Pernah gagal? Pernah ditolak? Sama, saya juga pernah. Yang sebenarnya, kegagalan dan penolakan itu biasa. Malah ada baiknya juga. Gimana mungkin? Yah, mungkin saja.....
Menurut Sharon Kim, seorang peneliti dari Sekolah Bisnis John Hopkins Carey, Amerika, mereka yang mendapat penolakan sosial umumnya justru memperoleh keuntungan tersendiri, berupa pikiran yang lebih independen dan lebih intuitif.
“Tampaknya, penolakan mendorong mereka untuk berpikir lebih kreatif,” ujar Sharon Kim seperti yang dimuat di Journal of Experimental Psychology.....
Untuk menjadi pecundang sejati saja, Anda perlu bersungguh-sungguh, nggak bisa seketika. Yah, apalagi untuk menjadi pemenang sejati. Menariknya, action dan amal memiliki banyak persamaan. Ending-nya pun sama. Apakah itu? Sukses!
--- dari Ippho Santosa
Wednesday, September 9, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Agar Tahan Banting, Maka Harus Dibanting Setiap manusia mendambakan kesuksesan, keteguhan, dan ketahanan mental dalam menghadapi hidup. Kita...
-
Di India, berdiri megah sebuah bangunan yang menjadi simbol cinta sejati: Taj Mahal. Dibangun oleh Kaisar Mughal, Shah Jahan, untuk mengenan...
-
Setelah bertahun-tahun bekerja, Anda baru menyadari bahwa karier yang digeluti ternyata tidak cocok dan Anda merasa tidak bisa melakukan ...
-
Ada lima hal yang menandakan Anda telah bersikap profesional dalam berargumentasi. 1. Hargai perbedaan pendapat Ada banyak orang yang ...
-
Marcus BuckinghamAshley Goodall April 2015 Issue At Deloitte we’re redesigning our performance management system. This may not surprise y...
No comments:
Post a Comment