Pernah lihat teman jualan?
Setiap kali teman kita atau siapa saja posting di socmed tentang closing, baiknya kita ikut senang. Lalu kita doakan dalam hati, "Semoga jualannya tambah laris, semoga omset-nya tambah banyak. Aamiin."
Insya Allah doa itu akan 'mantul' ke kita dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Ya, lebih dahsyat.
Ini juga bagian dari mental kaya. Berkelimpahan. Di mana kita percaya sepenuhnya bahwa Allah Maha Kaya. DIA punya banyak resources, bahkan tak terhingga resources-nya. Bisa mengayakan semua pihak, bisa melariskan semua dagangan.
Jadi, tak perlu iri atau dengki.
Orang yang iri, berarti menurutnya, "Kalau Allah telah memberikan rezeki yang banyak kepada si A, B, dan C, terus gimana dengan rezeki dan nasibku? Sudah dibagi-bagi kayak gitu, apa masih ada sisanya buatku?'
Dipikirnya, resources Allah itu terbatas. Ini pemahaman keliru. Begini. Kalau kita dapat customer, kalau kita dapat closingan, terus kita bersyukur, itu sih wajar. Anak TK juga tahu, hehehe.
Tapi saat orang lain dapat customer dan kita ikut senang juga bersyukur, itu bikin semesta takjub. Seolah-olah semesta berkata, "Hebat banget kamu ini. Orang lain dapat nikmat, eh kamu ikut bersyukur. Sebentar lagi deh, giliran kamu!'
Begitulah, harapan dan doa itu akan 'mantul' ke kita dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Siap?
Friday, October 25, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Teknik Motivasi Douglas McGregor: Teori X, Y, dan Z Teori X dan Teori Y adalah teori motivasi manusia diciptakan dan dikembangkan oleh ...
-
Bisnis Teratur Menggunakan Bisnis Model Kanvas Apa itu Bisnis Model Kanvas ? ialah suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan di...
-
Dalam pemasaran, sebuah produk tidak hanya sekadar barang atau jasa yang dijual, tetapi memiliki nilai yang lebih dalam bagi pelanggan. Kons...
-
Kita mengenal perusahaan pemerintah, umum, keluarga, dan sebagainya. Masing-masing perusahaan ini memiliki budaya yang berbeda. Secara um...
-
4 Strategi Efektif Untuk Menjawab Pertanyaan ‘Apa Kelemahanmu?’ Ketakutan yang biasa kita alami saat wawancara kerja adalah rasa takut bil...
No comments:
Post a Comment