Thursday, April 3, 2014
Tips Sukses dari Perempuan Berpengaruh di Dunia
Majalah Forbes tiap tahun merilis daftar "The 100 Most Powerful Women". Mereka adalah gambaran sukses dari suatu kerja keras, komitmen, dan tidak pernah putus asa.
Siapa yang tidak ingin menjadi sukses, kaya, dan pintar? Seluruh perempuan di dunia ini pasti akan segera mengacungkan tangan dengan wajah berbinar-binar. Nah, bila ingin seperti mereka, simak rangkuman 10 rahasia sukses dari 100 wanita hebat versi majalah Forbes.
Bangun pagi
Michelle Gass, President Starbucks, selalu bangun jam 4.30 untuk lari pagi, pimpinan Avon Andrea Jung bangun pukul 5. Lalu, Anna Wintour, pemimpin redaksi majalah fashion terkemuka, Vogue, pukul 6 sudah berlatih tenis sebelum berangkat kerja.
Lihai bernegosiasi
Sebuah studi menemukan bahwa perempuan jarang sekali mau bernegosiasi dibanding pria, entah itu untuk sebuah jabatan atau pendapatan. Kebiasaan ini mestinya bisa diubah karena kemampuan bernegosiasi menunjukan bahwa Anda layak menjadi seorang pemimpin.
Pandai delegasi
Katie Taylor, CEO hotel Four Seasons, mengungkapkan pentingnya mendelegasikan tugas pada orang lain. Perbandingannya seperti gelas atau bola karet, mana yang bisa diberikan kepada orang lain dan mana yang cukup dipantau saja.
Serap ilmu dari cara kerja mentor
Sheryl Sandberg, COO Facebook, mengungkapkan cara belajar terbaik adalah menyerap ilmu dari mereka yang berpengalaman. Seusai meeting, jangan sungkan untuk follow up melalui surat elektronik. Agar lebih nyaman bercakap-cakap dengan mentor, bangunlah koneksi dan hubungan yang baik.
Pelihara rasa ingin tahu
Anne Sweeney, Co-Chair Disney Media Networks, mengaku dirinya adalah orang yang selalu ingin tahu akan banyak hal. Ini mendorongnya untuk terus belajar dan menantang diri melakukan sesuatu dengan baik.
Jadi pendengar yang baik
Claire Watts, CEO sebuah perusahaan ritel di AS, mengungkapkan, menjadi pendengar yang baik adalah salah satu kunci untuk sukses. Bayangkan ketika Anda punya beberapa orang bawahan, dan masing-masing memiliki tugas. Dengarkan masukan dari mereka, dengan begini akan memudahkan Anda dalam menentukan strategi atau keputusan bisnis.
Tentukan target atau tujuan
Denise Morrison, CEO Campbell's Soup, menuturkan dirinya sudah tahu apa yang dia inginkan sejak masih muda. Ini sangat membantu dalam merencanakan langkah untuk mencapai tujuan jangka panjang. Jika kelak terjadi "sandungan" atau "kegagalan", hidupkan semangat Anda dengan mengingat kembali tujuan awal dan mimpi-mimpi Anda.
Berani
Beth Mooney, CEO Keycorp, menuturkan, jika dulu ia tidak berani memutuskan untuk berkarier di ranah perbankan, mungkin sekarang ia menjalani hidup yang berbeda. Intinya, setelah tahu apa yang diinginkan, dan merasa mampu menuntaskannya, jangan takut untuk meraihnya.
Percaya diri untuk berkata "tidak"
Ertharin Cousin, Excecutive Director World Food Programme, menuturkan banyak perempuan yang susah untuk berkata tidak atau menolak suatu tawaran. Padahal, jika memang tidak memungkinkan, mengapa harus pura-pura bisa. Pada kondisi tertentu, berani bilang "tidak", dapat membuat segala sesuatu jadi lebih mudah.
Gigih
Untuk meraih sesuatu Anda harus gigih. Mencoba sekali, dua kali, dan gagal itu sudah biasa. Anda harus mau untuk terus mencoba dan bangkit saat jatuh. Memang terdengar seperti pepatah kuno, tetapi ini salah satu kunci untuk bisa meraih apa yang Anda impikan.
Walt Disney pernah mengatakan, “If you can dream it, you can do it”. Artinya, Anda tidak mungkin memiliki mimpi yang tidak bisa diwujudkan.
Sumber :
http://female.kompas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
MANAGER adalah mereka yang berada di level middle management dan LEADER adalah mereka yang berada di posisi / hirarki puncak perusahaan...
-
Film Avatar, Perubahan Iklim, dan Gerakan Biru: Menyelamatkan Laut dari Krisis Lingkungan Film Avatar karya James Cameron tidak hanya menar...
-
Menemukan Keseimbangan antara Dunia yang Semakin Personal dengan One Solution for All Dalam era digital saat ini, ada dua pendekatan utama ...
-
Kita terlalu sibuk menginginkan dan mengejar yang besar, tanpa menyadari bahwa kehidupan ini dibangun dari hal-hal kecil yang dilakukan d...
-
A Bridge to Connect Imaginary Idea and Real Product Value proposition canvas terbagi menjadi dua bagian yaitu customer segment dan value pro...
No comments:
Post a Comment