SENI MENDIDIK DIKENANG MURID
Sekelompok anak muda menghadiri resepsi pernikahan. Salah seorang di antaranya melihat guru SD nya. Murid itu menyalami gurunya dengan penuh penghormatan, seraya berkata: Masih ingat saya kan pak guru?
Gurunya menjawab: tidak
Murid itu bertanya keheranan: masa sih pak guru tidak ingat saya. Saya kan murid yang mencuri jam tangan salah seorang teman di kelas. Dan ketika anak yang kehilangan jam itu menangis, pak guru menyuruh kita untuk berdiri karena akan dilakukan penggeledahan saku murid.
Saya berfikir bahwa saya akan dipermalukan di hadapan para murid dan para guru, dan akan menjadi tumpahan ejekan dan hinaan, mereka akan memberikan gelar kepadaku pencuri dan diriku pasti akan hancur, selama lamanya.
Engkau menyuruh kami berdiri menghadap tembok dan menutup mata kami semua. Engkau menggeledah kantong kami, dan ketika tiba giliran saya, Engkau ambil jam tangan itu dari kantong saya, dan engkau lanjutkan penggeledahan sampai murid terakhir.
Setelah selesai engkau suruh kami membuka penutup mata, dan kembali ke tempat duduk. Saya takut engkau akan mempermalukan saya di depan murid murid.
Engkau tunjukkan jam tangan itu dan engkau berikan kepada pemiliknya, tanpa menyebutkan siapa yang mencurinya.
Selama saya belajar di sekolah itu Engkau tidak pernah bicara tentang kasus jam tangan itu, dan tidak ada seorangpun guru maupun murid yang bicara tentang pencurian jam tangan itu.
Engkau masih ingat saya pak?
Bagaimana bisa engkau tidak mengingatku wahai guruku.
Saya adalah muridmu dan ceritaku adalah cerita pedih yang tak akan terlupakan.
Guru itu menjawab:
Sungguh saya tidak mengingatmu, karena pada saat menggeledah itu sengaja aku menutup mata pula agar tidak mengenalmu
Pendidikan memerlukan seni dalam menutup keburukan.
Semoga bermanfaat
Publish by: Pondok yatim arroja
Wednesday, October 16, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Apa Artinya Pergantian Sri Mulyani Bagi Ekonomi Indonesia? Pada 8–9 September 2025, Presiden Prabowo Subianto mengejutkan publik dengan menc...
-
Golden Dome: Sistem Pertahanan Rudal Masa Depan Amerika Serikat Pada 20 Mei 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan rencana ambisius untuk m...
-
Membaca Masa Depan dari Ghost Fleet Novel Ghost Fleet karya P. W. Singer dan August Cole bukan hanya sebuah fiksi militer, tetapi juga sebu...
-
Hidup tak selamanya sesuai harapan, tapi itulah yang akan kita kenang di masa depan. Ambisi tanpa pengetahuan yang cukup layaknya kapal...
-
Menelusuri Isu dan Realitas di Balik Gonjang-Ganjing Industri Rokok Isu tentang potensi kebangkrutan PT Gudang Garam Tbk, salah satu perusah...
No comments:
Post a Comment