Saturday, September 21, 2019

Implementasi Program Work-Life Integration

Implementasi Program Work-Life Integration


1. Mengidentifikasi kebutuhan work-Life
Ini adalah langkah penting dimana perusahaan perlu mengidentifikasi aspirasi karyawan terutama yang menyangkut jadwal dan cara kerja. Beberapa perusahaan telah mulai menerapkan flexible time dalam rangka mengantisipasi kemacetan, misalnya dengan jadwal masuk jam 10.00 dengan jadwal pulan jam 19.00

2. Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan percaya
Perusahaan perlu secara terus menerus mensosialisasikan bahwa bagi perusahaan hasil kerja jauh lebih penting daripada kehadiran fisik tepat waktu di tempat kerja.
Target kerja yang jelas membantu agar karyawan fokus pada pencapaian target. Target kinerja yang jelas akan membingkai hubungan antara manajemen dan karyawan menjadi hubungan yang saling percaya bahwa perusahaan memberikan keleluasaan karyawan untuk menyelesaikan tugas dengan caranya masing-masing.

3. Menyediakan alat dan teknologi yang mendukung
Perusahaan perlu meneydiakan software maupun aplikasi yang dapat mendukung terjadinya file sharing, akses mobile, video chat dan video conferencing. Tidak perlu khawatir terkait biaya investasi mengingat banyak aplikasi yang tidak berbayar alias nol rupiah.

Work-Life integration merupakan cara perusahaan untuk menyeimbangkan antara kepentingan perusahaan dengan kebutuhan karyawan. Penerapan jadwal dan cara kerja yang fleksibel ditunjang dengan penerapan teknologi mobile menjadi kunci suksesnya penerapan program ini.

Tujuan akhir dari metode ini adalah produktifitas yang lebih tinggi dan kepuasan serta engagement karyawan terhadap perusahaan semakin meningkat.


Sumber :
http://manajemen-sdm.com/retensi-karyawan/work-life-balanced-menuju-work-life-integration/

No comments:

Post a Comment

Related Posts