Berkenalan dengan COO dan Tanggung Jawabnya dalam Perusahaan
Pada suatu perusahaan, yang menjadi pucuk pimpinan adalah CEO. Namun, yang bertanggung jawab pada urusan operasional adalah seorang COO. Terdapat berbagai jabatan pada suatu perusahaan atau startup yang menduduki manajemen puncak.
Di antaranya CEO, COO, CFO, hingga CMO. Setiap jabatan memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan bidangnya. Berada pada posisi tersebut, berarti memiliki kendali penuh terhadap kebijakan atau keputusan yang dijalankan di bidang yang dibawahi, tak terkecuali pada bidang operasional
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian dan peran COO dalam perusahaan, pada artikel kali ini Glints telah siapkan penjelasan singkatnya untukmu.
Yuk, simak bersama-sama!
Pengertian COO
Bersumber dari Investopedia, COO yang merupakan kependekan dari chief operating officer ini merupakan pimpinan yang bertanggung jawab pada pembuatan keputusan atau kebijakan yang berhubungan dengan tugas operasional perusahaan.
Tugas operasional perusahaan sendiri maksudnya aktivitas sehari-hari pada perusahaan, seperti memastikan produktivitas perusahaan, serta output dari kebijakan perusahaan. Bahkan, tak jarang COO juga turut andil dalam menentukan business plan perusahaan bersama dengan divisi terkait.
Sering kali COO disebut sebagai orang kedua setelah CEO. Di beberapa perusahaan, posisi ini bahkan disebut sebagai “executive vice president”. Di Indonesia sendiri, jika seorang CEO sering pula disebut sebagai direktur utama, COO sering kali disebut sebagai direktur.
Dikarenakan bertanggung jawab dengan keseharian perusahaan, wajar bila COO lebih dekat dengan karyawan di perusahaan. Tak jarang pula, seorang COO bertindak sebagai perantara untuk menyampaikan kebijakan pucuk pimpinan kepada seluruh jajarannya.
Masih dari sumber yang sama, seorang COO juga memegang peranan dalam perkembangan produk, riset, hingga marketing.
Tugas dan Wewenang COO
Pada dasarnya, tanggung jawab seorang COO adalah menentukan kebijakan untuk operasional perusahaan. Pada beberapa kasus, seorang COO dipilih sebagai pelengkap dari seorang CEO. Hal ini dikarenakan CEO berfokus tampil ke hadapan publik dan pemerintah, sedangkan fokus COO adalah urusan internal perusahaan.
Oleh karenanya, tak jarang seorang COO adalah mereka yang memiliki kemampuan teknis yang lebih dari seorang CEO.
Penyebabnya, agar segala kebijakan yang dibuat untuk karyawan tidak mempersulit teknis pengerjaan. Biasanya, seorang COO akan lebih sibuk saat proses pengembangan startup atau perusahaan.
Hal ini karena COO memiliki kewenangan memutuskan kebijakan operasional berdasarkan kondisi bisnis perusahaan. Namun, terdapat beberapa tugas dan wewenang khusus yang juga menjadi tanggung jawab seorang COO, di antaranya:
Dengan berbagai tugas dan kebijakan tersebut, seharusnya seorang COO adalah orang yang berpengalaman dan memiliki pemahaman mendalam tentang berjalannya suatu perusahaan. Meskipun begitu, apa yang dilakukan seorang COO haruslah berdasarkan koordinasi dengan pimpinan lain seperti CFO dan CMO agar tidak terjadi tumpang tindih dalam menjalankan tugasnya.
Peran COO
Sebagai orang berada di level tinggi dalam struktur perusahaan, terdapat beberapa hal lain yang menjadi peran adanya COO dalam suatu perusahaan.
Menurut The Balance Careers, COO ditugaskan untuk peran-peran berikut:
mengeksekusi kebijakan pimpinan
melengkapi peran CEO dalam urusan teknis
mengembangkan calon pimpinan perusahaan
sebagai pengganti CEO untuk peran tertentu
Terlepas dari hal-hal di atas, peran COO secara umum bergantung dari skala perusahaan, hingga kebijakan sang CEO sendiri.
Sangat dimungkinkan, perusahaan berskala kecil tidak membutuhkan COO karena hal tersebut dapat ditangani oleh CEO secara langsung.
Kemampuan yang Harus Dimiliki
Apabila suatu perusahaan memang membutuhkan seorang COO, terdapat beberapa hal yang harus dimiliki oleh orang di posisi itu. Merangkum dari Harvard Business Review, beberapa kemampuan yang harus COO miliki adalah:
1. Kepemimpinan
Sebagai bagian dari pimpinan perusahaan, sudah barang tentu seorang COO harus memiliki jiwa kepemimpinan.
Namun, seorang COO harus bisa menyeimbangkan ego kepemimpinannya.
Bagaimanapun juga, ia bertanggung jawab kepada CEO, pimpinan tertinggi perusahaan. Selain itu, ia juga harus bisa memutuskan kebijakan yang harus dieksekusi oleh seluruh jajaran perusahaan sesuai dengan tugasnya masing-masing.
2. Strategic thinking
Kemampuan lain yang harus dimiliki seorang COO adalah dapat menentukan strategi perusahaan ke depan berdasarkan kondisi perusahaan dan bisnis secara umum.
Bahkan, seorang COO juga dituntut untuk dapat menentukan kebijakan dengan segera ketika terjadi permasalahan teknis tertentu. Namun, keputusan yang diambil tetap harus sejalan dengan visi perusahaan.
3. People management
Seperti disebutkan sebelumnya, salah satu tugas dari seorang COO adalah mengembangkan SDM karyawan. Hal lain yang juga menjadi tanggung jawabnya adalah memastikan kinerja perusahaan berjalan sesuai dengan strategi ke depan.
Oleh karena itu, seorang COO perlu memiliki kemampuan people management. Ini karena COO perlu mengetahui kemampuan karyawannya, sehingga bisa dikembangkan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Tak hanya itu, sebagai jembatan pimpinan dengan karyawan, COO juga harus pandai dalam menyampaikan kebijakan perusahaan. Selain ketiga hal di atas, seorang COO haruslah memiliki kemampuan teknis dan menyeluruh terhadap pengembangan produk, teknologi, riset, hingga marketing.
Hal ini karena seorang COO akan sangat erat dengan pengambilan keputusan dan kebijakan dari hal-hal tadi. Dengan memiliki kemampuan teknis dan menyeluruh terhadap hal-hal tersebut, kebijakan akan jadi lebih tepat sasaran.
Sumber :
https://glints.com/id/lowongan/coo-adalah/#.X0e1wnkzbIU
Thursday, August 27, 2020
Chief Operating Officer (COO)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Teknik Motivasi Douglas McGregor: Teori X, Y, dan Z Teori X dan Teori Y adalah teori motivasi manusia diciptakan dan dikembangkan oleh ...
-
Apakah Business Model itu? Sebelum membahas lebih jauh mengenai konsep ini, kita perlu memahami apa yang dimaksud Business Model. Menurut Al...
-
Membentuk masyarakat yang sadar terhadap perubahan iklim, berarti akan memahami pentingnya menjaga wilayah laut dan pesisir. Hal itu akan te...
-
Gerhana matahari, fenomena alam yang spektakuler, telah menjadi sumber keajaiban dan kecemasan bagi manusia sepanjang sejarah. Di zaman kuno...
-
Orang Indonesia Telan Mikroplastik Kedua Terbanyak di Dunia: Sekitar 13 Gram. Mikroplastik, partikel plastik kecil yang berasal dari berbaga...
Izin promo ya Admin^^
ReplyDeletebosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))