Thursday, January 22, 2015

Tips Sukses Kuliah

Bekal Sukses Lulus Kuliah

Setiap tahun ada ribuan mahasiswa baru yang kuliah di perguruan tinggi baik PTS maupun PTN. Bulan Agustus-September adalah masa awal Ospek (Orientasi dan Pengenalan Kampus) bagi mahasiswa baru tersebut yang biasanya bertujuan untuk mempersiapkan mereka memahami lingkungan kampus dan sistem pendidikannya. Kegiatan Ospek ini juga diberikan untuk memperkenalkan struktur organisasi kampus, lokasi dan bangunan kampus, Unit Kegiatan kemahasiswaan (UKM), Sistem Pendidikan dan beberapa pembinaan mental lainnya.

Pada tulisan ini saya hanya ingin menambahkan beberapa hal tentang “Bekal Sukses Lulus Kuliah” bagi mahasiswa baru yang mungkin belum dibahas pada kegiatan Ospek tersebut. Selain berisi tip menjadi mahasiswa, juga saya isi dengan beberapa contoh pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh mahasiswa.

Ketahui Fungsi Organisasi Kampus. 
Mengetahui struktur organisasi dan fungsinya akan mempermudah menyelesaikan berbagai urusan perkuliahan baik bidang administrasi, keuangan dan akademik. Misal jika anda ingin mengajukan beasiswa, maka lembaga mana yang harus anda hubungi. Beberapa komponen dalam organisasi kampus yaitu: rektor, pembantu rektor (I, II, III dan IV), dekan, pembantu dekan (I, II, III), ketua jurusan/prodi, sekretaris jurusan/prodi,  kepala laboratorium, BAU (Biro Administrasi Umum), BAAK  (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan), tata usaha, dosen wali dan komponen kampus lainnya.

Pahami Alur Sistem Kampus. 
Pahami alur atau urtan setiap proses administrasi. Siklus setiap semester pasti sama yaitu  dimulai dari pembayaran her-registrasi, entry matakuliah (KRS), perwalian atau persetujuan matakuliah oleh dosen wali, perkuliahan(7x), UTS (Ujian Tengah Semester), perkuliahan (7x), UAS (Ujian Akhir Semester), cetak KHS (Kartu Hasil Studi), dan kembali ke siklus registrasi. Namun beberapa program studi memiliki beberapa matakuliah seperti praktikum, kerja praktek, dan seminar yang sistem administrasinya terpisah dari universitas.

Tertib Administrasi dan Keuangan. 
Semua proses perkuliahan akan ditentukan oleh seberapa anda tertib administrasi keuangan. Beberapa komponen pembayaran yang harus dilakukan di awal semester yaitu her-registrasi. Sedangkan pembayaran lainnya adalah DPP (Dana Pengembangan Pendidikan) dibayar pada semester awal, SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) dibayar per bulan. Biaya praktikum, dan pembayaran lainnya sesuai ketentuan administrasi keuangan universitas dan jurusan. Lunas pembayaran biasanya akan menjadi syarat untuk entry matakuliah dan mengikuti UTS dan UAS.

Update Informasi. 
Sebisa mungkin anda selalu update informasi kampus, baik informasi kegiatan akademik maupun informasi penting lainnya. Lihat secara berkala papan pengumuman dan website kampus. Informasi yang cukup penting yang harus mahasiswa selalu ketahui yaitu: jadwal kuliah, perubahan jadwal kuliah oleh dosen, jadwal praktikum, seminar, pelatihan dan penawaran beasiswa. Beberapapenawaran beasiswa yang syaratnya begitu mudah justru biasanya diumumkan secara mendadak dengan batas waktu yang sempit.

Miliki Sistem Pengarsipan. 
Sediakan map dan tas khusus untuk menyimpan semua berkas administrasi. Simpan di Document Keeper/Folder seperti kopi akte kelahiran, surat pemberitahuan, pengumuman/edaran, kuitansi pembayaran, KRS (Kartu Rencana Studi), KSM (Kartu Studi Mahasiswa), KHS (Kartu Hasil Studi), transkrip sementara, kopi tugas, soal ujian dan makalah. Ada baiknya anda selalu kopi setiap tugas yang anda kumpulkan untuk dipelajari sendiri dan jika ternyata tugas yang anda kumpulkan tidak sampai ke dosen karena hilang, anda bisa menunjukkan arsip tugas anda. Pengarsipan ini juga berlaku untuk sistem digital dengan menyediakan FlashDisk untuk menyimpan file presentasi dosen, tugas, dan dokumne digital lainnya.

Miliki Buku Teks dan Rajin Mencatat. 
Usahakan untuk memiliki minimal 1 buku acuan untuk setiap matakuliah sesuai dengan yang direkomendasikan oleh dosen pengajar. Sediakan juga untuk tetap mencatat apa yang dijelaskan walaupun anda telah memiliki kopi slide bahan ajar dosen. Jangan mengandalkan ingatan anda, sebaiknya tetap mencatat untuk menguatkan ingatan materi kuliah.

Gunakan Manajemen Waktu. 
Atur pemanfaatan waktu anda untuk kuliah, mengerjakan tugas, mengembangkan minat dan hobby, bekerja, bersosialisasi dan istirahat. Jangan menunda-nunda waktu untuk mengejakan tugas setelah tugas tersebut diberikan. Kebiasaan mahasiswa dengan konsep SKS (Sistem Kebut Semalam) tidak akan membuat hasil  tugas menjadi maksimal. Seringkali  mahasiswa  diberi waktu mengerjakan tugas 1 minggu dan 1 hari, hasilnya akan sama saja kalau mahasiswa mengerjakannya 1 malam sebelumnya. Manajemen waktu ini juga sangat penting bagi mereka yang bekerja. Jangan jadikan kesibukan bekerja sebagai alasan bagi anda untuk menjadi mahasiswa nomer 2 di kampus.

Pupuk Rasa Percaya Diri. 
Dosen tidak lebih pintar dari mahasiswa, karena sebenarnya dosen hanya unggul lebih dahulu belajar dibandingkan mahasiswa.  Dosen mungkin saja unggul di pola pikir dan kemampuan mengintegrasikan berbagai pengetahuan, namun hal itu tidak juga kemudian menjadikan mahasiswa rendah diri atau malu dalam menghadapi dosen. Hubungan dosen dan mahasiswa tidak sama dengan hubungan kyai dan santri. Belajar berkomunikasi dan etika berelasi serta konsep percaya diri, akan membantu mahasiswa menjalin relasi yang lebih baik dengan dosen pengajar.

Bangun Networking Pertemanan.  
Ada baiknya anda punya banyak teman, baik teman 1 jurusan/prodi maupun teman kos dan beda kampus. Jangan bersikap individual dengan terlalu membatasi relasi pertemanan. Kuliah akan sulit sukses jika anda individual. Berteman dengan mahasiswa lain kampus dan lain jurusan akan memperkaya khasanah keilmuan dan pengalaman.  Bentuk kelompok belajar dan diskusi untuk mempermudah anda mengerjakan tugas dan memahami berbagai matakuliah bersama-sama.


Sumber :
http://edukasi.kompasiana.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts