ATM itu ampuh. Bener-bener ampuh. Maksudnya, Amati-Tiru-Modifikasi. Misal, bisnis orang lain yang terbukti dan teruji sukses, yah kita tiru saja.
Namun di sini bukan sekedar meniru. Perlu kreativitas juga. Iya tho? Di mana kita harus melakukan sedikit modifikasi agar sesuai dengan perusahaan kita (C1, Company), sesuai dengan selera pelanggan kita (C2, Customer), dan berbeda dengan pesaing kita (C3, Competitor).
Kisah sukses Uber, Go-Jek, dan Grab Bike menginspirasi entrepreneur-entrepreneur lokal untuk menjadi jagoan di kotanya masing-masing. Bahkan ada pula yang memodifikasi, sehingga hadirlah ojek syariah. Pizza murah, laundry murah (kiloan), dan umrah murah adalah modifikasi atas merek-merek besar.
Ibaratnya fasilitas copy paste di pengetikan, kita harus menambahkan editing-editing agar hasilnya lebih apik dan lebih menarik.
--- dari Ippho Santosa
Wednesday, September 9, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Mana yang Terbaik Menghadapi Krisis Tahun 2030? Ketika dunia mulai membicarakan potensi krisis finansial global pada tahun 2030, para invest...
-
Jadilah CEO untuk Bisnismu Sendiri Banyak orang memulai bisnis dengan semangat tinggi, bermodal ide, dan dorongan untuk mandiri secara finan...
-
Sejarah ekonomi dunia seakan menulis ulang dirinya sendiri dalam siklus yang berulang. Krisis demi krisis datang dengan wajah baru, namun se...
-
Dari Desa Slawi ke Puncak Pasar Nasional. Di balik sebotol teh yang kini mudah ditemukan di rak-rak minimarket, warung makan, hingga meja ra...
-
Rene Suhardono Canoneo, itulah sosok yang belakangan cukup banyak mengisi dunia karier dan kehidupan di berbagai media. Bahkan, beberapa ...
No comments:
Post a Comment