Wednesday, February 17, 2021

Gosip di Kantor

Jadi Korban Gosip di Kantor? Ini 6 Cara Menghadapinya

Percaya atau enggak, gosip kantor menciptakan lingkungan yang enggak sehat bagi karyawan, terutama, mereka yang menjadi korban. Ironisnya, ada beberapa perbedaan pendapat mengenai gosip tersebut. 

Ketika sebagian orang setuju bahwa gosip sangat menjengkelkan dan jahat, namun terdapat ahli yang percaya bahwa gosip sangat bermanfaat. Dalam bukunya Jack Levin yang berjudul 'Gossip: The Inside Scoop' hasil observasinya menjelaskan bahwa, gosip sangat bagus untuk tingkat kesehatan emosi seseorang. 

“Meskipun ‘berbicara di belakang’ dapat menyakitkan seseorang, secara umum hal tersebut bisa mendekatkan satu individu dengan individu lainnya,” ujar Levin. 

Tapi, tidak dapat dipungkiri jika faktanya seseorang yang menjadi target gosip, akan berakhir seperti diisolasi dan merasa terkuras secara emosi. Jadi, buat kamu yang jadi target gosip atau menemukan partner kerja yang menyebarkan rumor tentangmu. Here’s how you can deal with it! 


Percaya diri dan tetap kalem

Kebanyakan gosip di kantor sama halnya dengan bullying di sekolah, mereka akan mengincar yang lemah dan menindasnya. Ketika para perundung mendapatkan target gosip, mereka akan menikmati di setiap momennya. Cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan bersikap percaya diri dan keep calm, guys. Meskipun, kamu mengalami 'break down mentality, dengan bersikap seperti itu akan membuat pemikiran bahwa kamu bukanlah orang yang mereka gosip-kan!


Jadikan tukang gosip sebagai teman

Beberapa dari kalian mungkin tahu dengan kutipan 'think twice before you act', kutipan tersebut bisa jadi kunci untuk menghadapi orang yang menyebar rumor tentangmu, lho. Terkadang kita setuju, ada situasi yang dapat mengubah sesuatu, dalam hal ini jika kita bertahan untuk mendekati para peng-gosip itu, kemungkinan mindset mereka tentangmu akan berubah menjadi lebih baik. Bersikap seperti itu akan menghentikan mereka untuk 'bicara di belakang'. 


Tunjukkan bahwa gosip enggak memengaruhi kamu

Cara terbaik untuk menghadapi partner kerja yang jahat dengan berpikir lebih cerdik dari mereka adalah senjatanya, guys. Kamu bisa menerapkan cara 'gossipmongers'. Tujuan utama dari gossipmongers adalah untuk menunjukkan pada mereka bahwa rumor atau gosip tentangmu enggaklah menyakiti diri kamu. It will catch them off guard! 

“Aku kemarin dengar rumor yang beredar tentangku, kurasa itu sangat kekanak-kanakan dan konyol” kalimat tersebut merupakan contoh dari gossipmongers, kamu hanya perlu mengatakan itu di depan peng-gosip dan menunjukkan gosip-gosip itu enggak akan berpengaruh bagimu.


Jangan pernah sharing tentang personal detailmu

Setelah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan gosip tersebut, akan jauh lebih baik jika selalu perhatikan orang-orang di sekitar untuk enggak membicarakan hal-hal pribadi tentangmu, kecuali kebohongan. Gosip menjadi makanan keseharian ketika kamu memberikan suatu informasi ke orang lain. 

Itulah kenapa sangat penting untuk enggak membagi data kehidupan pribadi dengan partner kerjamu, karena kamu enggak akan tahu, ketika mereka memanfaatkan data tersebut sebagai subjek dari percakapan mereka. 


Berhenti bahas project kantor dengan karyawan lain

Ketika di kantor, jangan pernah diskusi mengenai jobdesk atau project kantor dengan partner kerjamu, guys. Karena, kemungkinan partner kerjamu bisa mengambil alih jobdesk atau project kantor yang sedang kamu kerjakan. 

Kalau kamu kasih tahu mengenai pekerjaan yang sedang dikerjakan, pastikan kamu harus menyelesaikannya tanpa harus campur tangan dengan yang lainnya, ya. Kecuali, dengan teman satu tim. Just keep your work to yourself! 


Jangan kehilangan fokus terhadap pekerjaan 

Apapun yang terjadi, jangan biarkan dirimu tenggelam dalam drama ya, guys! Selalu ingat bahwa kamu punya job utama yang harus dilakukan. Kamu harus invest waktu dan energi untuk menyelesaikan impian terbesarmu. Saat kamu terlibat dalam pembicaraan kecil dan ikut bergosip, dengan alih-alih mengklarifikasi sebuah rumor tersebut, kamu hanya memperburuk keadaan dan semakin menciptakan 'bad reputation'. Kamu enggak mau kayak gitu, 'kan?

https://kumparan.com/millennial/jadi-korban-gosip-di-kantor-ini-6-cara-menghadapinya-1rl3VTUyP28/full


Jika Tak Ingin Jadi Bahan Gosip di Kantor, Perhatikan 5 Poin Ini 

Gosip tak pernah kenal waktu dan tempat. Bahkan, di tempat kerja pun tak menjamin kita akan sepenuhnya aman dari gosip. Seseorang menceritakan sesuatu tentang orang lain kepada reka kerjanya, dan dalam waktu sekejap hal tersebut menyebar ke seluruh kantor. Ini hal yang biasa terjadi dalam hidup. Namun, ini juga hal yang menyakitkan, apalagi jika kita yang menjadi bahan gosip. 

Yah, menjadi bahan gosip bisa merusak hari kerja kita. Kita bisa menjadi tak fokus dalam perkerjaan dan membuat kita menjadi tak betah berada di kantor. Lantas, apa yang bisa kita lalukan agar tak menjadi bahan gosip? 

Berikut cara agar kita tak menjadi bahan gosip. 

1. Jangan terlalu sering menyebarkan informasi 

Apa yang terjadi bila kita membawa seluruh kehidupan pribadi ke kantor? Jika Kamu berbagi setiap detail tentang hidup dengan rekan kerja termasuk masalah keluarga, kehidupan cinta, masalah perkawinan atau kesulitan keuangan, itu sama saja dengan memberikan bahan gosip secara gratis pada rekan kerja. Namun, ini bukan berarti Kamu akan bebas menjadi bahan gosip jika tak menceritakan apapun kepada mereka. Sebab, "tukang gosip" kerap bisa menemukan celah cerita, sekecil apa pun itu. Tapi, setidaknya kita tak memberikan bahan gosip secara gratis pada mereka dengan terlalu banyak menceritakan kehidupan pribadi. Jika Kamu harus memiliki seseorang untuk diajak bicara di tempat kerja, cobalah untuk menemukan orang yang bisa dipercaya. Idealnya orang tersebut seharusnya bukanlah atasan atau bawahan kita, karena berbagi informasi pribadi dalam posisi semacam itu dapat mempengaruhi hubungan kerja. 


2. Hindari hubungan asmara dengan rekan kerja 

Selain membagi informasi pribadi, salah satu hal yang membuat kita lebih berisiko menjadi bahan gosip di tempat kerja adalah mencampurkan kehidupan pribadi dengan kehidupan kerja. Yah, itulah risiko yang terjadi jika kita berkencan dengan rekan kerja. S angat sulit menyembunyikan hubungan asmaramu dengan rekan kerja. Apalagi, jika teman kerja lainnya seringkali melihat kalian berdua selalu bersama. 


3. Jaga emosimu 

Jangan tunjukkan emosimu saat Kamu kehilangan kesabaran pada rekan kerjamu. Mereka mungkin merasa sangat terhibur saat melihatmu marah dan pasti semakin menjadikanmu bahan gosip. Mereka justru akan semakin bahagia saat wajahmu memerah karena amarah, tangan mulai gemetar dan kata-kata kotor mengalir deras dari mulutmu. Di kemudian hari, mereka akan membicarakan ledakan emosimu itu di belakangmu. Yah, emosi hanya akan membuatmu menjadi bahan gosip yang pas untuk mereka. 


4. Perhatikan perilakumu di luar pekerjaan 

Mungkin Kamu berpikir bahwa perilakumu di luar pekerjaan bukanlah urusan mereka. Tapi, saat rekan kerjamu tanpa sengaja melihat perilakumu di luar kantor, ini akan menjadi bahan gosip yang efektif. Kamu tidak akan tahu siapa yang akan dihadapi di saat waktu yang tak tepat. Kamu juga tak akan tahu siapa yang diam-diam melihat unggahanmu di media sosial. Jadi sebaiknya, kita tetap menjaga perilaku kita saat berada di luar kantor agar terbebas dari gosip miring. 


5. Hati-hatilah dengan caramu berpakaian 

Mereka yang memakai pakaian tak pantas saat bekerja benar-benar akan menjadi pusat perhatian, tentu saja dengan cara yang negatif. Caramu berpakaian yang tak sopan bisa saja menimbulkan asumsi buruk bagi rekan kerjamu. Begitu mereka mendapatkan bahan gosip di kepalanya, mereka yang suka bergosip akan melancarkan "seerangan" yang bisa saja merusak reputasimu. Jadi, jika Kamu tak ingin memberi "amunisi" gosip untuk mereka, cobalah berpakaian sopan dan pantas saat ke kantor.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/01/170000020/jika-tak-ingin-jadi-bahan-gosip-di-kantor-perhatikan-5-poin-ini-?page=all.


Cara Mengubah Gosip di Kantor Menjadi Positif dan Produktif

Gosip–apalagi gosip di kantor–sering dianggap sebagai hal yang negatif. Gosip seringkali digambarkan sebagai kegiatan membicarakan keburukan bos atau sesama karyawan; atau membicarakan berita tentang bos/karyawan yang belum tentu benar adanya.

Tetapi, kalau kamu mau tahu, gosip di kantor sebetulnya bisa menjadi hal yang positif dan produktif, jika kamu tahu bagaimana cara mengubahnya. Menurut laman Monster.com, gosip di kantor yang diubah ke arah positif dan produktif dapat menghasilkan sejumlah manfaat. Memberikan sejumlah wawasan penting tentang cara kerja dan kondisi perusahan terkini adalah beberapa manfaat tersebut.

Lalu, bagaimana sih cara mengubah gosip di kantor agar menjadi suatu hal yang positif dan produktif? Kalau kamu mau tahu, yuk simak pembahasan di bawah ini!


Niatkanlah untuk Tujuan Baik

Niat adalah kunci untuk melakukan segala hal, termasuk dalam mengubah gosip di kantor. Bila kamu ingin mengubah gosip di kantor menjadi positif dan produktif, maka niatkanlah untuk mengubah gosip di kantor dengan niat yang baik. Misalnya: untuk menyelamatkan sesama rekan kerjamu dari kelakukan atasanmu yang selama ini belum dia ketahui.

Menurut situs Monster.com, mengubah gosip di kantor menjadi hal positif dan produktif dengan niat yang benar akan menghasilkan sejumlah manfaat positif. Sejumlah manfaat positif tersebut adalah:


Membantu Karyawan Baru Mengenal Budaya di Tempat Kerjamu

Seorang karyawan baru tak hanya harus mengetahui job desc yang hendak dia lakoni. Tetapi, juga tentang budaya kerja di perusahaan baru mereka, yang tak lain adalah tempat kerjamu juga. Dengan memberikan sejumlah gosip di kantor kamu kepada mereka, maka mereka akan lebih paham akan budaya kerja di kantormu. Hal itu nantinya akan membuat mereka menyesuaikan diri dengan budaya di kantormu.


Memberi Wawasan Bagi Para Pemimpin Perusahaan

Para pimpinan perusahaan tak akan selalu turun mengamati situasi terkini perusahaan. Lewat gosip di kantor, para pemipin perusahaan tak usah repot-repot turun langsung melihat dan mengetahui situasi perusahaan terkini. Lewat gosip di kantor, semua hal tentang kondisi perusahaan akan diketahui langsung oleh mereka. Mereka (dalam hal ini pemimpin perusahaan) hanya tinggal fokus untuk menyikapi serta situasi perusahaan mereka.

Gosip yang ada di kantor juga bisa dijadikan umpan untuk memancing perhatian atasan-atasan di kantormu. Pasalnya, gosip-gosip yang ada di kantor (apalagi yang menyangkut masalah penting perusahaan dan pimpinan itu sendiri), akan membuat para pimpinan perusahaan tertarik untuk mengetahui gosip-gosip tersebut.

Nantinya, mereka akan memberikan respon terhadap gosip-gosip tersebut, entah dengan klarifikasi atau dengan tindakan.


Mengatasi Kecanggungan Antar Karyawan

Dengan saling membicarakan gosip di kantor, tiap karyawan akan jadi lebih akrab dan saling berkomunikasi secara intens. Dengan begitu, situasi canggung antar mereka pun bisa teratasi. Serta, hubungan antar karyawan pun makin dekat dan akrab. Semakin dekat hubungan mereka, maka semakin bagus pula untuk perusahaan. Karyawan yang saling dekat satu sama lain akan lebih mudah menjalin kerja sama yang tentu saja bermanfaat bagi perusahaan.


Memanusiakan Bos di Mata Para Karyawan

Gosip di kantor (apalagi yang berkaitan dengan sisi lain bosmu) sangat baik untuk dilontarkan, utamanya ke sesama karyawan. Misalnya: gosip tentang bosmu yang sudah punya pacar baru; atau gosip bahwa bosmu ternyata masa lalu yang cukup kelam.

Gosip-gosip seperti ini bisa membuat pandangan kamu dan rekan-rekan kerjamu tehadap si bos tidak terlalu “tinggi.” Sebaliknya, kamu akan menganggap bosmu seperti halnya manusia lainnya yang punya sisi lain di baliknya. Dan secara tak langsung, hal itu bisa membuat kamu dan rekan-rekanmu jadi lebih respect terhadap bosmu itu.


Komunikasikanlah Niat Tersebut dengan Rekan-Rekanmu yang Lain

Mengubah gosip di kantor menjadi positif dan produktif tidak bisa kamu lakukan sendiri. Kamu harus melibatkan rekan-rekanmu untuk melakukan hal tersebut. Komunikasikan niat baikmu untuk mengubah gosip di kantor tersebut kepada rekan-rekanmu di kantor. Dengan cara ini, niat baikmu itu bisa tersampaikan, dan rekan-rekanmu pun bisa sejalan dan sepikiran denganmu. Bila memungkinkan, komunikasikan niat baikmu dengan bosmu, agar bosmu juga bisa mengerti dan sejalan dengan dirimu.

Pastikan kalau rekan-rekanmu (dan mungkin juga bosmu) betul-betul satu niat dan komitmen dalam mengubah gosip di kantor tempat kamu dan mereka bekerja. Hal ini dilakukan agar menghindari seorang rekan kerjamu yang tiba-tiba memakai gosip di kantor untuk kepentingan dan niat yang buruk. Misalnya: untuk menjatuhkan sesama rekan kerja, atau bahkan untuk menjatuhkan bos serta perusahaanmu.


Jadikanlah Gosip di Kantor Sebagai Ajang Mencari Solusi untuk Setiap Permasalahan yang ada di Kantor

Cara mengubah gosip di kantor ini bisa kamu lakukan, bilamana gosip di kantor yang kamu dapatkan sangat terkait dengan masalah kantor. Misalnya: bosmu yang diduga korupsi, isu PHK masal, dan sejenisnya. Obrolkanlah sejumlah gosip di kantor tersebut dengan rekan-rekan kerjamu, dan temukanlah solusi di dalamnya. Bila perlu, wujudkanlah solusi tersebut dalam wujud tindakan nyata. Siapa tahu, solusi tersebut bisa membuat kamu dan rekan-rekan jadi lebih produktif, yang nantinya akan berdampak positif bagi perusahaan.


Saring dan Pilahlah Setiap Gosip di Kantor yang Kamu Dapatkan

Ini adalah cara mengubah gosip di kantor terakhir yang mesti kamu lakukan. Seperti yang kamu tahu, gosip di kantor tidaklah sedikit. Kalau kamu ingin mengubah gosip di kantor kamu menjadi positif dan produktif, maka saring dan pilahlah setiap gosip yang kamu dapatkan.

Pastikan untuk lebih memprioritaskan gosip yang penting dan berkaitan dengan urusan kantor. Misalnya: gosip tentang suap menyuap di kantor, dan sejenisnya. Sebagaimana yang disebutkan di poin sebelumnya, gosip seperti ini sangatlah bermanfaat. Pasalnya, membicarakan gosip jenis ini bisa membuat kamu dan rekan-rekan kerjamu untuk menemukan solusi di balik gosip tersebut.

Lakukanlah pula klarifikasi terhadap setiap gosip (utamanya yang penting) kepada orang-orang terpercaya. Misalnya: bos perusahaanmu, manajer, atau orang-orang yang dekat dengan pimpinan perusahaan. Hal ini untuk memastikan apakah gosip penting yang kamu dapatkan itu memiliki fakta di baliknya, atau hanyalah omong kosong alias hoax semata.

Janganlah kamu prioritaskan gosip-gosip di kantor yang kurang penting. (Seperti: gosip cinta lokasi antar karyawan, dan yang sejenisnya). Gosip seperti ini lebih baik kamu jadikan saja sebagai obrolan ringan sambi lalu saja.

Gosip–terutama yang ada di kantor–ternyata tak seburuk yang dibayangkan. Selama kamu bisa mengubahnya menjadi positif dan produktif, bukan tak mungkin gosip yang ada di kantormu bisa bermanfaat dan memberi dampak positif bagi kamu, rekan-rekan kerjamu, dan bahkan perusahaan. 

Semoga kamu bisa mengubah gosip-gosip yang ada di kantormu, ya!

https://glints.com/id/lowongan/gosip-di-kantor/#.YC3A-mgzbIU

No comments:

Post a Comment

Related Posts