Wednesday, September 5, 2018

Soft Selling vs Hard Selling

Seperti apa tehnik berjualan online yang ampuh? Apa itu soft dan hard selling? Simak ulasannya di sini!

Berjualan online harus ada tehniknya, dalam dunia marketing terdapat dua tehnik promosi yang terkenal yang disebut sebagai Soft Selling dan Hard Selling. Tehnik ini berlaku untuk semua media seperti  tv, radio, koran, majalah, reklame papan iklan dan lain-lain.

Apa itu Hard Selling dan Soft Selling?
Hard Selling adalah tehnik promosi yang dilakukan secara langsung tanpa pendekatan dan to the point, istilah hits-nya ‘take it or leave it’, promosi yang memaksa, pilihannya hanya dua ‘beli atau gak beli’. 
Kebalikannya, Soft Selling adalah tehnik promosi yang dilakukan secara halus dengan kata lain tehnik marketing yang tidak disampaikan promosi secara langsung. Istilah hits-nya, pendekatan terlebih dahulu untuk bisa memupuk kepercayaan konsumen.  Tujuan soft selling adalah  menjalin hubungan nyaman dengan konsumen yang diarahkan kelak kepada penjualan.

Berlakukah sebagai tehnik berjualan online?
Jawabannya ya.  Keduanya justru diperlukan untuk promosi untuk berjualan online. Menurut Joko Susilo, pakar SEO dan internet marketer, keduanya dapat dikolaborasikan asal tepat karena keduanya memiliki peranan penting dalam berjualan online.

Soft selling dibutuhkan untuk menghimpun komunitas atau memupuk hubungan baik dengan follower, Anda bisa membuat posting yang menarik hati follower Anda, terlebih jika toko online anda terbilang baru. Tehnik soft selling sangat diperlukan pasalnya Anda harus memberi kesan dan membangun kepercayaan dari follower dan publik.

Apa yang terjadi  jika tehnik soft selling berhasil dilakukan?
Traffic pengunjung situs atau akun media social Anda akan tinggi. Saat itulah tehnik Hard Selling akan mudah dilakukan.

Bagaimana cara membuat  promosi ala soft selling?
Soft selling bisa dilakukan pada tool apapun, baik blog atau media social. Mengingat beragam mesia social maka beragam juga cara promosi dengan tehnik soft selling sesuai karakteristik media social itu sendiri.

Soft Selling untuk Brand Personal dalam tehnik berjualan online?
Kita bisa membuat berbagai konten posting yang beragam seperti tips, quote, quiz, atau infomasi menarik  atau bahasan tertentu yang berkaitan dengan brand Anda. Tujuannya menggaet follower dan memupuk kesan serta kepercayaan customer terhadap brand anda. Itu semua termasuk tehnik soft selling, prosesnya berlangsung lama dan continues.

Soft selling  dipercaya akan  membuat brand anda bertumbuh secara alami dan tidak memaksa. 
Berbeda dengan hard selling, justru jika dilakukan untuk personal brand, dilakukan promosi terus menerus  maka yang terjadi  customer  akan hilang meninggalkan anda.

Demikian ulasan menarik mengenai tehnik berjualan online dengan cara soft selling dan hard selling.


Sumber :
https://www.bandros.co.id/blog/tehnik-berjualan-online-soft-selling-vs-hard-selling.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts