Ant-Man dan Iron-Man, sudah nonton kedua film itu? Nah, selain pahlawan (hero), ternyata mereka juga dermawan. Terbukti, mereka gemar sekali membantu sesama dengan tenaga dan harta.
Terlepas dari itu, menariknya, orang atheis saja percaya pada kekuatan sedekah. Menariknya lagi, bahkan para mafia dan yakuza juga percaya pada kekuatan sedekah. Lha, kalau kita tidak percaya, mungkin pola pikir kita lebih parah daripada pola pikir mafia dan yakuza!
Jika orang-orang yang tidak soleh saja mau bersedekah, coba tanyakan diri kita yang kadang merasa soleh: sudah rutinkah kita bersedekah?
Sejatinya, bersedekah, berterima-kasih, dan memaafkan itu manfaatnya untuk diri kita sendiri. Right? Rezeki membaik, kesehatan membaik, kerugian menjauh, bencana menjauh, dan lain-lain. Nggak perlu ditanyain lagi, itulah sederet manfaat bagi pelaku sedekah.
Dengan kata lain, pemurah itu mendekatkan kita pada berlimpah. Jadi, benarkah sedekah itu untuk orang-orang yang membutuhkan? Tidak sepenuhnya benar. Yang sebenarnya, kitalah yang lebih butuh untuk bersedekah.
(dari sahabatmu, Ippho Santosa)
Wednesday, September 9, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Namanya mungkin belum begitu populer di Indonesia. Namun, prestasi yang ditorehkan Arfidea Dwi Saraswati tidak bisa diabaikan begitu saja...
-
Sudah mantap untuk membangun karier sebagai konsultan? Tentu kamu harus membangun bisnismu untuk mendapatkan klien. Berikut beberapa trik ya...
-
Di era milenial saat ini, suka tidak suka, kehadiran konsultan sangat dibutuhkan di suatu perusahaan untuk membuat strategi yang jitu dalam ...
-
PLAY YOUR ROLES WELL Todd Davis September 2017 Leadership Have you ever found that success in one area of your life comes at the e...
-
Seorang konsultan manajemen telah terbiasa menjadi seorang analis dari permasalahan kompleks sebuah perusahaan karena pengalamannya terhadap...
No comments:
Post a Comment