Hampir semua barang, kalau kita tawarkan, bisa terjual. Ya, bisa terjual. Namun, tentu saja kita menolak untuk menjual barang yang tidak legal dan tidak halal. Kita hanya mau menjual barang yang legal dan halal.
Pesan saya buat pemula, "Selagi legal dan halal, yah jajal." Akan tetapi, cukupkah sekedar legal dan halal saja? Ternyata nggak juga. Alangkah baiknya kalau kita menjual sesuatu yang sarat manfaat. Bukan sekedar manfaat.
Sebagai orang beriman, ketika berbisnis kita menginginkan nilai tambah, selain uang. Izin ya, saya jelaskan soal ini lebih lanjut. Sebut saja, kita mau keselamatan. Kita mau keberkahan. Kita mau pahala. Betul apa betul?
Karena itu, ditegaskan kembali, "Cobalah menjual barang yang sarat manfaat." Bukan sekedar manfaat. Dengan kata lain, halal saja tidak cukup. Legal saja tidak cukup.
Semoga Anda sukses dengan bisnis Anda.
Mudah-mudahan berkah berlimpah!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Emil Dardak: Kisah Sukses Politisi Muda - Menginspirasi dan Menantang dalam Meniti Karier Politik Dunia politik sering kali dianggap sebagai...
-
Teknik Motivasi Douglas McGregor: Teori X, Y, dan Z Teori X dan Teori Y adalah teori motivasi manusia diciptakan dan dikembangkan oleh ...
-
Aplikasi Canva Bikin Wanita Cantik Ini Berharta Rp 35 Triliun Aplikasi Canva sukses besar dan semakin populer di masa pandemi Corona. P...
-
Dalam pilpres setiap isu yang mengemuka sebelum hari pemilihan berpotensi menjadi game changer. Game changer dalam kontestasi politik meruju...
-
Bukan Jeff Bezos, Ini Dia 10 Orang Terkaya Dunia Sepanjang Masa Belum lama ini Forbes mengeluarkan daftar nama miliarder 2019, dan Jeff Bezo...
No comments:
Post a Comment