Wednesday, May 29, 2024

Membentuk Karakter dan Kepercayaan Diri Anak

10 Tips Esensial untuk Orang Tua dalam Membesarkan Anak yang Sukses dan Percaya Diri.

Membesarkan anak yang tangguh dan percaya diri merupakan tantangan besar. Dalam lingkungan yang penuh tekanan seperti sekarang, dengan FOMO (fear of missing out) dan persaingan yang ketat, bagaimana orang tua bisa memastikan anak-anak mereka siap menghadapi masa depan?. 

Berikut adalah strategi parenting untuk membesarkan anak yang percaya diri, berani, dan berkarakter.

Sangat penting mendorong anak untuk percaya pada diri sendiri dan menghadapi ketidakpastian dengan penuh keyakinan. Berikut adalah sepuluh cara untuk meningkatkan kepercayaan diri anak Anda:


1. Kurangi Ceramah, Lebih Banyak Mendengarkan.

Alih-alih langsung memberikan solusi saat Anda merasa ada yang tidak beres, cobalah berhenti sejenak dan dengarkan. Kita sebagai orang tua diharapkan melepaskan keinginan Anda untuk "memperbaiki" masalah mereka dan biarkan mereka mendapatkan pengalaman bermakna yang akan memberikan dampak jangka panjang. Mendengarkan membantu membangun kepercayaan dan memungkinkan kerentanan dalam hubungan.


2. Tangkap Mereka Melakukan Hal-Hal Kecil dengan Benar.

Akui kemenangan kecil mereka, yang akan perlahan-lahan menjadi kemenangan besar. Berikan dorongan untuk segala hal mulai dari pekerjaan rumah hingga mencuci piring—kebiasaan sehari-hari yang membentuk keterampilan dan nilai yang bermanfaat. Pekerjaan rumah menciptakan rasa komunitas dan koneksi serta mulai membangun tanggung jawab pribadi.


3. Berhenti Mengubah Target.

Jangan terus-menerus "menggeser tujuan kesuksesan," Hal ini dapat membuat anak merasa seperti mereka tidak pernah mencapai sasaran atau melakukan sesuatu yang benar di mata orang tua mereka.


4. Cobalah untuk Memahami.

Sebelum memberikan hukuman atau menaikkan suara Anda untuk menyampaikan maksud, tanyakan pada anak mengapa mereka mengambil tindakan tertentu dan tanggapi dari situ. Alihkan pola pikir Anda menjadi, "Saya di sini untuk memahami hati dan perjuanganmu."


5. Cari Tahu Apa yang Sebenarnya Menyebabkan Perilaku Tersebut.

Menutup pintu dengan keras mungkin tidak sopan, tetapi bisa juga merupakan tanda frustrasi atau rasa malu. Tanpa menghakimi, cobalah untuk memahami mengapa emosi dan tindakan tertentu terjadi. Anak-anak lebih mungkin untuk mendengarkan dan berbagi saat mereka merasa didengar.


6. Praktikkan Jeda dalam Parenting.

Ketika Anda ingin bereaksi berdasarkan emosi, berhenti sejenak, bernapas, dan ambil jeda. Ini membantu Anda merespons dengan lebih tenang dan efektif.


7. Tahun-tahun Remaja adalah untuk Kemajuan.

Biarkan anak-anak menemukan jawaban untuk diri mereka sendiri dan ingat bahwa kemunduran adalah bagian dari pertumbuhan. Semakin banyak tekanan yang Anda berikan pada diri sendiri untuk menjadi orang tua yang sempurna dan memiliki anak yang sempurna, semakin banyak tekanan yang Anda berikan pada mereka. Biarkan berjalan alami.


8. Pujilah Karakter Lebih dari Hasil.

Orang tua agar dapat untuk menempatkan lebih banyak nilai pada upaya dan karakter anak mereka daripada pada hasilnya. Ketika anak-anak mengaitkan kepercayaan diri dan kesuksesan mereka dengan hal-hal yang dapat mereka kendalikan, seperti upaya dan karakter, mereka menjadi tidak terbendung.


9. Menjadi Teladan.

Penting untuk menjadi contoh yang Anda harapkan diikuti oleh anak-anak Anda. Jika Anda tidak ingin media sosial menguasai hidup anak Anda, jangan berjalan-jalan di rumah sambil memposting gambar anjing atau makan malam Anda.


10. Jelas Tentang Apa yang Dimaksud dengan Kesuksesan.

Definisi kesuksesan berbeda untuk setiap orang. Periksa diri Anda dan pahami apa yang dimaksud dengan kesuksesan bagi Anda. Mudah terjebak dalam siapa yang memenangkan apa atau mendapatkan nilai apa, tetapi yang penting adalah upaya dan nilai-nilai yang ditunjukkan oleh anak-anak Anda.


Dengan memuji karakter, ketekunan, dan usaha anak, mereka akan terus berusaha meskipun hasilnya tidak pasti. Definisi kesuksesan yang lebih bernuansa ini dapat membantu anak-anak mengelola kesulitan dan merasa bangga pada diri mereka sendiri.


Sumber :

https://fortune.com/well/2023/10/05/parents-raise-successful-confident-kids/

No comments:

Post a Comment

Related Posts