Perspektif Work-Life Integration
1. Flexible Work Schedule
Keluwesan dalam jadwal kerja memungkinkan karyawan mengatur jadwal kerja disesuaikan dengan kebutuhan pribadinya. Perusahaan dapat memberikan pilihan-pilihan menarik terkait jadwal kerja.
2. Telecommuting Technology
Perkembangan teknologi saat ini sangat memungkinkan suatu pekerjaan dilakukan secara remote atau jarak jauh. Untuk berkomunikasi penggunaan aplikasi WA, Telegram, BBM, Skype memungkinkan komunikasi terjadi secara jarak jauh dan murah.
3. Kinerja dilihat dari hasil kerja daripada jam kerja dan kehadiran fisik.
Hasil kerja adalah tolok ukur kontribusi karyawan untuk perusahaan. Tantangan bagi perusahaan adalah membuat tolok ukur kinerja yang jelas.
4. Flexible work arrangement meningkatkan kepuasan, produktifitas, retensi, loyalitas dan komitmen. Perusahaan dapat memberi keleluasaan pada karyawan untuk mengatur jadwal dan cara kerja.
Sumber :
http://manajemen-sdm.com/retensi-karyawan/work-life-balanced-menuju-work-life-integration/
Saturday, September 21, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Teknik Motivasi Douglas McGregor: Teori X, Y, dan Z Teori X dan Teori Y adalah teori motivasi manusia diciptakan dan dikembangkan oleh ...
-
Apakah Benar Seimbang Selalu Lebih Baik? Mengejar keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan atau akrab disebut work-life balance secara te...
-
Pendidikan Tinggi: Kunci Menuju Indonesia Emas 2045. Pendidikan tinggi di Indonesia, yang selama ini dianggap sebagai kebutuhan tersier, tid...
-
Di setiap pembinaan ke mitra-mitra, panjang-lebar penjelasan yang saya berikan dan salah satunya tentang pergaulan dan lingkungan. Istilah l...
-
1.Yakinkan Diri Mulai saat ini kuatkan keyakinan pada diri anda bahwa saat ini anda berada di kampus terfavorit dan berada pada jurusan ...
No comments:
Post a Comment