kode Etik Profesi Akuntan Publik
Dalam Kode Etik Profesi Akuntan Publik paragraf 290.187-191, disebutkan sebagai berikut.
1. Par. 290.187: Ancaman telaah pribadi dapat terjadi ketika KAP atau Jaringan KAP memberikan jasa profesional kepada klien audit laporan keuangan yang melibatkan perancangan dan penerapan sistem teknologi informasi keuangan yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang selanjutnya menjadi bagian dari laporan keuangan.
2. Par. 290.188: Kemungkinan terjadinya ancaman telaah pribadi demikian signifikan ketika KAP atau Jaringan KAP memberikan jasa profesional tersebut diatas kepada klien audit laporan keuangan, kecuali jika KAP atau Jaringan KAP telah menerapkan pencegahan yang tepat yang memastikan klien audit laporan keuangan untuk:
a) Mengakui tanggung jawabnya dalam menetapkan dan memantau sistem pengendalian intern.
b) Menugaskan karyawan yang kompeten (dengan mengutamakan karyawan pada tingkat manajemen senior) untuk bertanggung jawab atas setiap keputusan manajemen yang terkait dengan perancangan dan penerapan sistem perangkat keras dan perangkat lunak.
c) Membuat keputusan manajemen yang terkait dengan proses perancangan dan penerapan sistem teknologi informasi;
d) Mengevaluasi kecukupan dan hasil dari perancangan dan penerapan sistem tersebut;
e) Bertanggung jawab atas pengoperasian sistem perangkat keras dan perangkat lunak serta data yang digunakan dalam atau dihasilkan oleh sistem tersebut.
3. Par. 290.189: Pertimbangan juga harus dilakukan mengenai perlu tidaknya pemberian jasa profesional selain jasa assurance hanya dilakukan oleh personil KAP atau Jaringan KAP yang tidak terlibat dalam perikatan audit laporan keuangan serta berada pada lini pelaporan yang berbeda.
4. Par. 290.190: Ancaman telaah pribadi dapat terjadi ketika KAP atau Jaringan KAP memberikan jasa profesional kepada klien audit laporan keuangan yang melibatkan perancangan dan penerapan sistem teknologi informasi keuangan yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang selanjutnya menjadi bagian dari laporan keuangan. Signifikansi setiap ancaman harus dievaluasi dan, jika ancaman tersebut merupakan ancaman selain ancaman yang secara jelas tidak signifikan, maka pencegahan yang tepat harus dipertimbangkan dan diterapkan untuk menghilangkan ancaman tersebut atau menguranginya ke tingkat yang dapat diterima.
5. Par. 290.191: Pemberian jasa profesional oleh KAP atau Jaringan KAP yang melibatkan penilaian, perancangan, dan penerapan pengendalian akuntansi internal dan pengendalian manajemen risiko tidak menimbulkan ancaman terhadap independensi selama personil KAP atau Jaringan KAP yang terlibat dalam pemberian jasa profesional tersebut tidak melaksanakan fungsi manajemen.
Sumber:
Berbagai Sumber
http://memebali.blogspot.com
Wednesday, January 22, 2014
Standar Umum Akuntan Publik
Standar umum untuk akuntan publik sebagai praktisi yang harus diterapkan dalam setiap perikatannya adalah sebagai berikut:
a) Kecakapan Profesional.
Setiap perikatan jasa profesional hanya dapat diterima apabila akuntan publik sebagai praktisi yakin bahwa perikatan dapat diselesaikan dengan kompeten dan tanggung jawab.
b) Penggunaan kemahiran profesional dengan cermat dan seksama.
Dalam setiap pelaksanaan jasa profesional, kemahiran profesional praktisi harus digunakan dengan cermat dan seksama.
c) Perencanaan dan supervisi.
Setiap pekerjaan jasa profesional praktisi harus dilaksanakan dengan perencanaan dan supervisi yang memadai.
d) Data relevan yang memadai.
Data yang relevan harus didapatkan praktisi dalam jumlah yang memadai sehingga kesimpulan atau rekomendasi yang berhubungan dengan semua jasa profesional, selalu didasarkan pada pertimbangan yang rasional.
Sumber:
Berbagai Sumber
http://memebali.blogspot.com
Tuesday, January 21, 2014
Jasa dan Asosiasi Konsultan
Konsultan adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa penasihatan dalam bidang keahlian tertentu, misalnya akuntansi, pajak, lingkungan, biologi, hukum, dan lain-lain. Perbedaan konsultan dengan ahli biasa yaitu sang konsultan bukan merupakan pegawai perusahaan melainkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di bawah perusahaan khusus kepenasihatan.
Sebagai penyedia jasa konsultan, tergabung dalam berbagai organisasi khusus sangatlah penting seperti tergabung dalam Inkindo (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia). Selain itu bisa juga tergabung dalam organisasi konsultan bidang khusus. Misalnya saja untuk konsultan pajak, bisa tergabung dalam IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia) dan lain sebagainya.
Pertanyaannya, bidang konsultan apa yang ingin kita geluti atau kita kuasai?
Berikut ini ada beberapa pilihan bidang konsultan yang sering / umum terdapat di Indonesia beserta asosiasi yang mewadahi konsultan tersebut yaitu :
Konsultan Pajak - IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia)
Konsultan Akuntansi - IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
Konsultan Politik - AKPI (Asosiasi Konsultan Politik Indonesia)
Konsultan Hukum - AKHI (Asosiasi Konsultan Hukum Indonesia)
Konsultan Hukum Pasar Modal – HKHPM (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal)
Konsultan Keuangan - AKAI (Asosiasi Konsultan Aktuaria Indonesia)
Konsultan Manajemen - AMA (Asosia Manajemen Indonesia)
Konsultan Konstruksi - Perkindo (Persatuan Konsultan Indonesia)
Konsultan Pendidikan - AKPI (Asosiasi Konsultan Pendidikan Indonesia) dan IKPII (Ikatan Konsultan Pendidikan International Indonesia)
Kesemua konsultan tersebut ahli di bidangnya masing-masing dan masih banyak yang lainnya yang bergerak di bidang konsultan.
Sumber :
http://www.jawaban.com
Monday, January 20, 2014
Menjadikan Karir sebagai Passion
with Rene Suhardono Canoneo
Salam Perspektif Baru,
Selamat bertemu lagi para pembaca Perspektif Baru di seluruh Tanah Air. Kita melakukan wawancara ini sekali seminggu sejak tahun 1995 dengan topik yang menarik dan kadang-kadang khusus. Topik hari ini barangkali belum pernah kita bicarakan yaitu mengenai karir dan tamu kita adalah Rene Suhardono Canoneo. Dia berkarir sebagai executive recruiter dan konsultan karir yang membantu orang lain dalam karirnya.
Rene Suhardono Canoneo mengatakan karir berbeda dengan pekerjaan. Karir adalah punya kita. Kita bisa dipecat dari perusahaan tapi kita tidak pernah bisa dipecat dari karir. Karir kita sebagaimana kita melihat karir itu sendiri. Karir itu justru mulainya dari dalam diri, yang disebut passion (panggilan hati – Red). Passion yang bisa menggerakkan kita untuk melakukan apa pun yang kita mau. Cari tempat yang sesuai dengan passion kita. Jangan membiarkan diri ada di satu tempat dengan setengah hati karena kita tidak bisa maksimal juga di situ.
Menurut Rene, jangan menyerah dalam mencari passion karena suatu saat itu akan muncul. Guna dapat menemukan passion bisa dimulai dengan hal dasar, seperti bertanya pada diri sendiri mengenai apa sih pekerjaan yang kalau dikerjakan membuat hati saya senang? Dalam hal ini dia merekomendasikan untuk kerjakan apa yang Anda cintai, cintai yang Anda kerjakan, kemudian tunjukkan siapa diri Anda.
Saat ini karir Anda adalah justru membantu orang dalam karirnya. Bagaimana kira-kira cara kerja Anda?
Saya cuma mempunyai dua passion. Pertama, makanan dan yang kedua orang. Jadi aspirasinya adalah untuk membuat orang melihat bahwa ada option (pilihan), yaitu option dalam karir dan hidup.
Sekarang kita lihat secara lebih spesifik. Apa yang disebut karir dan apa saja levelnya?
Karir bagi semua orang di setiap level berbeda-beda. Kalau saya bicara karir, orang selalu menyamakan dengan pekerjaan.
Apa sebetulnya perbedaan karir dengan job (pekerjaan)?
Bagi saya berbeda sekali. Job is something that you got from your company (Pekerjaan adalah segala sesuatu yang kita dapat dari perusahaan - Red). Jadi seperti meja yang menjadi bagian dari pekerjaan kita adalah milik perusahaan, tapi karir adalah punya kita. Kita bisa dipecat dari perusahaan tapi kita tidak pernah bisa dipecat dari karir. Karir kita sebagaimana kita melihat karir itu sendiri. Kalau sekarang saya mau menjadi musisi kemudian tahun depan mau menjadi komentator bola maka itu adalah pilihan karir yang saya buat. Kebanyakan dari kita justru menyusun karir sesuai dengan yang dapat mereka lakukan atau ketrampilan (skill) mereka. Kalau orang tuanya mengatakan bila sudah menjadi arsitek maka sampai pensiun bahkan meninggal tetap menjadi arsitek. Saya sangat tidak setuju dengan pandangan tersebut karena karir itu justru mulainya dari dalam diri, yang saya sebut passion (panggilan hati – Red). Passion yang bisa menggerakkan kita untuk melakukan apa pun yang kita mau.
Sejauh mana orang bisa mengikuti cara berpikir yang bagus tersebut kalau perusahaannya tidak selalu memberi tempat pada passion orang?
Seandainya perusahaan tidak bisa menampung passion Anda maka itu artinya it’s time for you to think about your career and move out (Kini saatnya Anda untuk memikirkan karir Anda dan pindah – Red). Cari tempat yang sesuai dengan karir dan passion kita. Jangan membiarkan diri ada di satu tempat dengan setengah hati karena kita tidak bisa maksimal juga di situ. Apalagi kalau bosnya menyebalkan maka langsung saja pindah.
Jadi kalau orang tidak pindah barangkali karena bosnya menyenangkan
Bisa jadi.
Sebetulnya tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan atau dengan perkataan lain lapangan kerja itu susah. Banyak sekali orang lulus pendidikan sarjana strata satu (S1) dan S2 tidak mendapatkan pekerjaan. Bagaimana kita merekonsiliasi kesulitan lapangan kerja itu dengan keinginan untuk mempertahankan passion kita?
Kalau saya selalu mengatakan great money always follow great works dan great works akan selalu datang dari passion. Saya banyak melihat contoh dari orang-orang yang sudah saya temui, yang sudah saya wawancara. Uang itu adalah tujuan jangka pendek dan saya meyakini bahwa ada yang punya kepentingan yaitu yang menciptakan kita bahwa kita akan selalu bisa memenuhi kebutuhan, tapi kita sendiri yang salah kaprah antara kebutuhan dan keinginan. Kalau memang sudah menentukan dan mengetahui passion kita pada satu hal tertentu, maka embrace your passion. Saya punya satu cerita, ada seorang akuntan tidak pernah bahagia dengan pekerjaannya tapi dia sudah memiliki pendidikan S2. Ternyata passion dia adalah fotografi. Pada saat dia melakukan transisi dari akuntan menjadi fotografer bukan suatu hal yang mudah. Pada lima tahun pertama merupakan sebuah perjuangan. Jadi berat sekali buat dia tapi setelah lima tahun dilalui, saya salut sekali sama dia. Mungkin dia bukan orang memiliki materi yang paling berlebihan yang saya tahu, tapi dia salah satu orang yang paling bahagia yang saya tahu.
Bagaimana cara kita mengembangkan diri dalam karir supaya bisa dilirik oleh employer atau orang yang support kita?
Sebelum kita dilirik, lebih baik kita menikmati dulu apa yang kita lakukan. Pada saat kita benar-benar menikmati, saat kita benar-benar menggeluti hasrat kita maka orang tidak bisa untuk tidak melirik kita. Kalau kita jalan di pasar dan ada satu orang yang ogah-ogahan menawarkan jualannya, sedangkan ada satu lagi yang matanya saja sudah berbinar. Tentu yang terakhir yang menarik perhatian kita. Yang namanya ketertarikan maka akan menarik perhatian orang lain. Jadi tidak usah dipikirkan bagaimana saya dilirik. Sama saja dengan bagaimana kita bisa dapat jodoh maka kita tidak harus pasang di biro jodoh. Yang saya rekomendasikan adalah do what you love, love what you do, and then show who you are. (Kerjakan apa yang Anda cintai, cintai yang Anda kerjakan, kemudian tunjukkan siapa diri Anda)
Jadi bukan dari kemampuan tapi dari keinginan dan kesukaan. Tapi bagaimana Anda bisa meyakinkan pembaca bahwa mengikuti karir sebagai panggilan hati (passion) adalah cara yang tidak kontra produktif karena ada kekhawatiran orang asyik sendiri sehingga malah jadi tidak bisa hidup? Apa contoh-contoh kalau kita bisa mengikuti panggilan hati tetap bisa maju dalam pekerjaan?
Nomor satu yang selalu saya katakan kepada mereka adalah yakini betul bahwa pekerjaan ini adalah passion dia. Kalau memang bukan, mulailah cari dari sekarang. Saya sendiri butuh waktu sembilan tahun untuk mengetahui passion saya yang akhirnya diketahui hanya dua hal tadi yaitu makanan dan orang. Yang penting jangan pernah berhenti mencari passion.
Apakah ada batas umur untuk mengetahui passion kita? Bagaimana dengan orang seperti saya sudah berumur 62 tahun?
Tentu tidak ada batasan umur. Partner saya berumur 63 tahun, dan dia mempunyai passion menjadi penulis. Yang dilakukannya sekarang adalah melakukan yang diperlukannya untuk menjadi penulis, and I think he would make it.
Nah, Anda mempunyai pengalaman dan hubungan darah dengan Fillipina serta Indonesia. Apakah ada ciri-ciri kultural atau etnis yang membedakan Indonesia dengan budaya lain dari segi komitmen kepada passion?
Mungkin ini bukan kritik tapi pandangan saya yang mudah-mudahan salah. Kita diajarkan terlalu normatif. Jadi kalau ditanya bagaimana pekerjaannya, pasti komentarnya adalah cukup atau okay (baik). Tapi kita tidak biasa untuk benar-benar memberikan feedback apa adanya. Kepedulian itu besar sekali kaitannya dengan attributes. Misalnya saya Rene Suhardono Canoneo memiliki jabatan vice president, maka akan selalu ditanyakan mengenai seperti apa jenis mobil yang dimiliki, tahun berapa mobilnya, dimana banknya. Nah, atribut-atribut seperti itu membuat kita tidak lagi dinilai dari dalam tapi oleh sekitar kita, dan ujung-ujungnya kalau saya lihat menjadi palsu. Kalau orang sudah begitu maka untuk keluar dari hal tersebut agak susah. Nah jangan sampai kita keterusan, kebablasan terhadap hal seperti itu. Normatif itu bagus dalam arti menjaga kesantunan. Namun dalam menjadikan diri, memberikan opini dan melakoni hidup, kita tidak selamanya harus normatif. Kita harus mengambil risiko untuk melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan itu serta menikmatinya.
Sometime to be save you have to take a risk.
Absolutely
Yang saya senang bahwa ada masa-masa yang berbeda dalam hidup kita. Jadi kalau kita memiliki passion dan saat ini teman kita tidak mempunyai passion maka jangan menilai dia itu inferior, barangkali belum saatnya karena dulu saya juga tidak mempunyai confidence. Lalu, bagaimana dengan jalan karir Anda pribadi?
Saya beruntung dibesarkan di keluarga yang sangat liberal. Jadi benar-benar dibebaskan apa keinginan saya. Mungkin saya lebih parah dari Anda. I had no confidence what so ever, apalagi kalau sama lawan jenis. Kalau dilihat matanya saja sudah langsung menunduk. Jadi banyak pilihan-pilihan dalam hidup saya ditentukan oleh ketidaksengajaan yang akhirnya malah membantu saya ada di tempat sekarang ini. Saya pernah ada di satu bidang pekerjaan yang saya tidak suka sama sekali, yaitu di lembaga pemerintah. Saya mengerjakan itu selama tiga tahun. Saya depresi berat saat itu karena ternyata ideliasme saya untuk memperbaiki negara tidak bisa diaktualisasikan secara tepat. Sampai saya bertanya pada diri sendiri, apa sih yang membuat saya bergerak demikian?
Kalau kita itu hidup dalam satu kotak, maka salah kita sendiri. Nah, apa yang membuat Anda akhirnya bisa keluar dari kungkungan kotak itu?
Waktu itu saya memiliki banyak sekali pertimbangan. Uang adalah pertimbangan yang paling besar karena baru memulai keluarga, baru mempunyai anak. Tampaknya yang disebut comfort zone itu menjamin sekali. Sampai pada satu titik dimana saya benar-benar tidak bisa tahan dan akhirnya mengajukan pengunduran diri dari lembaga pemerintah tanpa memiliki pekerjaan lain dulu. Akhirnya saya benar-benar memulai dari dasar dengan bertanya pada diri sendiri, what really matters to you. Saya coba mengingat hari-hari pertama saya jatuh cinta sama istri dan itu saya coba kaitkan ke pekerjaan. Apa sih pekerjaan yang kalau dikerjakan membuat hati saya senang? Ujung-ujungnya cuma ada dua yaitu apapun yang ada kaitannya dengan manusia dan makanan karena saya suka makan. Akhirnya, saya membuat restoran untuk passion terkait makanan. Ada beberapa restoran, salah satunya bernama Segarra (www.segarrajakarta.com), yang berada di pinggir Pantai Ancol, Jakarta Utara. Restoran itu menyajikan makanan internasional.
Apakah Anda bekerja untuk orang yang mencari pekerjaan atau perusahaan yang mencari orang?
Perusahaan yang mencari orang.
Apakah dimulai dengan availability orang tersebut?
Oh, saya tidak peduli dia sedang available atau tidak. Saya tidak mencari orang yang sedang mencari kerja, tapi saya mencari orang yang passionate. Mungkin dia sedang mencari kerja, mungkin dia sudah ada pekerjaan. Kalau sedang ada pekerjaan, saya cuma menggoda dia untuk menanyakan kira-kira kalau ada kesempatan apakah mau pindah. Saya mulai dengan menawarkan apakah bisa mengobrol terlebih dulu dengan saya.
Dalam hal ini orang yang bekerja dengan orang lain, people who are in the people business, sangat banyak seperti bisa menjadi guru, konsultan, dan counselor. Lalu, mengapa memilih executive recruiter?
Executive recruitment hanya salah satu aktivitas yang dikerjakan secara formal yang bikin dapur ngebul, tapi juga ada hal-hal lain seperti memberikan coaching soal karir.
Apakah dalam hal itu Anda bekerja sebagai konsultan pribadi?
Tidak sebagai pribadi, tapi lebih ke massa. Jadi saya menulis dan sebagainya.
Yang paling penting barangkali untuk saya tanya, kalau seseorang merasa bahwa dia mempunyai passion melebihi pekerjaannya, apa hal konkrit yang harus dia kerjakan?
Kesatu, yakini dulu bahwa memang itu passion dia dan bukan sekadar hobi. Kedua, harus membuat perencanaan untuk satu tahun, tiga tahun, lima tahun ke depan. Yang paling sulit adalah ketiga, melakukannya. Kalau memang betul perusahaan tidak bisa mengakomodasi, maka kini saatnya Anda pindah. Tinggalkan semua atribut, tinggalkan semua comfort zone. There’s always risk.
Dari segi pekerjaan Anda, apakah setiap bulan Anda bisa berhasil merekrut seseorang? Apakah ada cukup orang di dunia ini terutama di Indonesia?
Sangat cukup dan tambah bangga deh dengan teman-teman profesional kita.
Apakah ada sektor spesifik yang Anda lebih fokus?
Ada empat sektor yang saat ini sedang marak, yaitu energi, infrastruktur, telekomunikasi dan jasa finansial. Jadi fokusnya lebih di sana.
Untuk orang dalam bidang-bidang yang tradisional, apakah ada orang seperti Anda juga atau memang mereka agak stagnant dalam job?
Stagnant dalam job itu pilihan masing-masing dan mereka tidak harus merasa seperti itu karena banyak sekali player seperti saya sebagai katalis. Kalau dia mau pindah ke pekerjaan lain tapi sekali lagi itu hanya pekerjaan bukan karir, maka sebaiknya mencari tahu passionnya. Kalau bisa mulai pekerjaan sendiri, mengapa tidak dan mengapa mesti takut.
Siapa saja klien Anda dan kira-kira darimana saja perusahaan tersebut berasal?
Kalau dari kuenya adalah 60% saat ini perusahaan multinational (asing), 30% perusahaan dalam negeri, 10% badan usaha milik negara (BUMN).
Apakah setiap bulannya ada perputaran?
Selalu ada.
Kalau ada economic downturn seperti sewaktu crash tahun 1996, juga beberapa resesi dan devaluasi, apakah itu mempengaruhi jumlah orang yang dicari oleh perusahaan?
Mempengaruhi jumlah orang yang dicari dan mempengaruhi jenis orang yang dicari karena pada saat krisis dibutuhkan karakter orang yang berbeda. Orang yang bisa “bersih-bersih”, yang selalu mempunyai keyakinan bahwa selalu ada harapan dibandingkan dengan yang yang senangnya lari kencang kemudian jatuh dan tidak bisa bangun.
Sumber :
http://www.perspektifbaru.com
Salam Perspektif Baru,
Selamat bertemu lagi para pembaca Perspektif Baru di seluruh Tanah Air. Kita melakukan wawancara ini sekali seminggu sejak tahun 1995 dengan topik yang menarik dan kadang-kadang khusus. Topik hari ini barangkali belum pernah kita bicarakan yaitu mengenai karir dan tamu kita adalah Rene Suhardono Canoneo. Dia berkarir sebagai executive recruiter dan konsultan karir yang membantu orang lain dalam karirnya.
Rene Suhardono Canoneo mengatakan karir berbeda dengan pekerjaan. Karir adalah punya kita. Kita bisa dipecat dari perusahaan tapi kita tidak pernah bisa dipecat dari karir. Karir kita sebagaimana kita melihat karir itu sendiri. Karir itu justru mulainya dari dalam diri, yang disebut passion (panggilan hati – Red). Passion yang bisa menggerakkan kita untuk melakukan apa pun yang kita mau. Cari tempat yang sesuai dengan passion kita. Jangan membiarkan diri ada di satu tempat dengan setengah hati karena kita tidak bisa maksimal juga di situ.
Menurut Rene, jangan menyerah dalam mencari passion karena suatu saat itu akan muncul. Guna dapat menemukan passion bisa dimulai dengan hal dasar, seperti bertanya pada diri sendiri mengenai apa sih pekerjaan yang kalau dikerjakan membuat hati saya senang? Dalam hal ini dia merekomendasikan untuk kerjakan apa yang Anda cintai, cintai yang Anda kerjakan, kemudian tunjukkan siapa diri Anda.
Saat ini karir Anda adalah justru membantu orang dalam karirnya. Bagaimana kira-kira cara kerja Anda?
Saya cuma mempunyai dua passion. Pertama, makanan dan yang kedua orang. Jadi aspirasinya adalah untuk membuat orang melihat bahwa ada option (pilihan), yaitu option dalam karir dan hidup.
Sekarang kita lihat secara lebih spesifik. Apa yang disebut karir dan apa saja levelnya?
Karir bagi semua orang di setiap level berbeda-beda. Kalau saya bicara karir, orang selalu menyamakan dengan pekerjaan.
Apa sebetulnya perbedaan karir dengan job (pekerjaan)?
Bagi saya berbeda sekali. Job is something that you got from your company (Pekerjaan adalah segala sesuatu yang kita dapat dari perusahaan - Red). Jadi seperti meja yang menjadi bagian dari pekerjaan kita adalah milik perusahaan, tapi karir adalah punya kita. Kita bisa dipecat dari perusahaan tapi kita tidak pernah bisa dipecat dari karir. Karir kita sebagaimana kita melihat karir itu sendiri. Kalau sekarang saya mau menjadi musisi kemudian tahun depan mau menjadi komentator bola maka itu adalah pilihan karir yang saya buat. Kebanyakan dari kita justru menyusun karir sesuai dengan yang dapat mereka lakukan atau ketrampilan (skill) mereka. Kalau orang tuanya mengatakan bila sudah menjadi arsitek maka sampai pensiun bahkan meninggal tetap menjadi arsitek. Saya sangat tidak setuju dengan pandangan tersebut karena karir itu justru mulainya dari dalam diri, yang saya sebut passion (panggilan hati – Red). Passion yang bisa menggerakkan kita untuk melakukan apa pun yang kita mau.
Sejauh mana orang bisa mengikuti cara berpikir yang bagus tersebut kalau perusahaannya tidak selalu memberi tempat pada passion orang?
Seandainya perusahaan tidak bisa menampung passion Anda maka itu artinya it’s time for you to think about your career and move out (Kini saatnya Anda untuk memikirkan karir Anda dan pindah – Red). Cari tempat yang sesuai dengan karir dan passion kita. Jangan membiarkan diri ada di satu tempat dengan setengah hati karena kita tidak bisa maksimal juga di situ. Apalagi kalau bosnya menyebalkan maka langsung saja pindah.
Jadi kalau orang tidak pindah barangkali karena bosnya menyenangkan
Bisa jadi.
Sebetulnya tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan atau dengan perkataan lain lapangan kerja itu susah. Banyak sekali orang lulus pendidikan sarjana strata satu (S1) dan S2 tidak mendapatkan pekerjaan. Bagaimana kita merekonsiliasi kesulitan lapangan kerja itu dengan keinginan untuk mempertahankan passion kita?
Kalau saya selalu mengatakan great money always follow great works dan great works akan selalu datang dari passion. Saya banyak melihat contoh dari orang-orang yang sudah saya temui, yang sudah saya wawancara. Uang itu adalah tujuan jangka pendek dan saya meyakini bahwa ada yang punya kepentingan yaitu yang menciptakan kita bahwa kita akan selalu bisa memenuhi kebutuhan, tapi kita sendiri yang salah kaprah antara kebutuhan dan keinginan. Kalau memang sudah menentukan dan mengetahui passion kita pada satu hal tertentu, maka embrace your passion. Saya punya satu cerita, ada seorang akuntan tidak pernah bahagia dengan pekerjaannya tapi dia sudah memiliki pendidikan S2. Ternyata passion dia adalah fotografi. Pada saat dia melakukan transisi dari akuntan menjadi fotografer bukan suatu hal yang mudah. Pada lima tahun pertama merupakan sebuah perjuangan. Jadi berat sekali buat dia tapi setelah lima tahun dilalui, saya salut sekali sama dia. Mungkin dia bukan orang memiliki materi yang paling berlebihan yang saya tahu, tapi dia salah satu orang yang paling bahagia yang saya tahu.
Bagaimana cara kita mengembangkan diri dalam karir supaya bisa dilirik oleh employer atau orang yang support kita?
Sebelum kita dilirik, lebih baik kita menikmati dulu apa yang kita lakukan. Pada saat kita benar-benar menikmati, saat kita benar-benar menggeluti hasrat kita maka orang tidak bisa untuk tidak melirik kita. Kalau kita jalan di pasar dan ada satu orang yang ogah-ogahan menawarkan jualannya, sedangkan ada satu lagi yang matanya saja sudah berbinar. Tentu yang terakhir yang menarik perhatian kita. Yang namanya ketertarikan maka akan menarik perhatian orang lain. Jadi tidak usah dipikirkan bagaimana saya dilirik. Sama saja dengan bagaimana kita bisa dapat jodoh maka kita tidak harus pasang di biro jodoh. Yang saya rekomendasikan adalah do what you love, love what you do, and then show who you are. (Kerjakan apa yang Anda cintai, cintai yang Anda kerjakan, kemudian tunjukkan siapa diri Anda)
Jadi bukan dari kemampuan tapi dari keinginan dan kesukaan. Tapi bagaimana Anda bisa meyakinkan pembaca bahwa mengikuti karir sebagai panggilan hati (passion) adalah cara yang tidak kontra produktif karena ada kekhawatiran orang asyik sendiri sehingga malah jadi tidak bisa hidup? Apa contoh-contoh kalau kita bisa mengikuti panggilan hati tetap bisa maju dalam pekerjaan?
Nomor satu yang selalu saya katakan kepada mereka adalah yakini betul bahwa pekerjaan ini adalah passion dia. Kalau memang bukan, mulailah cari dari sekarang. Saya sendiri butuh waktu sembilan tahun untuk mengetahui passion saya yang akhirnya diketahui hanya dua hal tadi yaitu makanan dan orang. Yang penting jangan pernah berhenti mencari passion.
Apakah ada batas umur untuk mengetahui passion kita? Bagaimana dengan orang seperti saya sudah berumur 62 tahun?
Tentu tidak ada batasan umur. Partner saya berumur 63 tahun, dan dia mempunyai passion menjadi penulis. Yang dilakukannya sekarang adalah melakukan yang diperlukannya untuk menjadi penulis, and I think he would make it.
Nah, Anda mempunyai pengalaman dan hubungan darah dengan Fillipina serta Indonesia. Apakah ada ciri-ciri kultural atau etnis yang membedakan Indonesia dengan budaya lain dari segi komitmen kepada passion?
Mungkin ini bukan kritik tapi pandangan saya yang mudah-mudahan salah. Kita diajarkan terlalu normatif. Jadi kalau ditanya bagaimana pekerjaannya, pasti komentarnya adalah cukup atau okay (baik). Tapi kita tidak biasa untuk benar-benar memberikan feedback apa adanya. Kepedulian itu besar sekali kaitannya dengan attributes. Misalnya saya Rene Suhardono Canoneo memiliki jabatan vice president, maka akan selalu ditanyakan mengenai seperti apa jenis mobil yang dimiliki, tahun berapa mobilnya, dimana banknya. Nah, atribut-atribut seperti itu membuat kita tidak lagi dinilai dari dalam tapi oleh sekitar kita, dan ujung-ujungnya kalau saya lihat menjadi palsu. Kalau orang sudah begitu maka untuk keluar dari hal tersebut agak susah. Nah jangan sampai kita keterusan, kebablasan terhadap hal seperti itu. Normatif itu bagus dalam arti menjaga kesantunan. Namun dalam menjadikan diri, memberikan opini dan melakoni hidup, kita tidak selamanya harus normatif. Kita harus mengambil risiko untuk melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan itu serta menikmatinya.
Sometime to be save you have to take a risk.
Absolutely
Yang saya senang bahwa ada masa-masa yang berbeda dalam hidup kita. Jadi kalau kita memiliki passion dan saat ini teman kita tidak mempunyai passion maka jangan menilai dia itu inferior, barangkali belum saatnya karena dulu saya juga tidak mempunyai confidence. Lalu, bagaimana dengan jalan karir Anda pribadi?
Saya beruntung dibesarkan di keluarga yang sangat liberal. Jadi benar-benar dibebaskan apa keinginan saya. Mungkin saya lebih parah dari Anda. I had no confidence what so ever, apalagi kalau sama lawan jenis. Kalau dilihat matanya saja sudah langsung menunduk. Jadi banyak pilihan-pilihan dalam hidup saya ditentukan oleh ketidaksengajaan yang akhirnya malah membantu saya ada di tempat sekarang ini. Saya pernah ada di satu bidang pekerjaan yang saya tidak suka sama sekali, yaitu di lembaga pemerintah. Saya mengerjakan itu selama tiga tahun. Saya depresi berat saat itu karena ternyata ideliasme saya untuk memperbaiki negara tidak bisa diaktualisasikan secara tepat. Sampai saya bertanya pada diri sendiri, apa sih yang membuat saya bergerak demikian?
Kalau kita itu hidup dalam satu kotak, maka salah kita sendiri. Nah, apa yang membuat Anda akhirnya bisa keluar dari kungkungan kotak itu?
Waktu itu saya memiliki banyak sekali pertimbangan. Uang adalah pertimbangan yang paling besar karena baru memulai keluarga, baru mempunyai anak. Tampaknya yang disebut comfort zone itu menjamin sekali. Sampai pada satu titik dimana saya benar-benar tidak bisa tahan dan akhirnya mengajukan pengunduran diri dari lembaga pemerintah tanpa memiliki pekerjaan lain dulu. Akhirnya saya benar-benar memulai dari dasar dengan bertanya pada diri sendiri, what really matters to you. Saya coba mengingat hari-hari pertama saya jatuh cinta sama istri dan itu saya coba kaitkan ke pekerjaan. Apa sih pekerjaan yang kalau dikerjakan membuat hati saya senang? Ujung-ujungnya cuma ada dua yaitu apapun yang ada kaitannya dengan manusia dan makanan karena saya suka makan. Akhirnya, saya membuat restoran untuk passion terkait makanan. Ada beberapa restoran, salah satunya bernama Segarra (www.segarrajakarta.com), yang berada di pinggir Pantai Ancol, Jakarta Utara. Restoran itu menyajikan makanan internasional.
Apakah Anda bekerja untuk orang yang mencari pekerjaan atau perusahaan yang mencari orang?
Perusahaan yang mencari orang.
Apakah dimulai dengan availability orang tersebut?
Oh, saya tidak peduli dia sedang available atau tidak. Saya tidak mencari orang yang sedang mencari kerja, tapi saya mencari orang yang passionate. Mungkin dia sedang mencari kerja, mungkin dia sudah ada pekerjaan. Kalau sedang ada pekerjaan, saya cuma menggoda dia untuk menanyakan kira-kira kalau ada kesempatan apakah mau pindah. Saya mulai dengan menawarkan apakah bisa mengobrol terlebih dulu dengan saya.
Dalam hal ini orang yang bekerja dengan orang lain, people who are in the people business, sangat banyak seperti bisa menjadi guru, konsultan, dan counselor. Lalu, mengapa memilih executive recruiter?
Executive recruitment hanya salah satu aktivitas yang dikerjakan secara formal yang bikin dapur ngebul, tapi juga ada hal-hal lain seperti memberikan coaching soal karir.
Apakah dalam hal itu Anda bekerja sebagai konsultan pribadi?
Tidak sebagai pribadi, tapi lebih ke massa. Jadi saya menulis dan sebagainya.
Yang paling penting barangkali untuk saya tanya, kalau seseorang merasa bahwa dia mempunyai passion melebihi pekerjaannya, apa hal konkrit yang harus dia kerjakan?
Kesatu, yakini dulu bahwa memang itu passion dia dan bukan sekadar hobi. Kedua, harus membuat perencanaan untuk satu tahun, tiga tahun, lima tahun ke depan. Yang paling sulit adalah ketiga, melakukannya. Kalau memang betul perusahaan tidak bisa mengakomodasi, maka kini saatnya Anda pindah. Tinggalkan semua atribut, tinggalkan semua comfort zone. There’s always risk.
Dari segi pekerjaan Anda, apakah setiap bulan Anda bisa berhasil merekrut seseorang? Apakah ada cukup orang di dunia ini terutama di Indonesia?
Sangat cukup dan tambah bangga deh dengan teman-teman profesional kita.
Apakah ada sektor spesifik yang Anda lebih fokus?
Ada empat sektor yang saat ini sedang marak, yaitu energi, infrastruktur, telekomunikasi dan jasa finansial. Jadi fokusnya lebih di sana.
Untuk orang dalam bidang-bidang yang tradisional, apakah ada orang seperti Anda juga atau memang mereka agak stagnant dalam job?
Stagnant dalam job itu pilihan masing-masing dan mereka tidak harus merasa seperti itu karena banyak sekali player seperti saya sebagai katalis. Kalau dia mau pindah ke pekerjaan lain tapi sekali lagi itu hanya pekerjaan bukan karir, maka sebaiknya mencari tahu passionnya. Kalau bisa mulai pekerjaan sendiri, mengapa tidak dan mengapa mesti takut.
Siapa saja klien Anda dan kira-kira darimana saja perusahaan tersebut berasal?
Kalau dari kuenya adalah 60% saat ini perusahaan multinational (asing), 30% perusahaan dalam negeri, 10% badan usaha milik negara (BUMN).
Apakah setiap bulannya ada perputaran?
Selalu ada.
Kalau ada economic downturn seperti sewaktu crash tahun 1996, juga beberapa resesi dan devaluasi, apakah itu mempengaruhi jumlah orang yang dicari oleh perusahaan?
Mempengaruhi jumlah orang yang dicari dan mempengaruhi jenis orang yang dicari karena pada saat krisis dibutuhkan karakter orang yang berbeda. Orang yang bisa “bersih-bersih”, yang selalu mempunyai keyakinan bahwa selalu ada harapan dibandingkan dengan yang yang senangnya lari kencang kemudian jatuh dan tidak bisa bangun.
Sumber :
http://www.perspektifbaru.com
Sunday, January 19, 2014
Dream Job: Konsultan Manajemen
Berkarier di bidang sesuai minat dan kemampuan, ditambah dengan tantangan yang membuat pekerjaan tak membosankan tentu menjadi impian banyak orang. Pemenang Young Caring Professional Award (YCPA) 2011 Rinny menjalani impian ini. Bekerja sebagai konsultan manajemen, menangani klien di industri pertambangan dan perminyakan, yang didominasi kaum pria, memberikan tantangan bagi perempuan kelahiran Padang, 4 Juni 1982 ini.
Kepada Kompas Female, Rinny berbagi pengalaman bagaimana ia menjalani profesi konsultan manajemen, yang dinilai memberikan inspirasi oleh Caring Colours Martha Tilaar selaku penyelenggara YCPA.
Seperti apa ruang lingkup kerja profesi ini?
Konsultan manajemen memberikan saran, ide, untuk pengembangan perusahaan dari sisi manusia dan prosesnya. Konsultan "mendiagnosa" kondisi perusahaan dan apa yang semestinya dikerjakan. Biasanya konsultan mempresentasikan berbagai ide dari hasil analisa di hadapan klien, dalam hal ini para pemimpin perusahaan tersebut. Ide yang dipresentasikan biasanya berasal dari tim, hasil kerja tim di perusahaan konsultasi ini, namun disampaikan oleh konsultan manajemen kepada klien. Konsultan manajemen juga biasanya memimpin beberapa analis yang tergabung dalam timnya.
Mengapa memilih profesi ini?
Pengalaman bertemu dengan banyak orang, banyak klien dan perusahaan yang berbeda karakter, memberikan wawasan luas dan membuat saya bisa mengembangkan diri. Orang-orang yang ditemui berbeda, tipikal dan masalahnya tak sama, industri ini membuka ruang bagi saya untuk mengembangkan diri.
Bidang yang saya tekuni, industri pertambangan juga memberikan pengalaman kerja yang menyenangkan dan tak membosankan. Saya suka traveling dan melalui pekerjaan ini, saya bisa mengunjungi berbagai tempat eksplorasi yang memberikan pengalaman unik.
Saat memilih pekerjaan, saya mempertimbangkan tiga hal, passion, skill dan finansial. Saya memiliki passion dan skill, karena memang latar belakang saya di teknik industri terkait erat dengan pekerjaan ini. Namun, yang terpenting adalah passion. Jika pun skill belum sepenuhnya dimiliki, namun jika memiliki passion, gap yang terjadi takkan terlalu jauh. Saya masih bisa meningkatkan skill dengan dorongan dari passion. Pertimbangan finansial juga penting, bagaimana pekerjaan ini bisa membiayai hidup saya.
Apa tantangannya?
Keterampilan komunikasi memberikan tantangan tersendiri bagi saya yang memiliki latar belakang teknik. Namun, dengan belajar dari senior, mentoring, pengalaman bekerja dan kemauan keras untuk mengembangkan diri, kemampuan komunikasi ini akan terlatih dengan sendirinya. Karena sebenarnya, konsultan yang bekerja di bidang sesuai latar belakangnya akan lebih mudah memahami kebutuhan industri, tahu solusi, hanya perlu mengungkapkan pendapat dengan lebih efektif dan tepat sasaran.
Tantangan yang paling terasa adalah menjadi konsultan muda yang berhadapan dengan para petinggi perusahaan dengan pengalaman belasan hingga puluhan tahun. Bagaimana meyakinkan mereka atas analisa dan ide yang konsultan berikan, itu menjadi tantangan terbesarnya. Bagaimana mereka menerima saran yang diberikan konsultan dengan pengalaman kerja 5-7 tujuh tahun, jauh dibawah mereka, ini menjadi tantangan.
Bagaimana menyatukan berbagai pendapat saat konsultan memberikan saran, dengan fokus untuk mencapai tujuan bersama, dan menjadi jembatan para ahli di industri ini merupakan tugas menantang yang membutuhkan keterampilan komunikasi tinggi. Saya jadi banyak belajar berbagai karakter orang, lebih mudah memahami orang lain, tahu bagaimana memposisikan diri dan lebih berempati.
Menjadi konsultan manajemen juga harus memiliki kepemimpinan, karena harus bekerja sama dengan para analis yang kebanyakan adalah fresh graduate. Sementara bagi saya yang menggeluti bidang pertambangan, tantangan konsultan perempuan di bidang ini adalah perlu tangguh, harus pintar-pintar menyaring kata-kata atau perilaku yang kadang keluar begitu saja tanpa filter saat berhadapan dengan banyak orang. Jangan pernah memasukkannya ke dalam hati, sebagai cara menghindari stres.
Untuk meyakinkan klien, konsultan juga perlu melengkapi diri dengan berbagai data, perspektif, sehingga dapat menawarkan solusi terbaik yang memenuhi kebutuhan klien. Karenanya, konsultan harus terus menambah wawasannya.
Masa depan dan jenjang karier?
Seiring berkembangnya industri, dan perekonomian Indonesia yang terus membaik, serta banyak perusahaan asing yang tertarik berinvestasi di Indonesia, konsultan manajemen, terutama di bidang pertambangan memiliki prospek positif ke depan. Banyak orang pintar yang memahami industrinya, namun kadang mereka tak memiliki keterampilan dalam pengelolaan manajemen, disinilah konsultan dibutuhkan. Profesi konsultan manajemen, di bidang pertambangan, juga belum terlalu banyak seperti bidang lainnya.
Perusahaan konsultasi juga terus berkembang, dengan berbagai bidang yang digelutinya. Tak hanya pertambangan namun juga keuangan, dan lainnya. Jadi selama latar belakang pendidikan kita sesuai dengan industri yang ditangani, profesi ini akan terus dibutuhkan seiring berkembangnya industri. Untuk menjadi konsultan bisa langsung berada pada level ini tanpa perlu merintis dari bawah, terutama jika memang memiliki pengalaman dan memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Namun bisa juga memulai dari level pemula, yakni analis, lalu meningkat menjadi associate, konsultan, konsultan senior, dan partner.
Penghasilan?
Penghasilan tergantung bidang industri yang ditangani konsultan. Kalau konsultan manajemen di pertambangan, penghasilan cukup atraktif, di atas rata-rata. Jika dibandingkan dengan perusahaan umum, levelnya setara dengan penghasilan manajer.
Sumber :
http://female.kompas.com
Saturday, January 18, 2014
Etika Auditing dan Konsultan Manajemen
Auditing adalah suatu proses sistematis untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan.
Dilihat dari sisi untuk siapa audit dilaksanakan, auditing dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:
Auditing ekternal, adalah pemberian jasa audit untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak luar perusahaan yang diaudit dengan independen.
Auditing internal adalah pengukuran dan pengevaluasian efektivitas organisasi. Auditor yang melakukan audit internal disebut dengan auditor internal dan merupakan karyawan organisasi tersebut.
Auditing sektor publik, merupakan kontrol atas organisasi pemerintah yang memberikan jasanya kepada masyarakat, seperti pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Standar Profesional Akuntan Publik merupakan standar auditing yang menjadi kriteria atau pedoman kerja minimum yang memiliki kekuatan hukum bagi para auditor dalam menjalankan tanggung jawab profesionalnya.
Dalam SPAP ada enam tipe standar yang dikodifikasikan, yaitu:
1. Standar Auditing,
Merupakan panduan audit atas laporan keuangan historis dalam bentuk Pernyataan Standar Auditing (PSA). PSA berisi ketentuan-ketentuan dan panduan utama yang harus diikuti oleh akuntan publik dalam melaksanakan perikatan audit. Standar auditing terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a. Standar Umum, yaitu bagian yang mengatur tentang mutu profesional auditor independen atau persyaratan pribadi auditor.
b. Standar Pekerjaan Lapangan, yaitu bagian yang mengatur mengenai pertimbangan-pertimbangan yang harus digunakan dalam pelaksanaan audit.
c. Standar Pelaporan, yaitu bagian yang mengatur tentang pertimbangan-pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan audit.
2. Standar Atestasi,
Memberikan rerangka untuk fungsi atestasi bagi jasa akuntan publik yang mencakup tingkat keyakinan tertinggi yang diberikan dalam jasa audit atas laporan keuangan historis, pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, serta tipe perikatan atestasi lain yang memberikan keyakinan yang lebih rendah (review, pemeriksaan, dan prosedur yang disepakati).
3. Standar Jasa Akuntansi dan Review, memberikan rerangka untuk fungsi nonatestasi bagi jasa akuntan publik yang mencakup jasa akuntansi dan review).
4. Standar Jasa Konsultasi, memberikan panduan bagi praktisi yang memberikan jasa konsultasi bagi kliennya melalui kantor akuntan publik. Jasa konsultasi pada hakikatnya berbeda dari jasa atestasi akuntan publik terhadap asersi pihak ketiga. Dalam jasa atestasi, para praktisi menyajikan suatu kesimpulan mengenai keandalan suatu asersi tertulis yang menjadi tanggung jawab pihak lain, yaitu pembuat asersi.
5. Standar Pengendalian Mutu, memberikan panduan bagi kantor akuntan publik didalam melaksanakan pengendalian kualitas jasa yang dihasilkan oleh kantornya dengan mematuhi berbagai standar yang diterbitkan oleh Dewan.
Kualitas audit diimplementasikan dengan ketaatan auditor terhadap kode etik, yang terefleksikan oleh sikap independensi, objektivitas, integritas. Independensi dalam audit berarti cara pandang yang tidak memihak di dalam pelaksanaan pengujian, evaluasi hasil pemeriksaan, dan penyusunan laporan audit. Selain itu auditor di dalam menjalankan tugasnya harus dapat mempertahankan integritas dan objektivitas. Harus bebas dari masalah benturan kepentingan (conflict of interest) dan tidak boleh membiarkan faktor salah saji material (material misstatement) yang diketahuinya atau mengalihkan pertimbangannya kepada pihak lain.
Profesi akuntan publik mewujudkan perilaku profesionalnya dengan melaksanakan etika profesi yang talah ditetapkan oleh IAI dan IAPI. Kode etik profesi diperlukan karena alasan-alasan berikut :
Kebutuhan akan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas jasa yang diberikan.
Masyarakat tidak dapat diharapkan mampu menilai kualitas jasa yang diberikan oleh profesi
Meningkatnya kompetisi di antara anggota profesi
ETIKA DALAM PRAKTIK KONSULTAN MANAJEMEN
Proses konsultansi adalah rangkaian kegiatan dengan pendekatan analitik dalam penyediaan jasa konsultansi. Proses tersebut merupakan gabungan kegiatan perumusan sasaran yang ditentukan oleh klien, penemuan fakta, perumusan masalah atau peluang, pengkajian berbagai alternatif, penentuan usulan tindakan, penyampaian temuan, implementasi, dan penindaklanjutan. Praktisi jasa konsultansi adalah akuntan publik, yang terlibat dalam penyediaan jasa konsultansi untuk kliennya, atau siapa saja yang menyediakan jasa konsultansi untuk klien dengan mengatasnamakan akuntan publik.
Jasa konsultansi dapat meliputi jasa-jasa berikut ini:
1. Konsultasi (consultations).
Dalam jasa konsultasi, praktisi memberikan konsultasi atau saran profesional (professional advice) yang memerlukan respon segera, berdasarkan pada pengetahuan mengenai klien, keadaan, masalah teknis terkait, representasi klien, dan tujuan bersama berbagai pihak.
2. Jasa Pemberian Saran Profesional (Advisory Services).
Jasa Pemberian saran yang diberikan meliputi mengembangkan temuan, kesimpulan, dan rekomendasi untuk dipertimbangkan dan diputuskan oleh klien.
3. Jasa Implementasi.
Jasa Implementasi adalah mewujudkan rencana kegiatan menjadi kenyataan. Sumber daya dan personel klien digabung dengan sumber daya dan personel praktisi untuk mencapai tujuan implementasi. Praktisi bertanggung jawab kepada klien dalam hal pelaksanaan dan manajemen kegiatan perikatan.
4. Jasa Transaksi.
Jasa transaksi yang diberikan praktisi adalah menyediakan jasa yang berhubungan dengan beberapa transaksi khusus klien yang umumnya dengan pihak ketiga.
5. Jasa Penyediaan Staf dan Jasa Pendukung Lainnya.
Untuk jenis jasa ini, fungsi praktisi adalah menyediakan staf yang memadai dan kemungkinan jasa pendukung lain untuk melaksanakan tugas yang ditentukan oleh klien dan bekerja di bawah pengarahan klien sepanjang keadaan mengharuskan demikian.
6. Jasa Produk.
Jasa Produk merupakan penyediaaan suatu produk dan jasa profesional sebagai pendukung atas instalasi, penggunaan, atau pemeliharaan produk tertentu.
Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa konsultan manajemen akan menjadi lebih tinggi jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota profesinya.
Tujuan konsultan manajemen adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi :
Kredibilitas. Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi.
Profesionalisme. Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa konsultan sebagai profesional di bidangnya.
Kualitas Jasa. Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh diberikan dengan standar kinerja tertinggi.
Kepercayaan. Pemakai jasa konsultan manajemen harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasanya.
Salah satu bentuk jasa konsultasi manajemen adalah pemberian jasa sistem teknologi informasi untuk memproses data-data keuangan klien.
Sumber:
Berbagai Sumber
http://memebali.blogspot.com
Friday, January 17, 2014
Cynthia Kase, Sukses Jadi Konsultan Investasi dari Nol
Chyntia Kase merupakan wanita yang menggeluti dunia investasi yang kebanyakan dikuasai oleh kalangan pria. Namun jauh dari latar belakangnya, trading pun menjadi bagian dari hidupnya hingga saat ini.
Awal Terjun dalam Trading
Kesuksesan dalam bidang trading menghantarkannya menjadi salah satu trader wanita yang inspiratif. Wanita ini bahkan sudah membangun perusahaan konsultan investasi, penulis dan komentator di berbagai media investasi dan bisnis.
Awalnya Chintya menyatakan tidak memiliki pengalaman atau latar belakang pendidikan dalam bidang keuangan atau pun keinginan untuk menjadi seorang trader. Hingga tahun 1983, wanita kelulusan pendidikan kimia teknik ini bekerja di Standard Oil of California
Dari sana, Kase ditugaskan oleh atasannya dalam bidang program pengembangan bisnis dan management perusahaan di divisi trading. Pengetahuan dan pengalaman yang terbatas sama sekali membuatnya tidak mengerti dengan apa yang dia sedang kerjakan. Namun dengan tekat dan keingintahuannya, ia belajar keras sampai akhirnya kerja keras itu membuahkan hasil lewat indikator trading ciptaannya sendiri yang membawanya pada puncak kesuksesan.
Kase Andalkan Strategi dan Indikator Sendiri
Tak dipungkiri, kesuksesan Kase dalam trading merupakan pencapaian yang sangat sulit dicapai dalam dunia investasi. Namun secara terang-terangan wanita ini membuka rahasia kesuksesan tersebut.
Saat masih belum mengetahui apa-apa tentang trading, ia mengaku belajar sendiri untuk mengembangkan perspektifnya akan dunia investasi tersebut. Ia memaparkan bahwa kesuksesannya merupakan buah dari kepercayaan diri dan sikap fokus dan berfikir tenang.
Sejak tahun 1983 menggeluti bidang ini, ia tetap mengandalkan strategi sendiri yang diciptakannya dari hasil analisis yang cukup lama. Pada prakteknya ia mengungkapkan bahwa selalu siaga mengamati pergerakan dan perubahan harga, peluang dan trend yang sedang marak merupakan kunci utama untuk sukses. Dari segi waktu misalnya, Kase hanya melakukan transaksi setidaknya hanya setiap 3-10 hari, sebab baginya hal itu merupakan waktu yang ideal untuk menjalankan transaksi sesuai dengan cara trading yang benar pula.
Dari perjalanan Kase, wanita ini berpesan bahwa hal yang paling penting untuk diketahui oleh trader pemula adalah memiliki pengetahuan yang luas seputar trading, lakukan analisis serta lakukan trading dengan strategi yang benar, bila tidak maka jangan coba-coba terjun ke dalam dunia investasi yang penuh resiko ini.
Sumber :
http://www.jawaban.com
Thursday, January 16, 2014
10 Jenis Bisnis Konsultan Paling Populer
Menurut kamus, kata consultant berarti "ahli dibidang tertentu yang menjadi penasihat kepada sebuah perusahaan atau individu", sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Konsultan artinya "ahli yg tugasnya memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat dl suatu kegiatan (penelitian, dagang, dsb); penasihat ."
Bisnis konsultan mulai populer di Indonesia sejak tahun 1990an. Bahkan pada beberapa tahun terakhir, bidang bisnis konsultasi mulai bertambah dengan munculnya berbagai kebutuhan yang baru. Seperti yang diungkapkan di atas, bidang usaha konsultan adalah memberi nasihat, tidak kurang dan tidak lebih. Sepertinya sederhana, namun bukanlah hal mudah membangun sebuah firma atau perusahaan konsultan yang berhasil.
Yang membedakan konsultan yang bagus dan buruk menurut Entrepreneur.com adalah passion dan mengejar keunggulan. Selain itu, tentunya ahli dibidangnya. Beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum terjun dalam bisnis konsultan adalah :
- Apakah perlu sertifikasi atau ijin tertentu dibidang tersebut? Hal ini tergantung profesi Anda, Anda mungkin butuh sertifikasi khusus atau ijin sebelum bisa memulai usaha konsultan. Sebagai contoh untuk konsultan bidang pembangunan atau real estate dan juga keuangan serta pajak.
- Apakah saya memiliki kualifikasi untuk menjadi konsultan? Sebelum Anda berharap ada klien yang mau membayar Anda, pastikan Anda memiliki kualifikasi yang cukup baik.
- Apakah saya cukup terorganisir untuk menjadi seorang konsultan? Apakah Anda suka merencakan hari-hari Anda? Apakah Anda sangat baik dalam managemen waktu? Jika jawabannya ya, maka Anda dapat terus melangkah.
Apakah saya suka membangun jaringan? Jaringan adalah hal penting dalam kesuksesan bisnis konsultasi hari ini.
- Apakah saya memiliki target jangka panjang dan jangka pendek? Jika target tidak sesuai dengan waktu dan energi yang Anda miliki, maka pertimbangkan kembali arah usaha Anda.
Saat ini ada banyak jenis bisnis konsultan, namun berikut ini adalah yang paling populer
1. Akunting
Hampir semua usaha membutuhkannya, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya usaha tersebut.
2. Advertising/periklanan
tipe bisnis ini biasanya dibutuhkan untuk mengembangkan strategi kampanye iklan.
3. Auditor
Konsultan yang mengaudit berbagai bidang dalam bisnis, mulai yang umum hingga spesifik.
4. Konseling Karir
Dengan semakin besarnya angkatan kerja yang tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia, banyak orang membutuhkan bimbingan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dan mereka inginkan baik dari pekerja maupun perusahaan pemberi kerja.
5. Konsultan Bisnis
Jika Anda memiliki indra bisnis yang bagus, maka Anda bisa terjun dalam bidang ini. Kebanyakan mereka dibutuhkan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan atau dalam memulai usaha disuatu bidang.
6. Konsultan komputer
Mulai dari software hingga hardware, hal ini sangat dibutuhkan dalam dunia usaha saat ini. Bisa dipastikan bidang ini sedang meroket di beberapa tahun terakhir.
7. Writing & Editorial Servise : Mulai memberikan pelatihan penulisan hingga menghasilkan newsletter hingga laporan tahunan perusahaan. Mereka yang ahli dibidang ini selalu dibutuhkan.
8. Human Resources Developmen/Sumber Daya Manusia
Konsultan dibidang HRD salah satu bidang yang selalu dibutuhkan perusahaan, namun saat ini pesaingnya pun sangat banyak. Anda harus memiliki nilai tambah yang membuat perusahaan konsultan Anda dilirik oleh klien.
9. Pajak
Konsultan pajak memberikan arahan agar perusahaan menjalankan usaha secara legal dengan pembayaran pajak seefektif mungkin. Dengan banyaknya kasus pajak saat ini, konsultan pajak selalu dibutuhkan.
10. Public Relation
Mendapatkan liputan media untuk sebuah perusahaan dengan cara yang ideal adalah sebuah seni. Ketika perusahaan mendapatkan konsultan PR yang baik, maka dipastikan branding dan marketing perusahaan tersebut bisa semakin baik.
Apakah Anda ahli disalah satu bidang di atas? Jika Anda menjawab "ya" mengapa tidak mencoba usaha ke arah sana. Pastikan Anda memiliki passion dan juga mengejar keunggulan dibidang tersebut, pasti Anda akan berhasil.
Sumber :
http://www.jawaban.com
Subscribe to:
Posts (Atom)
Related Posts
-
Pernah mendengar ungkapan, "Today is the first day of the rest of your life"? Ya, gunakan kesempatan ini untuk mengusung karier...
-
Membentuk masyarakat yang sadar terhadap perubahan iklim, berarti akan memahami pentingnya menjaga wilayah laut dan pesisir. Hal itu akan te...
-
Jadi Korban Gosip di Kantor? Ini 6 Cara Menghadapinya Percaya atau enggak, gosip kantor menciptakan lingkungan yang enggak sehat bagi karyaw...
-
Hasil survei pada situs ECC UGM menunjukkan 55,4% pencari kerja fresh graduate memiliki ekspektasi gaji di atas Rp 5 juta jika bekerja di...
-
Konsultan bekerja tidak sendirian untuk itu konsultan harus bekerja bagus dalam tim. Proses brainstorming juga jelas melibatkan peer kita...