Yuk, Usir Rasa Gugup Saat Wawancara Kerja
Saat melakukan wawancara kerja, tidak jarang perasaan gugup muncul. Namun sebaiknya Anda biasakan untuk menghindari hal tersebut. Sebab, sebuah riset terbaru di Kanada menemukan bahwa perusahaan tidak akan merekrut pegawai yang terlihat gugup saat menjalani proses wawancara kerja.
Dalam studi tersebut dijelaskan bahwa perusahaan tidak akan memilih kandidat pegawai yang menunjukkan tanda-tanda umum rasa gugup, seperti menggaruk kepala atau merapikan rambut berkali-kali. Sebaliknya, perusahaan akan memilih kandidat pegawai yang mampu berbicara dengan tenang dan teratur selama proses wawancara kerja.
Menurut Deborah Powell PhD, ketua penelitian tersebut, orang-orang yang berbicara lamban biasanya kerap kali kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan pihak perusahaan. Akhirnya, mereka memberikan jawaban yang kurang rinci, rehat berbicara dalam waktu cukup panjang, dan sulit berbicara secara keseluruhan. Itu semua, kata Powell, juga merupakan tanda-tanda gugup.
Di samping itu, para peneliti juga melihat tanda-tanda secara keseluruhan yang diperlihatkan para pelamar kerja pada saat wawancara. Menurut mereka, sikap-sikap yang telah disebutkan sebelumnya dan kurangnya sikap hangat dan asertif lebih menunjukkan kegugupan ketimbang sikap lainnya.
Menurut para peneliti, sikap ini harus diminimalisir dan bahkan diusir dari dalam diri Anda. Sebab, pada akhirnya juga akan menutup keberhasilan Anda dalam memperoleh pekerjaan yang Anda idamkan tersebut. Lagipula, perusahaan mana yang ingin mempekerjakan seorang pegawai yang bersikap dingin dan pemalu?
"Sikap-sikap gugup juga merupakan tanda bahwa Anda tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi wawancara kerja," ujar Lea McLeod, seorang praktisi karier.
Nah, guna menghindari rasa gugup, ada baiknya Anda melakukan latihan sebelum wawancara kerja, seperti latihan berbicara dan menjawab pertanyaan. Di samping itu, jangan sungkan untuk menunjukkan semua potensi yang Anda miliki untuk meyakinkan perusahaan bahwa Anda adalah kandidat pegawai yang tepat.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Alvin Dwipayana
Sumber : menshealth
Sumber :
http://female.kompas.com/read/2015/05/18/110000120/Yuk.Usir.Rasa.Gugup.Saat.Wawancara.Kerja
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Perubahan pucuk kepemimpinan di Kementerian Keuangan bukan hanya sekadar pergantian orang, tetapi bisa menjadi sinyal perubahan kebijakan ya...
-
Ada lima hal yang menandakan Anda telah bersikap profesional dalam berargumentasi. 1. Hargai perbedaan pendapat Ada banyak orang yang ...
-
Weekend kemarin saya ngumpul sama mitra-mitra saya. Kita ngumpul di Jakarta dan Surabaya, alhamdulillah. Di hadapan mereka saya bicara soal ...
-
Setiap perjalanan pasti memiliki akhirnya, begitu pula dengan tujuan yang kita tetapkan dalam hidup. Namun, akhir dari sebuah perjalanan buk...
-
Dalam teori ekonomi, uang bukan hanya sekadar alat transaksi, tetapi juga memiliki daya ungkit luar biasa yang mampu menggerakkan aktivitas ...
No comments:
Post a Comment