Sunday, October 11, 2020

Bisnis Model Kanvas

Bisnis Teratur Menggunakan Bisnis Model Kanvas


Apa itu Bisnis Model Kanvas ?

ialah suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah. Model ini digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis, agar mampu menghasilkan kinerja yang lebih optimal 


Lalu Kenapa Harus Menggunakan Model Kanvas ?

Easy to visualize , BMC ini memang digunakan untuk memvisualkan suatu bisnis, dengan memilahkannya ke-9 blok.

Easy to understand , BMC juga mempermudah teman-teman untuk memahami bisnis dari teman-teman sebelum membaca business plan yang bisa berlembar-lembar.

Berikut Penjelasan Mengenai 9 Blok Bisnis Model Kanvas

1. KEY PARTNER

Key partners adalah pihak-pihak eksternal yang dibutuhkan dalam menjalankan key activities. Hal ini bertujuan untuk mengoptimasi operasi dan risiko bisnis. Salah satu contoh Key partners adalah supplier.


2. KEY ACTIVITIES

Key Activities adalah aktivitas/kegiatan dari suatu perusahaan yang dilakukan sebagai eksekusi dari value proposition yang diberikan.


3. VALUE PROPOSITION

adalah solusi yang ingin diberikan kepada customer. Value Proposition ini harus memenuhi apa yang dibutuhkan oleh konsumen.

Value proposition ini yang membuat suatu startup menjadi menarik dan menjadi alasan suatu customer berpindah dari perusahaan satu ke lainnya. Selain itu, value proposition bisa saja berubah dengan adanya feedback dari customer.


4. CUSTOMER RELATIONSHIP

Hal ini mendeskripsikan tentang hubungan perusahaan tersebut dengan pelanggannya. Pada bagian ini, bagaimana cara kita untuk membuat customer tetap menggunakan produk kita.


5. CUSTOMER SEGMENT

Perusahaan harus menentukan customer yang dituju atau dapat juga disebut segmentasi konsumen. Customer digolongkan berdasarkan kemampuan, kebiasaan, kebutuhan, dll.

Beberapa hal yang bisa membantu Anda menentukan customer segments:

  • Siapa yang akan anda selesaikan masalahnya?
  • Apa karakteristik dari orang tersebut?
  • Berapa umurnya?
  • Apa pekerjaannya?

Dalam menentukan ini, pastikan Anda harus mengukur market size nya. Apakah cukup besar atau malah terlalu kecil.


6. KEY RESOURCE

Key Resouces merupakan kompenen yang berisi apa apa saja yang dibutuhkan agar suatu organisasi dapat bekerja. Contohnya human resources, kantor, tools, dsb. Fungsi dari key resources agar Key Activities dapat berjalan dengan baik. Resources ini dapat dimiliki oleh perusahaan ataupun pinjaman dari Key Partners. Jika dimiliki oleh perusahaan, tentunya resouces yang yang dimiliki ini akan masuk kedalam Cost Structure, dimana perusahaan tersebut harus mulai menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk memiliki resources tersebut.


Semisal, human resources (jika softdev, seperti engineer, developer, dsb), hosting, komputer, kantor, dsb.


7.CHANNELS

Channels mendeskripsikan bagaimana sebuah produk bisa sampai hingga pelanggan .

Semisal, dengan menggunakan media sosial, PR


8.COST

Cost Structure berisi tentang biaya yang dikeluarkan dari suatu perusahaan ketika mengeksekusi business model-nya.

Semisal, biaya pemasaran, biaya sumber daya manusia, biaya asuransi produk, biaya penyewaan alat/tempat, dsb.


9.REVENUE STREAM

Revenue Streams merupakan kompenen yang berisi bagaimana perusahaan tersebut mendapatkan uang. Revenue streams menurut target nya terbagi menjadi tiga; business to business, business to customer, dan business to government.


Sumber :

https://investasipintar.com/2019/10/03/bisnis-teratur-menggunakan-bisnis-model-kanvas/

No comments:

Post a Comment

Related Posts