Friday, September 12, 2014

Tingkatkan Produktivitas Kerja di Hari Senin


Hari Senin adalah hari paling malas bekerja. Enggan bangun pagi, apalagi berangkat kerja. Namun demikian, jangan biarkan perasaan dan energi yang menurun mendominasi pikiran serta tubuh Anda. Bangkitkan semangat untuk mulai kembali produktif.

1. Hindari beraktivitas di media sosial saat bekerja
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan menghindari segala hal yang dapat menggangu fokus Anda. Salah satunya bersosialisasi di Facebook, Twitter, Instagram, atau Path. Sebab, seperti kita ketahui chatting dengan teman via media sosial sama menyenangkannya dengan bertemu langsung. Alhasil, tanpa Anda sadari, waktu berlalu begitu saja dan tumpukan pekerjaan masih menggunung.

2. Buat pembagian tugas
Waktu terbaik untuk bekerja secara maksimal adalah sebelum makan siang. Bagilah tugas-tugas kantor Anda. Sebelum makan siang, selesaikan tugas paling mendesak. Sehabis makan siang, biasanya semangat bekerja menurun, lakukan tugas dengan tenggat jangka panjang.

3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri
Sebelum menyelesaikan tugas Anda sendiri, jangan berlagak jadi pahlawan kesiangan dengan menawarkan bantuan pada rekan kerja. Hal seperti ini hanya akan membuat beban kerja jadi terasa lebih berlipat-lipat dan membuat Anda sulit berkonsentrasi.

4. Rapikan meja kerja
Meja kerja yang berantakan akan membuat Anda kesulitan mencari barang, dan hal ini justru akan membuang banyak waktu. Secara psikologis, meja yang berantakan juga akan membuat Anda menjadi tambah stres. Rapihkanlah meja Anda, jika perlu tambahkan hiasan yang membuat hati Anda bahagia.

5.Beristirahat
Jangan memaksa diri untuk terus bekerja saat badan telah merasa lelah. Luangkan waktu untuk merenggangkan punggung dan kaki selama 15 menit. Selain itu, hindari makan siang di meja kantor. Cobalah mencari udara segar dengan keluar dari ruangan dan menghirup udara bebas.

6.Jangan terus menerus periksa email atau pesan singkat
Ketika Anda terus menerus memeriksa email atau pesan di telepon genggam, ini akan membuat pekerjaan yang Anda prioritaskan tak kunjung usai dan membuat pikiran menjadi makin panik. Percaya saja, jika urusannya sangat mendesak, pasti orang tersebut akan menelpon Anda.


Sumber :
http://female.kompas.com


No comments:

Post a Comment

Related Posts