Setiap tahunnya, tradisi mudik menjadi momen yang dinanti-nanti oleh jutaan orang di Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman. Namun, di balik kebahagiaan itu, terdapat risiko-risiko yang perlu diwaspadai.
Tragedi perjalanan mudik yang sering terjadi saat mudik di Indonesia mulai dari kecelakaan lalu lintas, harga tiket kendaraan umum yang naik gila-gilaan, hingga tragedi karena kemacetan yang luar biasa.
Setidaknya ada 5 kemacetan luar biasa yang pernah terjadi saat perjalanan mudik di Indonesia, mari kita bahas satu persatu.
1. Kemacetan Parah di Cagak Nagreg (Agustus 2011).
Kawasan Jalur Nagreg di Kabupaten Bandung, merupakan jalan lintas yang berbatasan dengan wilayah Garut itu selalu dipastikan ramai setiap momen mudik Lebaran. Sebelum adanya Lingkar Nagreg, kemacetan parah juga kerap terjadi di kawasan Nagreg. Bahkan, kemacetan panjang juga mengular hingga Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Puncak arus mudik belum berakhir di jalur selatan Jawa Barat, Minggu, 28 Agustus 2011. Kemacetan parah terjadi di lintasan Cilembu hingga melampaui Jalan Cagak, Nagreg, Bandung, Jawa Barat. Meskipun sudah dibuat satu jalur, dibutuhkan setidaknya satu jam berkendara antara Cilembu-Nagreg, yang dalam kondisi normal bisa ditempuh dalam waktu 15 menit. Sejak melewati pelintasan rel kereta api Cilembu, arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya atau Garut dijadikan satu jalur. Ini menyebabkan ada empat lajur kendaraan yang beriringan. Namun, adanya empat lajur kendaraan pun tidak membuat arus lalu lintas menjadi lancar.
2. Kemacetan Parah di Simpang Jomin, Cikampek (Juli 2014).
Simpang Cikopo menuju Pantura macet parah. Untuk mencapai Simpang Jomin membutuhkan waktu 3,5 jam. Kecepatan kendaraan 0-20 km saja. Volume kendaraan menuju Pantura memakan mayoritas badan jalan, sehingga kendaraan arah sebaliknya menuju Sadang harus melipir ke jalur paling kanan.
Kemudian, menjelang Fly Over Cikampek, ternyata ada penyempitan lajur. Alhasil dari 2 lajur kendaraan menjadi 1 lajur menuju Pantura. Selain penyempitan lajur, di dekat Fly Over Cikampek itu juga ada Pasar Cikampek, yang agak sedikit 'tumpah'. 1 Lajur di sekitar Pasar Cikampek di bawah Fly Over Cikampek itu jalurnya menikung ke kanan menuju Simpang Jomin.
3. Kemacetan Brexit (Gerbang Tol Brebes Timur, Juli 2016).
Brexit merupakan singkatan dari Brebes Exit yang merujuk pada tragedi kemacetan pintu keluar Tol Brebes Timur saat arus mudik Lebaran Juli 2016. Brexit yang menjadi bagian dari Tol Trans Jawa disebut bisa memangkas jarak tempuh Jakarta-Brebes menjadi 4 jam.
Kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) tahun 2016 lalu menjadi salah satu momen terburuk mudik Lebaran. Sebanyak 17 orang dilaporkan meninggal dunia karena kendaraan mereka terjebak kemacetan selama puluhan jam di Tol Trans Jawa pertama itu.
Insiden Brexit terjadi beberapa hari sebelum Lebaran 2016. Pada saat itu, Idul Fitri jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016. Pemudik sudah berbondong-bondong meninggalkan Jabodetabek sejak 1 Juli 2016. Dari sinilah peristiwa Brexit terjadi.
Brexit menyebabkan kendaraan berjalan lambat bahkan tidak bergerak sama sekali selama berjam-jam. Kondisi tersebut diperparah dengan bahu jalan yang dipenuhi kendaraan dan sebagian pemudik tidak bisa beristirahat karena terjebak kemacetan. Brexit juga menyebabkan 17 orang dilaporkan meninggal karena sakit dan kelelahan.
4. Kemacetan Parah Tol Cipularang (April 2022).
Kondisi arus kendaraan di sekitar Tol Cipularang, Purwakarta, dilaporkan macet total sepanjang 5 kilometer sejak 29 April dini hari. Kemacetan ini karena kendaraan menunggu untuk dibukanya kembali jalur dari Gerbang Tol Kalihurip Utama ke Tol Cikampek.
Arus lalu lintas di Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta lumpuh total. Kendaraan berhenti dan tidak bergerak sama sekali mulai dari pintu masuk Tol Kalihurip Utama sampai beberapa kilometer ke belakang.
Kemacetan terjadi dari KM 100 sampai KM 81 hingga mengarah ke Gerbang Tol Sadang menuju arah Jakarta.
Situasi macet total di Tol Cipularang arah Jakarta, menyebabkan antrean kendaraan hingga pukul 09.30 WIB. Terjadi kemacetan cukup panjang dari Tol Kalihurip hingga Km 82 sepanjang belasan kilometer. Kemacetan mulai terjadi saat arus kendaraan dari pukul 00.00. Sejumlah pengguna jalan yang terjebak macet di Tol Cipularang juga banyak yang terpaksa tidak berpuasa karena mereka tidak sempat sahur.
5. Kemacetan Parah Pelabuhan Merak (April 2022).
Antrean kendaraan terjadi di ruas jalan menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada hari Jumat, tanggal 29 April 2022, hingga membuat para pemudik telah mengantre lebih dari 8 jam. Kemacetan bahkan mengular hingga Tol Tangerang-Merak Kilometer 95.
Gara-gara antrean panjang ini, sejumlah pemudik yang sudah membeli tiket kapal sejak jauh-jauh hari, terlewat jadwal keberangkatan. Penyebabnya adalah karena kuantitas kendaraan di Pelabuhan Merak lebih banyak dari biasanya dan beberapa kali ada hambatan dari alam.
Pada arus mudik Lebaran 2022 ini, kendaraan yang datang ke Pelabuhan Merak berkisar 30.000 unit per 24 jam. Sehingga membuat antrean ke kapal penyeberangan roro (roll on-roll off) menjadi panjang.
Mudik adalah momen yang indah untuk berkumpul dengan keluarga, namun tidak boleh dilupakan pula risiko-risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan. Dengan memahami dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga keselamatan dan kesejahteraan selama perjalanan mudik.
Sumber :
https://www.cnbcindonesia.com/research/20230420230523-128-431524/7-horor-mudik-bak-neraka-ri-era-sby-vs-jokowi-parah-mana?page=all
https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/18/080000465/kilas-balik-brexit-2016-saat-macet-mudik-lebaran-sebabkan-17-orang?page=all.
https://news.detik.com/berita/d-2648738/macet-parah-simpang-cikopo-simpang-jomin-3-5-jam.
https://nasional.kompas.com/read/2011/08/28/16321597/regionaljawa.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/29/10063421/macet-total-di-tol-cipularang-terurai-sempat-terjadi-aksi-blokade.
https://regional.kompas.com/read/2022/04/29/192214178/pelabuhan-merak-macet-8-jam-pemudik-sampai-terlewat-jadwal-kapal-padahal?page=all.
No comments:
Post a Comment