Friday, January 31, 2020

HARTA


Siapa yang lebih kaya?
Batman atau Iron Man?

Harta dan kekayaan selalu menjadi pusat perhatian. Bahkan paling menarik perhatian. The most! Tapiiiii, sebenarnya inti dari kehidupan ini bukanlah pada kekayaan. Melainkan pada kebermanfaatan dan rasa syukur.

Sering saya sampaikan di mana-mana, "Kekayaanmu mungkin membuat orang lain terkesan. Akan tetapi, hanya manfaatmu dan akhlakmu yang membuat orang lain turut mendoakanmu."

Kalau belum KAYA, gimana? Nggak masalah. Fokus saja pada manfaatmu dan akhlakmu. Sampai di sini, saya harap Anda setuju. Menebar manfaat dan memperbaiki akhlak, itulah amalan yang ditunggu-tunggu malaikat untuk dicatat.

Ingat, menjadi kaya perlu proses. Tapi, menjadi insan yang bermanfaat, tak perlu proses. Semua orang bisa melakukannya. Sekarang. Seketika. Sip? Sekiranya belum bisa besar, mulai saja dari hal kecil di sekitar kita. Terhadap keluarga. Terhadap mitra. Terhadap prospek. Insya Allah pasti bisa. Insya Allah pasti joss!

Ya, nggak harus sekaya Batman, Iron Man, atau Black Panther. Kita luaskan saja manfaat sebisa kita. Insya Allah pelan-pelan kita akan dikayakan. Lagi-lagi saya berharap Anda setuju dan yakin.

Ali bin Husein pernah berpesan, "Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian dari Allah dengan rasa senang (syukur)." Pesan ini memotivasi kita untuk selalu bersyukur. Kapanpun, di manapun. Sampai ke level quantum.

Pada akhirnya, semoga berkah berlimpah.

Sekian dari saya,

Ippho Santosa.

No comments:

Post a Comment

Related Posts