Alasan menjadi Konsultan
Profesi yang disukai oleh sarjana baru. Sering sekali saya menjumpai sarjana baru, baik itu lulusan S1 maupun S2 ketika ditanya ingin melakukan apa setelah lulus. Jawaban paling mereka sering ungkapkan adalah menjadi konsultan manajemen. Mengapa? Bagi mereka, menjadi konsultan memberikan kesempatan luas untuk mengeksplorasi ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah untuk dipraktekkan dalam dunia nyata. Memang, mereka mengakui bahwa menjalani profesi lain bisa juga mendekati apa yang mereka pelajari. Namun, dengan menjadi konsultan mereka merasa tertantang untuk selalu berpikir memberikan rekomendasi manajemen yang terbaik untuk klien.
Profesi konsultan merupakan tujuan akhir setelah pensiun. Ini juga sangat sering saya jumpai dari teman-teman saya yang mendekati masa pensiun menyatakan diri akan menjadi konsultan selepas ia purna tugas di perusahaan mereka berkarir, atau sekurangnya menjadi dosen di perguruan tinggi. Artinya di sini jelas bahwa sesorang berkarir di suatu perusahaan memiliki rencana jangka panjang menjadi konsultan pada akhirnya.
Banyak perusahaan membutuhkan jasa konsultan. Dari segi pasar atau permintaan, tak bisa disangkal lagi bahwa banyak sekali perusahaan yang membutuhkan jasa konsultan, seperti kebutuhan sehari-hari mereka karena banyak yan merasakan perlunya konsultan agar kegiatan usaha tetap berjalan lancar mencapai sasaran-sasaran usaha.
Sumber :
https://thevaluequest.wordpress.com/2015/08/22/menjadi-konsultan-kenapa-tidak/
No comments:
Post a Comment