Tuesday, September 4, 2018
14 Kebiasaan Buruk Pelamar Kerja
Terlihat Sepele, 14 Kebiasaan Pelamar Kerja Ini Paling Bikin HRD Sebel
Kamu yang sedang cari kerja, apalagi yang masih fresh graduate, cobalah sekali-kali memahami sudut pandang dan perasaan HRD. Bukan kenapa-kenapa, tapi HRD itu gak cuma mengangkat seseorang karyawan dari skill dan pengalaman saja. Kepribadian pelamar juga dijadikannya perhatian karena ini menentukan kecocokannya dengan lingkungan kerja.
Mari simak 14 kebiasaan pelamar kerja ini paling bikin HRD sebel!
1. Saat mengirimkan lamaran kerja, email hanya berisi attachment saja. Entah malas atau lupa, pelamar gak bikin opening di body email
Mengirimkan email lamaran kerja denganopening pada body email, gak cuma memperjelas lamaranmu. Itu juga menunjukkan keseriusanmu dalam proses lamaran dan manner atau sopan santunmu dalam dunia kerja. Karena dalam dunia kerja, akan ada banyak urusan via email yang disampaikan secara resmi. Apa susahnya menulis “Dear HRD”, maksud lamaran, dan “Best regards”?
2. Attachment file diberi nama yang aneh-aneh nan nyeleneh. Misalnya, "CV Ana Suharti terbaru September 2018 (revisi) paling fix update bener"
Ayolah! Jauhkan kebiasaan kamu saat revisi tugas kuliah atau skripsi. Sebelum mengirimkan attachment, pastikan nama filenya rapi dengan penulisan yang sesuai EYD. Niscaya, kamu akan mempermudah kerja HRD saat menilik CV. HRD pun akan mengapresiasi niatmu yang sungguh-sungguh.
3. Pelamar gak baca cermat lowongan, apalagi soal penempatan. Setelah proses panjang, HRD merasa sia-sia karena gak dapat karyawan yang diinginkan
Jika tertera butuh karyawan untuk wilayah tertentu, memang wilayah itu yang butuh. Kamu gak bisa semena-mena melamar lowongan itu dan bersikukuh ingin penempatan di kota asal. Ini sangat menyebalkan buat HRD apalagi jika proses rekrutmen sudah sangat panjang dan HRD sudah cocok.
Kamu gagal diterima hanya karena tak mau ditempatkan di wilayah lain. Kalau begini, kamu buang waktumu juga kan?
4. Pelamar gak fast response ketika HRD membalas email lamaran kerja. Ini bikin HRD harus menghubungi lagi via Whatsapp atau email
Karena rekrutmen kerja adalah salah satu agenda perusahaan yang terbilang resmi, gak heran jika penggunaan email untuk pengumuman rekrutmen kerja diutamakan. Jika kamu memang niat bekerja, kamu pun pasti akan memantau email jika sewaktu-waktu muncul panggilan kerja. Memberikan konfirmasi secarafast respons adalah salah satu indikator niatmu.
5. Sewaktu wawancara, pelamar gak tahu apa pun soal perusahaan dan posisi yang dilamar. Artinya pelamar gak cari tahu sama sekali sebelumnya
Menurut Albert Mahendra, Talent Acquisition Kulina.id, orang yang sudah melakukan persiapan mengenai pengetahuan perusahaan itu akan lebih terlihat menarik di mata HRD daripada yang tidak sama sekali. "Ia sudah tahu perusahaan yang dilamar itu perusahaan apa, sudah ada pengetahuan, dan pengalaman mengenai apa yang dilakukan."
6. Ditunggu sampai hari H wawancara dan tes, pelamar batal ikut tanpa kabar sama sekali. Sementara itu, HRD sudah harap-harap cemas…
Dalam hal ini, kamu juga harus memperhatikan bagaimana posisi HRD. Bisa jadi, kamu adalah satu-satunya kandidat yang paling baik dan dinanti-nanti. Makanya, HRD dan segenap tim di belakangnya ingin kamu datang. Ketika hari H tiba, lalu kamu sama sekali tidak muncul tanpa kabar, itu pasti membuat mereka kecewa setengah mati.
7. Pelamar berharap kerjaannya cuma duduk di belakang meja. Mereka cari aman dan gak mau ambil risiko untuk bekerja di lapangan
Jika kamu memang ingin bekerja di belakang meja dan komputer, seharusnya kamu bisa menyeleksi sendiri dari awal. Ketahui lowongan pekerjaan apa saja yang memang sesuai harapanmu. Jangan memaksakan diri agar kamu tetap bisa bekerja di belakang meja kalau posisi yang tersedia adalah marketing atau canvaser. Kamu akan buang-buang waktu dan terkesan cari aman di mata HRD.
8. Sudah minta pekerjaan di belakang meja, pelamar minta gaji tinggi. Padahal mereka gak tahu gimana kondisi sebenarnya dari kerja kantoran
Ada beberapa pertimbangan HRD saat menghadapi permintaan gaji yang tinggi. Di antaranya adalah portofolio pelamar dan hasilnya. Ketika pelamar meminta pekerjaan di belakang meja saja dengan gaji tinggi, HRD pasti pikir-pikir.
Karena kalau hanya ingin menangani pekerjaan dari balik meja, sulit mengukur eskalasi kemampuan pelamar. Padahal ini juga yang menentukan besaran gaji.
9. Kemampuan belum seberapa terukur dan teruji, pelamar menuntut beraneka ragam fasilitas yang gak masuk akal
Sejatinya fasilitas diberikan untuk mendukung kinerja karyawan, terlebih jika ada kejadian-kejadian urgent. Ketika kamu adalah pelamar baru dan kemampuanmu menangani aneka masalah belum teruji, sangat tidak masuk akal jika kamu sudah menuntut macam-macam fasilitas. Sedangkan bosmu saja baru bisa mendapatkan fasilitas tersebut setelah sekian tahun bekerja.
10. Waktu wawancara, pelamar hilang konsentrasi dan gak menyimak pertanyaan baik-baik. HRD jadi harus mengulang-ulang pertanyaan yang sama
Siapkan dirimu baik-baik sebelum wawancara. Sarapanlah yang cukup. Tinggalkan masalah pribadi. Jadilah sosok profesional yang bisa memisahkan masalah pekerjaan dan pribadi, yang selama ini dicari HRD!
11. Ada lho yang keluar ruang sewaktu psikotes berlangsung dan tanpa ijin! Balik-balik, pelamar protes waktunya habis. Gimana HRD gak sebel?
Namanya psikotes, pasti dibatasi waktu karena melibatkan banyak peserta. Waktu ini juga turut menentukan hasil pembacaan tes. Makanya, disarankan tes ini dilangsungkan secara hening dan tanpa distraksi. Kamu gak bisa membuat peserta lain menunggumu hanya demi mengangkat telepon.
12. Sehebat apa pun, pastikan kamu tak bertingkah sok jago saat wawancara. Utamakan hormati HRD yang saat itu tengah menguji
"Orang yang tidak respect pada HRD bisa karena merasa posisinya lebih tinggi. Bentuknya bisa dari telat datang atau seenaknya sendiri menentukan waktu tes," jabar Albert. Terkadang kandidat juga tidak menghargai HRD dengan bermain HP atau hal lain saat wawancara berlangsung. "Itu akan menurunkan nilai pelamar di mata HRD. Perusahaan yang baik akan memperhatikan masukan HRD dan bisa bikin pelamar gugur walaupun punya kemampuan yang dibutuhkan perusahaan," beber pria berusia 27 tahun ini.
13. Ketika alur tes sudah sangat jauh dan HRD cocok, kamu susah dihubungi. Bisa dihubunginya justru saat posisi sudah terisi
"Terkadang pelamar sudah melamar melalui email atau media internet yang lain. Tapi pas dihubungi melalui email, pelamar tidak merespons. Baru meresponsnya sebulan kemudian, waktu perusahaan sudah mendapatkan kandidat yang diinginkan," ungkap Albert. Seharusnya kalau niat, pasti kamu langsung bereaksi bukan?
14. Ketika sudah lolos dari semua tes, kamu hilang tanpa kabar di hari pertama kerja. Parahnya lagi, semua channel komunikasi diblokir
Hal seperti ini bikin HRD serba salah. Setelah buang banyak waktu, ia harus mengulangi proses rekrutmen. "Ada lho pelamar yang gak jadi masuk ke kantor yang diinginkan tapi tanpa pemberitahuan gitu. Kemudian memblokir WA dan juga gak respon semua email yang masuk ke dia," ungkap Albert. Hal ini turut membuat atasan menilai tugas HRD jadi tidak benar.
Di antara 14 kebiasaan pelamar kerja yang paling bikin HRD sebel di atas, mana yang masih sering kamu lakukan? Ubah kebiasaanmu dari sekarang, ya!
Sumber :
https://today.line.me/id/pc/article/Terlihat+Sepele+14+Kebiasaan+Pelamar+Kerja+Ini+Paling+Bikin+HRD+Sebel-83w0rM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Teknik Motivasi Douglas McGregor: Teori X, Y, dan Z Teori X dan Teori Y adalah teori motivasi manusia diciptakan dan dikembangkan oleh ...
-
Apakah Business Model itu? Sebelum membahas lebih jauh mengenai konsep ini, kita perlu memahami apa yang dimaksud Business Model. Menurut Al...
-
Gerhana matahari, fenomena alam yang spektakuler, telah menjadi sumber keajaiban dan kecemasan bagi manusia sepanjang sejarah. Di zaman kuno...
-
Orang Indonesia Telan Mikroplastik Kedua Terbanyak di Dunia: Sekitar 13 Gram. Mikroplastik, partikel plastik kecil yang berasal dari berbaga...
-
Hari Raya Idul Fitri, atau lebih dikenal sebagai Lebaran, adalah salah satu momen paling penting dalam agama Islam yang dirayakan oleh umat ...
No comments:
Post a Comment