Saya entrepreneur. Tapi saya sangat menghormati mereka yang memilih untuk bekerja, jadi karyawan. Di buku Success Protocol, saya pernah menyerukan, "Bekerjalah dengan itqan."
Artinya:
- teliti
- hati-hati
- sepenuh hati
- bermutu tinggi
- sulit disaingi
Apalagi kita sama-sama tahu, kerja adalah ibadah. Berkah insya Allah. Dengan memaknai kerja adalah ibadah, semoga kita tidak termasuk golongan orang yang gemar mengeluh dan bergunjing di kantor.
Ada yang bekerja, niatnya sekedar untuk mendapatkan upah. Ada pula sekedar untuk mengisi waktu. Tentu, ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan. Tapi soal keberkahan, saya pikir nggak akan optimal.
Terlepas dari itu, tak semua negara mengenal konsep kerja adalah ibadah. Beruntunglah, walaupun belum sempurna penerapannya, Indonesia sedikit-banyak mengenal konsep #KerjaItuIbadah.
Kembali soal menjalankan pekerjaan dengan itqan. Sekiranya ini benar-benar terjadi, maka insya Allah kita akan lebih puas, lebih bahagia, lebih bermakna, lebih dihormati, dan dibayar lebih tinggi. Jadi, sangat menguntungkan dari berbagai sisi.
Pada akhirnya, saya serukan lagi, "Bekerjalah dengan itqan."
Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Thursday, September 26, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Kapan Ilmuwan Pertama Kali Memperingatkan Tentang Perubahan Iklim? Perubahan iklim adalah isu global yang mendominasi diskusi ilmiah dan pol...
-
Pernah Kena PHK, Sandiaga Uno Bagikan Kiat Mulai Bisnis Senin, 05 Jul 2021 14:02 WIB Sandiaga Uno dikenal sebagai pengusaha sukses sebelum t...
-
Salip Bill Gates, Elon Musk Kini Orang Terkaya ke-2 di Dunia Pundi-pundi kekayaan Elon Musk meningkat tajam dalam waktu yang singkat. Belum ...
-
Menjaga Keanekaragaman Hayati Laut Indonesia Indonesia, dengan luasnya segara biru, merupakan salah satu negara dengan kekayaan hayati laut ...
-
Teknik Motivasi Douglas McGregor: Teori X, Y, dan Z Teori X dan Teori Y adalah teori motivasi manusia diciptakan dan dikembangkan oleh ...
No comments:
Post a Comment