Monday, January 19, 2015

Tips ala Bob Sadino


Agropreneur

Kunci sukses Bob Sadino adalah tidak mudah menyerah dan jangan takut untuk gagal. Dengan kegagalan, kita bisa belajar bagaimana ke depan lebih baik lagi. Jadi, jangan pernah takut untuk gagal.
     
Pengalaman Bob Sadino adalah memulai sebuah usaha tanpa menggunakan modal besar. Yang penting ada kemauan dan berani menerima kegagalan. Semua usaha jenis apa pun akan tetap jalan. Usaha yang paling bertahan lama ada agropreneur.
   
Selama langit masih membentang, selama itu pula usaha perkebunan akan terus berjalan. Tinggal sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya.
   
Bob mengatakan, peluang bisnis pertanian cukup besar, tidak hanya pasar internasional saja, tetapi pasar dalam negeri Indonesia juga sangat menjanjikan untuk perkembangan bisnis pertanian tersebut. Bob mengatakan, semakin banyaknya minat generasi muda untuk berwirausaha dapat meningkatkan jumlah usahawan Indonesia yang saat ini hanya 1,8 persen dari total penduduk Indonesia.
   
Bob merupakan tokoh entrepreneurship Indonesia yang mampu meretas batas kewajaran bahwa bisnis harus dijalankan dengan kegigihan dan kerja keras. Menurut Bob, usaha dijalankan dengan kesenangan bukan karena keterpaksaan. Tidak harus cerdas dan bekerja keras untuk menjadi pengusaha sukses. Menurutnya, seorang pengusaha harus bisa melihat peluang dan berani mengambil risiko.
   
Semua telah dibuktikan oleh Bob, entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket) ini pernah menjadi sopir taksi dan karyawan Unilever yang kemudian menjadi pengusaha sukses.


Bob Sadino Tidak Butuh “Keren” dan “Gengsi” Untuk Bisa Sukses.

Jika selama ini Anda berpikir bahwa bisnis itu harus sesuatu yang kedengaran mentereng, maka pikirkan lagi. Bahkan, se-tidak mentereng apapun kedengarannya “Jualan Telur Ayam Negeri” itu, buktinya, inilah yang berhasil mengantarkan seorang Bob Sadino jadi salah satu pebisnis paling sukses di Indonesia.

Start small bukan berarti tidak bergengsi
Bob Sadino pernah jadi sopir mobil sewaan dan kuli bangunan. Beliau kemudian menemukan peruntungannya di bisnis telur ayam negeri. Kala itu, Bob Sadino berpikir “Kok telur di Indonesia beda dengan di Eropa?” Memang, telur ayam negeri masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Bob Sadino lah yang kemudian disebut-sebut berperan membawa telur ayam negeri ke Indonesia.

Memperluas cakrawala Anda
Sikap kritis Bob melihat peluang, datang dari luasnya cakrawala Bob. Sebelum berbisnis, Bob sempat melanglang buana ke seluruh penjuru dunia. Ia pernah menetap di Belanda. Bertahun-tahun kemudian, pengalaman ini memberi keunggulan kompetisi baginya. Ketika menemukan peluang di bisnis ayam negeri, Bob dengan mudah meminta salah seorang sahabatnya di Eropa untuk mengirimkan ayam petelur sekaligus majalah tentang cara memelihara ayam negeri.

Dalam bisnis, akan selalu ada tantangan
Akan tetapi “jualan telur ayam negeri” tidak semudah yang ia bayangkan. Kala itu, telur ayam negeri masih terlalu asing di masyarakat. Saking asingnya, tidak ada orang yang mau beli. Akan tetapi Bob tidak hilang akal. Dia pergi ke kawasan ekspatriat di daerah Kemang untuk menjajakan telur dari pintu ke pintu. Ekspatriat atau orang-orang asing yang menetap di Indonesia adalah pasar yang paling niche terhadap produk jualan Bob. Karena mereka sudah familiar terhadap telur ayam negeri, mereka kesulitan mendapatkannya di Indonesia, dan mereka bersedia membayar mahal untuk mendapatkannya.

Membentuk brand untuk memudahkan pemasaran
Dari telur ayam negeri, bisnis Bob kemudian melebar ke daging ayam, dan sayuran sehat hidroponik. Maka, Bob butuh placeholder untuk jualan barunya yang meluas itu. Lahirlah Kemchicks, dan disusul dengan Kemfoods yang keduanya secara konsisten menarget pasar kalangan kelas atas.

Kepuasan itu membutakan
Di sebuah episode Kick Andy, Andy F. Noya memulai dengan seloroh, “Anda sudah sukses, tapi sepasang celana saja tidak mampu beli.” Dengan santai Om Bob menjawab, “Andy, saya tidak pernah tahu kata sukses itu seperti apa.” Bob masih menilai bahwa masih ada yang harus ia raih di dunia ini, tanpa melupakan rasa syukur terhadap sang Pencipta.

Start small bukan berarti bisnis Anda tidak pernah akan jadi bergengsi. Gengsi adalah sebuah konsep yang diciptakan oleh pikiran Anda yang sempit. Anda perlu memperluas cakrawala Anda, dan melihat dunia secara lebih luas, seperti seorang Bob Sadino yang mengawali karirnya di dunia entrepreneur, dari sebutir telur ayam negeri.


Cara Kaya dari Bob Sadino

Suatu hari Bob Sadino mendapatkan saran dari temannya untuk berbisnis telur ayam negeri. Bob Sadino mengiyakan saran dari temannya dan mulai menjalankan usaha peternakan ayam. Dari sinilah bisnisnya mulai berjalan. Pak Bob Sadino dapat dikatakan orang pertama yang mengenalkan telur ayam negeri di Indonesia.

Cara menjualnya pun sangat sederhana yaitu Beliau bersama istri menjual telur dari pintu ke pintu. Siapa pembelinya atau target marketnya? Pada saat itu telur ayam negeri dijual kepada ekpatriat-ekspatriat di kawasan Kemang. Seiring berjalan waktu bisnis Bob Sadino berkembang dan beliau mulai mengembangkan usaha di daging ayam dan tanaman hidroponik.

Sekilas kalau kita lihat dari cerita sukses Pak Bob Sadino tampaknya bukan hal yang mudah. Terbayang kesulitan dan kegagalan yang mungkin di alami oleh Pak Sadino saat merintis usahanya (sebagai pionir) menjual telur ayam kampung di Indonesia. Pak Bob benar-benar buka jalan untuk sebuah bisnis baru di Indonesia. Modal ide yang sederhana dan berbeda: “Jual Telur Ayam Negeri” ditambah semangat keberanian untuk memulai dan berorientasi strategi bisnis yang sederhana: menjual telur rumah lewat rumah.

Pelajari 5 Cara Kaya dari Bob Sadino

5 Karakter sukses menurut Bob Sadino adalah:

Memiliki Kemauan yang Keras
Calon wirausahawan harus memiliki kemauan yang keras untuk menghadapi kendala terutama di awal-awal berdirinya bisnis atau usaha. Kemauan yang keras dapat dijadikan modal saat merintis sebuah usaha.

Bertekad Kuat
Taati rencana aksi (action plan) yang telah dibuat. Calon wirausahaan harus memiliki komitmen dan tekad yang kuat untuk konsisten menjalankan bisnisnya.

Berani Mengambil Risiko
Berani mengambil risiko adalah jalan untuk maju. Tidak berani jalan maju artinya bisnis akan diam ditempat.

Tahan Banting dan Tidak Cengeng
Calon wirausahaan sebaiknya tidak larut dalam kesedihan jika bisnisnya sedang mengalami masalah. Calon wirausaha harus mencari solusi dari permasalahan-permasalahaan dan memiliki keyakinan kuat masalah yang menimpa bisnisnya akan berlalu.

Ikhlas dan Selalu Bersyukur
Sikap ikhlas dan syukur dapat membuat seorang pebisnis memaknai setiap hasil yang didapat dari bisnisnya, sekecil apapun profit usaha yang ia peroleh.


Sumber :
http://studentpreneur.co
http://bisniskeuangan.kompas.com
http://www.finansialku.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts