Punya bisnis?
Saran saya, "Belajarlah memulai bisnis dan MENGELOLA bisnis."
Dengan belajar, dengan ilmu, risiko-risiko bisnis dapat ditekan. Aktivitas-aktivitas bisnis pun menjadi lebih efisien dan lebih efektif. Apalagi kita tahu, saat ini inovasi perlu dirancang dengan cermat, nggak bisa lagi dadakan atau karbitan.
Memang, action itu teramat perlu. Mutlak. Tapi nggak cukup. Perlu ilmu. Perlu perencanaan. Perlu analisa. Terutama untuk ekspansi bisnis atau membesarkan bisnis. Kalau coba-coba sekenanya, malah lebih menguras waktu dan biaya. Itulah yang dulu saya alami.
Dalam menjalankan bisnis pada tahun kedua dan tahun-tahun berikutnya, saya menyukai sesuatu yang terukur. Karena, hanya sesuatu yang terukur yang bisa ditingkatkan. Kalau tidak terukur, apa yang mau ditingkatkan?
Omset, diukur.
Profit, diukur.
Zakat, diukur.
Jumlah karyawan, diukur.
Kinerja karyawan, diukur.
Kemudian, dievaluasi untuk ditingkatkan.
Sekali lagi, action itu perlu. Berani itu perlu. Terutama untuk memulai. Tapi, untuk membesarkan, kita perlu ilmu. Perlu perencanaan. Perlu analisa. Nggak bisa asal action.
Soal membesarkan bisnis, teman-teman bisa belajar dari Mr Joss, Dedy Duit, dan Wendi Abdillah. Boleh juga jadi mitra mereka. Setahu saya, mereka senang sekali berbagi ilmu untuk entrepreneur dan calon entrepreneur.
Mudah-mudahan dengan belajar dan tahu hal-hal teknis, bukan sekedar motivasi, bisnis kita bisa membesar dan menaungi banyak orang. Berkah berlimpah. Aamiin. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Thursday, July 26, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Agar Tahan Banting, Maka Harus Dibanting Setiap manusia mendambakan kesuksesan, keteguhan, dan ketahanan mental dalam menghadapi hidup. Kita...
-
Di India, berdiri megah sebuah bangunan yang menjadi simbol cinta sejati: Taj Mahal. Dibangun oleh Kaisar Mughal, Shah Jahan, untuk mengenan...
-
Setelah bertahun-tahun bekerja, Anda baru menyadari bahwa karier yang digeluti ternyata tidak cocok dan Anda merasa tidak bisa melakukan ...
-
Ada lima hal yang menandakan Anda telah bersikap profesional dalam berargumentasi. 1. Hargai perbedaan pendapat Ada banyak orang yang ...
-
Marcus BuckinghamAshley Goodall April 2015 Issue At Deloitte we’re redesigning our performance management system. This may not surprise y...
No comments:
Post a Comment