Tuesday, July 10, 2018
Rejeki itu Tanpa Batas
Punya produk yang sejenis dengan teman? Sebut saja, bersaing satu sama lain. Sebenarnya nggak masalah. Kalau perlu, bantu teman kita untuk jualan.
Sekiranya ada potential customer, jangan malah rebutan. Cobalah mengalah. Insya Allah ini bagian dari sedekah. Ya, bagian dari mental kaya.
Saat kita rebutan prospect, berarti kita berpikir secara sadar atau tidak sadar bahwa REZEKI ITU TERBATAS. Sampai diperebutkan segala.
Padahal, rezeki itu tanpa batas. Adalah benar rezeki harus diikhtiarkan namun tak perlu sampai rebut-rebutan apalagi ribut-ribut. Betul apa betul?
Lapang hati diterapkan bukan saat berdoa dan berzikir saja. Tapi hendaknya juga diterapkan dalam keseharian, kerja dan bisnis. Praktek deh. Semoga berkah berlimpah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Job Hugging: Ketika Pekerjaan Menjadi Pelukan Nyaman yang Menjebak Dalam dunia kerja modern, banyak orang merasa aman ketika sudah memiliki ...
-
Dari Ide Sederhana Menjadi Raksasa Air Minum Nasional Ketika berbicara tentang air minum dalam kemasan di Indonesia, nama Aqua hampir selal...
-
Ada lima hal yang menandakan Anda telah bersikap profesional dalam berargumentasi. 1. Hargai perbedaan pendapat Ada banyak orang yang ...
-
Dalam kehidupan sehari-hari, individu dapat dikelompokkan ke dalam tiga tipe berdasarkan cara mereka menghadapi tantangan dan tugas: Critic ...
-
Dalam pemasaran, sebuah produk tidak hanya sekadar barang atau jasa yang dijual, tetapi memiliki nilai yang lebih dalam bagi pelanggan. Kons...
No comments:
Post a Comment