Aquaman dan Perubahan Iklim: Menghubungkan Dunia Fantasi dengan Kenyataan.
Film Aquaman (2018) tidak hanya menghadirkan aksi spektakuler dan visual yang memukau, tetapi juga membawa pesan penting yang relevan dengan tantangan dunia nyata, yaitu perubahan iklim. Meskipun Aquaman adalah kisah fantasi tentang seorang pahlawan yang berjuang melindungi dunia bawah laut, banyak elemen dalam film ini yang mencerminkan kekhawatiran nyata tentang lingkungan, terutama terkait dengan dampak destruktif manusia terhadap lautan.
Atlantis sebagai Cermin Dunia Nyata.
Atlantis, kerajaan bawah laut yang diperintah oleh Aquaman (Arthur Curry) dan saudaranya Orm, digambarkan sebagai dunia yang maju dan kaya akan sumber daya, namun juga rentan terhadap kerusakan akibat ulah manusia. Dalam film, Orm, yang menjadi antagonis dengan gelar Ocean Master, berusaha untuk mempersatukan semua kerajaan bawah laut dan melancarkan serangan terhadap dunia permukaan. Alasannya? Manusia di daratan telah merusak lautan dengan polusi, sampah, dan eksploitasi sumber daya alam.
Meskipun Orm dihadirkan sebagai tokoh antagonis, motivasinya didasarkan pada kekhawatiran yang sah tentang kerusakan lingkungan. Atlantis yang digambarkan sebagai sebuah ekosistem yang harmonis mulai terancam oleh aktivitas manusia di permukaan. Ini mencerminkan kekhawatiran dunia nyata di mana lautan kita menghadapi ancaman serupa akibat aktivitas manusia seperti pencemaran plastik, penangkapan ikan berlebihan, dan perubahan iklim.
Lautan dan Perubahan Iklim.
Lautan memainkan peran penting dalam mengatur iklim global. Mereka menyerap sebagian besar panas yang dihasilkan oleh peningkatan gas rumah kaca, serta menyerap sekitar 30% dari emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Namun, kemampuan lautan untuk menyerap karbon semakin terbatas, dan dampaknya mulai dirasakan di seluruh dunia.
Perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan suhu laut, yang berdampak pada kehidupan laut dan ekosistem bawah laut seperti terumbu karang. Terumbu karang, yang merupakan rumah bagi berbagai jenis kehidupan laut, kini menghadapi ancaman pemutihan (coral bleaching) yang disebabkan oleh suhu air yang lebih hangat. Selain itu, perubahan iklim juga mengakibatkan naiknya permukaan air laut, yang dapat mengancam komunitas pesisir dan meningkatkan risiko banjir.
Dalam Aquaman, kita melihat representasi dari ancaman ini melalui konflik antara dunia bawah laut dan dunia permukaan. Atlantis dan kerajaan bawah laut lainnya, yang telah lama bersembunyi dari manusia, kini merasa terancam dan memutuskan untuk bertindak. Meskipun tindakan Orm adalah bentuk balas dendam, hal itu mencerminkan ketidakpuasan yang mungkin dirasakan oleh banyak negara pulau kecil dan komunitas pesisir yang menghadapi ancaman eksistensial akibat perubahan iklim.
Aquaman sebagai Simbol Perlindungan Lingkungan.
Aquaman, sebagai pahlawan yang setengah manusia dan setengah Atlantean, berdiri di tengah-tengah konflik ini. Dia tidak hanya mewakili penghubung antara dua dunia tetapi juga simbol harapan bahwa manusia dan lautan dapat hidup berdampingan secara harmonis. Arthur Curry, sebagai Aquaman, berusaha untuk melindungi lautan dari ancaman eksternal sembari mencegah dunia bawah laut dari menghancurkan dunia permukaan.
Dalam konteks perubahan iklim, Aquaman dapat dilihat sebagai simbol perlindungan lingkungan. Pesannya adalah bahwa kita tidak dapat memisahkan nasib lautan dari nasib manusia. Kesehatan lautan sangat terkait dengan kesehatan planet secara keseluruhan. Jika kita tidak bertindak untuk melindungi lautan dan mengatasi perubahan iklim, kita tidak hanya akan kehilangan ekosistem laut yang vital, tetapi juga menempatkan masa depan kita sendiri dalam bahaya.
Pesan untuk Dunia Nyata.
Film Aquaman memberikan kita cermin untuk melihat bagaimana tindakan kita mempengaruhi lingkungan, terutama lautan. Lautan kita saat ini berada di bawah tekanan besar, dan seperti yang digambarkan dalam film, ada konsekuensi yang serius jika kita tidak mengambil tindakan.
Film ini juga mengingatkan kita bahwa perlindungan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aktivis, tetapi tanggung jawab setiap individu. Dari mengurangi penggunaan plastik hingga mendukung kebijakan perlindungan laut, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk melindungi lautan kita.
Pada akhirnya, Aquaman menunjukkan bahwa meskipun lautan terlihat kuat dan penuh misteri, mereka juga rentan terhadap tindakan kita. Jika kita ingin menjaga lautan tetap sehat dan berkelanjutan, kita perlu bertindak sekarang untuk mengatasi perubahan iklim dan polusi. Seperti Aquaman yang berjuang untuk keseimbangan antara dua dunia, kita juga harus berjuang untuk melindungi lingkungan kita demi masa depan yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment