Lakukan Ini Saat Bertemu Klien Bisnis
Bertemu dengan klien bisnis punya peran penting, karena Anda ingin menjadikan itu sebagai awal dari hubungan kerja yang baik. Anda pasti ingin terlihat profesional, percaya diri, serta mampu meyakinkan sang klien. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat pertemuan dengan klien bisnis.
Buat perencanaan
Saat akan bertemu dengan klien baru, ada baiknya buat perencanaan, terutama tentang apa yang ingin Anda capai dari pertemuan tersebut. Buat juga persiapan mengenai produk atau jasa yang Anda tawarkan kepada klien.
Ketahui latar belakang klien dan apa yang menjadi misi mereka
Dengan begitu, Anda bisa mempersiapkan presentasi dengan menawarkan produk yang sesuai dengan keinginan klien. Susun agenda pertemuan Sebelum mengadakan pertemuan, coba susun agenda atau jadwal tentang meeting yang akan dilakukan. Cara ini untuk mengetahui apa tujuan utama pertemuan Anda dengan klien dan agar pertemuan itu tetap fokus pada tujuan. Sehari sebelum bertemu, kirimkan email kepada klien mengenai agenda pertemuan tersebut.
Buat kesan profesional
Saat bertemu klien baru, tentu Anda harus bisa memperlihatkan kesan profesional. Berpakaian rapi, bersikap sopan, dan profesional adalah kuncinya. Jika Anda terbiasa berpenampilan kasual saat ke kantor, cobalah untuk lebih formal saat bertemu klien. Ini adalah salah satu cara untuk memberi kesan Anda menghormati dia dan pertemuan tersebut. Selain itu, jaga sikap profesional dengan datang tepat waktu dan menjabat tangannya saat bertemu. Saat berada di dalam meeting, jangan pernah gunakan ponsel, terlihat mengantuk, atau mengobrol dengan sesama rekan kerja saat klien sedang berbicara.
Catat
Selain melakukan presentasi di depan klien, Anda juga harus menjadi pendengar yang baik. Anda harus bisa mengetahui apa keinginan klien dan agar tidak lupa, buatlah catatan mengenai isi pertemuan tersebut. Catatan ini juga berguna untuk menyamakan pikiran antara Anda dengan klien. Setelah selesai meeting, Anda bisa membuat notulen mengenai rangkuman dari isi pertemuan yang sudah selesai. Kemudian kirimkan notulen tersebut ke klien, supaya Anda dan mereka sama-sama punya catatan untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.
Ciputra Entrepreneurship
(as/berbagai sumber)
Friday, January 2, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Berhutang seyogyanya mengikuti kemampuan kita, jadi berhutang bukan mengikuti apa kemauan kita. Jika kita berhutang di luar kemampuan, maka ...
-
Agar Tahan Banting, Maka Harus Dibanting Setiap manusia mendambakan kesuksesan, keteguhan, dan ketahanan mental dalam menghadapi hidup. Kita...
-
Test, build, accelerate and scale: Meet the 4 cycles of Jeff Bezos 14 principles to take a company from zero to first. October 14, 2020 I kn...
-
Mau Jadi Bos Sukses? Tiru 5 Kebiasaan Para CEO Ini Dulu Menjadi CEO sebuah startup membutuhkan banyak kerja keras. Anda perlu mengelola...
-
Mencari pekerjaan tak selalu mudah. Meski sudah berusaha mencari dan melamar kerja, masih juga belum "berjodoh" dengan satu pun...

No comments:
Post a Comment