Thursday, September 18, 2014
5 Hal Sebelum Menjadi Entrepreneurship
Ada 5 hal yang perlu ditanyakan pada diri sendiri sebelum memulai perjalanan menjadi entrepreneurship. Lima pertanyaan ini harus ditanyakan oleh setiap entrepreneur kepada dirinya sendiri sebelum terjun ke dunia entrepreneurship:
1. Apakah Anda siap dengan tekanan sosial?
Jika Anda memiliki teman dan keluarga yang bukan entrepreneur, mereka tidak akan benar-benar memahami apa yang ingin Anda capai dan tekanan akan menjadi lebih tinggi. Anda tidak lebihnya ibarat sebuah status di Facebook yang hanya diperhatikan selama sesaat. Jika Anda terlalu peduli tentang apa yang orang lain pikirkan, Anda akan menghabiskan waktu untuk membuktikan bahwa Anda sukses, alih-alih berfokus pada startup Anda. Nikmati hidup Anda. Saya sendiri telat melakukannya.
2. Apakah Anda single atau mempunyai pasangan yang sangat mendukung?
Ketika dewasa, kita menghabiskan lebih banyak waktu kita dengan pasangan dibanding dengan teman atau keluarga. Melakukan bisnis Anda sendiri adalah hal yang sulit – lebih sulit daripada yang saya bayangkan. Pikiran Anda akan terus-menerus kacau dengan sejuta hal dan tidak ada orang lain, termasuk pacar Anda, yang memahaminya.
3. Apakah Anda memiliki uang yang cukup untuk bertahan setidaknya satu tahun?
Jika ya, bagus. Kemudian kalikan jumlah itu setidaknya tiga kali lipat karena Anda akan kehabisan tabungan Anda lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Sepanjang jalan, akan ada banyak biaya tak terduga, biaya akuntan, biaya untuk urusan legal, iPhone atau PC yang rusak, dan sebagainya.
Bersiaplah untuk sebuah rumah kontrakan kecil, porsi makanan yang lebih sedikit, atau menghitung uang receh Anda, yang mungkin tidak pernah Anda pedulikan sebelumnya. Beberapa bulan sebelum Anda benar-benar kehabisan uang adalah masa yang sangat sulit, dan tekanan akan semakin berat hingga Anda tidak akan dapat tidur dengan nyenyak. Sukses akan datang dengan lambat, dan uang akan cepat habis. Anda harus cerdas untuk merencanakan semua hal dari hari pertama.
4. Apakah Anda siap hanya tidur beberapa jam per hari?
Kutipan dari Lori Greiner berikut: Entrepreneur rela bekerja 80 jam per minggu untuk menghindari bekerja 40 jam per minggu.
Semuanya dimulai dengan bangun di tengah malam. Jika kita bekerja terlalu banyak karena saya merasa tidak pernah cukup mengerjakan ide anda dan anda ingin berbuat lebih banyak lagi. Namun, semakin lama anda bekerja dan semakin larut anda tidur, anda semakin sulit tertidur dan semakin rendah kualitas tidur anda. Hasilnya, dua hingga tiga hari per minggu kinerja anda menjadi tidak produktif.
Jangan tertipu oleh berita investasi tentang founder startup yang menjadi miliarder. Ada cerita yang menyakitkan di balik itu semua, malam tanpa tidur, dan penolakan terus-menerus serta kegagalan. Perjalanan menuju kesuksesan sangatlah panjang, bahkan seringnya, terlalu panjang.
5. Bagaimana Anda mendefinisikan sukses?
Setiap orang memiliki daftar prioritas yang berbeda dalam hidup. Bagi kebanyakan orang, uang adalah prioritas nomor satu dalam daftar mereka, sementara yang lain lebih mementingkan keseimbangan kehidupan pribadi dan kerja. Akibatnya, setiap orang memiliki definisi sukses yang berbeda. Tergantung pada definisi sukses Anda, kesulitan perjalanan entrepreneurship Anda akan berbeda juga. Jika uang dan ketenaran adalah hal yang paling penting bagi Anda, perjalanan entrepreneurship Anda mungkin akan lebih sulit.
Ingat kata-kata bijak Ernest Hemingway: Memang baik untuk memiliki akhir dari sebuah perjalanan; tapi pada akhirnya, perjalanannya lah yang penting.
Entrepreneur sukses tidak selalu orang-orang yang mendapat investasi jutaan dollar. Jangan lupa, mereka adalah satu dari sejuta. Bagaimanapun, ada ribuan pemimpi di luar sana yang berhasil menjalankan startup mereka secara bootstrapping atau hidup dengan baik secara mandiri, tapi bahkan mereka tidak diliput di berita teknologi. Tidak peduli seberapa kacau hidup Anda karena entrepreneurship atau sebera sulit nantinya, nikmati perjalanannya dan terus ikuti passion Anda.
Seperti kata Tony Gaskin: Jika Anda tidak membangun mimpi Anda, seseorang akan mempekerjakan Anda untuk membangun mimpi mereka.
Sumber :
http://id.techinasia.com
Labels:
Entrepreneur,
Passion,
Tips
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Meski sering dianggap serupa, pengadaan ( procurement ) dan pembelian ( purchasing ) adalah dua proses yang berbeda dalam manajemen rantai p...
-
Membentuk masyarakat yang sadar terhadap perubahan iklim, berarti akan memahami pentingnya menjaga wilayah laut dan pesisir. Hal itu akan te...
-
Bagi mahasiswa tingkat akhir, pasti kalian sangat akrab dengan kata magang. Ya, magang memang merupakan salah satu syarat wajib untuk men...
-
Dewasa ini masih banyak orang yang meyakini astrologi zodiak sebagai alasan yang mempengaruhi dalam membuat pertimbangan maupun keputusan...
-
Istilah Generasi X, Y dan Z digunakan untuk merujuk kepada kelompok generasi dalam kumpulan umur tertentu. Don Tapscott dalam bukunya Gro...
No comments:
Post a Comment