Saturday, March 15, 2014
Mengganti Jalur Karier
Setelah bertahun-tahun bekerja, Anda baru menyadari bahwa karier yang digeluti ternyata tidak cocok dan Anda merasa tidak bisa melakukan pekerjaan ini seumur hidup. Berniat mengganti jalur karier? Apa saja yang perlu diketahui?
Memutuskan untuk berganti jalur karier bukan hal tabu. Malah, banyak orang yang sukses menemukan karier impian yang sesuai dengan passion-nya.
Menurut survei yang dilakukan di Amerika Serikat tahun 2013, terungkap bahwa lebih dari separuh orang dewasa yang disurvei tertarik untuk mengganti karier mereka.
Walau begitu, diperlukan keberanian yang besar untuk melakukannya. Tak heran jika hanya sedikit orang yang berani melakukan transformasi karier. Padahal, mengganti karier di era sekarang ini sebenarnya semakin mungkin.
"Mengganti karier sekarang ini jauh lebih memungkinkan dibanding sebelumnya. Salah satunya adalah berkat kemajuan teknologi," kata Lindsey Pollak, pakar karier.
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mulai membuat portofolio. Misalnya saja jika Anda ingin menjadi penulis, Anda bisa mulai membuat blog dan mempromosikannya sehingga semakin banyak orang yang membacanya. Atau, Anda bisa memasang foto-foto jepretan Anda di situs-situs yang juga diikuti para fotografer terkenal jika Anda bermimpi jadi fotografer profesional.
Sekarang ini Anda bahkan bisa mengumpulkan dana dari masyarakat (crowfunding) untuk memulai proyek Anda sendiri. Misalnya saja untuk membuat film dokumenter atau proyek fashion dengan mengajak orang-orang untuk berkontribusi atau berinvestasi.
Buat koneksi
Jangan terburu-buru berhenti dari pekerjaan sekarang sebelum Anda memiliki pijakan yang kuat pada jalur karier yang baru.
Anda juga bisa menjajaki pilihan karier baru ini dengan meminta saran dari profesional di bidang tersebut. Tak sulit sekarang ini berhubungan dengan banyak orang, cobalah kirimkan pesan pada mereka melalui media sosial, seperti Twitter atau LinkedIn.
Pertimbangkan pula soal keuangan. Jika di karier baru ini Anda melamar untuk posisi yunior atau dibutuhkan gelar yang lebih tinggi sehingga Anda perlu melanjutkan studi, maka Anda harus memperhatikan kondisi keuangan.
Hitunglah secara cermat kemungkinannya sebelum memutuskan apakah Anda bisa bertahan dengan pemasukan yang lebih kecil karena ingin mengejar karier impian.
Menurut pakar keuangan Jacwuette M Timmons, finasial adalah faktor utama yang harus diperhatikan saat akan berganti karier.
"Jika Anda masih lajang dan tinggal sendiri, Anda bisa pertimbangkan mencari teman untuk berbagi biaya sewa rumah. Jika Anda sudah menikah, cukupkah penghasilan pasangan membiayai pengeluaran dalam beberapa bulan selama Anda masih merintis karier," katanya.
Bila perhitungan menunjukkan secara finansial tidak memungkinkan, bangunlah karier baru ini pada malam dan akhir pekan sehingga pekerjaan utama Anda tidak terganggu.
"Menerima pekerjaan dengan posisi junior juga membutuhkan adaptasi emosional. Anda tidak lagi dianggap senior, bahkan disamakan dengan fresh graduate karena minimnya pengalaman di bidang baru ini," katanya.
Terus ingatkan diri sendiri bahwa ini adalah hal yang sudah lama Anda impikan dan Anda sukai agar terus termotivasi.
Meski Anda diperhitungkan sebagai fresh graduate, tetapi Anda sebenarnya memiliki kelebihan besar. Bekal pengalaman kerja bertahun-tahun bisa menjadi modal Anda dalam mengantisipasi keinginan atasan. Keterampilan yang mungkin tak akan dimiliki para fresh graduate. Hal ini bisa membantu karier Anda melaju lebih cepat.
Sumber :
WomensHealth
http://female.kompas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Teknik Motivasi Douglas McGregor: Teori X, Y, dan Z Teori X dan Teori Y adalah teori motivasi manusia diciptakan dan dikembangkan oleh ...
-
MANAGER adalah mereka yang berada di level middle management dan LEADER adalah mereka yang berada di posisi / hirarki puncak perusahaan...
-
Film Avatar, Perubahan Iklim, dan Gerakan Biru: Menyelamatkan Laut dari Krisis Lingkungan Film Avatar karya James Cameron tidak hanya menar...
-
Menemukan Keseimbangan antara Dunia yang Semakin Personal dengan One Solution for All Dalam era digital saat ini, ada dua pendekatan utama ...
-
Kita terlalu sibuk menginginkan dan mengejar yang besar, tanpa menyadari bahwa kehidupan ini dibangun dari hal-hal kecil yang dilakukan d...
No comments:
Post a Comment