Monday, February 12, 2024

Pemilu Kenapa Rabu?

Pemilu Indonesia digelar pada 14 Februari 2024 yang menjadikan tahun 2024 menjadi tahun politik bagi Indonesia. Pemilu tersebut untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPD RI.

Sedangkan untuk pemilu serentak nasional dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, juga pada hari Rabu.

Tidak hanya di Indonesia yang menggelar pesta demokrasi di tahun 2024, ada beberapa negara yang juga akan menggelar pesta demokrasi tersebut.

Setidaknya ada 57 negara, termasuk anggota Uni Eropa, akan menggelar pemilu tahun 2024, yang menjadikan akan ada sekitar 49% populasi di dunia. Negara mana saja yang akan menggelar pemilu?. 

Pertama, Amerika Serikat dimana pemilu akan digelar pada 5 November 2024 untuk memilih calon presiden, calon senat, dan calon DPR. Pemilu Amerika Serikat selalu diadakan di hari Selasa, setelah Senin pertama bulan November. Alasan hari pemilihan ditetapkan sebagai hari Selasa setelah Senin pertama adalah untuk mencegah hari tersebut jatuh pada tanggal 1 November.

Kedua, Taiwan yang menggelar pemilu pada tanggal 13 Januari 2024, artinya digelar pada hari Sabtu.

Ketiga, Bangladesh menggelar pemilu pada tanggal 7 Januari 2024, artinya diadakan pada hari Minggu.

Keempat, Australia mengadakan pemilu terakhir pada hari Sabtu, tanggal 21 Mei 2022.

Kelima, Inggris menetapkan pemilu lalu pada hari Kamis, 7 Mei 2015.

Kembali ke Indonesia, mengapa penentuan Rabu sebagai hari pemungutan suara merupakan pilihan paling memungkinkan di antara hari-hari lain. Sebab, Rabu berada di tengah-tengah minggu sehingga kemungkinan orang untuk memperpanjang libur atau cuti lebih sedikit.


Pemilu selalu digelar pada hari Rabu ini sudah mulai sejak 2009, sehingga partisipasi pemilih tinggi. Diambil tengah minggu, agar tidak terlalu mepet dengan weekend. Tujuannya agar partisipasi pemilih tinggi. Karena banyak warga yang tidak menggunakan hak pilihnya jika pemungutan suara pemilu diselenggaran pada akhir pekan. Warga akan memilih liburan.

Sementara itu, jika pemungutan suara dilakukan pada Senin atau Jumat, bakal banyak orang yang memutuskan liburan panjang. Demikian juga kalau dilakukan hari Selasa atau Kamis. Mereka banyak yang mengambil hari kejepit nasional.

Adapun Pemilu 2009 digelar pada 8 Juli yang jatuh pada Rabu.  Demikian pula dengan Pemilu 2014 yang digelar pada 9 April dan Pemilu 2019 yang digelar pada 17 April.


Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/research/20240101125324-128-501768/dunia-panas-50-negara-serentak-gelar-pemilu-di-2024-ri-as

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7034875/mengapa-pemilu-amerika-serikat-selalu-di-hari-selasa-ini-alasannya

https://news.detik.com/bbc-world/d-2886606/serba-serbi-pemilu-di-inggris-2015

https://academiamu.com/2022/05/21/pemilu-australia-hari-ini-sifatnya-wajib-bukan-sekedar-hak/

https://www.kominfo.go.id/content/detail/39588/dpr-pemerintah-dan-penyelenggara-sepakati-pemilu-serentak-14-februari-2024/0/berita

https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/02/10/mengapa-pemilu-selalu-hari-rabu

https://amp.kompas.com/nasional/read/2022/01/31/15024551/kpu-ungkap-alasan-pemilu-selalu-digelar-hari-rabu

No comments:

Post a Comment

Related Posts