Wednesday, March 4, 2020

Cara Memilih Jurusan di SMA, IPA atau IPS?

Tahun ajaran baru sudah tiba nih. Yang duduk di kelas 9 bakal masuk SMA, dan anak SMA bakal masuk universitas. Bagi siswa SMP bakal berganti seragam, dari yang seragam putih biru bakal mengenakan seragam putih abu.

Masa SMA merupakan masa yang penuh dengan warna karena banyak orang yang mengatakan masa SMA adalah masa-masa paling indah, karena sebagian besar siswa bakal mengalamai masa pubertas, artinya kamu sudah mulai mengenal cinta, cie..cie….hmm

Ketika kamu sudah masuk di SMA kamu bakal dituntut untuk mengambil atau memilih jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat kamu. Tapi, ada juga beberapa SMA yang melakukan tes psikologi khusus untuk mengetahui bakat dan minat kalian. Jadi, kalian bakal dimasukkan sesuai karakteristik yang kalian miliki. Tapi, ada juga sekolah yang memberikan kebebasan untuk siswanya memilih sesuai dengan hati nurani mereka.

Memilih jurusan merupakan perkara yang gampang-gampang susah. Banyak anak SMA yang memilih jurusan asal-asalan, sehingga mengakibatkan potensi yang dimilikinya tidak bisa maksimal. Jadi, memilih jurusan yang tepat adalah hal yang sangat penting banget agar potensi yang ada pada diri kalian bisa optimal dan kalian bisa lebih terarah dalam menentukan jurusan saat kuliah nanti.

Jika kamu bingung dalam menentukan jurusan di SMA, berikut ini kami bagikan tips cara memilih jurusan saat di SMA agar sesuai dengan bakat kalian.


Cara Memilih Jurusan SMA, IPA atau IPS?

Di SMA/MA pada umumnya terdapat empat jurusan yang dapat kita pilih, diantaranya :

1)  Jurusan IPA/MIA (Matematika dan Ilmu Alam)

Jurusan IPA disini adalah jurusan yang mempelajari atau mengungkap mengenai gejala-gejala alam dengan menerapkan langkah-langkah ilmiah agar siswa paham dan menguasai konsep alam. Ruang lingkup IPA yaitu makhluk hidup, energi dan perubahannya, bumi dan alam semesta serta proses materi dan sifatnya.

Mata pelajaran yang bakal dipelajari jika mengambil jurusan IPA: Biologi, Kimia, Matematika, Fisika. Dan jika di bangku kuliah akan lebih menjurus atau lebih spesifik lagi ilmu yang bakal kalian pelajari. Misalnya jika kalian mengambil jurusan Biologi di bangku kuliah, bakal mempelajari Botani, ilmu yang khusus membahas tentang tumbuhan, Fisiologi, khusus tentang organ bagian dalam pada makhluk hidup, dll.

Profesi yang akan kalian tuju nanti jika mengambil IPA adalah, bisa menjadi dokter, perawat, peniliti di bidang sains, laboran, apoteker, dll.


2)  Jurusan IPS/IIS (Ilmu-Ilmu Sosial)

IPS merupakan suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat, dan mempelajari tentang arkeologi, geografi, sejarah, akuntansi, ekonomi, dll.

Profesi yang bakal kalian tuju nanti jika selesai kuliah, bisa menjadi akuntan, bekerja di perbankan, ahli sejarah, arkeolog, dll.


3)  Jurusan IPB (Bahasa)
IPB merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan ilmu kebahasaan baik dari segi bentuk bahasa, unsur bahasa, dan sampai budaya terbentuknya sebuah bahasa.

Profesi yang bakal kalian tuju jika sudah selesai kuliah, seorang yang ahli bahasa, sastrawan, jika mengambil jurusan bahasa inggris bisa menjadi translater, guide, dll.


4)  Jurusan IAI/IPK (Ilmu Agama Islam)
Jurusan IPK adalah Jurusan khusus atau khas Madrasah Aliyah. Jurusan ini Fokus pada pembahasan berbagai ilmu keagamaan (islam), seperti Fikih, Al-quran daan Hadist, Akidah Akhlak, Ilmu Kalam dan ilmu-ilmu agama lainnya.

Profesi yang kalian tuju adalah, menjadi ustad atau ustazah, guru agama, dll.


Kali ini kita akan fokus pada jurusan IPA dan IPS. Karena dua jurusan ini sebagian besar selalu ada di semua SMA/MA, sedangkan untuk jurusan IPB (Bahasa) tidak selalu ada di SMA/MA, apalagi IPK/IAI yang hanya ada di MA.

Jurusan IPA dan IPS ini sering kali megundang perbedaan pendapat dan pandangan mengenai mana yang lebih baik diantara keduanya?

Sebelum  memilih salah satu diantara dua jurusan ini, ada baiknya kita cari tahu dulu karakteristik masing-masingnya.

Berikut adalah profil dari jurusan  IPA dan IPS :

a.  Profil Jurusan IPA/MIA

  • Mempelajari ilmu pasti, alam dan eksak.
  • Identik dengan metode ilmiah yang mengutamakan logika.
  • Jawaban atas pertanyaan soal adalah pasti dan tidak bisa diganggu gugat.
  • Perlu waktu dan suasana khusus (konsentrasi tinggi) untuk mempelajari IPA.
  • IPA terdiri dari empat aspek, yaitu Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.
  • Contoh prodi (juruan) IPA (Saintek) di perguruan tinggi adalah Kedokteran, Farmasi, Teknik (Mesin, Sipil, Tambang dll), Keperawatan, Arsitektur, Agribisnis, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan lainnya.
  • Profesi di bidang IPA (Saintek) lebih banyak bekerja di dalam ruangan, seperti dokter, ahli mesin, dll.
  • Banyak siswa IPA, yang akhirnya memilih jurusan IPS ketika kuliah.


b.  Profil jurusan IPS/IIS

  • Mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat
  • Pembelajarannya membutuhkan penalaran dan kekrtitisan dalam berpikir
  • Informasi kemasyarakatan terus berkembang setiap hari, sehingga harus rajin membaca
  • IPS terdiri dari beberapa aspek, seperti Sosiologi, sejarah, Geografi, Ekonomi dan Ilmu-ilmu sosial lainnya
  • Contoh prodi (juruan) IPS (Soshum) di perguruan tinggi adalah Politik, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Sastra (indonesia, inggris, Prancis, Jepang dll), Bisnis dan Manajemen, Hubungan Internasional, Akuntansi, Disain grafis, Jurnalistik dan lainnya.
  • Profesi di bidang IPS (Soshum) misalnya seperti Diplomat, Pengacara, Jurnalis, Reporter, jaksa, Hakim, Politikus, Akuntan, Menejer, Sastrawan daan sebagainya.


Setelah mengetahui profil masing-masing jurusan, maka selanjutnya kamu harus mengetahui bakat dan minat kamu sendiri.


#Kenali Minat dan Bakat kamu!

Minat merupakan suatu hal yang dikerjakan akan terasa menyenangkan. Misalnya, kamu punya minat pada game dan terobsesi untuk menjadi gamer yang hebat. Karna kamu punya minat di game, kamu merasa waktu cepat berlalu saat bermain game. Jadi, cari tahu apa yang menjadi minat kamu dan lihat di jurusan mana yang cocok buat mengembangkan minat kamu itu.

Begitu juga dengan bakat, kamu bisa jadikan bakat kamu sebagai perhitungan dalam memilih jurusan tertentu. Pada intinya bakat adalah sesuatu yang menjadi keahlian kamu atau sesuatu yang menonjol dari diri kamu.

Misalnya, kalau kamu punya minat di eksak dan jago di hitungan, maka pilihlah IPA. Tapi, kalau kamu punya minat di hal-hal yang berbau sosial, seperti ekonomi dan politik, dan kamu juga hebat dalam berdebat, berorasi atau berbahasa, atau kamu kurang minat dalam menghitung dan menghapal rumus-rumus  maka jurusan IPS adalah jurusan yang lebih tepat sesuai minat kamu.


#Ketahui Rencana Kuliah dan Karir di Masa Depan

Setelah SMA, tentu selanjutnya kamu akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi ke Perguruan Tinggi. Jika ingin sukses di bangku kuliah, maka kamu perlu mempersiapkannya sejak di dini saat duduk di bangku SMA. Jadi, jangan sampai pada saat kamu akan memilih jurusan di seleksi masuk Perguruan Tinggi, kamu baru sadar kalau kamu salah jurusan di SMA.

Rencana Kuliah akan sangat berhubungan dengan pilihan karir kamu di masa depan. Jadi, sebelum membuat rencana kuliah, kamu harus punya cita-cita tentang karir impian kamu di masa depan. Misalnya, kamu bercita-cita untuk menjadi seorang dokter, maka untuk mewujudkan itu kamu harus masuk jurusan Ilmu Kedokteran di Perguruan Tinggi.


#Diskusikan dengan Orang Tua

Sangat penting bagi kamu untuk mendiskusikannya dengan orang tua atau keluarga, Karena mereka juga punya pendapat tentang apa yang terbaik untuk anaknya. Diskusikan dengan orang tua kamu dengan baik-baik tentang pemilihan jurusan dan minta pendapatnya.

Jika ia tidak setuju dengan jurusan tertentu yang kamu sukai karena alasan ada jurusan lain yang lebih baik atau orang tua kamu ingin kamu masuk jurusan yang menjadi pilihannya, maka kamu harus pertimbangkan pendapatnya. Tapi, kalau kamu sama sekali gak berminat dengan jurusan pilihannya dan punya pilihan sendiri yang kamu minati, maka bicarakan baik-baik dengan orang tua kamu.


#Jangan Ikut-Ikutan Teman

Ada juga pelajar yang memilih suatu jurusan tertentu hanya karena teman dekatnya juga memilih jurusan yang sama, dengan alasan solidaritas dalam persahabatan. Sahabat setia bukan berarti kamu harus sama dalam memilih jurusan, kalau bakat dan minat kamu sama tentu bukan menjadi masalah. Pertemanan bukan berarti kamu harus selalu bareng sama dia.

Ikuti kata hati kamu! Jangan sampai kamu terjebak dalam jurusan yang tanpa kamu sadari sebenarnya kamu kurang nyaman belajar di sana. Kalau kamu pilih jurusan cuma karna ikut-ikutan, itu berarti kamu belum punya rencana yang matang buat masa depan kamu.


#Jangan Terpengaruh Mindset Negatif Tentang Suatu Jurusan

Banyak orang yang beranggapan bahwa anak IPS itu identik dengan anak nakal. Sedangkan anak IPA mayoritas anak yang rajin. Jangan sampai kamu menanamkan mindset negatif ini pada pikiran kamu, sehingga mempengaruhi emosi kamu dalam memilih jurusan dan akhirnya tidak sesuai dengan bakat kalian.

Tidak semuanya anggapan seperti itu benar. Karena banyak juga anak IPS yang rajin dan pintar dan justru sebaliknya anak IPA ada juga yang malas, meskipun sebagaian besar anak IPA tergolong rajin dan identik dengan anak pintar.


Sumber :
https://wirahadie.com/cara-memilih-jurusan-di-sma-ipa-atau-ips/

1 comment:

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    ReplyDelete

Related Posts