1. Definisi Dasar
- Linear Regression: Digunakan untuk memprediksi nilai numerik kontinu (seperti pendapatan atau suhu).
- Logistic Regression: Digunakan untuk memprediksi hasil kategorikal (seperti ya/tidak, lulus/gagal).
2. Output
- Linear Regression: Menghasilkan nilai kontinu.
- Logistic Regression: Menghasilkan probabilitas yang dikonversi menjadi kelas (biasanya melalui fungsi sigmoid).
3. Hubungan Variabel
- Linear Regression: Mengasumsikan hubungan linear antara variabel independen dan dependen.
- Logistic Regression: Tidak mengasumsikan hubungan linear; bekerja dengan logit (log odds).
4. Fungsi yang Digunakan
- Linear Regression: Menggunakan metode kuadrat terkecil untuk meminimalkan error.
- Logistic Regression: Menggunakan fungsi sigmoid untuk mengubah nilai menjadi probabilitas.
5. Contoh Penggunaan
- Linear Regression: Memprediksi harga rumah berdasarkan luas.
- Logistic Regression: Memprediksi apakah pelanggan akan membeli produk (ya/tidak).
Kesimpulan
Kedua teknik ini adalah bagian penting dari analisis data, dengan Linear Regression cocok untuk variabel kontinu, sementara Logistic Regression cocok untuk variabel kategorikal.
No comments:
Post a Comment