Wednesday, December 18, 2019

Masa Muda

Kadang orang-orang muda memiliki kerancuan berpikir tentang masa muda. Bahkan ini terjadi pada orang-orang yang sudah berusia 30-an. Harus dipahami ada perbedaan nyata antara menikmati masa muda dan menghancurkan masa depan.

Sebenarnya, terdapat berbagai pilihan untuk menikmati waktu luang. Terlebih di masa muda. Nah, pastikan kita memilih kegiatan-kegiatan positif yang membawa manfaat optimal bagi diri, keluarga, dan tim kita. Toh kita sama-sama tahu, waktu jauuuuuh lebih berharga daripada uang.

Right?

Rasulullah pernah bersabda, Ada dua nikmat yang banyak membuat manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang. (HR Al-Bukhari). Di tulisan ini, penekanan kita pada waktu luang.

Syaikh As-Sa'di pun mengingatkan, Termasuk di antara keajaiban takdir dan hikmah ilahiyyah adalah sesiapa yang meninggalkan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya, padahal memungkinkan baginya untuk meraihnya (namun dia tidak berusaha meraihnya), maka dia akan mendapat UJIAN dengan disibukkan dalam hal-hal yang membahayakan bagi dirinya.

Dengan kata lain, tidak sungguh-sungguh untuk hal-hal yang membawa manfaat akan menjatuhkan diri kita pada hal-hal yang membawa mudharat. Hati-hati, ini nggak main-main.

Uang itu amanah. Tapi jangan salah, waktu lebih amanah. Perlu dikelola benar-benar. Pastikan diri kita terlepas dari hal yang sia-sia, apalagi yang mudharat. Terutama kita yang sudah menjadi kepala rumahtangga, di mana tindakan kita akan dicontoh dan diteladani oleh istri juga anak-anak kita.

Tambahan lagi kalau kita pengusaha. Ya, kita punya tim dan mitra. Mereka perlu diperhatikan. Benar-benar diperhatikan. Kok kita sampai hati, begitu punya kelapangan waktu kita malah buang-buang waktu? Tim dan mitra juga mengharapkan keteladanan dari kita.

Sekali lagi, keteladanan.

Ketimbang kepo-kepo di socmed (IG dan FB), lebih baik kasih komen-komen positif di socmed tim. Itu namanya motivasi. Ketimbang nonton konten-konten unfaedah di YouTube, lebih baik kasih chat positif di grup WA sama tim. Itu namanya interaksi.

Pada akhirnya, penuhi dan sesaki HARI KITA dengan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat. Otomatis kita akan menjauh dari aktivitas-aktivitas yang sia-sia. Insya Allah.

Semoga tulisan ini menginspirasi.

Sekian dari saya, Ippho Santosa.

No comments:

Post a Comment

Related Posts