Dalam beberapa kesempatan, saya pernah mengundang Fauzan Kalimilk dan Reza Maicih. Mereka ini berhasil menjadi miliarder di usia muda, padahal produknya 'cuma' susu sapi dan keripik. Bukan properti dan pertambangan, yang menjadi khayalan banyak orang. Makanya saya sering berpesan, "Tak perlu minder, semua orang bisa jadi miliarder."
Jangan minder, itu resep pertama. Resep selanjutnya? Mari perbaiki cara pandang kita terhadap orang kaya dan kekayaan. Jangan negatif. Saya melihat, banyak orang kaya yang ideal. Rumahtangga mereka oke, ibadah mereka oke, sedekah mereka oke, silaturahim mereka oke, dan lain-lain. Misalnya, Sandiaga Uno dan Heppy Trenggono.
Cuma, publik dan media biasanya menyorot yang sebaliknya. Publik dan media demen mengekspos si kaya yang korup, yang bercerai, yang ribut sama temannya, dan sebagainya. Ini repot. Sehingga persepsi kita buruk terhadap kekayaan. Mestinya, yah netral. Saya ulang, netral.
Setelah memperbaiki cara pandang, terus apa lagi? Resep berikutnya, belajarlah dari orang yang tepat. Jack Ma (Ali Baba), salah satu orang terkaya di Tiongkok, pernah berpetuah "Kalau Anda masih muda, yang terpenting adalah 'dengan siapa Anda bekerja' BUKAN 'di perusahaan mana Anda bekerja' karena dari orang yang tepat Anda akan belajar langsung tentang dream lagi passion."
Sambung Jack Ma "Pikirkan which boss, BUKAN which company." Sekali lagi, agar Anda dapat belajar langsung dari orang yang tepat. Ini petuah yang sangat tajam dan menukik, menurut saya. Sebagian orang bangga karena telah bekerja di perusahaan multinasional. Padahal bukan itu yang utama. Orang yang tepat di mana Anda bisa belajar secara langsung, itu yang lebih utama.
Inilah tiga resep sederhana kalau Anda ingin menjadi miliarder di usia muda. Kapan-kapan kita sambung lagi.
--- by Ippho Santosa, you may read and share.
Thursday, December 3, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Bagaimana Menyusun Strategi pemasaran? Apakah Anda sedang belajar menulis/menyusun strategi pemasaran? Bisnis membutuhkan strategi pema...
-
Cristiano Ronaldo adalah contoh paling nyata bahwa atlet modern tidak lagi hidup dari gaji dan bonus semata. Ia membuktikan bahwa lapangan h...
-
Resolusi Tahun Baru 2026: Tahun untuk Bertumbuh, Bangkit, dan Menentukan Arah Hidup Setiap pergantian tahun selalu membawa harapan baru, tet...
-
Messi-nomic: Dampak Ekonomi Lionel Messi di Inter Miami dan Liga MLS Kehadiran Lionel Messi di Inter Miami sejak 2023 bukan sekadar soal sep...
-
Terjebak di Zona Nyaman Zona nyaman sering kali terlihat seperti tempat paling aman di dunia. Kita sudah mengenal ritmenya, sudah terbiasa d...
No comments:
Post a Comment