Tuesday, October 6, 2015

Pergilah dari Rumahmu

Kemarin saya seminar #MudaKayaPenuhKarya bareng dua presenter Net TV, yaitu Deva Mahenra dan Adrian Maulana. Seminar yang seru! Yang satu berasal dari Sulawesi-Papua, satunya lagi berasal dari Sumatera. Merantau alias hijrah, adalah salah satu resep sukses mereka.

Di seminar yang bertempat di Gedung Telkom itu, selain membahas bisnis khas anak muda, saya juga mengupas merantau. Jauh-jauh hari Imam Syafii telah menyerukan itu,

“Pergilah dari rumahmu demi lima faedah, yaitu 
menghilangkan kejenuhan, 
mencari bekal hidup, 
mencari ilmu, 
mencari teman, 
dan belajar tatakrama.”

Bukan sekedar menganjurkan, Imam Syafii juga melakukan. Terlahir di Palestina, kemudian ia hijrah ke Madinah, Irak, dan Mesir.” Alhamdulillah, saya dan keluarga pernah menziarahi makamnya di Mesir.

Menyikapi merantau, Imam Syafii pernah menuliskan seuntai perumpamaan yang indah, “Air akan bening dan layak minum, jika ia mengalir. Singa akan beroleh mangsa, jika ia meninggalkan sarangnya. Anak panah akan beroleh sasaran, jika ia meninggalkan busurnya. Nah, manusia akan beroleh derajat mulia, jika ia meninggalkan tempat aslinya dan mendapatkan tempat barunya. Bagaikan emas yang terangkat dari tempat asalnya.”

Ingatlah, rezeki itu perlu dijemput.
- Kadang rezeki orang di negeri kita.
- Kadang rezeki kita di negeri orang.

Saya pribadi, terlahir di Pekanbaru, kemudian merantau ke Malaysia, lalu balik ke Batam, dan sekarang menetap di Jakarta. Ibu saya, Minang. Ayah saya, Jogja. Istri saya, Samarinda. Jadi, saya orang mana? Yang jelas, saya orang baik-baik, hehehe. Pesan-Nya, manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal.

Pesan kebaikan ini teramat sulit untuk dilaksanakan sekiranya tidak ada yang merantau.
--- dari Ippho Santosa

No comments:

Post a Comment

Related Posts