Hampir semua barang, kalau kita tawarkan, bisa terjual. Ya, bisa terjual. Namun, tentu saja kita menolak untuk menjual barang yang tidak legal dan tidak halal. Kita hanya mau menjual barang yang legal dan halal.
Pesan saya buat pemula, "Selagi legal dan halal, yah jajal." Akan tetapi, cukupkah sekedar legal dan halal saja? Ternyata nggak juga. Alangkah baiknya kalau kita menjual sesuatu yang sarat manfaat. Bukan sekedar manfaat.
Sebagai orang beriman, ketika berbisnis kita menginginkan nilai tambah, selain uang. Izin ya, saya jelaskan soal ini lebih lanjut. Sebut saja, kita mau keselamatan. Kita mau keberkahan. Kita mau pahala. Betul apa betul?
Karena itu, ditegaskan kembali, "Cobalah menjual barang yang sarat manfaat." Bukan sekedar manfaat. Dengan kata lain, halal saja tidak cukup. Legal saja tidak cukup.
Semoga Anda sukses dengan bisnis Anda.
Mudah-mudahan berkah berlimpah!
Thursday, July 25, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Siapa faktor sukses sebenarnya di Inter Miami, apakah Messi atau Beckham? Pertanyaan ini menarik, karena kesuksesan Inter Miami memang terli...
-
Pekerjaan sebagai konsultan manajemen saya kira merupakan salah satu pilihan profesi yang cukup menarik untuk dilakoni. Dulu saya memilih...
-
Cara Menjadi Siswa SMA yang Sukses Untuk menjadi siswa SMA yang sukses, dibutuhkan kesabaran dan motivasi. Sayangnya, sering kali ada bany...
-
Mana yang Terbaik: Kebijakan Menteri Keuangan yang Uang Ketat atau Easy Money? Kebijakan Menteri Keuangan yang Fiskal-Base atau Moneter-Bas...
-
Lebih dari 20 tahun, Andrie Wongso berkiprah sebagai pengusaha, sekaligus menjadi seorang motivator handal. Kemauannya untuk berbagi sema...
No comments:
Post a Comment