Perencana keuangan pada dasarnya adalah ahli yang membantu kliennya mencapai tujuan keuangan, misalnya dana pendidikan, pensiun, beli rumah dan seterusnya.
Apa manfaat menyewa financial planner?
Saran ahli soal mengelola keuangan. Kenapa ketika sakit berkunjung ke dokter, karena tidak paham soal ilmu kedokteran, Anda butuh saran ahli mengenai cara penyembuhan yang efisien dan efektif. Karena tidak tahu mengelola keuangan, Anda memanfaatkan perencana keuangan untuk memberikan saran bagaimana menata keuangan keluarga.
Perencana keuangan memiliki pendidikan dan pengalaman dalam menangani masalah keuangan. Misalnya, bagaimana mempersiapkan dana pendidikan anak, mereka tahu cara yang paling efisien dan efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
Bukankah bisa belajar sendiri? Bisa saja, namun tantangannya adalah waktu dan kemampuan untuk belajar.
Memberikan potret objektif kondisi keuangan. Tidak mudah bersikap objektif ketika menghadapi masalah keuangan. Dalam masalah lain, kita mungkin bisa berpikir jernih dan mengambil keputusan yang rasional. Tetapi seringnya tidak, ketika menyangkut keuangan keluarga. Banyak yang denial, misalnya keuangan tidak mendukung tetapi tetap mengirim anak ke sekolah internasional yang biayanya selangit. Itu makanya, banyak kelas menengah yang berpenghasilan lebih dari cukup, tetapi punya hutang kartu kredit yang tidak terkendali.
Karena tidak ada hubungan emosional dengan kekayaan Anda, perencana keuangan dapat memberikan analisa yang objektif, terang benderang. Misalnya, dalam pengalaman saya, perencana akan melakukan diagnostik. Semua data keuangan yang telah diminta, diinput dan dikalkulasi, kemudian diketahui apakah keuangan sehat atau belum. Jika belum sehat, masalahnya akan terpampang dengan gamblang. Semuanya objektif, berdasarkan angka serta hitung-hitungan.
Membantu merealisasikan rencana keuangan. Rencana tanpa realisasi akan percuma, sia – sia, macan kertas. Perencana hadir menuangkan rencana ke dalam langkah konkrit implementasi. Mereka berupaya Anda patuh dan dispilin mengikuti langkah – langkah yang sudah ditetapkan dalam rencana tersebut.
Dari obrolan dengan salah satu konsultan, misalnya, saya tahu bahwa perencana keuangan memiliki orang – orang yang tugasnya mengingatkan Anda setiap bulan untuk melakukan investasi sesuai rencana . Mereka juga memantau secara rutin antara hasil dan tujuan di dalam rencana. Jika terjadi ketidakasesuaian, segera dilakukan kajian dan, jika perlu, rencana direvisi.
Mencarikan produk keuangan yang cocok. Ada banyak produk keuangan dijual di pasar. Jumlahnya yang banyak saja sudah membuat pusing, apalagi produk dijual lewat berbagai strategi promosi yang agresif. Mau pilih yang mana? Akhirnya sering terjadi, karena bingung, kita memilih produk yang paling menarik promosinya atau yang dijual oleh kerabat dekat yang diambil karena rasa tidak enak, sementara sangat mungkin itu bukan pilihan yang tepat.
Karena berkutat di dunia keuangan, perencana keuangan paham segala produk serta melakukan riset dan mengumpulkan informasi secara rutin. Mereka paham produk yang paling cocok dengan kebutuhan klien. Misalnya, ketika butuh Reksadana (baca Panduan Investasi Reksadana disini), mereka tahu mana yang paling cocok dengan profil risiko klien. Ketika klien mempersiapkan dana pendidikan, mereka sudah paham berapa kenaikkan biaya pendidikan setiap tahun.
Anda bisa menilai bahwa besar kecilnya kekayaan tidak ada hubungannya dengan perlu
tidaknya perencana keuangan. Sedang menghadapi masalah keuangan atau ingin mengelola keuangan keluarga secara sehat, itulah saat Anda membutuhkan jasa perencana keuangan. That’s it.
No comments:
Post a Comment