Saturday, January 24, 2015

Istilah di Perkuliahan


Kamus Kampus

Pintu gerbang perguruan tinggi sudah di depan mata. Para mahasiswa baru akan memasuki dunia kuliah yang berbeda dengan SMA. Berbagai istilah dan kosakata baru khas dunia kampus tentu akan terasa asing di telingamu.

Misalnya saja istilah SKS, KRS, dosen wali, maupun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Yuk, kenalan lebih dekat dengan berbagai istilah baru tersebut agar kamu tidak terlalu 'buta' ketika berhadapan langsung nantinya.

SKS

SKS adalah singkatan dari Satuan Kredit Semester. Tidak seperti di SMA di mana semua pelajaran sudah dipaketkan hingga kamu lulus, di perguruan tinggi, sistem SKS memungkinkan kamu memilih sendiri mata kuliah yang akan diambil dalam satu semester. Namun, untuk jenjang D-3 maupun semester awal, setiap kampus biasanya sudah memaketkan mata kuliah.

Untuk lulus hingga S-1, kamu membutuhkan sekira 144-160 SKS, sementara untuk program diploma diperlukan 110-120 SKS. Setiap mata kuliah memiliki bobot SKS berbeda. Ada mata kuliah yang berbobot dua, tiga, maupun empat SKS. Biaya yang harus kamu keluarkan per SKS pun sangat bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing universitas.

Jumlah SKS yang dapat kamu ambil di tiap semester juga bisa jadi tidak sama, mulai 18 hingga 24 SKS. Batasan yang diberikan pihak kampus mengenai SKS yang harus diambil tiap semester berkaitan erat dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang kamu raih di semester sebelumnya.

KRS

Apa itu KRS? KRS adalah kependekan dari Kartu Rencana Studi. Pada umumnya, setiap kampus memakai istilah ini, namun adapula yang menyebut Kartu Perencanaan Studi Mahasiswa (KPSM) maupun Formulir Rencana Studi (FRS).

KRS adalah sebuah catatan mengenai mata kuliah yang akan kamu ambil di suatu semester. Kamu dapat merencanakan sendiri mata kuliah yang akan kamu ambil di semester tersebut dengan berkonsultasi dengan dosen wali.

KRS terdiri dari bentuk konvensional, online, serta kombinasi keduanya. KRS manual atau konvensional yang telah disetujui oleh dosen wali dapat segera kamu berikan ke sekretariat maupun Biro Administrasi dan Akademik Kemahasiswaan (BAAK). Sementara untuk yang menggunakan sistem online, kamu hanya perlu memasukan KRS manual ke akun kemahasiswaan milikmu sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Dosen Wali

Dosen wali adalah dosen yang ditunjuk oleh pihak kampus sebagai konsultan bagimu mengenai permasalahan yang kamu alami selama perkuliahan maupun memberi saran mengenai mata kuliah apa yang seharusnya kamu ambil atau tidak.

IPK

IPK ibarat nilai rapor ketika kamu duduk di bangku SMA. Nilai IPK mulai dari 1,00 hingga 4,00 (nilai sempurna). Jika mampu konsisten meraih IPK 3,5 tiap semester hingga lulus, maka kamu akan dinobatkan sebagai mahasiswa dengan predikat cumlaude.

Penilaian

Sistem penilaian di perguruan tinggi menggunakan abjad. Nilai tertinggi yang setara dengan nilai 9-10 setara dengan A sementara nilai terendah biasa disetarakan dengan nilai E.

UTS dan UAS

Tidak ubahnya dengan SMA, perguruan tinggi juga menggunakan sistem Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Bobot yang ditetapkan bagi UTS dan UAS diserahkan kepada masing-masing dosen. Ada yang menetapkan bobot setara antarkeduanya adapula yang menitikberatkan pada UAS.(


Sumber :
http://news.okezone.com

Thursday, January 22, 2015

Tips Menyelesaikan Skripsi

Tips Sukses Menyelesaikan Tugas Kuliah Tepat Waktu


Dalam perkuliahan, tak jarang mahasiswa dibuat pusing oleh menumpuknya tugas-tugas kuliah yang tidak sedikit, dan sayangnya juga tidak mudah diselesaikan.

Terlebih jika beberapa tugas tersebut memiliki deadline atau batas akhir pengumpulan tugas yang cukup cepat.

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa dalam menyelesaikannya, karena tugas yang tidak dapat diselesaikan hingga batas akhir dapat berakibat fatal: dianggap tidak mengumpulkan dan siap-siap saja menghadapi ketidaklulusan mata kuliah dan harus mengulangnya di semester depan.

Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar tugas kuliah dapat diselesaikan tepat waktu, yaitu sebelum batas akhir pengumpulan.

Mulai dari yang Sulit
Ada beberapa yang mengatakan kita harus memulainya dari yang mudah. Namun, sebenarnya Anda perlu menyelesaikan yang sulit terlebih dahulu. Tentu hal ini perlu diimbangi dengan pemahaman akan beberapa tugas lainnya sehingga Anda dapat mempertimbangkan dengan baik yang mana yang ingin Anda selesaikan duluan. Sebaiknya mulai dari tugas yang sulit karena membutuhkan waktu yang lebih lama dalam menyelesaikannya.

Atur Waktu
Cara kedua adalah dengan mengatur waktu mengerjakan dengan baik sehingga tidak ada tugas yang tertinggal atau harus dikerjakan tergesa-gesa dan tidak efektif. Anda dapat membuat jadwal berupa jumlah tugas, jenis tugas serta jadwal pengerjaan yang dapat Anda atur sesuai dengan jadwal aktivitas Anda.

Tema dan Objek yang Sama
Terkadang ada beberapa tugas yang tidak terlalu jauh berbeda dan Anda dapat mengerjakan semuanya dengan menggunaan obyek yang sama. Misalnya Anda diminta untuk meneliti suatu objek wisata, siapa tahu objek tersebut juga dapat digunakan untuk tugas lainnya, sehingga Anda tidak perlu beberapa kali melakukan pengamatan langsung bukan? Hal ini juga berlaku untuk tema yang mungkin dapat Anda gunakan untuk beberapa bahasan tugas.

Kerja Kelompok
Meskipun beberapa orang ada yang lebih memilih untuk mengerjakan tugas sendiri, mungkin Anda dapat mempertimbangkan mengerjakan tugas secara berkelompok. Hal ini dapat membuat Anda terbantu akan beberapa pembahasan yang sulit dan juga dapat membandingkan pekerjaan Anda dengan teman lainnya, jika ada beberapa hal yang masih kurang atau salah.

Selesaikan Sebelum Deadline
Beberapa mahasiswa sering menganggap bahwa batas waktu pengumpulan tugas yang terakhir adalah waktu untuk mengumpulkan tugas. Sebenarnya akan lebih baik lagi jika Anda mampu mengumpukan tugas tersebut beberapa hari sebelum batas akhir pengumpulan tugas, karena selain memacu Anda untuk mengerjakannya dengan cepat, juga dapat membuat Anda tidak tergesa-gesa dan tertekan menyelesaikan Hal ini juga untuk menghindari Anda jika ada kesalahan dalam mengerjakan tugas yang baru Anda sadari setelah tugas tersebut selesai dikerjakan.

Buatlah planing masa studi 
Ketika kuliah bisanya hanya mengalir begitu saja tanpa adanya planing yang jelas waktu kelulusan yang dharapakan. Walaupun hal ini kelihatannya sepele namun penting karena dengan memiliki planing yang jelas maka planing itulah yang akan mengarahkan studi kita. Buatlah planing ini seawal mungkin agar lebih mudah untuk mencapainya.

Rencanakan tugas akhir sejak awal 
Ketika masuk perguruan tinggi mestinya sudah ada bayangan apa yang akan didalami dalam jurusan tersebut. Ketika sudah memiliki gambaran bidang yang akan didalami maka segeralah mencari masalah yang terkait dalam bidang tersebut. Sehingga masalah itu nantinya dapat dipecahkan dengan melakukan penelitian  saat penyusunan tugas akhir.

Jangan takut mengajukan proposal 
Sebelum membuat tugas akhir biasanya didahului untuk menyusun proposal rancangan penelitian. Disinilah awal perjuangan panjang dimulai, pada saat pengajuan proposal usahakan judul sudah matang termasuk rancangan penelitian yang akan dilaksanakan. Jangan takut jika ditolak dosen, justru itu jadikan pijakan untuk terus melangkah.

Fokuskan pengerjaan 
Saat pengerjaan inilaha biasanya terbengkelai karena berbagai alasan, ketika pengerjaan tugas akhir tidak fokus maka akan berpengaruh pada pengembangan konsep awal penelitian. Sesibuk apapun usahakan tugas akhir tersebut tetap ber jalan walaupun sedikit demi sedikit.

Jangan takut dengan dosen 
Saat pengerjaan tugas akhir biasanya dipandu oleh beberapa dosen pembimbing. Yang sering dialami adalah takut pada dosen pembimbing karena sering dikritik mengenai tugas akhirnya. Hal ini jangan menjadika putus asa justru jadikan kritikan itu sebagai semangat untuk bisa menyusun tugas akhir dengan sebaik-baiknya. Jadikan dosen pembimbing sebagai tempat untuk berkonsultasi dan berdiskusi mengenai penelitian tersebut. Konsultasikan jika mengalami kesulitan Ketika mengalami kesulitan saat penelitian atau pengerjaan tugas akhir segeralah berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau dosen lain yang faham mengenai masalah tersebut agar mendapatkan jalan keluarnya dan tidak berlarut-larut. Karena semakin berlarut-larut akan semakin menyita waktu pengerjaan tugas akhir tersebut.

Buang jauh-jauh rasa malas 
Rasa malas adalah kendala terbesar saat penyusunan tugas akhir, karena rasa malas inilah banyak mahasiswa yang hancur didunia perkuliahan. Buang jauh-jauh rasa itu, karena tugas akhir tidak akan dapat selesai hanya dengan bermalsa-malasan

Sumber :
http://www.teruskan.com
http://pinterdw.blogspot.com

Tips Sukses Kuliah

Bekal Sukses Lulus Kuliah

Setiap tahun ada ribuan mahasiswa baru yang kuliah di perguruan tinggi baik PTS maupun PTN. Bulan Agustus-September adalah masa awal Ospek (Orientasi dan Pengenalan Kampus) bagi mahasiswa baru tersebut yang biasanya bertujuan untuk mempersiapkan mereka memahami lingkungan kampus dan sistem pendidikannya. Kegiatan Ospek ini juga diberikan untuk memperkenalkan struktur organisasi kampus, lokasi dan bangunan kampus, Unit Kegiatan kemahasiswaan (UKM), Sistem Pendidikan dan beberapa pembinaan mental lainnya.

Pada tulisan ini saya hanya ingin menambahkan beberapa hal tentang “Bekal Sukses Lulus Kuliah” bagi mahasiswa baru yang mungkin belum dibahas pada kegiatan Ospek tersebut. Selain berisi tip menjadi mahasiswa, juga saya isi dengan beberapa contoh pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh mahasiswa.

Ketahui Fungsi Organisasi Kampus. 
Mengetahui struktur organisasi dan fungsinya akan mempermudah menyelesaikan berbagai urusan perkuliahan baik bidang administrasi, keuangan dan akademik. Misal jika anda ingin mengajukan beasiswa, maka lembaga mana yang harus anda hubungi. Beberapa komponen dalam organisasi kampus yaitu: rektor, pembantu rektor (I, II, III dan IV), dekan, pembantu dekan (I, II, III), ketua jurusan/prodi, sekretaris jurusan/prodi,  kepala laboratorium, BAU (Biro Administrasi Umum), BAAK  (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan), tata usaha, dosen wali dan komponen kampus lainnya.

Pahami Alur Sistem Kampus. 
Pahami alur atau urtan setiap proses administrasi. Siklus setiap semester pasti sama yaitu  dimulai dari pembayaran her-registrasi, entry matakuliah (KRS), perwalian atau persetujuan matakuliah oleh dosen wali, perkuliahan(7x), UTS (Ujian Tengah Semester), perkuliahan (7x), UAS (Ujian Akhir Semester), cetak KHS (Kartu Hasil Studi), dan kembali ke siklus registrasi. Namun beberapa program studi memiliki beberapa matakuliah seperti praktikum, kerja praktek, dan seminar yang sistem administrasinya terpisah dari universitas.

Tertib Administrasi dan Keuangan. 
Semua proses perkuliahan akan ditentukan oleh seberapa anda tertib administrasi keuangan. Beberapa komponen pembayaran yang harus dilakukan di awal semester yaitu her-registrasi. Sedangkan pembayaran lainnya adalah DPP (Dana Pengembangan Pendidikan) dibayar pada semester awal, SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) dibayar per bulan. Biaya praktikum, dan pembayaran lainnya sesuai ketentuan administrasi keuangan universitas dan jurusan. Lunas pembayaran biasanya akan menjadi syarat untuk entry matakuliah dan mengikuti UTS dan UAS.

Update Informasi. 
Sebisa mungkin anda selalu update informasi kampus, baik informasi kegiatan akademik maupun informasi penting lainnya. Lihat secara berkala papan pengumuman dan website kampus. Informasi yang cukup penting yang harus mahasiswa selalu ketahui yaitu: jadwal kuliah, perubahan jadwal kuliah oleh dosen, jadwal praktikum, seminar, pelatihan dan penawaran beasiswa. Beberapapenawaran beasiswa yang syaratnya begitu mudah justru biasanya diumumkan secara mendadak dengan batas waktu yang sempit.

Miliki Sistem Pengarsipan. 
Sediakan map dan tas khusus untuk menyimpan semua berkas administrasi. Simpan di Document Keeper/Folder seperti kopi akte kelahiran, surat pemberitahuan, pengumuman/edaran, kuitansi pembayaran, KRS (Kartu Rencana Studi), KSM (Kartu Studi Mahasiswa), KHS (Kartu Hasil Studi), transkrip sementara, kopi tugas, soal ujian dan makalah. Ada baiknya anda selalu kopi setiap tugas yang anda kumpulkan untuk dipelajari sendiri dan jika ternyata tugas yang anda kumpulkan tidak sampai ke dosen karena hilang, anda bisa menunjukkan arsip tugas anda. Pengarsipan ini juga berlaku untuk sistem digital dengan menyediakan FlashDisk untuk menyimpan file presentasi dosen, tugas, dan dokumne digital lainnya.

Miliki Buku Teks dan Rajin Mencatat. 
Usahakan untuk memiliki minimal 1 buku acuan untuk setiap matakuliah sesuai dengan yang direkomendasikan oleh dosen pengajar. Sediakan juga untuk tetap mencatat apa yang dijelaskan walaupun anda telah memiliki kopi slide bahan ajar dosen. Jangan mengandalkan ingatan anda, sebaiknya tetap mencatat untuk menguatkan ingatan materi kuliah.

Gunakan Manajemen Waktu. 
Atur pemanfaatan waktu anda untuk kuliah, mengerjakan tugas, mengembangkan minat dan hobby, bekerja, bersosialisasi dan istirahat. Jangan menunda-nunda waktu untuk mengejakan tugas setelah tugas tersebut diberikan. Kebiasaan mahasiswa dengan konsep SKS (Sistem Kebut Semalam) tidak akan membuat hasil  tugas menjadi maksimal. Seringkali  mahasiswa  diberi waktu mengerjakan tugas 1 minggu dan 1 hari, hasilnya akan sama saja kalau mahasiswa mengerjakannya 1 malam sebelumnya. Manajemen waktu ini juga sangat penting bagi mereka yang bekerja. Jangan jadikan kesibukan bekerja sebagai alasan bagi anda untuk menjadi mahasiswa nomer 2 di kampus.

Pupuk Rasa Percaya Diri. 
Dosen tidak lebih pintar dari mahasiswa, karena sebenarnya dosen hanya unggul lebih dahulu belajar dibandingkan mahasiswa.  Dosen mungkin saja unggul di pola pikir dan kemampuan mengintegrasikan berbagai pengetahuan, namun hal itu tidak juga kemudian menjadikan mahasiswa rendah diri atau malu dalam menghadapi dosen. Hubungan dosen dan mahasiswa tidak sama dengan hubungan kyai dan santri. Belajar berkomunikasi dan etika berelasi serta konsep percaya diri, akan membantu mahasiswa menjalin relasi yang lebih baik dengan dosen pengajar.

Bangun Networking Pertemanan.  
Ada baiknya anda punya banyak teman, baik teman 1 jurusan/prodi maupun teman kos dan beda kampus. Jangan bersikap individual dengan terlalu membatasi relasi pertemanan. Kuliah akan sulit sukses jika anda individual. Berteman dengan mahasiswa lain kampus dan lain jurusan akan memperkaya khasanah keilmuan dan pengalaman.  Bentuk kelompok belajar dan diskusi untuk mempermudah anda mengerjakan tugas dan memahami berbagai matakuliah bersama-sama.


Sumber :
http://edukasi.kompasiana.com

Tips Kuliah Semester Akhir


6 Tips Cepat Dapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Mendapat pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat kita merupakan keinginan kita, tetapi pada kenyataannya banyak orang yang bekerja bukan pada bidang yang mereka sukai.

Lulus kuliah adalah saat yang membahagiakan untuk kita dan orang tua. Lulus kuliah juga sebagai tahap awal untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya, yaitu dunia kerja. Dalam hal ini kita masih harus berjuang lagi untuk dapat bersaing di dunia kerja. Di Indonesia, mencari pekerjaan bukan hal yang mudah, karena ketidakseimbangan antara lapangan kerja dan pelamar kerja membuat mencari pekerjaan sesuai bidang kita akan terasa sulit. Oleh karena itu, sejak awal kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan yang ketat di luar sana. Mendapat pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat kita merupakan keinginan kita, tetapi pada kenyataannya banyak orang yang bekerja bukan pada bidang yang mereka sukai. Berikut adalah cara-cara cepat memperoleh pekerjaan setelah lulus kuliah.

1. Hubungan yang luas mempermudah mendapat informasi pekerjaan

Perbanyak relasi Anda dan jalin hubungan yang baik dengan teman Anda, terutama dengan teman yang sudah bekerja. Semakin banyak hubungan Anda semakin banyak pula informasi yang Anda dapatkan.

2. Saat kuliah gunakan waktu magang atau praktek dengan sebaik mungkin

Waktu magang adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang telah kita peroleh. Gunakan waktu tersebut dengan sebaik mungkin untuk menarik perhatian dari pemilik perusahaan agar mau merekrut kita menjadi pegawainya. Banyak perusahaan melakukan perekrutan pegawai dengan cara seperti ini karena dinilai lebih efektif daripada menerima pegawai melalui surat lamaran kerjanya.

3. Mengikuti Job Fair dan menyebarkan surat lamaran kerja

Job Fair merupakan salah satu acara besar untuk memberikan informasi lapangan kerja bagi pencari kerja. Dalam acara ini, banyak perusahaan yang dapat Anda pilih sesuai dengan kemauan Anda. Selain untuk memperoleh pekerjaan, Job Fair juga dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan dan kabar terbaru dari bidang yang Anda geluti sekarang.

4. Asah terus skills yang Anda miliki

Memiliki skills yang cukup terlatih sangat bermanfaat untuk kita saat mencari pekerjaan. Perusahaan akan mempertimbangkan untuk mempekerjakan Anda karena Anda memiliki skills tersebut. Latih terus skills Anda saat masih kuliah atau sekarang, seperti kemampuan menggunakan komputer, bahasa asing, berkomunikasi dengan baik, dan lain sebagainya, yang dapat mendukung pekerjaan Anda di perusahaan tempat Anda bekerja.

5. Coba semua peluang kerja, jangan terlalu memilih

Jangan terlalu terpaku pada perusahaan besar dengan bayaran yang tinggi. Cobalah kesempatan yang ada. Bagaimanapun juga Anda masih perlu belajar lagi untuk memahami dunia kerja.

6. Jangan malu untuk bertanya info lowongan kepada teman atau saudara

Memiliki hubungan yang luas sangatlah berguna, tetapi kalau Anda malu untuk bertanya sama saja tidak ada gunanya. Orang lain tidak akan tahu permasalahan kita jika kita tidak mau untuk bercerita. Coba beranikan diri Anda dan jangan malu untuk mengakui bahwa Anda masih menganggur.


Sumber :
http://keluarga.com

Memilih Jurusan Kuliah


Bagaimana memilih jurusan kuliah yang tepat?

Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemilihan jurusan agar jurusan yang dipilih tepat, berikut tips memilih jurusan yang tepat :

Mencari informasi secara detil mengenai jurusan yang diminati. 
Sebelum memilih jurusan, hendaknya anak punya informasi yang luas dan detil, mulai dari ilmunya, mata kuliahnya, praktek lapangan, dosen, universitasnya, komunitas sosialnya, kegiatan kampusnya, biaya, alternative profesi kerja, kualitas alumninya, dsb.

Jurusan yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan minat. 
Jika seorang siswa memilih jurusan sesuai dengan kemampuan dan minatnya, maka dirinya akan mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan selama kuliah, namun jika dirinya tidak memiliki kemampuan dan minat dalam jurusan yang dipilih, bisa mempengaruhi  motivasi belajar seperti yang telah dijelaskan di atas.

Jurusan yang dipilih sebaiknya sesuai dengan cita-cita.
Setiap anak pasti memiliki cita-cita. Jika anak bercita-cita menjadi psikolog maka sebaiknya memilih jurusan psikologi bukan jurusan sosiologi atau yang lainnya. Jika ingin menjadi dokter, ya harus mengambil kuliah kedokteran. Pelajari bidang studi yang mempunyai beberapa proses. Misalnya, anak kelak ingin menjadi dokter bedah, maka terlebih dahulu harus menjalani kuliah di kedokteran umum.

Konsekuensi dari pilihan untuk menjaga komitmen dan konsekuensi kerja
Di setiap pilihan pasti ada konsekuensi profesi, jangan sampai ingin punya status tapi tidak ingin menjalani konsekuensinya. Jangan sampai ingin jadi dokter tapi tidak siap mendapatkan panggilan mendadak tengah malam dari pasiennya; ingin jadi tentara tapi takut berperang; ingin jadi guru tetapi tidak sabar / tidak senang disuruh menghadapi anak murid. Jadi, kalau sudah punya cita-cita, siapkan mental, fisik dan komitmen untuk mau belajar menghadapi tantangannya.

Situasi Global Internasional, Nasional, dan Lokal
Kalian harus menyadari dimana masa kalian hidup saat ini. Bidang apakah yang sekiranya dibutuhkan saat zaman ini? Apa jurusan yang sekiranya akan menjanjikan prospek hidup nyaman? Pertimbangkan juga kalian ini hidup di negara mana? Kota mana? Contoh di negara Indonesia biasanya para pekerja IT kurang dihargai dan dituntut serba bisa! Sebaiknya kalian cari di forum - forum pengalamn - pengalaman orang - orang yang bekerja pada bidang yang kalian inginkan. Pandai - pandai memprediksi sekiranya jurusan apa yang nantinya akan dibutuhkan dan memberikan kontribusi vital.

Faktor Uang
Ini bisa jadi merupakan faktor yang tidak bisa kalian sangkal. Sebaiknya kalian harus perhitungkan masalah uang dalam memilih jurusan studi kuliah kalian. Kalian harus menghitung kira - kira apakah kalian sanggup dengan biaya kuliah di universitas tersebut. Terlebih lagi jika kalian memilih untuk kos, maka biaya hidup di kos tentu harus dipertimbangkan juga. Namun, kalain juga harus tahu bahwa faktor uang bukanlah segalanya! Jangan sampai karena faktor uang, lalu kalian menutup diri dari minat dan panggilan jiwa kalian terhadap jurusan studi tersebut. Kalian bisa mencari kemungkinan beasiswa dari jurusan yang akan kalian pilih tersebut. Uang dan ilmu, tetaplah lebih penting ilmu!

Menyadari bahwa jurusan yang dipilih hanya merupakan salah satu anak tangga awal dari dari proses pencapaian karir. Anak perlu tahu realitanya, bahwa jurusan yang dipilih tidak menjamin kesuksesan masa depannya. Jangan dikira bahwa dengan kuliah di jurusan tersebut maka hidupnya kelak past sukses seperti yang di iklankan.


Sumber :
http://belajarpsikologi.com
http://sealkazzsoftware.blogspot.com

Antara Murid, Siswa dan Mahasiswa


Apa Bedanya Murid, Siswa dan Mahasiswa

Kata ‘murid’ berasal dari serapan bahasa Arab yakni araada, yuriidu, muriidan yang maknanya kurang lebih, memiliki keinginan, berkehendak dan mempunyai minat. Secara maknawi berarti seseorang yang memiliki keinginan yang kuat untuk mengetahui sesuatu. Dari arti ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa keaktifan, inisiatif dan minat menjadi ruh dari kata ‘murid’.

Sedangkan kata siswa, patut diduga berasal dari bahasa Jawa. Kata ini ada jauh sebelum berdirinya Taman Siswa oleh Ki Hajar Dewantara yang dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia. Siswa adalah orang yang menerima pengajaran dari guru. Dengan ilmu otak-atik gathuk, mengotak-atik kata untuk mencari kesesuaian. Siswa bisa berarti orang yang ingin wasis atau pintar. Sebetulnya juga bermakna bagus, hanya saja saya berpikir kata ‘murid’ lebih berenergi karena orang memiliki keinginan, minat, dan berusaha aktif.

Murid adalah peserta didik yang bersekolah di sekolah TK dan SD. Jadi anak TK dan anak SD berhak disebut murid TK dan murid SD.

Murid SD dan TK adalah peserta didik yang benar-benar mendapatkan bimbingan penuh dari seorang guru. Bisa juga dikatakan, murid TK dan SD masih disuapin oleh gurunya dalam hal menuntut ilmu. Guru masih menjadi primadona siswa, karena perannya yang sangat dibutuhkan.

Sedangkan Siswa adalah peserta didik yang bersekolah di jalur pendidikan SMP/SMA/SMK. Mereka berhak disebut siswa SMP/SMA/SMK.

Bagi siswa SMP/SMA/SMK, sedikit demi sedikit proses pembelajaran telah beralih kepada sistem belajar siswa aktif. Paradigma lama biasa disebut CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) dan paradigma baru biasa desebut PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Makanya tidak ada istilah murid aktif, yang ada pembelajaran siswa aktif. Artinya, guru harus mampu mengaktifkan para siswa untuk belajar secara mandiri. Guru harus bisa menghidupkan suasana pembelajaran agar siswa dapat menemukan sendiri (inquiry) gaya belajarnya. Namun, tetap saja kendali dan arahan ada pada guru.

Mahasiswa adalah peserta didik yang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Ketika siswa SMA/SMk lulus tes masuk perguruan tinggi dan telah registrasi, maka mereka telah sah dipanggil dengan sebutan mahasiswa.

Sedangkan bagi seorang mahasiswa, pembelajaran yang diberikan lebih banyak kepada Pedagogi. Pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran orang dewasa. Mahasiswa dianggap telah mampu untuk mengarahkan dirinya sendiri dalam menuntut ilmu. Dosen hanya tinggal mengarahkan saja, apa yang harus dipelajarinya.

Maha = tinggi. Siswa = pelajar. Jadi mahasiswa adalah pelajar yang berdedikasi tinggi dan mampu mengarahkan dirinya sendiri dalam menuntut ilmu. Mahasiswa adalah bentuk metamorfosis dari siswa, dimana kita lebih dituntut untuk menjadi mandiri, tidak egois, dan kreatif.

Seorang mahasiswa biasanya sudah memiliki pemikiran untuk lima tahun ke depan, sedangkan seorang siswa biasanya hanya memiliki pemikiran untuk lima hari ke depan. Dengan kata lain, mahasiswa sudah memiliki tujuan hidup yang jelas, cara pandang yang luas, dan bijaksana.
Mahasiswa memiliki tanggung jawabyang besar; tidak hanya kepada orang tua dan keluarganya, tetapi juga kepada masyarakat.

Mahasiswa harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat, harus mampu terjun dalam masyarakat, dan memiliki keahlian. Selain itu mahasiswa juga harus dapat membawa aspirasi masyarakat sehingga bisa menjadi nilai plus bagi mahasiswa.

Seorang siswa biasanya hanya dituntut untuk “tahu”. Namun, seorang mahasiswa dituntut tidak hanya untuk tahu saja, tetapi juga bertindak; baik modal bersikap maupun logika dalam bertindak.
Mahasiswa adalah kelanjutan dari diri kita untuk berkembang. Tidak hanya dalam segi akademik, namun juga dalam kedewasaan diri kita, pola pikir kita, dan kemampuan kita untuk menyesuaikan diri menghadapi dunia yang terus berkembang.

Mahasiswa merupakan insan yang memiliki kebebasan dalam menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam lingkungan akademik.

Mahasiswa adalah kesempatan untuk menetapkan jati diri kita sehingga kita menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan komunikatif dalam memecahkan persoalan kehidupan.


Sumber :
http://esqsmartplus.com
https://nontrianon.wordpress.com

Monday, January 19, 2015

Tips ala Bob Sadino


Agropreneur

Kunci sukses Bob Sadino adalah tidak mudah menyerah dan jangan takut untuk gagal. Dengan kegagalan, kita bisa belajar bagaimana ke depan lebih baik lagi. Jadi, jangan pernah takut untuk gagal.
     
Pengalaman Bob Sadino adalah memulai sebuah usaha tanpa menggunakan modal besar. Yang penting ada kemauan dan berani menerima kegagalan. Semua usaha jenis apa pun akan tetap jalan. Usaha yang paling bertahan lama ada agropreneur.
   
Selama langit masih membentang, selama itu pula usaha perkebunan akan terus berjalan. Tinggal sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya.
   
Bob mengatakan, peluang bisnis pertanian cukup besar, tidak hanya pasar internasional saja, tetapi pasar dalam negeri Indonesia juga sangat menjanjikan untuk perkembangan bisnis pertanian tersebut. Bob mengatakan, semakin banyaknya minat generasi muda untuk berwirausaha dapat meningkatkan jumlah usahawan Indonesia yang saat ini hanya 1,8 persen dari total penduduk Indonesia.
   
Bob merupakan tokoh entrepreneurship Indonesia yang mampu meretas batas kewajaran bahwa bisnis harus dijalankan dengan kegigihan dan kerja keras. Menurut Bob, usaha dijalankan dengan kesenangan bukan karena keterpaksaan. Tidak harus cerdas dan bekerja keras untuk menjadi pengusaha sukses. Menurutnya, seorang pengusaha harus bisa melihat peluang dan berani mengambil risiko.
   
Semua telah dibuktikan oleh Bob, entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket) ini pernah menjadi sopir taksi dan karyawan Unilever yang kemudian menjadi pengusaha sukses.


Bob Sadino Tidak Butuh “Keren” dan “Gengsi” Untuk Bisa Sukses.

Jika selama ini Anda berpikir bahwa bisnis itu harus sesuatu yang kedengaran mentereng, maka pikirkan lagi. Bahkan, se-tidak mentereng apapun kedengarannya “Jualan Telur Ayam Negeri” itu, buktinya, inilah yang berhasil mengantarkan seorang Bob Sadino jadi salah satu pebisnis paling sukses di Indonesia.

Start small bukan berarti tidak bergengsi
Bob Sadino pernah jadi sopir mobil sewaan dan kuli bangunan. Beliau kemudian menemukan peruntungannya di bisnis telur ayam negeri. Kala itu, Bob Sadino berpikir “Kok telur di Indonesia beda dengan di Eropa?” Memang, telur ayam negeri masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Bob Sadino lah yang kemudian disebut-sebut berperan membawa telur ayam negeri ke Indonesia.

Memperluas cakrawala Anda
Sikap kritis Bob melihat peluang, datang dari luasnya cakrawala Bob. Sebelum berbisnis, Bob sempat melanglang buana ke seluruh penjuru dunia. Ia pernah menetap di Belanda. Bertahun-tahun kemudian, pengalaman ini memberi keunggulan kompetisi baginya. Ketika menemukan peluang di bisnis ayam negeri, Bob dengan mudah meminta salah seorang sahabatnya di Eropa untuk mengirimkan ayam petelur sekaligus majalah tentang cara memelihara ayam negeri.

Dalam bisnis, akan selalu ada tantangan
Akan tetapi “jualan telur ayam negeri” tidak semudah yang ia bayangkan. Kala itu, telur ayam negeri masih terlalu asing di masyarakat. Saking asingnya, tidak ada orang yang mau beli. Akan tetapi Bob tidak hilang akal. Dia pergi ke kawasan ekspatriat di daerah Kemang untuk menjajakan telur dari pintu ke pintu. Ekspatriat atau orang-orang asing yang menetap di Indonesia adalah pasar yang paling niche terhadap produk jualan Bob. Karena mereka sudah familiar terhadap telur ayam negeri, mereka kesulitan mendapatkannya di Indonesia, dan mereka bersedia membayar mahal untuk mendapatkannya.

Membentuk brand untuk memudahkan pemasaran
Dari telur ayam negeri, bisnis Bob kemudian melebar ke daging ayam, dan sayuran sehat hidroponik. Maka, Bob butuh placeholder untuk jualan barunya yang meluas itu. Lahirlah Kemchicks, dan disusul dengan Kemfoods yang keduanya secara konsisten menarget pasar kalangan kelas atas.

Kepuasan itu membutakan
Di sebuah episode Kick Andy, Andy F. Noya memulai dengan seloroh, “Anda sudah sukses, tapi sepasang celana saja tidak mampu beli.” Dengan santai Om Bob menjawab, “Andy, saya tidak pernah tahu kata sukses itu seperti apa.” Bob masih menilai bahwa masih ada yang harus ia raih di dunia ini, tanpa melupakan rasa syukur terhadap sang Pencipta.

Start small bukan berarti bisnis Anda tidak pernah akan jadi bergengsi. Gengsi adalah sebuah konsep yang diciptakan oleh pikiran Anda yang sempit. Anda perlu memperluas cakrawala Anda, dan melihat dunia secara lebih luas, seperti seorang Bob Sadino yang mengawali karirnya di dunia entrepreneur, dari sebutir telur ayam negeri.


Cara Kaya dari Bob Sadino

Suatu hari Bob Sadino mendapatkan saran dari temannya untuk berbisnis telur ayam negeri. Bob Sadino mengiyakan saran dari temannya dan mulai menjalankan usaha peternakan ayam. Dari sinilah bisnisnya mulai berjalan. Pak Bob Sadino dapat dikatakan orang pertama yang mengenalkan telur ayam negeri di Indonesia.

Cara menjualnya pun sangat sederhana yaitu Beliau bersama istri menjual telur dari pintu ke pintu. Siapa pembelinya atau target marketnya? Pada saat itu telur ayam negeri dijual kepada ekpatriat-ekspatriat di kawasan Kemang. Seiring berjalan waktu bisnis Bob Sadino berkembang dan beliau mulai mengembangkan usaha di daging ayam dan tanaman hidroponik.

Sekilas kalau kita lihat dari cerita sukses Pak Bob Sadino tampaknya bukan hal yang mudah. Terbayang kesulitan dan kegagalan yang mungkin di alami oleh Pak Sadino saat merintis usahanya (sebagai pionir) menjual telur ayam kampung di Indonesia. Pak Bob benar-benar buka jalan untuk sebuah bisnis baru di Indonesia. Modal ide yang sederhana dan berbeda: “Jual Telur Ayam Negeri” ditambah semangat keberanian untuk memulai dan berorientasi strategi bisnis yang sederhana: menjual telur rumah lewat rumah.

Pelajari 5 Cara Kaya dari Bob Sadino

5 Karakter sukses menurut Bob Sadino adalah:

Memiliki Kemauan yang Keras
Calon wirausahawan harus memiliki kemauan yang keras untuk menghadapi kendala terutama di awal-awal berdirinya bisnis atau usaha. Kemauan yang keras dapat dijadikan modal saat merintis sebuah usaha.

Bertekad Kuat
Taati rencana aksi (action plan) yang telah dibuat. Calon wirausahaan harus memiliki komitmen dan tekad yang kuat untuk konsisten menjalankan bisnisnya.

Berani Mengambil Risiko
Berani mengambil risiko adalah jalan untuk maju. Tidak berani jalan maju artinya bisnis akan diam ditempat.

Tahan Banting dan Tidak Cengeng
Calon wirausahaan sebaiknya tidak larut dalam kesedihan jika bisnisnya sedang mengalami masalah. Calon wirausaha harus mencari solusi dari permasalahan-permasalahaan dan memiliki keyakinan kuat masalah yang menimpa bisnisnya akan berlalu.

Ikhlas dan Selalu Bersyukur
Sikap ikhlas dan syukur dapat membuat seorang pebisnis memaknai setiap hasil yang didapat dari bisnisnya, sekecil apapun profit usaha yang ia peroleh.


Sumber :
http://studentpreneur.co
http://bisniskeuangan.kompas.com
http://www.finansialku.com

Saturday, January 17, 2015

Tips Naik Jabatan

Cara Cepat Naik Jabatan di Tempat Kerja


Jika salah satu resolusi tahun baru Anda adalah mendapatkan promosi atau naik jabatan di tempat kerja, maka tak ada salahnya mengikuti tujuh cara mudah dari Louisa Symington-Mills, analis finansial dan pendiri dari Citymothers yang beranggotakan 5.000 orang. Ini dia:

1. Mengenal diri sendiri.
Anda harus tahu apa yang Anda inginkan, dan mengapa Anda menginginkan hal tersebut. Mengenal diri sendiri addalah awal dari dapat mengenal orang lain. Jika Anda sudah percaya diri dengan diri Anda sekarang, maka peningkatan di bidang karir Anda bukanlah hal yang mustahil.

2. Mengenal atasan Anda.
Persepsi atasan Anda mengenai proses kerja dan hasil kerja Anda sangatlah penting. Jika selama ini, atasan Anda kurang menghargai atau bahkan tak melihat hasil kerja Anda, tak ada salahnya untuk berbicara empat mata, serta utarakan maksud tujuan Anda. Dengarkan juga apa yang atasan Anda harapkan dari Anda untuk dapat lebih maju dalam dunia kerja. Aturannya, jangan pernah berasumsi sendiri atas apa yang atasan Anda pikirkan.

3. Buat impresi yang positif.
Di tempat kerja, membuat impresi adalah hal penting. Tentang pekerjaan yang Anda lakukan, kunci pencapaian, kontribusi untuk tim, hingga potensi yang dapat Anda berikan kepada perusahaan.

4. Mulailah bersuara.
Jika selama ini Anda adalah tipe pengikut atau takut menyuarakan pendapat, cobalah untuk berubah. Keluarkan ide-ide liar di kepala Anda, dan buat diri Anda menjadi menonjol tahun ini.

5. Investasi pada diri Anda sendiri.
Ikutlah kegiatan atau kursus paruh waktu yang dapat menambah keterampilan Anda. Penuhilah profil pekerjaan Anda dengan hal-hal baru yang berguna.

6. Berkaca pada penampilan.
Jangan remehkan penampilan Anda saat di tempat kerja. Berbusanalah untuk pekerjaan yang Anda inginkan, bukan berbusana karena pekerjaan Anda saat ini. Kesempatan bisa saja datang pada orang yang berbusana lebih profesional dibanding Anda, meski belum tentu kemampuannya melebihi Anda.

7. Bangun relasi sebanyak mungkin.
Relasi adalah hal fantastis dalam dunia kerja, Cara terbaik untuk menambah relasi adalah dengan menghadiri acara-acara kantor. Anda dapat bertemu relasi-relasi baru baik di luar maupun dalam kantor. Lewat relasi ini juga, Anda bisa mendapatkan banyak hal yang tentunya membuka peluang baru ke depannya.

Selamat mencoba!


Sumber :
The Telegraph
http://female.kompas.com

Saturday, January 3, 2015

Sang Introvert

6 Alasan Untuk Bahagia Bagi Seorang Introvert


Apakah kamu seorang wanita yang introvert? Kalau iya, mungkin kamu sering kali lebih lebih suka menyendiri dengan dirimu sendiri. Kamu mungkin lebih suka duduk sendiri, pergi ke suatu tempat sendiri atau melakukan suatu apapun sendirian dan tentu saja itu menyenangkan buatmu.

Menjadi seorang introvert bukan berarti menjadi seseorang yang pemalu dan tidak memiliki teman. Kedua hal tersebut sangat berbeda dengan apa yang mendefinisikan seseorang sebagai introvert. Seorang introvert menurut giftedkids.com merupakan seseorang yang merasakan lebih bersemangat ketika sendirian, dan malah kurang merasakan semangat ketika berada di tengah banyak orang.

Oleh karena itu kalau kamu adalah seorang introvert maka ada 6 alasan kenapa kamu harus mencintai dirimu yang unik.

1. Mengerti permasalahan orang lain jauh lebih baik
Seorang introvert memiliki kebiasaan menghabiskan waktu lebih banyak untuk mendengarkan daripada berbicara. Nah, sehingga hal tersebut membuat kamu jadi mengerti, sangat mengerti, tentang keadaan orang lain. Orang introvert paham apa yang membuat orang lain kesal, sedih, marah atau bahagia karena kita lebih sering mendengarkan detail – detail kecil ketika orang lain bercerita. Mampu mengerti secara lebih baik dalam tentang siapa sebenarnya orang lain dan mengerti apa permasalahannya sehingga bisa membantu orang lain adalah sebuah anugerah bagi seorang introvert.

2. Mengetahui keputusan yang lebih baik
Seorang introvert adalah seseorang yang suka menghabiskan waktunya untuk berpikir. Berpikir tentang semua hal dan bagaimana kaitan antara berbagai hal tersebut. Seorang introvert  sangat senang dalam menganalisa, mengeksplorasi tentang pikiran dan perasaannya. Sehingga ketika memutuskan sebuah keputusan maka keputusanmu akan benar – benar matang karena kemungkinan besar kamu sudah memikirkannya jauh- jauh hari.

3. Sendiri tanpa menjadi kesepian
Kamu mengenal sekali bagaimana dan siapa dirimu. Mungkin teman – temanmu akan bertanya apakah kamu merasakan kesepian? Dan kamu akan menjawab dengan jelas, “nggak kok, aku lebih suka sendiri”. Kamu lebih suka melakukan segala hal sendirian, tetapi kamu nggak pernah merasa kesepian. Kenapa? Karena memang  kesendirian adalah ruang terbaikmu untuk melakukan aktifitasmu. Dikala kebanyakan orang merasa depresi dan terpuruk dengan kesendiriannya, kamu malah bisa berekspresi dan melakukan aktifitasmu dengan penuh semangat.

4. Kamu berteman dengan orang baik
Bukan berarti bahwa seorang introvert adalah seorang yang jahat karena memilih – milih teman. Tetapi seorang introvert lebih menyukai lingkup pertemanan yang kecil namun berkualitas. Teman yang kurang mendukung, kurang memberi dorongan yang baik atau yang tidak menunjukkan kualitas teman yang baik akan keluar dari daftar pertemananmu. Sekali lagi, introvert bukan berarti orang yang jahat loh ya, karena sebenarnya seorang introvert juga rela dan tidak keberatan untuk tidak dianggap teman ketika memang dia tidak memberi masukan yang baik kepada temannya itu. Seorang introvert seperti kamu tidak lagi mempedulikan berapa jumlah temanmu, tetapi kamu lebih mempedulikan tentang bagaimana menjalin persahabatan kecil yang erat dan saling membangun dengan teman- temanmu.

5. Lebih peka dengan perasaan orang lain
Kamu pasti sadar bahwa kehidupan ini dan orang –  orang disekitarmu memiliki ceritanya masing – masing tentang kesedihan, luka, pengkhianatan, patah hati, tersinggung, tertekan atau apapun. Sebagai orang introvert kamu pasti akan sangat sering mampu merasakan emosi orang lain melalui tutur kata mereka, melalui pandangan mata mereka, atau melalui gestur tubuh mereka. Menjadi sensitif dan peka adalah sebuah kelebihan yang baik bagi seorang introvert karena kamu akan dengan mudah mengetahui perasaan orang lain dan dapat segera menemukan sikap yang benar untuk memperbaiki situasi.

6. Hanya akan membicarakan hal yang bermutu
Akui bahwa kamu menghabiskan sebagian besar waktumu untuk berbicara dengan dengan dirimu sendiri atau berbicara dalam hati. Yah, seperti yang dikatakan di awal, kamu adalah orang senang berpikir, menganalisa, berintrospeksi dan mempertimbangkan segala hal. Oleh karena itu kamu sangat berhati – hati dalam berbicara. Kamu cenderung hanya membicarakan apa yang penting – penting saja. Bagaimanapun itu sangat bagus bagimu karena apa yang kamu bicarakan selain ringkas juga akan bermutu.

Berbahagialah menjadi seorang introvert!


Sumber :
http://www.hipwee.com

Friday, January 2, 2015

Hikmah Film Merry Riana

5 Pembelajaran Penting Dalam Film Merry Riana


Merry Riana adalah seorang motivator wanita, pengusaha sekaligus milyader yang terkenal dengan bukunya mimpi sejuta dollar. Merry Riana berhasil memiliki kebebasan finansial dan berhasil mewujudkan mimpi 1 juta Dollar pertamanya di usia 26 tahun.

Kisah perjalanan hidup Merry Riana sangat inspiratif karena ia harus mengungsi ke Singapura saat kerusuhan tahun 1998. Bahkan Merry harus berhutang sebesar SG$ 40.000 pada pemerintah Singapura untuk menutupi biaya pendidikan dan biaya hidupnya selama di Singapura.

Kini kisahnya inspiratif Merry Riana di tuangkan dalam sebuah film layar lebar oleh Hestu Saputra. Dengan judul “Merry Riana” dikemas dengan drama percintaan dan momen-momen penting dalam hidup Merry Riana yang dijait dengan visi untuk menyatukan cerita dalam film tersebut. Film ini tembus Seperempat Juta Penonton dalam sepekan. Dan berikut 5 hal yang dapat dipetik dari Film biografi Merry Riana :

1. Pantang Menyerah
Banyak kegagalan dan penolakan yang dialami dalam hidup Merry Riana. Namun dalam kesulitan tersebut ia terus berjuang tanpa pantang menyerah. Karena hidup adalah sebuah perjuangan yang harus kita menangkan, tantangan yang harus kita hadapi, anugerah tuhan yang harus kita syukuri.

2. Hidup Harus Berhitung
Banyak orang sukses yang mengawali kesuksesannya dari sebuah kegagalan. Dalam hidup kita memang harus berhitung, tapi ada satu hal yang terpenting dari itu karena hidup tidak selalu tentang uang dan berhemat. Tapi, juga harus diselesaikan. Maka selesaikanlah jalan yang sudah kamu pilih.

3. Investasi Tak Boleh Terburu-buru
Merry Riana banyak mengalami kegagalan, seperti saat melakukan bisnis investasi. Merry sempat tertipu oleh bisnis multilevel marketing, dan mengalami banyak kerugian ketika saham di stock market anjlok. Jadi dalam berinvestasi kita tidak boleh terburu-buru dan harus pelajari betul produk investasi yang kita ambil.

4. Hidup Harus Penuh Kejujuran
Hidup harus penuh dengan kejujuran. Karena dimanapun kita berada orang jujur selalu mempunyai tempat yang baik dan diterima oleh siapapun. Terlebih saat Merry Riana memulai bisnis keuangan seperti investasi dan asuransi, Merry menghitung dengan cermat kebutuhan dari calon yang diprospeknya meskipun sebenarnya Merry bisa menawarkan produk investasi yang lebih besar agar ia menerima komisi yang lebih tinggi.

5. Uang Bukanlah Segalanya
Dengan uang banyak hal yang bisa kita lakukan salah satunya untuk kita bertahan hidup, membeli makan, membayar hutang, dan memenuhi segala kebutuhan lainnya. Uang memang penting tapi uang bukanlah segalanya karena banyak hal yang tidak bisa kita beli dengan uang seperti cinta, persahabatan, dan kasih sayang keluarga.


Sumber :
Ciputra Entrepreneurship


Bersikap Profesional saat Bertemu Klien

Lakukan Ini Saat Bertemu Klien Bisnis


Bertemu dengan klien bisnis punya peran penting, karena Anda ingin menjadikan itu sebagai awal dari hubungan kerja yang baik. Anda pasti ingin terlihat profesional, percaya diri, serta mampu meyakinkan sang klien. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat pertemuan dengan klien bisnis.

Buat perencanaan 
Saat akan bertemu dengan klien baru, ada baiknya buat perencanaan, terutama tentang apa yang ingin Anda capai dari pertemuan tersebut. Buat juga persiapan mengenai produk atau jasa yang Anda tawarkan kepada klien.

Ketahui latar belakang klien dan apa yang menjadi misi mereka
Dengan begitu, Anda bisa mempersiapkan presentasi dengan menawarkan produk yang sesuai dengan keinginan klien. Susun agenda pertemuan Sebelum mengadakan pertemuan, coba susun agenda atau jadwal tentang meeting yang akan dilakukan. Cara ini untuk mengetahui apa tujuan utama pertemuan Anda dengan klien dan agar pertemuan itu tetap fokus pada tujuan. Sehari sebelum bertemu, kirimkan email kepada klien mengenai agenda pertemuan tersebut.

Buat kesan profesional 
Saat bertemu klien baru, tentu Anda harus bisa memperlihatkan kesan profesional. Berpakaian rapi, bersikap sopan, dan profesional adalah kuncinya. Jika Anda terbiasa berpenampilan kasual saat ke kantor, cobalah untuk lebih formal saat bertemu klien. Ini adalah salah satu cara untuk memberi kesan Anda menghormati dia dan pertemuan tersebut. Selain itu, jaga sikap profesional dengan datang tepat waktu dan menjabat tangannya saat bertemu. Saat berada di dalam meeting, jangan pernah gunakan ponsel, terlihat mengantuk, atau mengobrol dengan sesama rekan kerja saat klien sedang berbicara.

Catat
Selain melakukan presentasi di depan klien, Anda juga harus menjadi pendengar yang baik. Anda harus bisa mengetahui apa keinginan klien dan agar tidak lupa, buatlah catatan mengenai isi pertemuan tersebut. Catatan ini juga berguna untuk menyamakan pikiran antara Anda dengan klien. Setelah selesai meeting, Anda bisa membuat notulen mengenai rangkuman dari isi pertemuan yang sudah selesai. Kemudian kirimkan notulen tersebut ke klien, supaya Anda dan mereka sama-sama punya catatan untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

Ciputra Entrepreneurship
(as/berbagai sumber)

Thursday, January 1, 2015

Resolusi Tahun 2015


Resolusi merupakan suatu tujuan yang ditetapkan untuk kedepannya agar bisa tercapai dalam kurun waktu yang ditentukan dengan penuh ketetapan hati dan tekat untuk mengambil sikap, melakukan tindakan, serta menunjukkan perilaku baru yang berbeda dengan yang sudah-sudah. Lazimnya yang baru ini lebih baik daripada yang dulu.

Lalu perlu tidak kita di awal tahun 2015 ini membuat dan mempunyai resolusi? Ya perlu. Berikut 7 alasan kenapa kamu harus punya resolusi 2015

1. Dengan Resolusi, Kamu Belajar Membangun Mimpimu
Dengan membuat resolusi, artinya kamu sedang membangun mimpimu dengan hal-hal menakjubkan. Dengan mimpi inilah maka kamu akan mulai melakukan hal-hal penting dalam hidupmu agar semua mimpimu bisa tercapai.

2. Resolusi Membuatmu Belajar Memahami Artinya Kerja Keras
Dengan resolusi pula kamu belajar memahami kerja keras apa saja yang harus kamu lakukan untuk mewujudkan semua mimpimu di masa mendatang. Tanpa kerja keras, kamu hanya akan menuai hasil yang begitu-begitu saja. Dengan kata lain, kamu tidak akan mengalami perubahan yang berarti bagi hidupmu tanpa kerja keras.

3. Resolusi Memberimu Pelajaran Berharga Tentang Penyesalan dan Mengambil Hikmah
Resolusi tahun lalu yang tidak bisa kamu capai sebaiknya tidak hanya menjadi penyesalan bagi hidupmu, tapi justru menjadi hikmah yang bermakna bagi kehidupan masa mendatangmu. Hal inilah yang akan menjadi pengalaman berharga agar di masa mendatang kamu bisa mendapatkan perubahan yang baik dalam hidupmu.

4. Dengan Resolusi, Kamu Mendapatkan Euforia
Meskipun resolusi bukan sekadar euforia, namun dengan hal itu kamu bisa mendapatkan kesenangan dan motivasi yang besar untuk membuat sebuah perubahan besar dalam hidupmu. Dengan euforia itu pula, kamu akan merasa lebih ‘hidup’ dari sebelumnya. Bayangkan saja, kalau kamu tidak punya resolusi untuk masa depanmu! Pasti kamu tidak sesemangat hari ini, kan?

5. Resolusi adalah Langkah Awal Membuat Dirimu Lebih Berarti
Manusia dianugerahi sifat ingin meng-ada (eksistensialis). Dengan resolusi, maka kamu akan membuat berbagai usaha yang keras agar bisa menunjukkan pada dunia siapa dirimu yang sebenarnya. Hal inilah yang nantinya akan membuat dirimu lebih berarti dari masa lalu.

6. Resolusi Mengajarkannmu Arti Pentingnya Harapan
Saat kamu tidak bisa mencapai mimpi dan resolusi tahun lalu, maka kamu diajarkan untuk memahami betapa berharganya sebuah harapan di masa mendatang. Kamu tetap berharap akan bisa memenuhi target dan impianmu di tahun depan, kan?

7. Resolusi Merupakan Bukti Bahwa Kamu Mencintai Dirimu Sendiri
Dengan resolusi, maka kamu akan membangun mimpi yang sangat indah tentang bagaimana dirimu di masa depan. Hal inilah yang membuat dirimu merasa dicintai karena satu-satunya orang yang bisa membangun rasa percaya diri dan rasa cinta untuk menumbuhkan kekuatan hidup adalah dirimu sendiri.

Lalu bagaimana cara menyusun resolusi tahun 2015? Berikut ada 12 pertanyaan yang dapat memandu lita dalam menyusun resolusi tahun 2015

1. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apa sesungguhnya yang menjadi kelemahan Anda?
2. Pilih satu kata untuk menggambarkan tahun 2014 ini?
3. Pilih satu kata untuk menggambarkan tahun 2015?
4. Apa yang ingin Anda temukan di tahun 2015?
5. Apa yang ingin Anda hindari di tahun 2015?
6. Apa penyesalan terbesarmu di tahun 2014?
7. Jika bisa kembali ke tahun 2014, apa yang ingin Anda ubah?
8. Siapa yang paling ingin kamu bahagiakan di tahun 2015?
9. Dari skala 1-10, seberapa ingin kamu bahagia di tahun 2015?
10. Dari skala 1-10 seberapa puas kamu dengan hasil pekerjaan/hasil belajarmu di tahun 2014?
11. Dari skala 1-10, seberapa ingin kamu bisa mengendalikan emosimu di tahun-tahun mendatang?
12. Dari skala 1-10 seberapa puas kamu akan hubunganmu dengan Tuhan?

Kemudian kira-kira apa saja resolusi yang pantas untuk dicanangkan selama tahun 2015 nanti. Berikut adalah 10 resolusi terpopuler yang bisa kita comot sebagai resolusi 2015 kita.

1. Menurunkan berat badan
Ketika datang ke resolusi Tahun Baru, kehilangan berat badan selalu di atas daftar. Hampir semua orang ingin menurunkan beberapa kilogram. Itu terutama berlaku setelah musim liburan. Sekarang adalah kesempatan Anda untuk bergabung ke gym dan mulai makan lebih sehat.
Dengan sedikit kerja keras, Anda akan langsing hanya dalam waktu tak lama. Jika Anda adalah seorang ibu yang sibuk, pertimbangkan untuk membuat kebiasaan berolahraga di rumah dengan anak-anak. Anda akan mengajarkan anak-anak kecil untuk bergaya hidup aktif dan drop beberapa pon yang tidak diinginkan pada saat yang sama.

2. Berhenti merokok
Merokok adalah kebiasaan buruk yang dapat memiliki dampak besar pada kesehatan Anda. Membuat pikiran Anda akhirnya menghentikan semua itu, anda akan menghemat uang dan membersihkan paru-paru Anda. Ini adalah jalan yang bagus untuk bernapas lega pada 2015. Kami tahu itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi jika Anda bekerja keras ke arah tujuan itu, Anda pasti akan mencapainya.

3. Mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
Januari menandai awal tahun baru. Hal ini juga dapat menandai awal dari pengembangan karir. Periksa daftar pekerjaan di bidang Anda dan mengirimkan beberapa resume. Resolusi Tahun Baru ini sangat baik untuk orang-orang yang membenci pekerjaan mereka. Anda hanya hidup sekali, jadi jangan buang waktu berharga Anda pada hal-hal yang Anda tidak ingin lakukan.

4. Simpan uang
Ini mungkin terdengar klise, tapi menyimpan uang adalah tujuan lain yang populer bagi banyak keluarga. Anda dapat mengurangi item yang tidak penting dan klip kupon untuk menyimpan uang ekstra pada hal-hal yang Anda benar-benar membutuhkan. Menyisihkan sedikit uang setiap minggu dan rekening tabungan Anda akan tumbuh secara substansial dari waktu ke waktu. Pada 2015, belajar untuk anggaran uang Anda lebih baik dan mencoba untuk menghindari berlari ke utang.

5. Cari cinta sejati
Ada begitu banyak orang yang kesepian hari ini. Anda mungkin tidak menemukan pria atau wanita impian Anda, tapi Anda tidak bisa memberikan harapan. Tahun ini bisa menjadi kesempatan Anda untuk benar-benar memiliki hubungan romansa. Mendaftar untuk sebuah situs kencan online atau mulai meminta teman-teman Anda untuk menyiapkan beberapa kencan buta. Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan bertemu jodoh Anda. Relawan juga dapat membantu Anda menemukan cinta sejati Anda.

6. Mengatur rumah Anda
Jika kekacauan di rumah Anda di luar kendali, Anda tidak perlu menunggu untuk musim semi untuk memulai pembersihan. Menghabiskan Januari memilah-milah barang-barang Anda dan menyingkirkan apa yang tidak Anda gunakan secara teratur. Menyumbangkan pakaian tua dan furnitur untuk tujuan mulia. Anda akan membantu organisasi, dan anda terorganisir. Ini adalah win-win solution!

7. Mencoba sesuatu yang baru
Sebagian besar dari kita cenderung terjebak dalam pola melakukan hal yang sama. Keluar dari kebiasaan itu dengan mencoba sesuatu yang baru tahun ini. Kunjungi restoran trendi dan memesan hidangan eksotis. Belajar memainkan alat musik atau belajar bahasa baru. Tidak peduli apa aktivitas yang Anda pilih, Anda yakin untuk memperkaya hidup Anda dengan mencoba hal-hal yang menegangkan sedikit.

8. Luangkan lebih banyak waktu dengan orang yang Anda cintai
Jika Anda seorang "gila kerja," ini adalah tahun untuk akhirnya mengalihkan fokus Anda kepada keluarga dan teman-teman. Alih-alih penjadwalan pertemuan dan pergeseran tambahan, mulai merencanakan perjalanan untuk melihat kerabat. Buatlah prioritas untuk melihat permainan sepak bola anak anda atau pertunjukan tari putri Anda. Menciptakan kenangan adalah sesuatu yang uang tidak bisa membeli. Keseimbangan kerja / hidup sangat penting untuk lebih bahagia, hidup bebas stres.

9. Dapatkan lebih banyak istirahat
Dalam masyarakat yang serba cepat saat ini, semua orang selalu sibuk. Mulai Januari, melakukan yang terbaik untuk mendapatkan tidur lebih awal dan berencana lebih banyak waktu untuk relaksasi. Anda kemungkinan besar akan merasa diremajakan dan memiliki hari sakit lebih sedikit.

10. Relawan untuk membantu
Jika Anda memiliki gairah untuk sesuatu, 2015 adalah waktu Anda untuk memberikan perhatian yang layak. Pecinta hewan peliharaan bisa menjadi sukarelawan di tempat penampungan hewan lokal. Cari penyebab Anda peduli dan mulai jadi relawan hari ini. Anda akan merasakan rasa keberhasilan dengan melakukan sesuatu yang positif untuk orang yang membutuhkan.

Sumber :
http://brainly.co.id
https://rahmawatieka.wordpress.com
https://www.lintas.me
http://www.kaskus.co.id
http://jambi.tribunnews.com

Related Posts