Saturday, November 8, 2014
5 Tips Sukses Untuk First Time Manager
Congratulations, saat Anda sudah menjajaki level yang lebih tinggi dalam pekerjaan Anda. Kini Anda dipercaya memanage sebuah tim dan mengelola agar team work dalam divisi Anda makin produktif.
Banyak orang yang berada pada posisi ini belum benar-benar memahami bagaimana menjalankan posisi yang mereka miliki. Namun jangan khawatir, practice makes perfect. Sering melakukan sesuatu di lapangan akan membuat Anda memahami lebih dalam tentang apa dan bagaimana Anda menjalankan job desc Anda.
Gunakan beberapa jurus rahasia ini untuk membantu meningkatkan kinerja Anda dan anak buah. Take a look.
Set Visi Misi Anda ke Depan
Dalam masa ini, Anda harus menyadari bahwa Anda perlu punya goal. Goal perusahaan dan anak buah Anda akan menjadi bagian dari goal yang Anda miliki.
Memiliki goal dan tujuan akan membuat Anda lebih terarah dan selalu memikirkan cara untuk bisa mencapai ke sana. Bicarakan visi misi dan strategi ini dengan tim Anda.
Jangan menutup diri dengan ide dan kritik dari tim Anda sendiri karena sesungguhnya sistem kerja Anda masih berhubungan satu sama lain. Keep friendly situation agar tim Anda nyaman dan solid.
Latihan Dan Belajar
Selain terlatih karena pengalaman, jangan lupa untuk mengembangkan skill Anda maupun tim. Cari latihan training atau mentoring karena program seperti ini juga diperlukan.
Bila Anda tak sempat melakukan ini, Anda bisa mengundang seorang pimpinan yang Anda kagumi atau cukup berpengaruh di kantor untuk minum kopi atau konsultasi. Anda bisa belajar langsung pada ahlinya.
Bicarakan beberapa hal seperti trik mengatasi problem antara karyawan, karakteristik tim, mengajak tim mengikuti instruksi Anda dan sebagainya. Temui lebih dari 2 leader, dan Anda akan belajar banyak hal.
Kembangkan Strategi Manajemen Anda
Memiliki strategi sendiri tidak cukup, Anda perlu mengenali karakter tim Anda untuk menyesuaikan gaya manajemen yang diperlukan. Misalnya memahami bahwa ada beberapa karyawan yang memang tidak cepat mengerti maksud dari instruksi kerja. Maka karyawan seperti ini memang perlu arahan langsung dari Anda.
Membuat kesepakatan dan batasan dalam bentuk tata tertib internal juga diperlukan. Dan jangan lupa, situasi kerja bisa berkembang dari satu masa ke masa yang lain, sehingga peraturan itu sifatnya perlu lebih fleksibel.
Sukses Sebagai Tim
Meski Anda memegang kendali akan tim yang Anda miliki, hubungan ini tidak hanya atasan dan bawahan belaka. Kesuksesan yang diraih semestinya adalah kesuksesan bersama.
Kalau Anda sukses sendiri karena kinerja Anda, berarti Anda tidak bekerja dengan tim Anda. Maka ada yang janggal dengan kondisi divisi Anda. Jangan lelah berbagi ilmu dan informasi tim Anda sendiri.
Kalau tim Anda bekerja dengan baik, maka Anda sudah menjalankan tugas dengan baik. Artinya Anda dan tim punya pemahaman dan visi misi yang sama. bukan timpang di sisi tim atau di sisi Anda saja.
Percaya Diri
Nah, sekarang yang perlu Anda lakukan adalah percaya diri. Kegagalan bukan hal yang akan menjatuhkan Anda, namun mengkatrol Anda dan tim untuk lebih baik.
Kalau Anda tak percaya diri, maka tim juga tak akan yakin dengan Anda. Make them smile, by smile first. Buat mereka percaya diri dengan menjadi pemimpin yang optimis di depan.
Saat Anda bisa merangkul tim kerja Anda, maka akan lebih mudah bagi Anda membawa visi dan misi ke jalan kesuksesan. Selanjutnya selamat bekerja dan semoga sukses!
5 Lompatan Agar Sukses
5 Lompatan yang Membuat Kita Lebih Cepat Sukses
Ingin cepat sukses dalam berkarier atau berkarya? Jika iya, Anda harus melakukan lompatan-lompatan yang jarang dilakukan oleh orang lain. Kita semua pasti punya keinginan untuk memaksimalkan potensi agar bisa lebih cepat sukses dan berhasil. Hanya saja terkadang kita masih bingung hal apa saja atau lompatan-lompatan apa saja yang perlu kita lakukan agar bisa lebih cepat meraih kesuksesan.
Orang sukses itu biasanya melakukan beberapa hal yang jarang diketahui orang. Dan hal-hal inilah yang merupakan lompatan-lompatan yang bisa kita adaptasi supaya bisa lebih cepat meraih kesuksesan.
Bersosialisasi
Bersosialisasi di sini bukan hanya bersosialisasi dalam urusan bisnis dan pekerjaan saja. Tapi bersosialisasi yang benar-benar atas dasar pertemanan atau kesamaan minat akan sesuatu. Mencari kenalan baru bisa sangat membantu kita untuk meraih jalan kesuksesan kita jadi terasa lebih mudah. Selain itu, peluang bisnis baru bisa lebih banyak bermunculan saat kita memperluas lingkaran sosial kita.
Melakukan Proyek-Proyek Pekerjaan Baru
Di samping melakukan pekerjaan utama, orang-orang yang masih meluangkan waktu untuk melakukan proyek-proyek baru akan lebih mudah mencapai tangga kesuksesan. Tentu saja ini bukan hal yang mudah. Kita harus tetap fokus dan memiliki komitmen untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baru tersebut.
Berani Menghadapi Setiap Tantangan yang Ada
Tantangan dan tugas pekerjaan memang bisa terlihat sangat mengintimidasi kita. Tapi kita lah yang memegang dan mengontrol hidup kita. Jika kita sudah mundur duluan ketika sebuah tantangan baru datang, jalan untuk menuju kesuksesan bisa terasa semakin sulit. Tantangan baru biasanya hadir dengan dibarengi oleh banyak hal-hal baru dan penting yang bisa kita pelajari.
“Success is most often achieved by those who don't know that failure is inevitable.” ― Coco Chanel, Believing in Ourselves: The Wisdom of Women
Membuat Inkubator Ide dan Gagasan
Orang-orang sukses tahu kapan waktu yang tepat untuk mengeksekusi sebuah ide atau konsep. Sebuah ide bisa saja dicuri orang lain. Dan orang yang sukses akan membuat inkubator idenya sendiri. Ide-ide itu kemudian dibuat konsepnya yang matang, barulah dijalankan.
Melakukan Investasi
Melakukan investasi akan membuat kita lebih cepat sukses. Entah itu investasi di bidang properti, saham, atau yang lainnya. Tapi ciri orang sukses yang berinvestasi adalah mereka tidak serta merta menyombongkan diri sedang melakukan investasi. Mereka seringkali akan melakukannya secara diam-diam dan tetap fokus untuk membuat investasinya berhasil.
Membangun karier memang butuh proses dan perjuangan sendiri. Berani melakukan lompatan-lompatan yang jarang dilakukan orang lain memang berisiko. Tapi untuk bisa berhasil sukses lebih cepat, kita memang harus berani menantang nyali kita untuk melakukan hal-hal luar biasa. Are you ready to dare yourself?
Sumber :
http://www.vemale.com
Ingin cepat sukses dalam berkarier atau berkarya? Jika iya, Anda harus melakukan lompatan-lompatan yang jarang dilakukan oleh orang lain. Kita semua pasti punya keinginan untuk memaksimalkan potensi agar bisa lebih cepat sukses dan berhasil. Hanya saja terkadang kita masih bingung hal apa saja atau lompatan-lompatan apa saja yang perlu kita lakukan agar bisa lebih cepat meraih kesuksesan.
Orang sukses itu biasanya melakukan beberapa hal yang jarang diketahui orang. Dan hal-hal inilah yang merupakan lompatan-lompatan yang bisa kita adaptasi supaya bisa lebih cepat meraih kesuksesan.
Bersosialisasi
Bersosialisasi di sini bukan hanya bersosialisasi dalam urusan bisnis dan pekerjaan saja. Tapi bersosialisasi yang benar-benar atas dasar pertemanan atau kesamaan minat akan sesuatu. Mencari kenalan baru bisa sangat membantu kita untuk meraih jalan kesuksesan kita jadi terasa lebih mudah. Selain itu, peluang bisnis baru bisa lebih banyak bermunculan saat kita memperluas lingkaran sosial kita.
Melakukan Proyek-Proyek Pekerjaan Baru
Di samping melakukan pekerjaan utama, orang-orang yang masih meluangkan waktu untuk melakukan proyek-proyek baru akan lebih mudah mencapai tangga kesuksesan. Tentu saja ini bukan hal yang mudah. Kita harus tetap fokus dan memiliki komitmen untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baru tersebut.
Berani Menghadapi Setiap Tantangan yang Ada
Tantangan dan tugas pekerjaan memang bisa terlihat sangat mengintimidasi kita. Tapi kita lah yang memegang dan mengontrol hidup kita. Jika kita sudah mundur duluan ketika sebuah tantangan baru datang, jalan untuk menuju kesuksesan bisa terasa semakin sulit. Tantangan baru biasanya hadir dengan dibarengi oleh banyak hal-hal baru dan penting yang bisa kita pelajari.
“Success is most often achieved by those who don't know that failure is inevitable.” ― Coco Chanel, Believing in Ourselves: The Wisdom of Women
Membuat Inkubator Ide dan Gagasan
Orang-orang sukses tahu kapan waktu yang tepat untuk mengeksekusi sebuah ide atau konsep. Sebuah ide bisa saja dicuri orang lain. Dan orang yang sukses akan membuat inkubator idenya sendiri. Ide-ide itu kemudian dibuat konsepnya yang matang, barulah dijalankan.
Melakukan Investasi
Melakukan investasi akan membuat kita lebih cepat sukses. Entah itu investasi di bidang properti, saham, atau yang lainnya. Tapi ciri orang sukses yang berinvestasi adalah mereka tidak serta merta menyombongkan diri sedang melakukan investasi. Mereka seringkali akan melakukannya secara diam-diam dan tetap fokus untuk membuat investasinya berhasil.
Membangun karier memang butuh proses dan perjuangan sendiri. Berani melakukan lompatan-lompatan yang jarang dilakukan orang lain memang berisiko. Tapi untuk bisa berhasil sukses lebih cepat, kita memang harus berani menantang nyali kita untuk melakukan hal-hal luar biasa. Are you ready to dare yourself?
Sumber :
http://www.vemale.com
Trik Jitu Agar Lolos Interview Kerja
Anda mungkin pernah menjumpai orang yang selalu beruntung saat seleksi dan interview pekerjaan. Pertanyaan-pertanyaan pun timbul, apa yang menyebabkannya selalu mudah mendapat pekerjaan? Apakah hanya faktor keberuntungan?
Meskipun terlihat mudah bagi mereka, sebenarnya untuk dapat lolos seleksi dan interview kerja membutuhkan kerja keras dan persiapan. Berikut beberapa rahasia yang dapat Anda terapkan bila ingin sukses seperti mereka, seperti dilansir lifehack.org.
Mencari tahu tentang perusahaan
Agar lancar saat interview, pastikan Anda telah mengetahui segala informasi mengenai perusahaan incaran Anda. Anda dapat melakukan pencarian melalui internet atau orang yang bekerja di perusahaan yang sama. Dengan demikian Anda akan tahu bagaimana perusahaan bekerja dan apa yang mereka butuhkan dari Anda.
Persiapan itu penting
Jangan remehkan persiapan sebelum menjalani sesi wawancara. Persiapkan apa yang harus Anda bawa, baju yang harus Anda kenakan, arah ke lokasi wawancara. Dengan persiapan ini Anda dapat beristirahat dengan tenang dan menjalani wawancara juga dengan tenang.
Attitude itu penting
Jaga penampilan Anda. Bagaimana Anda berpakaian, bermake-up, dan juga bersikap dapat mencerminkan diri Anda. Pastikan Anda memilih busana dan make up yang profesional. Dan jangan lupa untuk selalu tampil percaya diri.
Ceritakan masa lalu dengan cara yang manis
Hindari kata-kata negatif seperti mengeluh atau rasa kecewa pada perusahaan sebelumnya. Hindari juga menjelekkan orang atau perusahaan lain. Jika Anda mengalami masalah dengan perusahaan sebelumnya, katakan dengan positif, tidak perlu menceritakan bagaimana Anda keluar dari perusahaan lama, Anda bisa mengatakan hal-hal positif seperti ingin tantangan baru atau sangat tertarik dengan perusahaan mereka sehingga keluar dari pekerjaan yang lama.
Sumber :
http://www.vemale.com
5 Tips Kreatif untuk Para Penulis
Apakah Anda menjadikan penulis sebagai profesi tetap Anda? Atau mungkin Anda masih berencana untuk membangun karier sebagai seorang penulis? Kegiatan menulis, bisa menjadi sebuah mimpi buruk yang menghantui kita dengan berbagai macam cara. Wah, apakah menulis itu kegiatan yang 'menyeramkan'?
“There is nothing to writing. All you do is sit down at a typewriter and bleed.” ― Ernest Hemingway
Ada sejumlah tips yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kreativitas Anda sebagai penulis. Dan di bawah ini ada lima tips kreatif yang bisa Anda ikuti jika Anda ingin membuat kegiatan menulis jadi terasa lebih menyenangkan. Atau mungkin Anda sedang mengalami kebosanan bekerja sebagai penulis?
Lima tips di bawah ini juga mungkin bisa membantu Anda.
Menulis di Bloknot (Notepad)
Jika selama ini Anda menggunakan buku tulis (notebook), cobalah beralih menggunakan bloknot (notepad). Menulis di bloknot dengan halaman-halaman yang harus dibuka secara vertikal--bukan horizontal atau menyamping seperti buku tulis, bisa membantu Anda untuk menulis atau membuat draft lebih efektif. Kenapa? Karena penggunaan bloknot bisa mengurangi gangguan dari halaman sebelumnya karena halaman sebelumnya telah kita balik ke belakang.
Jangan Mengedit Saat Menulis
Saat membuat tulisan pertama atau draft tulisan pertama, jangan melakukan proses penyuntingan. Anda tulis dulu, selesaikan sampai tamat, baru nanti diedit. Mengedit bersamaan ketika menulis akan membuat Anda kehilangan banyak hal penting yang perlu dituliskan.
Mendengarkan Musik yang Sesuai dengan "Suasana" Tulisan Anda
Pilihlah musik yang memiliki suasana yang sama dengan tulisan yang Anda buat. Disarankan untuk mendengarkan musik tanpa lirik atau kata, agar Anda tidak merasa terganggu. Tapi itu semua kembali pada Anda sendiri, tergantung kemampuan Anda untuk fokus atau membagi perhatian Anda ketika menulis sambil mendengarkan musik. Mendengarkan musik bisa membantu Anda untuk menyesuaikan suasana hati Anda ketika menyelesaikan sebuah tulisan.
Berhentilah Berjanji
"Oke, nanti aku akan menulis." "Nanti malam sebelum tidur aku baru akan menulis." "Besok saja aku menulis, ya, besok saja sekalian." Ladies, berhentilah untuk sekadar berjanji untuk menulis. Lakukan saja. Tulis saja apa yang ada di pikiran Anda saat ini. Untuk Anda yang bekerja sebagai penulis yang selalu dibayangi tenggat waktu, Anda tak bisa terus-terusan memanjakan diri Anda untuk menunda-nunda.
Memakai Baju yang Paling Nyaman
Memakai baju yang tidak memberikan kenyamanan hanya akan membuat Anda semakin ogah-ogahan saat menulis. Pilih dan kenakan baju yang paling nyaman saat menulis.
“Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on.”― Louis L'Amour
Menulis bisa menjadi sebuah aktivitas atau pekerjaan yang begitu personal. Cara menulis yang dilakukan orang lain bisa berbeda dari cara menulis orang yang lain.
Sumber :
http://www.vemale.com
Karir dengan Passion Make Up
4 Jenis Pekerjaan Menjanjikan Bagi Anda Yang Suka Makeup
Bekerja sesuai passion akan membuat kita serasa tidak sedang bekerja. Apalagi sebagai wanita, ada berbagai hobi dan rutinitas yang bisa dijadikan sumber mata pencaharian.
Salah satunya adalah kecantikan di bidang makeup. Beberapa orang dilahirkan dengan ketelatenan untuk menggunakan berbagai properti kecantikan meski mereka tidak melakukan studi dalam bidang tersebut. Nah, kalau Anda adalah penggemar makeup, ada beberapa jenis pekerjaan yang menjanjikan dan sesuai dengan passion Anda ini.
Makeup Profesional
Anda bisa menjadi makeup artist atau membuka jasa rias kecil-kecilan dengan skill Anda mengaplikasikan makeup. Pekerjaan ini bisa diraih lewat kursus maupun mendalami di sekolah kecantikan. Agar lebih mumpuni, pelajari jenis kualitas makeup dan teknik yang bisa diaplikasikan.
Beauty Blogger
Saat ini, menjadi seorang beauty blogger adalah salah satu hobi yang menghasilkan dan menyenangkan. Selain bisa sharing berbagai ide dan trik seru, Anda juga bisa mendapat berbagai benefit. Misalnya mendapat endorse dari brand tertentu, undangan untuk beauty event, dan bila nama Anda sudah akrab di telinga para pembaca, maka Anda bisa mengembangkan hobi ini menjadi bisnis seperti online shop.
Online Shop Kecantikan
Nah, Anda bisa mencoba merintis bisnis ini juga lho Ladies. Karena kebanyakan kosmetik akan dijual dengan harga lebih terjangkau. Bisnis ini cukup menjanjikan. Apalagi sekarang buka hanya kosmetik lokal, bahkan kosmetik import pun banyak diminati.
Beauty Consultant
Jeli melihat kosmetik? Manfaatkan bakat Anda untuk menjadi konsultan kecantikan bagi banyak wanita. Apalagi saat ada produk baru. Anjurkan untuk menggunakan kosmetik yang aman dan terjamin. Beberapa wanita juga masih bingung akan fungsi suatu kosmetik, jadi pekerjaan ini cukup menarik untuk dikerjakan secara personal maupun dalam sistem perusahaan.
Sumber :
http://www.vemale.com
Salah satunya adalah kecantikan di bidang makeup. Beberapa orang dilahirkan dengan ketelatenan untuk menggunakan berbagai properti kecantikan meski mereka tidak melakukan studi dalam bidang tersebut. Nah, kalau Anda adalah penggemar makeup, ada beberapa jenis pekerjaan yang menjanjikan dan sesuai dengan passion Anda ini.
Makeup Profesional
Anda bisa menjadi makeup artist atau membuka jasa rias kecil-kecilan dengan skill Anda mengaplikasikan makeup. Pekerjaan ini bisa diraih lewat kursus maupun mendalami di sekolah kecantikan. Agar lebih mumpuni, pelajari jenis kualitas makeup dan teknik yang bisa diaplikasikan.
Beauty Blogger
Saat ini, menjadi seorang beauty blogger adalah salah satu hobi yang menghasilkan dan menyenangkan. Selain bisa sharing berbagai ide dan trik seru, Anda juga bisa mendapat berbagai benefit. Misalnya mendapat endorse dari brand tertentu, undangan untuk beauty event, dan bila nama Anda sudah akrab di telinga para pembaca, maka Anda bisa mengembangkan hobi ini menjadi bisnis seperti online shop.
Online Shop Kecantikan
Nah, Anda bisa mencoba merintis bisnis ini juga lho Ladies. Karena kebanyakan kosmetik akan dijual dengan harga lebih terjangkau. Bisnis ini cukup menjanjikan. Apalagi sekarang buka hanya kosmetik lokal, bahkan kosmetik import pun banyak diminati.
Beauty Consultant
Jeli melihat kosmetik? Manfaatkan bakat Anda untuk menjadi konsultan kecantikan bagi banyak wanita. Apalagi saat ada produk baru. Anjurkan untuk menggunakan kosmetik yang aman dan terjamin. Beberapa wanita juga masih bingung akan fungsi suatu kosmetik, jadi pekerjaan ini cukup menarik untuk dikerjakan secara personal maupun dalam sistem perusahaan.
Sumber :
http://www.vemale.com
Tips Sukses Karir
Kalau Mau Sukses Berkarier, Hindari 10 Kesalahan Ini!
Ingin sampai di puncak tangga karier? Perlu usaha dong! Dan satu lagi yang penting: tetap melakukan segala sesuatunya dengan penuh perhitungan dan pertimbangan. Dunia karier bisa sangat berbeda dari apa yang selama ini kita bayangkan. Ada hal-hal baru dan juga tantangan-tantangan yang tak kalah beratnya.
“Happiness does not come from a job. It comes from knowing what you truly value, and behaving in a way that’s consistent with those beliefs.”― Mike Rowe
Ada 10 kesalahan dalam berkarier yang perlu kita hindari jika ingin sukses. Untuk lebih jelasnya, simak uraiannya di bawah ini.
Hanya Bersosialisasi dengan Orang-Orang di Dalam Kantor
Temukan peluang baru dengan memperluas jejaring pertemanan. Jika hanya bersosialisasi dengan orang-orang yang ada di dalam kantor, kita bisa kehilangan banyak kesempatan baru di luar sana.
Terlalu Memikirkan Gaji
Kepuasan dalam bekerja itu penting. Dan itu tak bisa diukur hanya berdasarkan pada gaji atau upah yang didapat. Peluang untuk belajar hal-hal baru bisa lebih berharga dibandingkan gaji yang didapatkan.
Takut Gagal
Lakukan sesuatu, beranilah untuk gagal, lalu belajarlah dari kegagalan tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Bill Gates, “Success is a lousy teacher. It seduces smart people into thinking they can’t lose.”
Membeli Properti di Awal Karier
Jika Anda belum benar-benar mantap dengan jalur karier yang Anda pilih, sebaiknya jangan terburu-buru membeli properti di awal perjalanan karier Anda.
Menghindari Tantangan
Jangan takut untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja. Bisa jadi dengan menerima tantangan tersebut, Anda bisa semakin mengenali kelebihan dan kelemahan diri Anda.
Mengabaikan Masukan
Banyak sekali pebisnis yang membuat keputusan yang salah ketika merilis produk atau bisnis barunya karena mengabaikan masukan dari para pelanggannya. Tak memperhatikan kebutuhan pelanggan juga menjadi salah satu penyebab gagalnya seseorang yang ingin berkarier sebagai pebisnis atau wirausahawan.
Terlalu Fokus pada Kesuksesan Sendiri
Penelitian yang dilakukan oleh James Citrin dan Richard Smith menunjukkan bahwa para wirausahawan sukses itu justru empat kali lipat lebih banyak membantu rekannya dibandingkan wirausahawan yang tidak sukses. Ternyata ketika kita membantu rekan kita dan tak hanya fokus pada kesuksesan sendiri, kita pada dasarnya sedang membangun ikatan silaturahim yang nantinya pasti akan berguna suatu saat nanti.
Menghindari Kerja Keras
Selain disiplin diri dan kepercayaan diri, faktor apa yang menentukan kesuksesan seseorang? Jawabannya adalah kerja keras.
“The price of success is hard work, dedication to the job at hand, and the determination that whether we win or lose, we have applied the best of ourselves to the task at hand.” —Vince Lombardi
Takut Melakukan Perubahan
Mungkin lingkungan kerja Anda terlalu ketat dan Anda merasa tak bisa mencapai puncak tangga karier. Tapi jika Anda ingin berhasil, lakukan perubahan. Jangan terkalahkan oleh rasa rendah diri atau hanya karena alasan bosan.
Mengesampingkan Kecerdasan Emosi
Mengatur tim dan memimpin perusahaan akan sangat sulit jika tak memiliki kecerdasan emosi yang baik. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kesuksesan seseorang itu tergantung pada 25 persen kemampuan dan kecerdasan sementara sisanya dipengaruhi oleh keterampilan dan empati orang tersebut--yang merupakan inti dari kecerdasan emosi.
Sumber:
http://www.vemale.com
Ingin sampai di puncak tangga karier? Perlu usaha dong! Dan satu lagi yang penting: tetap melakukan segala sesuatunya dengan penuh perhitungan dan pertimbangan. Dunia karier bisa sangat berbeda dari apa yang selama ini kita bayangkan. Ada hal-hal baru dan juga tantangan-tantangan yang tak kalah beratnya.
“Happiness does not come from a job. It comes from knowing what you truly value, and behaving in a way that’s consistent with those beliefs.”― Mike Rowe
Ada 10 kesalahan dalam berkarier yang perlu kita hindari jika ingin sukses. Untuk lebih jelasnya, simak uraiannya di bawah ini.
Hanya Bersosialisasi dengan Orang-Orang di Dalam Kantor
Temukan peluang baru dengan memperluas jejaring pertemanan. Jika hanya bersosialisasi dengan orang-orang yang ada di dalam kantor, kita bisa kehilangan banyak kesempatan baru di luar sana.
Terlalu Memikirkan Gaji
Kepuasan dalam bekerja itu penting. Dan itu tak bisa diukur hanya berdasarkan pada gaji atau upah yang didapat. Peluang untuk belajar hal-hal baru bisa lebih berharga dibandingkan gaji yang didapatkan.
Takut Gagal
Lakukan sesuatu, beranilah untuk gagal, lalu belajarlah dari kegagalan tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Bill Gates, “Success is a lousy teacher. It seduces smart people into thinking they can’t lose.”
Membeli Properti di Awal Karier
Jika Anda belum benar-benar mantap dengan jalur karier yang Anda pilih, sebaiknya jangan terburu-buru membeli properti di awal perjalanan karier Anda.
Menghindari Tantangan
Jangan takut untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja. Bisa jadi dengan menerima tantangan tersebut, Anda bisa semakin mengenali kelebihan dan kelemahan diri Anda.
Mengabaikan Masukan
Banyak sekali pebisnis yang membuat keputusan yang salah ketika merilis produk atau bisnis barunya karena mengabaikan masukan dari para pelanggannya. Tak memperhatikan kebutuhan pelanggan juga menjadi salah satu penyebab gagalnya seseorang yang ingin berkarier sebagai pebisnis atau wirausahawan.
Terlalu Fokus pada Kesuksesan Sendiri
Penelitian yang dilakukan oleh James Citrin dan Richard Smith menunjukkan bahwa para wirausahawan sukses itu justru empat kali lipat lebih banyak membantu rekannya dibandingkan wirausahawan yang tidak sukses. Ternyata ketika kita membantu rekan kita dan tak hanya fokus pada kesuksesan sendiri, kita pada dasarnya sedang membangun ikatan silaturahim yang nantinya pasti akan berguna suatu saat nanti.
Menghindari Kerja Keras
Selain disiplin diri dan kepercayaan diri, faktor apa yang menentukan kesuksesan seseorang? Jawabannya adalah kerja keras.
“The price of success is hard work, dedication to the job at hand, and the determination that whether we win or lose, we have applied the best of ourselves to the task at hand.” —Vince Lombardi
Takut Melakukan Perubahan
Mungkin lingkungan kerja Anda terlalu ketat dan Anda merasa tak bisa mencapai puncak tangga karier. Tapi jika Anda ingin berhasil, lakukan perubahan. Jangan terkalahkan oleh rasa rendah diri atau hanya karena alasan bosan.
Mengesampingkan Kecerdasan Emosi
Mengatur tim dan memimpin perusahaan akan sangat sulit jika tak memiliki kecerdasan emosi yang baik. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kesuksesan seseorang itu tergantung pada 25 persen kemampuan dan kecerdasan sementara sisanya dipengaruhi oleh keterampilan dan empati orang tersebut--yang merupakan inti dari kecerdasan emosi.
Sumber:
http://www.vemale.com
Agar Bahagia di Tempat Kerja Meski Tidak Suka
5 Langkah Agar Bahagia di Tempat Kerja Meski Tak Menyukai Pekerjaannya
Hal-hal yang terjadi di dunia kerja atau tempat kerja seringkali tak sesuai dengan harapan dan keinginan kita. Ladies, apakah saat ini Anda merasa kurang bahagia di tempat kerja Anda karena tidak menyukai pekerjaan yang Anda harus lakukan? Pada saat tertentu, kita pasti pernah berada dalam posisi dilema, antara harus mempertahankan pekerjaan yang kita miliki dengan risiko tak bahagia atau melepaskan pekerjaan yang dimiliki saat ini dengan risiko siap menganggur entah sampai kapan.
Menemukan kebahagiaan di tempat kerja meskipun kita tak menyukai pekerjaannya sangat mungkin untuk dilakukan. Caranya? Ikuti saja langkah-langkahnya di bawah ini.
Ambil Jeda Beberapa Saat Sebelum Memulai Pekerjaan
Sebelum mulai melakukan pekerjaan, ambil jeda waktu beberapa saat. Tenangkan pikiran Anda. Dengarkan suara-suara di sekitar Anda. Kenali emosi dan reaksi tubuh Anda. Pada dasarnya, kita bisa melatih diri kita sendiri untuk merasa lebih bahagia. Temukan arti dan makna dari pekerjaan yang Anda lakukan. Carilah manfaat besar yang sekiranya bisa Anda dapatkan dengan menyelesaikan pekerjaan Anda.
“Find a job you enjoy doing, and you will never have to work a day in your life.”― Mark Twain
Buka Hati dan Pikiran
Kerja untuk hidup atau hidup untuk kerja? Atau mungkin Anda punya definisi lain tentang bekerja? Saatnya buka lagi hati dan pikiran Anda. Kenali lagi diri Anda, runtut kembali perjalanan karier Anda. Pasti ada sesuatu yang penting dari usaha dan pekerjaan yang Anda lakukan saat ini.
Temukan Tempat yang Paling Nyaman di Kantor
Saat Anda butuh menenangkan diri dan menjernihkan pikiran, temukan satu tempat yang paling nyaman di kantor Anda. Jadikan tempat itu sebagai oase yang akan membantu Anda untuk tetap bisa menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran. Ketika Anda stuck dengan pekerjaan yang Anda lakukan, Anda bisa 'mengasingkan' diri sejenak di tempat favorit Anda.
Temukan Komitmen dan Dedikasi dari Dalam Diri
Pekerjaan akan terasa semakin berat dan tak menyenangkan ketika Anda sudah kehilangan komitmen dan dedikasi diri. Coba ciptakan lagi komitmen dari dalam diri Anda. Bangun lagi semangat untuk terus melakukan yang terbaik ketika bekerja.
“I love my career. It is a career. A difficult one that takes many hours and total dedication to my craft. It is also what I was born to do--tell stories and entertain.”― Michelle M. Pillow
Ciptakan Kebiasaan Positif yang Baru
Undang rasa bahagia itu dengan kebiasaan positif yang baru dan yang dilakukan setiap hari. Jika selama ini Anda sudah kehilangan semangat untuk bekerja karena membenci pekerjaan yang Anda lakukan, ciptakan satu saja kebiasaan positif yang baru. Misalnya saja dengan berangkat lebih pagi atau membuat bank ide yang akan menjadi wadah untuk menampung semua ide atau gagasan yang kita miliki setiap harinya.
Apabila rasa bahagia itu sudah benar-benar hilang, Anda bisa coba untuk mencari pekerjaan lain. Pekerjaan yang Anda yakini bisa memberikan makna untuk diri Anda. Tapi tentu saja dengan melakukan sejumlah pertimbangan matang.
Sumber :
http://www.vemale.com
Hal-hal yang terjadi di dunia kerja atau tempat kerja seringkali tak sesuai dengan harapan dan keinginan kita. Ladies, apakah saat ini Anda merasa kurang bahagia di tempat kerja Anda karena tidak menyukai pekerjaan yang Anda harus lakukan? Pada saat tertentu, kita pasti pernah berada dalam posisi dilema, antara harus mempertahankan pekerjaan yang kita miliki dengan risiko tak bahagia atau melepaskan pekerjaan yang dimiliki saat ini dengan risiko siap menganggur entah sampai kapan.
Menemukan kebahagiaan di tempat kerja meskipun kita tak menyukai pekerjaannya sangat mungkin untuk dilakukan. Caranya? Ikuti saja langkah-langkahnya di bawah ini.
Ambil Jeda Beberapa Saat Sebelum Memulai Pekerjaan
Sebelum mulai melakukan pekerjaan, ambil jeda waktu beberapa saat. Tenangkan pikiran Anda. Dengarkan suara-suara di sekitar Anda. Kenali emosi dan reaksi tubuh Anda. Pada dasarnya, kita bisa melatih diri kita sendiri untuk merasa lebih bahagia. Temukan arti dan makna dari pekerjaan yang Anda lakukan. Carilah manfaat besar yang sekiranya bisa Anda dapatkan dengan menyelesaikan pekerjaan Anda.
“Find a job you enjoy doing, and you will never have to work a day in your life.”― Mark Twain
Buka Hati dan Pikiran
Kerja untuk hidup atau hidup untuk kerja? Atau mungkin Anda punya definisi lain tentang bekerja? Saatnya buka lagi hati dan pikiran Anda. Kenali lagi diri Anda, runtut kembali perjalanan karier Anda. Pasti ada sesuatu yang penting dari usaha dan pekerjaan yang Anda lakukan saat ini.
Temukan Tempat yang Paling Nyaman di Kantor
Saat Anda butuh menenangkan diri dan menjernihkan pikiran, temukan satu tempat yang paling nyaman di kantor Anda. Jadikan tempat itu sebagai oase yang akan membantu Anda untuk tetap bisa menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran. Ketika Anda stuck dengan pekerjaan yang Anda lakukan, Anda bisa 'mengasingkan' diri sejenak di tempat favorit Anda.
Temukan Komitmen dan Dedikasi dari Dalam Diri
Pekerjaan akan terasa semakin berat dan tak menyenangkan ketika Anda sudah kehilangan komitmen dan dedikasi diri. Coba ciptakan lagi komitmen dari dalam diri Anda. Bangun lagi semangat untuk terus melakukan yang terbaik ketika bekerja.
“I love my career. It is a career. A difficult one that takes many hours and total dedication to my craft. It is also what I was born to do--tell stories and entertain.”― Michelle M. Pillow
Ciptakan Kebiasaan Positif yang Baru
Undang rasa bahagia itu dengan kebiasaan positif yang baru dan yang dilakukan setiap hari. Jika selama ini Anda sudah kehilangan semangat untuk bekerja karena membenci pekerjaan yang Anda lakukan, ciptakan satu saja kebiasaan positif yang baru. Misalnya saja dengan berangkat lebih pagi atau membuat bank ide yang akan menjadi wadah untuk menampung semua ide atau gagasan yang kita miliki setiap harinya.
Apabila rasa bahagia itu sudah benar-benar hilang, Anda bisa coba untuk mencari pekerjaan lain. Pekerjaan yang Anda yakini bisa memberikan makna untuk diri Anda. Tapi tentu saja dengan melakukan sejumlah pertimbangan matang.
Sumber :
http://www.vemale.com
Karir yang bukan Pekerja Kantoran
Bekerja tidak harus di kantor. Kita juga bisa memanfaatkan hobi dan kemampuan yang kita miliki untuk menghasilkan uang. Selain tidak perlu ke kantor, kita bahkan tidak dituntut dengan disiplin waktu. Yang dibutuhkan hanya, kita mampu memberikan yang terbaik.
Terutama bagi seorang wanita dan mereka yang sudah menikah. Pekerjaan seperti ini tidak menyita waktu sehingga Anda masih memiliki banyak waktu untuk mengurus rumah tangga. Nah Ladies, berikut ini jenis pekerjaan yang tidak nampak seperti orang kantoran, dilansir dari womanitely.com.
Chef
Memasak tidak hanya sekedar hobi. Dan memasak bukan hanya tuntutan bagi wanita. Bagi Anda yang jago dalam mengolah masakan, Anda bisa menjadikan peluang bisnis dengan kemampuan Anda ini. Toh, sudah banyak orang-orang yang sukses dalam bidang kulinari.
Designer
Begitu juga dengan para designer. Para insan kreatif ini terlihat santai, namun tangan mereka bisa menghasilkan karya yang sangat cantik. Dan tentu, hasil karya mereka memiliki nilai harga yang tinggi pula.
Penulis
Bagi Anda yang suka mengolah kata, hobi menulis juga bisa menjadi sumber uang lho. Menghabiskan waktu luang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Pekerjaan seperti ini tidak membuat otak Anda jenuh dengan hitungan atau laporan keuangan seperti kebanyakan profesi lainnya.
Personal shopper
Belakangan ini, online shop marak digemari karena memberikan kemudahan bagi orang yang tidak memiliki banyak waktu luang. Hal ini tentu menjadi peluang bisnis besar bagi Anda yang suka dengan dunia online. Seperti membuka online shop yang menyediakan item fashion.
Wedding planner
Bergabung dengan wedding planner atau wedding organizer tidak menuntut Anda untuk ke kantor atau bahkan harus menggunakan pakaian formal. Anda hanya membutuhkan ide kreatif untuk merencanakan sebuah konsep acara pernikahan yang meriah dan romantis.
Sumber :
http://www.vemale.com
Subscribe to:
Posts (Atom)
Related Posts
-
Pernah mendengar ungkapan, "Today is the first day of the rest of your life"? Ya, gunakan kesempatan ini untuk mengusung karier...
-
Membentuk masyarakat yang sadar terhadap perubahan iklim, berarti akan memahami pentingnya menjaga wilayah laut dan pesisir. Hal itu akan te...
-
Jadi Korban Gosip di Kantor? Ini 6 Cara Menghadapinya Percaya atau enggak, gosip kantor menciptakan lingkungan yang enggak sehat bagi karyaw...
-
Hasil survei pada situs ECC UGM menunjukkan 55,4% pencari kerja fresh graduate memiliki ekspektasi gaji di atas Rp 5 juta jika bekerja di...
-
Konsultan bekerja tidak sendirian untuk itu konsultan harus bekerja bagus dalam tim. Proses brainstorming juga jelas melibatkan peer kita...