Wednesday, May 22, 2024

Gaslighting



Mengenali dan Menghadapi Gaslighting: Manipulasi Psikologis yang Meresahkan.

Gaslighting adalah salah satu bentuk manipulasi psikologis yang sangat meresahkan, sering kali membuat korban merasa ragu terhadap dirinya sendiri dan bingung. Dampak dari gaslighting bisa sangat serius, memengaruhi kesehatan mental dan emosional korbannya. Artikel ini akan menjelaskan apa itu gaslighting, penyebabnya, ciri-ciri perilakunya, dampak yang ditimbulkan, serta cara untuk menghadapi dan melawannya.


Apa Itu Gaslighting?.

Gaslighting adalah teknik manipulasi psikologis di mana pelaku membuat korban meragukan diri sendiri, ingatan, atau persepsinya. Istilah ini berasal dari film "Gaslight" (1944), di mana seorang suami berusaha membuat istrinya merasa gila dengan memanipulasi elemen-elemen kecil di lingkungan mereka. Gaslighting sering kali terjadi dalam hubungan yang toxic, baik itu antara pasangan, dalam lingkaran pertemanan, atau bahkan dalam keluarga. Contoh gaslighting termasuk meremehkan korban, memutarbalikkan fakta, dan berbalik menyalahkan korban.


Penyebab Perilaku Gaslighting.

Gaslighting biasanya dilakukan oleh orang-orang yang ingin mendapatkan kekuasaan dan kontrol atas orang lain. Beberapa faktor yang mendorong perilaku ini antara lain:

Keinginan untuk Mendapatkan Kepuasan Diri: Pelaku merasa bahagia dengan melihat korban bingung dan tidak berdaya.

Menghindari Kesalahan: Pelaku menggunakan gaslighting untuk menutupi kesalahan yang telah mereka buat.

Menjaga Harga Diri: Dengan merendahkan orang lain, pelaku merasa harga dirinya meningkat.

Membuat Korban Bergantung: Pelaku ingin agar korban terus bergantung padanya untuk validasi dan dukungan.

Mendominasi Hubungan: Pelaku merasa perlu mendominasi untuk merasa berkuasa dalam hubungan.


Ciri-Ciri Perilaku Gaslighting.

Mengetahui ciri-ciri perilaku gaslighting dapat membantu Anda mengenali jika Anda atau orang di sekitar Anda menjadi korban. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai:

Sering Berbohong: Pelaku gaslighting sering kali berbohong untuk menciptakan narasi yang membuat korban merasa bingung dan tidak berdaya.

Tindakan dan Perkataan Tidak Sesuai: Pelaku mengatakan satu hal tetapi tindakannya menunjukkan hal lain.

Merendahkan Orang Lain: Pelaku merendahkan korban untuk menjaga harga dirinya atau untuk menghindari kesalahan.

Terus Membantah: Pelaku selalu membantah jika dihadapkan pada kesalahannya, membuat korban meragukan diri sendiri.

Membuat Korban Kebingungan: Pelaku terus-menerus menunjukkan sikap positif untuk membuat korban bingung tentang niat sebenarnya.

Playing Victim: Pelaku berpura-pura menjadi korban untuk menutupi kesalahan dan membuat korban merasa bersalah.

Memanfaatkan Hal Berharga sebagai Ancaman: Pelaku menggunakan hal-hal berharga di sekitar korban sebagai ancaman.

Melimpahkan Kesalahan pada Orang Lain: Pelaku menuduh orang lain melakukan kesalahan yang sebenarnya mereka lakukan.

Pura-Pura Baik: Pelaku berpura-pura baik untuk mengidentifikasi kelemahan korban dan kemudian menggunakannya untuk mengendalikan.


Dampak Perilaku Gaslighting.

Gaslighting dapat memiliki dampak buruk yang signifikan pada korban, termasuk:

Masalah dalam Kehidupan Sosial: Korban mungkin menjauh dari lingkungan pertemanan dan keluarga.

Kehilangan Rasa Percaya Diri: Korban merasa tidak berharga akibat pelecehan verbal dan fisik.

Kesulitan Mengambil Keputusan: Korban menjadi terlalu bergantung pada pelaku.

Masalah Kepercayaan: Korban mengalami kesulitan mempercayai orang lain karena takut dimanipulasi lagi.


Cara Menghadapi Perilaku Gaslighting.

Untuk menghadapi gaslighting, korban perlu meningkatkan keberanian dan mengambil langkah-langkah berikut:

Mengenali Perilaku Gaslighting: Penting untuk menyadari tanda-tanda gaslighting agar bisa menghadapinya dengan tepat.

Buat Batasan: Tentukan batasan yang jelas dengan pelaku untuk melindungi diri dari manipulasi lebih lanjut.

Berani Melawan: Jangan takut untuk melawan pelaku gaslighting dan tidak merasa terintimidasi.

Mengumpulkan Bukti: Dokumentasikan interaksi dengan pelaku untuk menunjukkan bukti jika diperlukan.


Kesimpulan.

Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang dapat berdampak serius pada kondisi mental dan emosional korban. Mengenali tanda-tanda gaslighting dan mengambil langkah-langkah untuk melawannya sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan keberdayaan diri. Dengan memahami gaslighting dan cara menghadapinya, kita bisa melindungi diri dan orang-orang terdekat dari dampak negatif manipulasi ini.


Sumber :

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-gaslighting

No comments:

Post a Comment

Related Posts